Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 81 - 100 dari 357 ayat untuk pertobatan [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.37858981578947) (Hos 5:15) (sh: Pertobatan sesaat (Jumat, 6 Desember 2002))
Pertobatan sesaat

Pertobatan sesaat.
Agaknya pemberitaan Hosea tentang penghukuman dan penarikan diri Allah dari hadapan umat-Nya telah mengejutkan umat sehingga menyebabkan mereka sadar sesaat akan persundalan mereka dengan allah-allah lain. Mereka bermaksud mengakui segala kesalahan mereka dan berbalik kepada Allah (ayat 15; 6:1). Kata ‘berbalik’ berasal dari bahasa Ibrani ‘syub’ yang berarti ‘bertobat’ dalam makna perubahan pikiran, pandangan, dan sikap hidup. Dengan berbalik kepada Allah umat berharap Allah melepaskan mereka dari maut dalam hitungan waktu yang pendek. Hal ini jelas dari kata-kata yang terdapat di ayat 2. Dengan demikian malapetaka yang dialami Israel sebagai akibat dosanya dipandang sebagai sebuah kematian. Tentu yang dimaksudkan di sini bukanlah kematian jasmani, melainkan lebih kepada akibat penarikan diri Allah dari hadapan umat-Nya atau akibat dari wajah Allah tersembunyi dari umat-Nya. Masih ingat kisah Ayub? Ketika wajah Allah tersembunyi dari padanya, maka Ayub mengalami penderitaan yang amat sangat, yang menyebabkan ia harus mengutuk hari kelahirannya bahkan sempat memprotes Allah (bdk. Ayb. 3 dst.).Sayangnya, keinginan untuk bertobat itu tidak berlangsung lama; hanya sesaat saja (ayat 4). Israel memperlihatkan kesetiaan kepada Tuhan dengan melaksanakan upacara agama yang bersifat ritual dan formal, tetapi tidak mengaplikasikannya dalam bidang kehidupan lainnya. Israel masih menindas sesamanya, membunuh dlsb. (ayat 6, 8-10; 7:1,2). Namun, segala sesuatu tampak dengan jelas di wajah Allah.

Allah menghendaki pertobatan yang sungguh-sungguh. Kasih Allah kepada umat-Nya kekal, bukan sesaat. Karena itu, mestinya umat perjanjian Allah harus berespons kepada kasih Allah kekal dengan sikap taat yang tidak berkesudahan pula. Seluruh hidup dalam seluruh waktu seharusnya memperlihatkan sikap hidup yang penuh pengenalan dan kasih kepada Allah.

Renungkan:
Bukti kasih Allah yang kekal kepada manusia tampak dalam berbagai peristiwa kelepasan yang dialami Israel. Kelepasan itu telah terjadi bagi kita semua dalam natal Yesus.

(0.37858981578947) (Yl 2:18) (sh: Anugerah karena pertobatan (Sabtu, 20 November 2004))
Anugerah karena pertobatan

Anugerah karena pertobatan. Kedaulatan, kasih, dan keadilan Allah tidak pernah bertentangan dalam diri-Nya, ketiganya berjalan seiring dan indah pada waktunya.

Hal ini terbukti dari berkat yang diberikan Allah kepada Israel atas pertobatan sungguh-sungguh yang mereka lakukan, seperti dalam bacaan hari ini. Tuhan berdaulat menghukum dan Ia berdaulat pula memberi anugerah. Karena perjanjian kasih setia-Nya yang kekal, maka umat yang bertobat tidak mendapat penghukuman. Allah mau mendengar doa dan permohonan yang dinaikkan umat-Nya (ayat 18), bahkan Ia pun menambahkan pemulihan bagi keadaan umat-Nya (ayat 19). Apabila pemulihan Allah terjadi maka musuh umat-Nya pun menjadi musuh Allah juga, sehingga lawan umat Allah akan disingkirkan (ayat 20).

Selain pemulihan diri umat-Nya, kehidupan alam sekitar juga diberkati sehingga hujan diturunkan pada waktunya dan tanaman bertumbuh subur. Itulah Allah kita. Pemulihan-Nya adalah anugerah menyeluruh yang meliputi pemulihan manusia, hewan, dan tumbuhan. Sukacita dan kegembiraan timbul karena Allah semata-mata (ayat 21-23). Bahkan semua kerugian yang pernah dialami umat-Nya selama masa bencana diperbarui. Akibatnya umat Allah kembali mengalami kemakmuran dan kembali terdengar sorak-sorai memuliakan Tuhan (ayat 24-26). Sungguh, tidak ada nama lain sedahsyat Allah Israel (ayat 27).

Pemahaman umat Kristen masa kini banyak dipengaruhi oleh pandangan berkat dan kutuk, yaitu berkat pasti tercurah bila setia ikut Allah dan kutuk menimpa apabila berpaling dari-Nya. Sesungguhnya, pemahaman seperti ini `membatasi' kedaulatan Allah dalam membuktikan cinta kasih-Nya. Padahal, kedaulatan Allah sewaktu menjalankan rencana-Nya bagi umat-Nya tidak pernah dihalangi oleh kesalahan sikap manusia maupun dibatasi oleh tindakan manusia yang tidak setia.

Bagaimana dengan kita? Apakah ingin mengalami anugerah pemulihan Allah? Inilah saatnya kita mengambil keputusan!

Renungkan: Penghukuman -- pengampunan -- pemulihan, itulah kasih Allah.

(0.37858981578947) (Luk 11:27) (sh: Respons yang benar (Sabtu, 21 Februari 2004))
Respons yang benar

Respons yang benar. Saya pernah berpikir bahwa bila saya hidup di zaman Yesus, sebagai salah seorang dari murid-Nya, saya akan memiliki kerohanian yang lebih baik. Pemikiran seperti itu lazim ada pada kebanyakan orang. Itulah pola pemikiran yang melatarbelakangi komentar seorang perempuan waktu itu (ayat 27). Mungkin itu pula yang bercampur pada pemikiran mereka yang ingin menyaksikan tanda mukjizat lebih banyak dari Yesus (ayat 28-30), semakin banyak melihat semakin beriman.

Yesus menolak anggapan itu. Menurut-Nya, hubungan istimewa itu tidak bergantung pada hubungan darah, atau banyak menyaksikan atau mengalami tanda ajaib. Entah orang mengalami berkat dan kebahagiaan dari Yesus atau tidak, terkait juga pada tanggung jawab orang untuk merespons Yesus dengan benar. Hanya pada orang yang sesudah mendengar firman-Nya lalu menaati, ada kebahagiaan mengalami hubungan yang benar dengan Yesus (ayat 28). Hubungan yang menempatkan orang hidup dalam naungan berkat Allah adalah hubungan yang timbal-balik dan hidup antara yang bersangkutan dengan Yesus.

Oleh karena yang penting hubungan timbal balik, tanda utama pelayanan Yesus mengikuti pola pelayanan Yunus (ayat 30). Seperti Yunus datang dengan firman yang menuntut respons percaya dan pertobatan dari penduduk Niniwe, demikian juga Yesus menuntut pendengar-Nya merespons firman-Nya dengan pertobatan. Tidak merespons dengan pertobatan berarti menolak Yesus. Menolak Yesus berarti memilih hukuman. Pada hari penghakiman Allah kelak, respons ketaatan kepada firman Yesus inilah yang akan menentukan apakah orang akan masuk ke dalam kebahagiaan kekal atau penghukuman kekal (ayat 31).

Renungkan: Ingat! Terhadap Yesus kita tidak bisa netral. Maksud kekal Allah untuk hidup kita hanya akan kita hayati bila kita merespons-Nya kini dan di sini dalam ketaatan.

(0.37858981578947) (Kis 9:1) (sh: Yang memberitakan ke ujung bumi (Senin, 27 Juli 2009))
Yang memberitakan ke ujung bumi

Judul: Yang memberitakan ke ujung bumi
Upaya Saulus untuk menghabisi pengikut-pengikut Yesus tidak dapat dihentikan lagi. Ia sudah mendapatkan surat sakti dari majelis-majelis Yahudi yang memperlicin jalan untuk mencapai maksudnya itu (ayat 1-2). Namun Tuhan Yesus tidak tinggal diam melihat semua itu. Ia langsung menemui Saulus dalam perjalanan dan berbicara dengan dia (ayat 3-6). Suatu pertemuan yang tentu akan membekas dalam ingatan Saulus, karena ia kemudian tidak dapat melihat selama tiga hari. Sampai-sampai tiga hari pula ia tidak makan dan minum (ayat 9). Yesus, yang pengikutnya dia kejar-kejar, ternyata berbicara langsung kepada dia. Jadi Yesus sungguh-sungguh hidup dan bukan mati di dalam kubur! Jadi Yesus sungguh-sungguh Tuhan dan bukan nabi sesat! Dan Yesus menganggap penganiayaan yang dilakukan Paulus kepada orang-orang Kristen merupakan penganiayaan terhadap diri-Nya (ayat 5)!

Pertemuan Tuhan dengan Saulus tentu punya maksud tersendiri. Kita masih ingat bahwa Tuhan merencanakan agar semua orang, dari seluruh penjuru bumi, mendapat kesempatan mendengar Injil. Oleh sebab itu harus ada orang yang pergi untuk memberitakan Injil kepada mereka. Siapakah orang itu? Saulus. Dialah yang Tuhan tentukan untuk menyampaikan Injil kepada bangsa-bangsa lain (ayat 15-16). Namun pada waktu itu, Saulus belum mengenal Yesus. Ia malah membinasakan para pengikut Yesus. Sebab itu Tuhan menggunakan cara ekstrim untuk mengkonfrontasi Saulus.

Dan waktu membuktikan bahwa pertobatan Saulus memainkan peranan penting dalam pewartaan Injil kepada orang-orang dan tempat-tempat yang jauh. Banyak orang nonYahudi yang kemudian bertobat. Perluasan Injil yang Paulus lakukan berdampak pada penyebaran kekristenan dari Samaria sampai ke tempat-tempat lain juga.

Kita harus bersyukur kepada Tuhan karena kita pun masuk ke dalam bilangan orang-orang yang dilayakkan untuk menerima anugerah keselamatan. Maka jangan tinggal diam. Wartakan kabar sukacita ini kepada sekitar Anda.

(0.37470671052632) (Im 7:2) (full: DISIRAMKAN PADA MEZBAH. )

Nas : Im 7:2

Di dalam PL, bentuk-bentuk upacara penyembahan menjadi sarana komunikasi di antara Allah dengan umat-Nya. Upacara itu melakonkan doa-doa yang mengungkapkan pertobatan umat dan permohonan mereka untuk diampuni dan didamaikan kembali. Upacara itu juga menyampaikan rasa syukur dan pengabdian Israel kepada Allah. Dari pihak Allah upacara tersebut melakonkan janji-janji, peringatan-peringatan, dan ajaran-ajaran ilahi yang menyatakan sikap Allah terhadap umat-Nya dan apa yang diharapkan oleh-Nya dari mereka

(lihat cat. --> Im 1:2).

[atau ref. Im 1:2]

(0.37470671052632) (Bil 19:9) (full: ITULAH PENGHAPUS DOSA. )

Nas : Bil 19:9

Ibr 9:13-14 membandingkan darah Kristus dengan abu lembu betina merah. Sebagaimana orang Israel memiliki abu lembu betina merah sebagai sarana pentahiran yang selalu siap, demikian pula orang percaya di dalam Kristus memiliki pancaran darah Kristus yang selalu siap sehingga melalui iman dan pertobatan, mereka memperoleh penyucian "dari segala dosa" (1Yoh 1:7). Melalui penyucian ini mereka dapat menghampiri Allah, menerima rahmat, dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya (Ibr 4:16; 7:25).

(0.37470671052632) (2Taw 30:6) (full: KEMBALILAH KEPADA TUHAN. )

Nas : 2Taw 30:6

Berpaling dari cara-cara berdosa dan kembali kepada Allah adalah syarat penting bagi terjadinya kebangunan rohani (bd. Za 1:4). Kata kerja "kembali" dipakai empat kali dalam ayat 2Taw 30:6-9, yang menunjukkan bahwa umat Allah sedang dalam keadaan kemunduran, lebih mencintai jalan-jalan dunia daripada jalan-jalan Allah. Berita pertobatan ini dapat dikenakan kepada semua gereja yang telah meninggalkan kasih yang semula, menerima doktrin yang tidak alkitabiah, dan berkompromi dengan dunia

(lihat art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT).

(0.37470671052632) (Mzm 51:5) (full: DALAM KESALAHAN AKU DIPERANAKKAN. )

Nas : Mazm 51:7

Daud mengakui bahwa sejak bayi dia memiliki kecenderungan bawaan untuk berdosa; dengan kata lain, ia mengambil tanggung jawab penuh atas sifatnya yang berdosa. Setiap orang tercemar sejak lahir dengan suatu kecenderungan untuk mengikuti kesenangan dan keinginan diri sendiri, bahkan jikalau itu menyebabkan sakit atau penderitaan bagi orang lain

(lihat cat. --> Rom 5:12).

[atau ref. Rom 5:12]

Kecenderungan ini dapat dibersihkan dari kehidupan kita melalui penebusan di dalam Kristus saja dan dengan Roh Kudus yang mendiami kita

(lihat art. PEMBAHARUAN).

(0.37470671052632) (Mzm 139:23) (full: SELIDIKILAH AKU, YA ALLAH. )

Nas : Mazm 139:23-24

Inilah doa yang cocok bagi setiap orang percaya. Bukan saja kita harus membenci ketidakbenaran di dalam dunia (ayat Mazm 139:19-22), tetapi kita juga harus mengetahui kalau ada sesuatu di dalam diri kita yang mendukakan Allah. Kita harus bersedia meminta Allah menguji kita supaya dapat melanjutkan pekerjaan pengudusan-Nya dalam kita. Jikalau dijumpai sesuatu yang tidak benar, kita harus berbalik daripadanya dalam pertobatan

(lihat cat. --> Kol 3:17).

[atau ref. Kol 3:17]

(0.37470671052632) (Pkh 7:2) (full: BERSEDIH LEBIH BAIK DARI PADA TERTAWA. )

Nas : Pengkh 7:2-6

Salomo membandingkan dampak-dampak serius dari kesusahan dan dukacita yang disebabkan oleh teguran bijaksana dengan tawa yang bodoh dan gurauan sembrono orang bebal. Orang yang ditegur mungkin merasa sedih, tetapi kesedihan semacam itu sering kali mengakibatkan pertobatan mereka. Karena mereka kini diperhadapkan dengan masalah kehidupan yang sesungguhnya, kesedihan seperti ini lebih baik daripada tertawa dan "bersenang-senang".

(0.37470671052632) (Yes 1:7) (full: NEGERIMU MENJADI SUNYI SEPI. )

Nas : Yes 1:7

Dalam usahanya membawa Yehuda kepada pertobatan, Allah membiarkan negeri mereka dijarah oleh orang asing (2Taw 28:5-18). Dosa umat itu telah memisahkan mereka dari berkat dan perlindungan Allah, dan hukuman sudah mulai. Negeri dan umat itu akhirnya akan dibinasakan oleh Nebukadnezar dan bala tentara Babel (605-586 SM). Orang berdosa yang bersikeras dalam dosa dan tidak mau bertobat senantiasa akan mendatangkan hukuman Allah dan akhirnya kehancuran.

(0.37470671052632) (Yes 22:12) (full: MENYURUH ORANG MENANGIS. )

Nas : Yes 22:12-13

Ketika umat Allah berkompromi dengan dunia dan tidak lagi menaati cara-cara Allah yang benar, Ia memanggil mereka untuk bertobat, mengakui kemiskinan rohani mereka dan mencari wajah-Nya. Kristus menginginkan semua gereja-Nya memeriksa keadaan rohani mereka dengan mengingat PB dan standar-standarnya (bd. pasal Wahy 2:1-3:22). Seperti Yesaya, para nabi masa kini hendaknya memanggil orang kepada pertobatan, kerendahan hati, air mata, doa dan puasa, dan bukan kepada keriangan yang sembrono.

(0.37470671052632) (Yes 29:1) (full: CELAKALAH ARIEL. )

Nas : Yes 29:1-4

Ariel (artinya "singa Allah") adalah nama simbolis bagi Yerusalem. Sekalipun penduduk Yerusalem merasa aman dan melanjutkan perayaan keagamaan mereka seperti biasanya, Allah akan mendatangkan hukuman yang menghancurkan atas mereka karena dosa mereka. Ketika umat Allah tidak menyadari kemiskinan rohani mereka dan keperluan mereka untuk berseru kepada-Nya dalam pertobatan dan doa, Dia akhirnya harus menyingkirkan mereka dari tempat mereka di dalam kerajaan-Nya

(lihat cat. --> Wahy 2:5).

[atau ref. Wahy 2:5]

(0.37470671052632) (Yes 29:5) (full: SEGALA PASUKAN LAWANMU. )

Nas : Yes 29:5-8

Walaupun hukuman yang dahsyat akan menimpa Yerusalem, peristiwa itu tidak akan meliputi kebinasaan total. Allah akan melepaskan umat-Nya dan memusnahkan musuh-musuh Yerusalem. Penggambaran Yesaya mungkin sekali mengacu kepada pelepasan mereka dari pasukan Asyur ketika Sanherib menyerbu (lih. Yes 10:5-19). Sayang, bahkan mukjizat ini pun dari Allah tidak menghasilkan suatu pertobatan menyeluruh dan ketaatan sejati dalam umat-Nya; karena itu suatu hukuman yang lebih hebat datang kemudian, pada waktu Babel menyerbu (605, 597, dan 586 SM).

(0.37470671052632) (Yes 45:22) (full: BIARKANLAH DIRIMU DISELAMATKAN, HAI UJUNG-UJUNG BUMI! )

Nas : Yes 45:22

Allah mengundang semua orang di bumi untuk bertobat dan berbalik kepada-Nya untuk menerima keselamatan. Injil Kristus berisi undangan yang sama, dan Allah telah memerintahkan gereja-Nya untuk membawa kabar baik ini ke seluruh dunia (Mat 28:19-20; Kis 1:8;

lihat cat. --> Yes 42:1).

[atau ref. Yes 42:1]

Tuhan menginginkan pertobatan semua orang (2Pet 3:9).

(0.37470671052632) (Hos 5:6) (full: IA TELAH MENARIK DIRI. )

Nas : Hos 5:6

Orang Israel sedang datang dengan ternak dan kawanan domba mereka untuk mempersembahan korban dan mencari Tuhan, tetapi mereka tidak akan menemukan Dia. Ia telah menarik diri dari mereka karena perbuatan-perbuatan mereka itu jahat. Tidak ada kasih, iman, kesetiaan dan pertobatan sejati; hati mereka terlibat dalam kesenangan berdosa. Kadang-kadang apabila orang mencari pertolongan dari Tuhan, mereka tidak memperolehnya karena mereka terus berpegang pada daya tarik dunia yang amoral dan penuh dosa (bd. Yak 4:1-4;

lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).

(0.37470671052632) (Hos 10:12) (full: BUKALAH BAGIMU TANAH BARU. )

Nas : Hos 10:12

Tanah baru ialah tanah yang demikian diabaikan dan mengeras sehingga tidak dapat menerima benih. Secara rohani hati umat itu sudah demikian keadaannya (ayat Hos 10:13). Mereka perlu membuka hati dan pikiran mereka melalui kesedihan akan dosa dan suatu pertobatan yang akan membuka mereka bagi firman dan kehendak Allah; mereka harus mulai menabur benih-benih kebenaran dengan sungguh-sungguh mencari Allah hingga mereka kembali mengalami kasih dan kemurahan-Nya yang setia.

(0.37470671052632) (Yun 3:5) (full: ORANG NINIWE PERCAYA KEPADA ALLAH. )

Nas : Yun 3:5

Teks :
  1. 1) Orang Niniwe menerima berita Yunus, sambil percaya bahwa mereka akan binasa kecuali bertobat. Sebagai ungkapan lahiriah dari pertobatan dan kerendahan hati yang sungguh-sungguh, mereka berpuasa (bd. 1Sam 7:6; 2Sam 1:12) dan memakai kain kabung (kain kasar, biasanya dibuat dari bulu kambing; bd. 2Sam 3:31; 2Raj 19:1-2).
  2. 2) Yesus mengatakan bahwa Niniwe akan berdiri pada hari penghakiman untuk menghukum Israel atas kegagalan mereka untuk bertobat dan percaya kepada-Nya (Mat 12:41).
(0.37470671052632) (Mal 3:10) (full: MENCURAHKAN BERKAT KEPADAMU. )

Nas : Mal 3:10

Jikalau umat itu akan bertobat, kembali kepada Allah, dan sebagai tanda pertobatan, mulai mendukung pekerjaan Allah dan hamba-hamba-Nya dengan persepuluhan dan persembahan mereka, Allah akan memberkati mereka dengan kelimpahan. Allah mengharapkan umat-Nya menunjukkan kasih dan pengabdian mereka kepada-Nya dan pekerjaan-Nya dengan memberikan persepuluhan dan persembahan untuk memperluas kerajaan-Nya

(lihat art. PERSEPULUHAN DAN PERSEMBAHAN).

Berkat-berkat yang menyertai kesetiaan dalam memberi dari uang kita akan dinikmati saat ini dan juga dalam kehidupan di akhirat.



TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA