Kata-katanya<x id="g" /> manis semata-mata, segala sesuatu padanya menarik<n id="1" />. Demikianlah kekasihku,<x id="h" /> demikianlah temanku, hai puteri-puteri Yerusalem.<x id="i" />

Menjelang waktu senja, sesungguhnya<x id="w" /> ada kedahsyatan!<x id="x" /> Sebelum hari pagi, mereka sudah tidak ada lagi!<x id="y" /> Itulah bagian orang-orang yang merampoki kita, dan itulah yang ditentukan bagi orang-orang yang merampasi kita.

Celakalah aku karena penyakitku, lukaku<x id="h" /> tidak tersembuhkan! Aku berpikir: "Ah, inilah suatu kepedihan yang harus kutanggung!<x id="i" />"

Itulah nasibmu, bagianmu<x id="m" /> yang telah Kuukur untukmu, demikianlah firman TUHAN, karena engkau melupakan<x id="n" /> Aku, dan mempercayai dusta.<x id="o" />

Mengapa gerangan aku keluar dari kandungan,<x id="p" /> melihat kesusahan<x id="q" /> dan kedukaan, sehingga hari-hariku habis berlalu dalam malu?<x id="r" />

Tetapi jika engkau enggan menyerahkan diri, maka inilah firman yang dinyatakan TUHAN kepadaku:

Inilah jumlah rakyat yang diangkut ke dalam pembuangan<n id="1" /><x id="j" /> oleh Nebuzaradan: dalam tahun ketujuh, tiga ribu dua puluh tiga orang Yehuda;

Karena inilah hati<x id="q" /> kami sakit,<x id="r" /> karena inilah mata<x id="s" /> kami jadi kabur:<x id="t" />

Ia berkata kepadaku: "Bilik ini, yang mukanya menghadap ke selatan, adalah bagi imam-imam yang bertugas di Bait Suci,<x id="n" />

Demikianlah tiang itu berdiri di antara tentara orang Mesir dan tentara orang Israel; dan oleh karena awan itu menimbulkan kegelapan,<x id="r" /> maka malam itu lewat, sehingga yang satu tidak dapat mendekati yang lain, semalam-malaman itu.

Kemudian berkatalah Elisa kepada mereka: "Bukan ini jalannya dan bukan ini kotanya. Ikutlah aku, maka aku akan mengantarkan kamu kepada orang yang kamu cari." Lalu diantarkannya mereka ke Samaria.

Karena nasib<x id="y" /> manusia adalah sama dengan nasib binatang, nasib yang sama menimpa mereka; sebagaimana yang satu mati, demikian juga yang lain<n id="1" />. Kedua-duanya mempunyai nafas yang sama, dan manusia tak mempunyai kelebihan atas binatang, karena segala sesuatu adalah sia-sia.

Pada hari mujur bergembiralah, tetapi pada hari malang ingatlah, bahwa hari malang inipun dijadikan Allah seperti juga hari mujur,<x id="m" /> supaya manusia tidak dapat menemukan sesuatu mengenai masa depannya.

Sesungguhnya, semua ini telah kuperhatikan, semua ini telah kuperiksa, yakni bahwa orang-orang yang benar dan orang-orang yang berhikmat dan perbuatan-perbuatan mereka, baik kasih maupun kebencian, ada di tangan Allah; manusia tidak mengetahui apapun yang dihadapinya.<x id="w" />

Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat<x id="v" /> kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik.

Masakan aku, hamba tuanku ini dapat berbicara dengan tuanku! Bukankah tidak ada lagi kekuatan padaku dan tidak ada lagi nafas<x id="a" /> padaku?"

dan memberi nama Nuh<x id="l" /> kepadanya, katanya: "Anak ini akan memberi kepada kita penghiburan dalam pekerjaan kita yang penuh susah payah di tanah yang telah terkutuk<x id="m" /> oleh TUHAN."

Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya, demikian: "Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu.<x id="a" />"

Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Abraham: "Mengapakah Sara tertawa dan berkata: Sungguhkah aku akan melahirkan anak, sedangkan aku telah tua?<x id="b" />

Tetapi anak-anaknya bertolak-tolakan di dalam rahimnya dan ia berkata: "Jika demikian halnya, mengapa aku hidup?" Dan ia pergi meminta petunjuk kepada TUHAN.<x id="x" />