Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 81 - 100 dari 221 ayat untuk nyanyian [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.35218635185185) (Hak 5:1) (jerusalem) Nyanyian Debora ini adalah salah satu sajak yang paling tua dalam seluruh Kitab Suci. Diciptakan tidak lama sesudah kejadian yang dimasyhurkan olehnya. Ia adalah sebuah nyanyian kemenangan yang diberi kerangka puji-pujian. Lagu ini meluhurkan perang suci di mana Tuhan berperang dengan musuh umatNya, Hak 4:20-21,23 yang merupakan lawan Tuhan sendiri, Hak 5:31. Lagu itu memuji suku-suku yang menanggapi seruan Debora, sementara mencela suku-suku yang enggan turut berperang. Nama suku-suku yang disebut membingungkan sedikit. Makhir disebut padahal Manasye tidak muncul, Hak 4:14 orang Gilead tampil di mana semestinya suku Gad disebut Hak 5:17; Meros, Hak 5:23, tidak pernah disebut di antara suku-suku Israel; Yehuda dan Simeon tidak muncul sama sekali, entah karena menyendiri di bagian selatan negeri, entah karena belum menggabungkan diri dengan persekutuan suku-suku Israel.
(0.35218635185185) (Mzm 18:1) (jerusalem: Nyanyian syukur Daud) Ini sebuah nyanyian syukur oleh karena kemenangan yang diperoleh seorang raja, barangkali Daud. Mazmur ini juga terdapat dalam 2Sa 22:1-51. Pemazmur dahulu mengucapkan kepercayaannya, Maz 18:2-4, lalu menggambarkan kesesakannya dahulu (pertempuran), Maz 18:5-7, dan turun tangan Tuhan yang dilukiskan sebagai penampakan Allah yang dahsyat, Maz 18:8-16, serta pertolongan Tuhan yang menyelamatkan, Maz 18:17-20. Menyeluruh sebuah renungan tentang apa sebabnya maka Tuhan menolong dan menyelamatkan, yaitu kesetiaan dan takwa raja. Maz 18:21-31. Bagian berikutnya menguraikan tentang apa yang dihasilkan pertolongan Tuhan, baik bagi raja pemenang sendiri, Maz 18:32-37, maupun bagi musuh yang dikalahkan, Maz 18:38-46. Kidung berakhir dengan sebuah seruan memuji Tuhan yang telah menolong, Maz 18:47-50, dan tetap akan mendukung keturunan Daud, Maz 18:50.
(0.35218635185185) (Mzm 32:1) (jerusalem: Kebahagiaan orang yang diampuni dosanya) Doa tobat, bdk Maz 32:6+, yang berupa pengajaran ini diucapkan seseorang yang sudah mengalami ini diucapkan seseorang yang sudah mengalami belaskasihan Tuhan, Maz 32:1-2, dan menceritakan pengalamannya itu, Maz 32:3-7. Lalu ada kesimpulan ini: Jangan orang keras kepala melainkan hendaknya mengindahkan nasehat, Maz 32:8-11. Pengakuan dosa juga dianjurkan Hos 14:3; Yes 1:18; Ams 28:13; Yak 5:16; 1Yo 1:9; Sir 4:26+.
(0.35218635185185) (Mzm 120:1) (jerusalem: Dikejar-kejar fitnah) Ratapan dan permohonan ini diucapkan seseorang yang dianiaya dengan fitnah dari pihak kaum sebangsanya, Maz 120:2-4. Lawan itu dibandingkan dengan suku-suku bangsa yang biadab dan kejam, Maz 120:5-6. Pemazmur sendiri suka damai, tetapi tidak diterima lawannya, Maz 120:7. Dahulu ia telah mohon agar sekarang juga mendapat pertolongan, Maz 120:2.
(0.35218635185185) (Mzm 138:1) (jerusalem: Nyanyian syukur atas pertolongan TUHAN) Nyanyian syukur ini dinyanyikan seseorang dalam bait Allah di depan umat yang hadir, oleh karena telah diselamatkan oleh Tuhan dari salah satu malapetaka, Maz 138:1-3. Pemazmur mengharap bahwa pertolongan yang diterimanya akan mendorong raja-raja asing (barangkali pemazmur sendiri seorang raja) untuk mengakui tuhan Israel sebagai Allah mereka juga, Maz 138:4-6. Pemazmur percaya bahwa Tuhan terus akan menolong, Maz 138:7-8.
(0.35218635185185) (Mzm 149:1) (jerusalem: Nyanyian kemenangan bagi orang Israel) Ini kidung merupakan nyanyian syukur yang dinyanyikan umat dalam ibadat syukuran atas kemenangan yang diperolehnya. Sesudah pembukaan berupa ajakan, Maz 149:1-3, dikemukakan alasan mengapa umat patut bersyukur, yaitu kemenangan atas musuh, Maz 149:4-5. Tetapi umat Israel perlu berjuang terus untuk melakukan pembalasan Tuhan pada raja-raja dan bangsa-bangsa lain, Maz 149:6-9. Kidung nasional ini agaknya berasal dari zaman Yunani, sebab serupa sedikit dengan Neh 4:11,18; 2Ma 15:27, tetapi ia melayangkan pandangan ke penghakiman terakhir di mana umat Israel berperan sebagai alat keadilan ilahi, bdk Yes 61:2 dst; Zak 9:13 dst.
(0.35218635185185) (Yes 41:8) (jerusalem: hambaKu) Di sini untuk pertama kalinya Deutero-yesaya menyuguhkan tema "Hamba Tuhan" yang berperan besar dalam pemberitaannya. Tema "Hamba Tuhan" erat bersangkutan dengan tema kepilihan, bdk Yes 43:10,20; 44:1,2; 45:4. Dan tema kepilihan itu terkait pada panggilan Abraham. Israel-Yakub, keturunan Abraham, telah dipilih Tuhan menjadi saksiNya, Yes 43:10 kalaupun Israel dahulu tidak setia, Yes 42:19. Dosanya diampuni Allah yang menyelamatkan umatNya, Yes 44:1-5; 48:20. Adapun gagasan "hamba tidak mengungkapkan hubungan: budak-majikan, tetapi hubungan yang mencakup kepercayaan dan kasih. mengenai "Nyanyian-nyanyian Hamba Tuhan", bdk Pengantar.
(0.34864672222222) (1Sam 10:5) (full: MEREKA SENDIRI AKAN KEPENUHAN SEPERTI NABI )

Nas : 1Sam 10:5

(versi Inggris NIV -- bernubuat seperti nabi). Kepenuhan seperti nabi ini (ayat 1Sam 10:6,10-11,13) mungkin sekali mencakup pujian kepada Allah melalui ucapan nubuat dan nyanyian yang diilhamkan Roh Kudus (bd. Bil 11:25).

(0.34864672222222) (2Taw 20:15) (full: BUKAN KAMU YANG AKAN BERPERANG MELAINKAN ALLAH. )

Nas : 2Taw 20:15

Di sini kekuatan dan kuasa iman ditunjukkan dengan memuji Allah dengan nyanyian sementara berhadapan dengan perang (ayat 2Taw 20:18-19). Demikian pula, Paulus menasihatkan orang percaya untuk "kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya" ketika melawan berbagai kekuatan dan kuasa rohani Iblis (Ef 6:10).

(0.34864672222222) (Ezr 3:11) (full: MENYANYIKAN BAGI TUHAN NYANYIAN PUJIAN DAN SYUKUR. )

Nas : Ezr 3:11

Umat itu menyanyikan pujian mereka kepada Tuhan ketika mereka menyaksikan landasan Bait Suci telah diletakkan karena itu merupakan jawaban Allah kepada doa mereka serta kemurahan-Nya kepada mereka. Pujian alkitabiah meninggikan Allah dan karya-Nya serta menjadi unsur ibadah yang harus diikuti oleh seluruh umat

(lihat art. PUJIAN).

(0.34864672222222) (Mzm 74:1) (full: MENGAPA, YA ALLAH, KAUBUANG KAMI. )

Nas : Mazm 74:1-23

Pemazmur berdoa agar hukuman Allah tidak untuk selamanya. Doa ini mengingatkan kita bahwa kesabaran Allah tidak akan membiarkan dosa terus-menerus; akhirnya kesusahan dan malapetaka akan datang.

(0.34864672222222) (Yes 14:4) (full: EJEKAN INI TENTANG RAJA BABEL. )

Nas : Yes 14:4-21

Nyanyian nubuat yang mengejek ini harus dinyanyikan oleh orang-orang yang menyaksikan kejatuhan raja Babel. Raja akan direndahkan dan diturunkan "ke dalam dunia orang mati" (ayat Yes 14:15). Ayat-ayat ini akhirnya mengena kepada semua pemimpin dan orang yang menentang Allah dan melawan prinsip-prinsip kerajaan-Nya.

(0.34864672222222) (Am 5:1) (full: RATAPAN. )

Nas : Am 5:1-27

Di dalam ratapan ini, Amos menyampaikan kesedihan Tuhan karena dosa-dosa Israel. Nyanyian ini mengatakan bahwa malapetaka mereka itu sudah pasti, seakan-akan sudah terjadi; namun Amos masih mengimbau umat itu untuk berbalik kepada Allah supaya sekurang-kurangnya "sisa-sisa keturunan" dapat diselamatkan (ayat Am 5:15).

(0.34864672222222) (Luk 1:67) (full: PENUH DENGAN ROH KUDUS. )

Nas : Luk 1:67

Lukas mencatat bagaimana Roh Kudus menguasai beberapa orang penting yang berkaitan dengan kelahiran Kristus (ayat Luk 1:15,35,41,67; 2:25). Setelah kenaikan Kristus ke sorga, jalan terbuka bagi semua orang percaya untuk dipenuhi dengan Roh Kudus (pasal Kis 1:1-2:47).

(0.34864672222222) (Kel 15:1) (jerusalem) Beralasan musnahnya tentara Firaun mazmur ucapan syukur ini (kidung pertama dan terkenal yang dipungut ibadat Kristen dari Perjanjian Lama) meluhurkan segenap keselamatan yang secara mengagumkan dikerjakan Tuhan yang Mahakuasa dan penuh perhatian bagi umatNya. Nyanyian kemenangan yang tercantum dalam Kel 15:21 diperluas oleh mazmur ini, sehingga mencakup segala peristiwa ajaib yang menyertai baik keluaran maupun pendudukan tanah Kanaan, bahkan sampai dibangunnya bait Allah di kota Yerusalem. Kel 15:19 berupa sisipan.
(0.34864672222222) (Hak 5:17) (jerusalem: Orang Gilead) Yang dimaksud kiranya bukannya suku Gilead, tetapi suku Gad yang mendiami daerah Gilead. Suku Gad memang bertetangga dengan suku Ruben. Bdk Bil 32:1 dst. Dan Suku Dan di zaman Nyanyian ini diciptakan agaknya sudah berpindah tempat ke bagian utara negeri, bdk Hak 1:34-35; 17-18; Yos 19:40+. Suku Dan kiranya menawarkan jasanya kepada penduduk pantai yang melaut.
(0.34864672222222) (Mzm 30:1) (jerusalem: Nyanyian syukur karena selamat dari bahaya) Seorang yang (rupanya) sembuh dari sakit parah mengucapkan syukur kepada Tuhan. Dua kali dikatakan bagaimana sakitnya dan bagaimana penderita minta tolong, Maz 30:2-6,7-12. Barangkali penyanyi ini mengiringi korban syukur yang dipersembahkan orang yang sembuh dari penyakit, Maz 30:5,12. Dalam judul, Maz 29:1, dikatakan bahwa mazmur ini dipakai dalam perayaan ulang tahun pentahbisan bait Allah.
(0.34864672222222) (Yes 24:1) (jerusalem) Bab 24-27 tidak lagi berkata tentang kejadian-kejadian yang tidak lama lagi akan terjadi, tetapi mengenai penghakiman terakhir. Penghakiman itu digambarkan secara puetis dengan diselingi mazmur berupa permohonan dan nyanyian syukur. Bagian ini mempunyai beberapa ciri yang menjadi corak khusus sastera apokaliptik, seperti yang terdapat dalam kitab Daniel dan Zak 9-14 serta buku (apokrip) Henokh. Bagian ini adalah bagian yang di zaman belakangan barulah ditambahkan pada kitab Yesaya. Pasti tidak berasal dari zaman sebelum abad V seb. Mas.
(0.34864672222222) (Mzm 98:1) (sh: Kasih setia Tuhan (Rabu, 12 Oktober 2005))
Kasih setia Tuhan

Kasih setia Tuhan Mazmur 98 mirip dengan Mazmur 96 karena kedua mazmur ini mengajak kita menyanyikan nyanyian baru. Perbedaannya, nyanyian baru di Mazmur 98 mengajak kita memuji Allah karena kasih setia-Nya kepada umat-Nya, Israel. Apa isi nyanyian baru itu?

Pertama, pujian bagi perbuatan Allah pada masa lalu Israel. Tuhan telah mengerjakan keselamatan bagi umat-Nya (perhatikan kata "telah" di ayat 1-3). Seluruh dunia melihat dan menyaksikan bagaimana kasih setia Tuhan telah memberikan keselamatan bagi umat-Nya, sementara keadilan-Nya dinyatakan bagi bangsa-bangsa lain (ayat 3). Kedua, dampak perbuatan Allah itu dinikmati semua makhluk. Akibat tindakan kasih setia dan keadilan Allah itu bukan hanya dirasakan oleh umat Allah melainkan juga oleh seluruh alam semesta. Itu sebabnya, pemazmur mengajak seluruh dunia dan alam semesta untuk bergembira (ayat 4-8).

Akhirnya, pemazmur mengajak Israel memuji Tuhan untuk menyambut kedatangan-Nya kelak untuk menghakimi dunia dan bangsa-bangsa (ayat 9). Pada akhirnya keadilan dan kebenaran Tuhan akan ditegakkan secara tuntas. Jika hal ini terjadi maka era baru akan muncul, masa saat Tuhan memimpin dunia dan bangsa-bangsa dengan keadilan dan kebenaran-Nya. Jadi, nyanyian baru ini ingin menunjukkan kasih setia Tuhan yang mendampingi umat-Nya baik di masa lalu, masa sekarang, maupun masa yang akan datang.

Kasih setia Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya, dulu, sekarang, bahkan selama-lamanya. Tengoklah ke belakang, lihatlah bagaimana Ia telah menyelamatkan hidup kita serta memelihara gereja dari teror dan upaya musuh-musuh Injil untuk membinasakannya. Hari ini kita hidup di bawah naungan sayap perlindungan-Nya dengan penuh pengharapan bahwa suatu saat nanti Dia akan datang untuk menjemput kita, umat yang setia kepada-Nya.

Responsku: ---------------------------------------------------------------- ----------------------------------------------------------------

(0.34864672222222) (Mzm 147:1) (sh: Nyanyian syukur bagi Tuhan (Sabtu, 30 November 2002))
Nyanyian syukur bagi Tuhan

Nyanyian syukur bagi Tuhan.
Memuji Tuhan bisa dilakukan dengan kata, namun juga perlu terpancar dalam hidup. Pemisahan antara pujian dengan suara dan pujian dengan tindakan membuat hidup kita terpecah. Tidak demikian dengan mazmur yang kita baca ini. Mazmur ini dimulai dengan memusatkan perhatian pada ibadah di Bait Allah Yerusalem, dan merajut tema kemurahan hati Allah dan ciptaan-Nya. Allah berbelas kasih untuk memulihkan kembali mereka yang telah dibuang dan diserakkan (ayat 2-3). Ia berada luar jangkauan manusia, sehingga kasih setia-Nya sulit untuk dipahami.

Dengan alat musik dan nyanyian, sekarang jemaat diundang untuk menyanyikan nyanyian syukur kepada Allah (ayat 7-11). Kebaikan- Nya terlihat jelas dalam alam ciptaan, dengan menyediakan hujan dan makanan. Bahkan anak-anak gagak yang biasanya ditinggalkan induknya pun diberikan makanan oleh Allah. Betapa jauh lebih besar Allah mengasihi manusia. Allah juga tidak ingin manusia sombong dan hidup berdasarkan kekuatannya sendiri. Allah senang kepada mereka yang dengan rendah hati mau bersandar sepenuhnya kepada Tuhan, yang berharap pada kasih setia-Nya.

Bagian ketiga mengundang Yerusalem untuk memuji Tuhan karena pemeliharaan-Nya yang senantiasa. Pemeliharaan ini terwujud dalam berbagai cara. Allah menjamin keamanan kota dan memberikan keyakinan bahwa akan ada populasi yang terus bertahan di kota itu. Allah memberikan shalom bagi seluruh daerah. Istilah shalom di sini berarti satu keadaan yang ideal, penuh bahagia dan semua kebutuhan tercukupi. Masyarakat damai dan sentosa. Siklus alam juga ada dalam pemeliharaan tangan Allah, mulai dari salju turun sampai mencair lagi dan demikian seterusnya. Allah mengendalikan alam secara sempurna.

Yang lebih mengagumkan, pemeliharaan Allah dinyatakan dalam hubungan perjanjian dengan umat-Nya. Umat-Nya harus hidup di bawah ketetapan Allah karena itu adalah hak istimewa Israel.

Renungkan:
Memuji Tuhan tidaklah berarti apa-apa jika tidak disertai dengan ketaatan mutlak.



TIP #04: Coba gunakan range (OT dan NT) pada Pencarian Khusus agar pencarian Anda lebih terfokus. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA