(0.1742875625) | (Why 1:13) |
(full: SEORANG ... ANAK MANUSIA.
) Nas : Wahy 1:13 Istilah ini menunjuk kepada Kristus yang agung, suatu istilah yang dipakai juga oleh nabi PL, Daniel (lihat cat. --> Dan 7:13; [atau ref. Dan 7:13] Dan 10:16). Dalam penglihatan ini, Kristus digambarkan sebagai raja, imam, dan hakim atas jemaat-jemaat-Nya (bd. ayat Wahy 1:13-16). |
(0.1742875625) | (Why 9:7) |
(full: RUPA BELALANG-BELALANG ITU SAMA SEPERTI KUDA.
) Nas : Wahy 9:7 Penampilan dan suara dari roh-roh jahat itu akan sangat mengerikan (ayat Wahy 9:7-9). "Baju zirah" mereka (ayat Wahy 9:9) barangkali menunjukkan bahwa senjata-senjata buatan tangan manusia tidak dapat membinasakan mereka. |
(0.1742875625) | (Why 16:11) |
(full: TIDAK BERTOBAT.
) Nas : Wahy 16:11 Sekalipun berada di tengah-tengah hukuman Allah yang dahsyat, manusia akan memilih untuk hidup dalam dosa dan bertahan dalam pemberontakan menentang kebenaran. Pertobatan adalah satu-satunya tindakan yang akan menghentikan hukuman-hukuman Allah (bd. Wahy 2:21; 9:21; Wahy 16:9), namun mereka menolak untuk melakukan hal ini. |
(0.1742875625) | (Why 21:9) |
(full: PENGANTIN PEREMPUAN, MEMPELAI ANAK DOMBA.
) Nas : Wahy 21:9 Metafora untuk kota yang baru ini berarti bahwa umat Allah akan tinggal di dalamnya. Yohanes memakai bahasa simbolis untuk melukiskan Kota yang Kudus, yang kemuliaannya tidak dapat dipahami seluruhnya oleh pengertian manusia (lih. Wahy 21:9-22:5). |
(0.1742875625) | (Kej 2:18) | (jerusalem: penolong baginya) Kisah mengenai diciptakannya perempuan, Kej 2:18-24, agaknya berasal dari sebuah tradisi tersendiri. Dalam Kej 2:16 manusia ialah laki-laki dan perempuan, dan demikianpun halnya dalam Kej 3:24 dan Kej 5:1-3 yang melanjutkan Kej 2:17. Maka dapat disimpulkan bahwa Allah memberikan perintahNya kepada laki-laki maupun kepada perempuan. |
(0.1742875625) | (Kej 6:18) | (jerusalem: perjanjianKu) Yang dimaksudkan bukan sebuah perjanjian timbal balik antara dua pihak (Allah dan manusia), tetapi sebuah janji sepihak berupa karunia yang diberikan Allah kepada orang pilihanNya. Perjanjian dengan Nuh ini akan disusul perjanjian-perjanjian lain, yang dengan Abraham, Kej 15:17, dengan seluruh umat, Kej 19:1+. Dan masih dinantikan suatu perjanjian baru yang akan diadakan pada saat waktunya genap, Mat 26:28+; Ibr 9:15+. |
(0.1742875625) | (Im 1:9) | (jerusalem: korban api-apian) Ungkapan ini tidak hanya dipakai sehubungan dengan korban bakaran, tetapi juga sehubungan dengan bagian korban manapun yang dibakar bagi Tuhan. Persembahan tidak dianggap sebagai makanan jasmaniah yang dihidangkan kepada Allah, lalu dimakan olehNya bersama dengan manusia, bdk Ula 18:1+. Sebaliknya, persembahan itu disamakan dengan asap korban bakaran dan ukupan, yang "baunya menyenangkan bagi Tuhan", bdk Kel 29:18+. |
(0.1742875625) | (2Sam 12:14) | (jerusalem: menista TUHAN) Dalam naskah Ibrani terbaca: meminta musuh-musuh TUHAn. Musuh-musuh itu ditambahkan supaya terhindar hujat. Dengan berdosa manusia tidak hanya melanggar tata susila atau tata masyarakat saja, tetapi terutama memutuskan hubungan pribadi dengan Allah, bdk Kej 39:9; Maz 51:6; Yes 59:1-2 Hanya Allah saja dapat memulihkan hubungan itu, Maz 65:4; bdk Mar 2:5 dst+. |
(0.1742875625) | (2Raj 2:9) | (jerusalem: dua bagian dari rohmu) Seorang anak sulung mendapat dua bagian dari warisan ayah, Ula 21:17. Maka Elisa meminta supaya menjadi waris utara karunia kenabian Elia. Permohonan itu sukar dikabulkan, sebab roh kenabian tidak diwariskan. Ia datang dari Allah. Maka Allahlah yang kiranya akan memberi tanda apakah permohonan itu dikabulkan, yaitu jika Elisa nanti melihat apa yang tidak dapat dilihat mata manusia, bdk 2Ra 2:12 dan 2Ra 6:17. "Rombongan yang menyertai peristiwa rahasia. |
(0.1742875625) | (Ayb 1:6) | (jerusalem: menghadap TUHAN) Bagaikan seorang raja Allah memberi "audiensi" pada hari-hari tertentu. Mengenai istilah "anak-anak Allah" bdk Ayu 2:1; 38:7; Kej 6:1+; Maz 29:1+; Maz 89:7. "Anak-anak Allah" itu ialah makhluk-makhluk sorgawi, lebih tinggi derajatnya dari pada derajat manusia. Mereka menjadi iringan Allah dan dewan penasehatNya. Kemudian hari makhluk-makhluk itu disamakan dengan malaikat-malaikat (begitu misalnya dalam Alkitab Yunani), bdk Tob 5:4+ |
(0.1742875625) | (Ayb 7:1) | (jerusalem: harus bergumul di bumi) Harafiah: (Bukankah bagi manusia ada) dinas di bumi? Yang dimaksud ialah dinas tentara (bdk Ayu 14:14) yang berupa perjuangan maupun beban |
(0.1742875625) | (Ayb 7:17) | (jerusalem) Dengan mengejek dan memutarbalikkan artinya pesajak rupanya mengutip Maz 8. Perhatian Allah bagi manusia diartikan sebagai pengawasan yang mencari-cari kesalahan. Pemazmur, Maz 139, menjadikan pengawasan Allah itu pokok andalannya, tetapi Ayub merasa dirinya diperlakukan oleh Allah sebagai musuh belaka yang terus dimata-matai. Dengan membantah sebuah pengertian yang membuat agama menjadi soal hukum dan dosa, pesajak mencari-cari Allah yang berbelaskasihan, Ayu 7:21. |
(0.1742875625) | (Mzm 47:9) | (jerusalem: sebagai umat Allah) Barangkali harus di terjemahkan sbb: dengan umat Allah. Bangsa-bangsa lain setelah didamaikan dengan Tuhan menjadi umat Allah bersama-sama Israel. Perjanjian dengan Abraham, Kel 3:6; Maz 105:6; Est 4:6 dst, (Yunani) diperluas sampai merangkum seluruh umat manusia, Kel 9:9; Yes 2:2; 45:20 dst; Yes 56:6 |
(0.1742875625) | (Mzm 51:10) | (jerusalem: Jadikanlah) Kata Ibrani yang diterjemahkan begitu hanya dipakai untuk menyebutkan karya Allah melulu, Kej 1. Maksudnya: Allah menciptakan sesuatu yang serba baru dalam hidup manusia, Kel 34:10; Yes 48:7; 65:17; Yer 31:31 dst. Pembenaran seorang berdosa adalah karya Allah yang unggul. Bdk Yeh 36:32 dst; Yer 31:33; 32:39 dst |
(0.1742875625) | (Mzm 56:4) | (jerusalem) Ayat ini berperan sebagai ulangan, Maz 56:11-12 |
(0.1742875625) | (Mzm 57:5) | (jerusalem) Ayat ini berperan sebagai ulangan, Maz 57:11 |
(0.1742875625) | (Mzm 104:26) | (jerusalem: kapal-kapal) Allah juga mengurus macam-macam usaha dan kejuruan manusia. Sementara ahli berpendapat bahwa yang dimaksud bukannya kapal, tetapi binatang-binatang raksasa di laut |
(0.1742875625) | (Ams 3:28) | (jerusalem: sesamamu) Aselinya kata Ibrani yang diterjemahkan dengan: sesama, berarti: teman, kawan, rekan, sahabat, pendeknya setiap orang yang dengannya ada hubungan khusus. Tetapi dalam kitab Amsal wilayah arti kata itu diperluas, sehingga berarti: orang lain, Ams 6:1,3,29; 25:9; 27:17. Ini langkah pertama ke arah pengluasan kasih kepada sesama manusia, Ima 19:18, yang akhirnya dalam Injil merangkum musuh juga, Mat 5:43 dst. |
(0.1742875625) | (Pkh 5:6) | (jerusalem: utusan Allah) Kurang jelas siapa utusan Allah itu. Mungkin malaikat, yang terhadapnya orang tidak dapat memaafkan diri; malaikat a.l.bertugas membuat daftar amal manusia, Tob 12:12+; Kis 10:4. Mungkin juga "utusan Allah" itu ialah imam, Mal 2:7, yang bertugas mengawasi pembayaran nazar |
(0.1742875625) | (Pkh 12:1) | (jerusalem) Sajak yang indah ini merenungkan masa tua manusia dengan perasaan mendalam dan menyesal sedikit. Sajak ini memakai bahasa kiasan yang maksudnya acap kali kurang jelas. Dengan menuruti beberapa rabi Yahudi sementara ahli berpendapat bahwa kiasan-kiasan itu menyinggung anggota-anggota badan, satu per satu (terutama Pengk 12:3; lengan, gigi, mata). Tetapi sejumlah penafsir menganggap tafsir ini kurang tepat. Mungkin kiasan-kiasan itu membandingkan masa tua dengan musim dingin. Hanya musim dingin itu tidak disusul musim semi. |