Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 81 - 100 dari 408 ayat untuk kemenangan [Pencarian Tepat] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.2010808021978) (Why 12:10) (full: PENDAKWA SAUDARA-SAUDARA KITA. )

Nas : Wahy 12:10

Iblis mendakwa orang percaya di hadapan Allah dengan mengatakan bahwa mereka melayani Allah hanya untuk keuntungan pribadi (bd. Ayub 1:6-11; Za 3:1).

(0.2010808021978) (Bil 21:21) (jerusalem: Kemuliaan ...) Di sini dilanjutkan tradisi tua yang terputus dalam Bil 20:22
(0.2010808021978) (Hak 1:18) (jerusalem: Yehuda merebut) Yehuda tidak berhasil merebut kota-kota orang Filistin ini, waktu memasuki negeri tidak dan kemudian tidak. Ayat ini langsung bertentangan dengan Hak 1:19. terjemahan Yunani menghilangkan kesulitan dengan menterjemahkan: Yehuda tidak merebut. Boleh jadi naskah Ibrani menyinggung (sambil membesar-besarkan) kemenangan atas orang Filistin yang diperoleh Daud, 2Sa 5:17-25; 8:1.
(0.2010808021978) (Hak 13:5) (jerusalem: dengan dia akan mulai penyelamatan) Catatan ini memberitahukan alasan mengapa Simson dipandang sebagai seorang hakim Israel. Tetapi catatan itu mengingatkan pula bahwa kemenangan atas orang Filistin bukannya hasil usaha Simson, tetapi hasil karya Saul dan Daud yang masih dinantikan. Simson hanya mulai.
(0.2010808021978) (Hak 20:28) (jerusalem: jawab TUHAN) Kedua serangan pertama juga dilancarkan atas pesan Tuhan, Hak 20:18,23. Tetapi hanya kali ketiga Tuhan menjanjikan kemenangan. Dalam ceritera sejalan dalam Yos 7 dikatakan bahwa orang Israel kalah oleh karena ada yang melanggar perintah bahwa segala barang harus dikhususkan bagi Tuhan. Dalam ceritera Hakim ini tidak dikatakan apa-apa mengenai sebab kekalahan orang Israel.
(0.2010808021978) (1Sam 14:47) (jerusalem) Ini sebuah ringkasan pemerintahan Saul yang mirip dengan yang tercantum dalam 1Sa 7:13-15 (Samuel), dan 2Sa 8 (Daud). Bdk juga 2Sa 3:2-5; 5:13-16; 20:23-26.
(0.2010808021978) (1Raj 22:11) (jerusalem: Zedekia) Nabi ini tidak tampil di lain tempat dalam Kitab Suci. ia nampaknya kepada "rombongan nabi". Perbuatannya adalah sebuah kembang, bdk 1Ra 11:30+ dan Yer 18:1+, yang mengibaratkan dan bahkan mau menjamin kemenangan yang akan diperoleh Ahab. Tanduk-tanduk itu melambangkan kekuatan, Ula 33:17; Maz 18:3+.
(0.2010808021978) (1Taw 14:1) (jerusalem) Waktu tiga bulan tinggalnya tabut perjanjian di rumah Obed-Edom, 1Ta 13:14, diisi oleh si Muwarikh dengan berita mengenai keluarga Daud, pembangunan istananya dan kemenangan atas orang Filistin. Ini semua diambil dari 2Samuel. Kemudian si Muwarikh menambah persiapan-persiapan yang diadakan di Yerusalem untuk menyambut tabut perjanjian, 1Ta 15:1-3
(0.2010808021978) (Mzm 68:12) (jerusalem: perempuan di rumah) Maksud naskah Ibrani kurang jelas. Secara harafiah dapat diterjemahkan: perhiasan rumah, atau: yang cantik (di) rumah. Mungkin pemazmur berpikir kepada kenangan-kenangan di zaman para Hakim. Kalau demikian maka "yang cantik" itu barangkali Yael, Hak 5:24, atau para isteri pemenang, Hak 5:30; 11:34; 1Sa 18:7.
(0.2010808021978) (Mzm 83:9) (jerusalem: Perlakukanlah mereka....) Mengenai kerinduan akan balas dendam semacam ini bdk Maz 5:11+
(0.2010808021978) (Pkh 3:14) (jerusalem: Aku tahu...) Menurut ajaran lazim mengenai pembalasan, maka kematian adalah hukuman atas dosa. Tetapi menurut Pengkhotbah kematian merupakan sebuah unsur yang wajar bagi manusia. Kesalehan dan kebajikan sekali-kali tidak berpengaruh dalam hal kematian. Bahkan di bidang kehakimanpun yang lebih berkuasa mendapat kemenangan, Pengk 2:16,18. Namun demikian Allah mengutamakan orang yang lemah, Pengk 2:15+.
(0.2010808021978) (Yes 25:1) (jerusalem) Nyanyian syukur ini menyinggung kejadian-kejadian yang sudah diceritakan: kemusnahan kota yang kacau riuh, Yes 25:2 bdk Yes 24:10, pertobatan bangsa-bangsa yang jauh, Yes 25:3 bdk Yes 24:15; kemenangan atas orang congkak, Yes 25:2,4 bdk Yes 24:21,22.
(0.2010808021978) (Yes 48:20) (jerusalem) Bagian ini merupakan pemberitahuan pemakluman bahwa saat pembebasan umat sudah sampai. Nyanyian kemenangan ini menutup bagian kitab Yesaya yang merangkum bab 47-48.
(0.2010808021978) (Yl 1:15) (jerusalem: pemusnahan) Kata Ibrani (syod) menyinggung nama Tuhan "syaddai" (Yang Mahakuasa), bdk Kej 17:1+. Tuhan belalang sebenarnya melambangkan "Hari Tuhan", suatu hari yang dahsyat, Yoe 2:1-2,11; Ams 5:18+, meskipun dalam rangka nubuat Yoel, Yoe 2:28-3:21, hari itu membawa kemenangan bagi umat Israel.
(0.2010808021978) (Mat 26:31) (jerusalem: tergoncang imanmu) Harafiah: Tersandung (dan jatuh). Melihat bagaimana Dia yang mereka anggap sebagai Mesias, Mat 16:16, kalah tanpa perlawanan, sedangkan kemenanganNya tidak lama lagi mereka harapkan, Mat 20:21 dst maka para murid tersandung pada batu sandungan itu sehingga keberanian dan bahkan iman mereka untuk sementara waktu hilang, bdk Luk 22:31-32; Yoh 16:1.
(0.2010808021978) (Why 2:17) (jerusalem: manna) Manna (yang bersama dengan Tabut Perjanjian disembunyikan nabi Yeremia 2Ma 2:4-8; bdk Ibr 9:4) menjadi makanan dalam Kerajaan Sorga
(0.2010808021978) (Why 7:9) (jerusalem: kumpulan besar) Ialah para martir Kristen yang sudah menikmati kebahagiaan sorgawi, Wah 7:14; 15:2-4
(0.2010808021978) (Why 15:3) (jerusalem: nyanyian Musa) Seperti nyanyian Musa yang tercantum dalam Kel 15, demikianpun nyanyian ini berupa lagu pembebasan, Wah 14:1. Nyanyian ini bersulamkan ayat-ayat Kitab Suci (Perjanjian Lama). Ia tidak menekankan hukuman keras, tetapi lebih-lebih kemenangan Tuhan.
(0.19671327472527) (1Taw 20:1) (sh: Mengenakan mahkota kemenangan (Sabtu, 16 Februari 2002))
Mengenakan mahkota kemenangan

Mengenakan mahkota kemenangan. Bila kita bandingkan bagian ini dengan paralelnya dalam II Samuel 11-12, tampak suatu kejanggalan. Dikatakan bahwa kini kemenangan diraih bukan karena prakarsa Daud sebagai raja, tetapi karena prakarsa Yoab (ayat 1-2). Tetapi, dikatakan bahwa "pada waktu raja-raja biasanya maju berperang," justru Daud tinggal sendiri di Yerusalem dan Yoab yang maju berperang. Dari II Samuel 11-12 kita mengerti bahwa saat itulah terjadi peristiwa tragis kejatuhan Daud dalam dosa zinah dengan Batsyeba. Meskipun tidak dinyatakan secara langsung, bagian ini hendak menyampaikan suatu kebenaran rohani yang penting bagi kita. Sesudah melalui pedihnya proses keinsyafan dan pertobatan, seseorang yang telah jatuh masih dipulihkan dan dianugerahi Tuhan kesempatan untuk melanjutkan perannya. Anugerah Allah sangat besar sehingga kegagalan tidak membuat orang itu tersingkir dari rencana Allah. Daud belajar bukan saja tentang jahatnya dosa dan yang diakibatkannya, tetapi juga tentang keajaiban anugerah Allah dan tentang kenyataan bahwa ia memerlukan orang lain, rekan yang dengannya ia dapat membangun kemenangan.

Anugerah Allah justru dinyatakan dalam kondisi sesudah jatuh dalam dosa. Puncak kejayaan Daud dinyatakan secara simbolis, yaitu dengan mengenakan mahkota raja Amon. Itu bukan hasil kemenangannya sendiri, tetapi akibat anugerah Allah yang telah memberikan Yoab sebagai panglima yang piawai dan rekan seperjuangan yang andal. Sesudah itu menyusul pula sebuah kemenangan fantastis, yakni kesuksesan mereka menggulingkan jagoan bangsa Filistin. Para sepupu Goliat yang berpostur besar dan kuat bukan lawan tanding Israel yang maju dalam nama Tuhan. Lawan boleh memiliki kekuatan hebat, namun ketika berhadapan dengan iman, robohlah kekuatan raksasa-raksasa Filistin. Iman memungkinkan setiap sendi otot pahlawan Allah mengalami kejadian-kejadian yang hanya dapat dijelaskan dari sudut pandang supranatural. Dengan iman pula, kita disanggupkan untuk menghidupi kekristenan kita.

Renungkan: Ada mahkota kemuliaan dari Allah tersedia bagi orang yang akhirnya menang dalam perjuangan rohaninya dan bukan hanya untuk mereka yang tak pernah kalah (ayat 2 Tim. 4:8).

(0.19671327472527) (Mzm 21:1) (sh: Dan pemenangnya adalah...? (Kamis, 29 Mei 2003))
Dan pemenangnya adalah...?

Dan pemenangnya adalah...? Kalimat semacam ini banyak kita dengar dalam berbagai perlombaan. Dunia kita yang kompetitif bergerak antara dua kutub: menang dan kalah, dan selalu dengan semangat dan tujuan bahwa "mereka" harus kalah dan "kami" harus menang. Inilah, kata banyak orang, yang membuat dunia berputar.

Melalui mazmur ini, tampak bahwa umat Israel dulu juga punya konsep kalah-menang. Namun ada beberapa kekhususan yang harus diperhatikan sebagai kekhasan dari pandangan Israel: Pertama, bukan Baal, Asytoret atau dewa-dewi kafir yang menentukan kalah atau menang tetapi TUHAN perjanjian. Kedua, kemenangan pemimpin bangsa ditujukan agar menjadi saluran berkat bagi umat. Maksud Allah memberkati umat-Nya diwujudkan melalui para pemimpin yang disertai-Nya. Ketiga, yang dikedepankan adalah kedahsyatan karya Allah, bukan karya raja (ayat 9-14). Allahlah yang akbar, kemenangan sang raja pun adalah pemberian Allah (ayat 6). Puji- pujian akhirpun diberikan kepada Allah, sebagai penguasa sejati Israel dan alam semesta yang perkasa (ayat 14).

Hari ini kita mengingat kembali peristiwa dan makna dari kenaikan Tuhan kita Yesus Kristus ke surga. Kristus naik ke surga, sebagai lanjutan dari kemenangan-Nya atas maut, dan persiapan atas kemenangan akbar-Nya pada saat Ia datang kembali. Kristuslah Raja kita yang jaya. Kemenangan Kristus sang Raja sejati, terjadi karena Ia menaklukkan diri kepada rencana Allah untuk menyelamatkan umat. Biarlah kenaikan Yesus ini mendorong kita untuk tidak menaklukkan ambisi pribadi yang angkuh dan egosentris demi mengutamakan pewujudan rencana Allah yang global terjelma melalui kita.

Renungkan: Jika Anda akan menggubah suatu mazmur, keperkasaan Allah dalam hidup Anda yang mana yang akan Anda mazmurkan?



TIP #03: Coba gunakan operator (AND, OR, NOT, ALL, ANY) untuk menyaring pencarian Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA