Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 81 - 100 dari 460 ayat untuk pihak (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.29) (Yes 6:5) (ende)

Kekudusan Allah (aj. 3)(Yes 6:3) menurut kesutjian dari pihak manusia jang menghadap Allah. Ditegaskan suatu gedjala dan pengalaman agamiah jang asasi. Manusia merasakan dirinja kotor dan berdosa dihadapan Allah. Bibir nabi "nadjis", tidak lajak untuk berdoa atau memudji Allah.

(0.29) (Yer 31:29) (ende)

Disini suatu ungkapan dikutip, jang menentang anggapan tertentu mengenai kesalahan kolektif. Itu dirasakan sebagai sesuatu jang tidak adil dari pihak Allah. Sungguh suatu keberatan riil dan suatu soal jang pada djaman Jeremia belum dapat dipetjahkan setjara memuaskan. Disini dikatakan sadja, bahwa pada masa depan suatu asas lain akan berlangsung.

(0.29) (Yeh 13:5) (ende)

Dengan bahasa kiasan Jeheskiel mengatakan, bahwa nabi2 palsu itu tidak memberikan pertolongan benar kepada Israil, melainkan dengan menubuatkan jang baik sadja mereka menipu, seperti orang melabur tembok kota jang rusak untuk menjembunjikan kerusakannja.

(0.29) (Yeh 16:61) (ende)

Sjomron dan Sodom akan mendjadi "puteri2" Jerusjalem, artinja mendjadi taklukan. Jerusjalem mendjadi pusat, ibukota, keradjaan jang baru. Tapi kedudukannja itu merupakan kurnia belaka dari pihak Allah, jang tentu sadja tidak wadjib berbuat demikian karena perdjandjian (Sinai), jang telah dibatalkan oleh Jerusjalem.

(0.29) (Dan 2:46) (ende)

Nebukadnezar mau memudja Daniel sebagai Dewa (jang mendjadi manusia). Kebidjaksanaan Daniel itu atas insani, djadi, menurut Nebukadnezar, Danielpun bukan manusia, melainkan sesuatu jang bersifat ilahi. Daniel, orang Jahudi, memang menolak pemudjaan itu.

Seluruh kisah menudju ke pengakuan Allah dari pihak Nebukadnezar, seperti halnja dengan kisah2 jang berikut (Dan 3:24-30; 4:34; 6:26-28).

(0.29) (Dan 11:14) (ende)

Banjak bangsa merontak lawan Ptolomaios V, a.l. Filipos dari Makedonia. Orang2 Jahudi (penjamun bangsamu) berpihak pada Antiochos Agung dan mendurhaka pula dan dengan demikian menimpakan suatu bentjana (penglihatan jang diterima Daniel) atas bangsanja, chususnja pengedjaran dari pihak Antiochos IV Epifanes.

(0.29) (Dan 11:27) (ende)

Perdjandjian persahabatan Antiochos dengan Ptolomaios untuk memperdamaikan perkara merupakan tipu-daja belaka dari kedua pihak. Antiochos membuat dirinja dinobatkan djadi radja Mesir. Adik Ptolomaios diangkat mendjadi radja di Iskandria, jang lalu dikepung oleh Antiochos tanpa dapat direbut. Antiochos terpaksa kembali kenegerinja. Ptolomaios dan adiknja lalu sehati melawan Antiochos tapi tidak dapat melenjapkannja.

(0.29) (Hos 9:7) (ende: kundjungan)

ialah hukuman dari pihak Jahwe.

(0.29) (Za 4:10) (ende)

Ketudjuh pelita itu mengibaratkan penjelanggaraan chusus dari pihak Jahwe untuk Bait-Allah.

(0.29) (Mat 5:37) (ende)

Maksud adjaran Jesus ini: seorang murid Jesus harus djudjur demikian pasti, sehingga tak ada alasan orang menuntut penjumpahan dari padanja. Jesus bukan hendak melarang bersumpah samasekali, terlebih tidak kalau dituntut oleh pihak jang resmi. Jesus sendiri pernah bersumpah. Bdl. Mat 25:16-22 dan Mat 26:65. Rom 1:5 dan 2Ko 1:23 dll.

(0.29) (Luk 2:14) (ende: Umat manusia tertjinta)

Inilah makna jang agak tepat dari ungkapan asli. Menurut jang asli "kehendak baik" ada pada pihak Allah, dan berarti :"suka" kepada umat manusia, baik hati kepadanja, memberi rahmat. Terdjemahan "manusia jang berkehendak baik" tidak benar, akan tetapi benar djuga, dalam arti, bahwa untuk mendapat bagian dalam tjinta itu, jaitu untuk diselamatkan, manusia harus berkehendak baik.

(0.29) (Rm 1:5) (ende: Rahmat djabatan kerasulan)

Paulus selalu menjebut tugas kerasulanNja "rahmat" untuk menjatakan keinsjafannja, bahwa tugas (djabatan) itu melulu diberikan kepadanja oleh karena kerahiman Allah kepadanja, tanpa suatu djasa dari pihak dirinja sendiri.

(0.29) (Yer 34:18) (full: MEMOTONG ANAK LEMBU JANTAN MENJADI DUA. )

Nas : Yer 34:18

Orang yang terlibat dalam penegakan suatu perjanjian akan berjalan di antara dua paruhan anak lembu yang disembelih; tindakan ini mungkin berarti bahwa semua pihak patut dipotong-potong apabila melanggar perjanjian itu (bd. Kej 15:10).

(0.29) (Mrk 9:19) (full: ANGKATAN YANG TIDAK PERCAYA. )

Nas : Mr 9:19

Kegagalan untuk berperang dengan efektif melawan setan-setan dipandang sebagai kelemahan rohani pada pihak murid Kristus

(lihat cat. --> Mat 17:17).

[atau ref. Mat 17:17]

(0.29) (Luk 16:18) (full: BERBUAT ZINAH. )

Nas : Luk 16:18

Setiap orang yang menceraikan (atau meninggalkan) pasangan hidupnya karena alasan-alasan yang tidak berdasarkan Alkitab

(lihat cat. --> Mat 19:9),

[atau ref. Mat 19:9]

dan kemudian menikah lagi dengan orang lain, "berbuat zinah". Perkataan "berbuat zinah" ini dalam bahasa Yunani menunjukkan suatu tindakan yang terus-menerus; yaitu, selama pasangan yang tak bersalah dan diceraikan itu menginginkan dan berusaha untuk rujuk, maka pihak bersalah yang memasuki hubungan pernikahan dengan orang lain sebenarnya sedang hidup dalam suatu hubungan perzinahan. Karena Allah tidak menganggap pernikahan yang terdahulu itu telah dibatalkan, maka setiap hubungan lain adalah perzinahan seksual.

  1. 1) Persoalan moral yang utama dalam kasus ini adalah apakah pernikahan ulang dari pihak yang bersalah itu menyangkut pengabaian kewajiban-kewajiban ikrar nikah dan tanggung jawab orang tua kepada pernikahan pertama, yang masih dapat dipenuhi. Jikalau pasangan yang tak bersalah ingin rujuk, maka persoalannya sudah pasti. Pihak yang bersalah berbuat zinah apabila ia menikah dengan orang lain (bd. Mr 10:11-12).
  2. 2) Akan tetapi, jika pihak yang bersalah
    1. (a) tidak mungkin kembali kepada pernikahan pertama,
    2. (b) telah memasuki jenis hubungan pernikahan yang berzinah seperti yang digambarkan oleh Yesus, dan
    3. (c) bertobat dengan sungguh-sungguh di hadapan Allah dan membuat suatu komitmen untuk membangun hubungannya sekarang atas dasar prinsip rohani, maka hubungan pernikahannya yang sekarang mungkin menjadi sah (yaitu, diterima oleh Allah).
(0.29) (Kel 24:8) (jerusalem: mengambil darah itu) Musa sebagai pengantara Tuhan dan rakyat secara simbolik mempersatukan kedua belah pihak ini dengan memercikkan darah dari korban yang sama pada mezbah yang melambangkan Tuhan dan pada umat. Melalui darah itu perjanjian menjadi sah, sama seperti perjanjian yang baru akan menjadi sah melalui darah Kristus, Mat 26:28+; Ibr 9:12-26+.
(0.29) (Bil 1:18) (jerusalem: silsilah) Ini merupakan unsur penting dalam rangka perjanjian lama. Sebab kepilihan dari pihak Allah bersyarat bahwa orang termasuk ke dalam keturunan Abraham. Itupun sebabnya mengapa 1Ta 1-9 menyajikan sekian banyak silsilah. Bdk juga Neh 7:4,5,61.
(0.29) (Yos 10:11) (jerusalem: di lereng Bet-Horon) Mengenai jalan yang biasanya ditempuh para penyerbu lihat ceritera mengenai Saul yang mengejar orang Filistin, 1Sa 14:23 (Yunani), Yos 10:31. bdk juga menyerbu dari pihak orang Siria, 1Ma 3:16,24.
(0.29) (Hak 5:16) (jerusalem) Ruben, sebuah suku beternak, tidak turut berperang untuk menjaga kawanan mereka terhadap penyerbuan dari pihak suku-suku Badui
(0.29) (1Sam 23:12) (jerusalem: mereka serahkan) Daud memang telah menyelamatkan kota Kehila. tetapi sebagai balas jasa Daud menuntut nafkah bagi seluruh gerombolannya, bdk 1Sa 25:4-8+. Karena itu penduduk Kehila berkhianat dan minta tolong dari pihak pemerintah. Bdk 1Sa 23:19-20; 24:2,26:1.


TIP #22: Untuk membuka tautan pada Boks Temuan di jendela baru, gunakan klik kanan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA