TUHAN itu baik<x id="x" /> kepada semua orang, dan penuh rahmat<x id="y" /> terhadap segala yang dijadikan-Nya.

Berbahagialah orang<x id="k" /> yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong,<x id="l" /> yang harapannya pada TUHAN, Allahnya:

Sebab itu orang fasik tidak akan tahan<x id="r" /> dalam penghakiman,<x id="s" /> begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan<x id="t" /> orang benar;

Raja-raja<x id="x" /> dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan yang<x id="y" /> diurapi-Nya<n id="1" />:<x id="z" />

(4-5) Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa;<x id="z" /> berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu,<x id="a" /> tetapi tetaplah diam. Sela

(9-20) Bangkitlah,<x id="w" /> TUHAN, janganlah manusia merajalela;<x id="x" /> biarlah bangsa-bangsa dihakimi<x id="y" /> di hadapan-Mu!

Karena orang fasik memuji-muji<x id="e" /> keinginan hatinya, dan orang yang loba mengutuki dan menista TUHAN.<x id="f" />

Mengapa orang fasik menista Allah,<x id="w" /> sambil berkata dalam hatinya: "Engkau tidak menuntut?<x id="x" />"

Ia menghujani orang-orang fasik dengan arang berapi dan belerang;<x id="w" /> angin<x id="x" /> yang menghanguskan, itulah isi piala mereka.

TUHAN memandang ke bawah dari sorga<x id="h" /> kepada anak-anak manusia untuk melihat, apakah ada yang berakal budi<x id="i" /> dan yang mencari Allah.<x id="j" />

(18-43) Aku menggiling mereka halus-halus seperti debu<x id="z" /> di depan angin, mencampakkan mereka seperti lumpur di jalan.

(19-7) Dari ujung langit<x id="h" /> ia terbit, dan ia beredar sampai ke ujung yang lain;<x id="i" /> tidak ada yang terlindung dari panas sinarnya.

(22-10) Ya, Engkau yang mengeluarkan aku dari kandungan;<x id="q" /> Engkau yang membuat aku aman<x id="r" /> pada dada ibuku.

(31-19) Biarlah bibir<x id="l" /> dusta menjadi kelu, yang mencaci maki<x id="m" /> orang benar dengan kecongkakan dan penghinaan!

Tetapi aku, ketika mereka sakit, aku memakai pakaian kabung;<x id="k" /> aku menyiksa diriku dengan berpuasa,<x id="l" /> dan doaku kembali timbul dalam dadaku,

(40-3) Ia mengangkat aku dari lobang<x id="h" /> kebinasaan, dari lumpur<x id="i" /> rawa;<x id="j" /> Ia menempatkan kakiku<x id="k" /> di atas bukit batu,<x id="l" /> menetapkan langkahku,

(40-16) Biarlah terdiam karena malu mereka yang mengatai aku: "Syukur, syukur!<x id="u" />"

(41-4) TUHAN membantu dia di ranjangnya waktu sakit;<x id="k" /> di tempat tidurnya Kaupulihkannya sama sekali dari sakitnya.<x id="l" />

(45-3) Engkau yang terelok di antara anak-anak manusia, kemurahan<x id="w" /> tercurah pada bibirmu, sebab itu Allah telah memberkati engkau untuk selama-lamanya.<x id="x" />

(45-5) Dalam semarakmu itu majulah demi kebenaran,<x id="b" /> perikemanusiaan dan keadilan!<x id="c" /> Biarlah tangan kananmu<x id="d" /> mengajarkan engkau perbuatan-perbuatan<x id="e" /> yang dahsyat!