Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 10181 - 10200 dari 15576 ayat untuk dan [Pencarian Tepat] (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 500 501 502 503 504 505 506 507 508 509 510 511 512 513 514 515 516 517 518 519 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.22235773333333) (Bil 25:11) (full: GIAT MEMBELA KEHORMATAN-KU. )

Nas : Bil 25:11

Pinehas bereaksi terhadap kemerosotan moral dan penyembahan berhala umat Allah dengan kemarahan yang kudus (ayat Bil 25:1-8).

  1. 1) Sema-ngatnya yang luar biasa demi kehormatan Allah (ayat Bil 25:13) dan prinsip-Nya dinyatakan dalam kasihnya akan kebenaran dan kebenciannya akan dosa, sebagaimana ditunjukkan oleh Allah. Semangatnya melambangkan semangat Kristus demi kekudusan Allah

    (lihat cat. --> Ibr 1:9).

    [atau ref. Ibr 1:9]

  2. 2) Allah menjanjikan kepada Pinehas "keimaman selama-lamanya" (ayat Bil 25:12-13; bd. 1Taw 6:4 dst.). Bersikap sungguh-sungguh bersemangat bagi Tuhan senantiasa dibalas dengan berkat besar dari Allah.
(0.22235773333333) (Bil 33:55) (full: JIKA KAMU TIDAK MENGHALAU PENDUDUK NEGERI ITU. )

Nas : Bil 33:55

Jikalau bangsa Israel gagal untuk mengusir semua bangsa Kanaan yang jahat serta membinasakan semua pusat penyembahan berhala mereka, maka Allah akan membiarkan orang Kanaan itu menyusahkan orang Israel, dan Dia sendiri akan menghukum mereka. Demikian pula, jikalau gereja Yesus Kristus membiarkan dosa di tengah-tengah mereka, maka kesulitan, kehancuran, dan kematian akan menimpa gereja dan jiwa para anggotanya. Allah akan mengizinkan umat-Nya diinjak-injak oleh dunia yang jahat ini yang tidak dilawan oleh mereka

(lihat cat. --> Mat 5:13).

[atau ref. Mat 5:13]

(0.22235773333333) (Ul 8:3) (full: MANUSIA HIDUP BUKAN DARI ROTI SAJA. )

Nas : Ul 8:3

Tuhan membiarkan umat-Nya mengalami berbagai ujian dan kesulitan di padang gurun supaya mengajar mereka bahwa kehidupan ini bukan terdiri atas yang jasmaniah saja, tetapi bahwa kesejahteraan (baik jasmaniah maupun rohaniah) tergantung pada hubungan seseorang dengan Allah dan ketaatan kepada firman-Nya. Tuhan Yesus mengutip ayat ini ketika dicobai (Mat 4:4; bd. Kej 3:4). Kadang-kadang Tuhan mengizinkan kesulitan di dalam hidup kita sebagai suatu bentuk disiplin seorang ayah supaya melatih kita untuk makin tabah bergantung pada-Nya dan makin bersedia menerima firman-Nya (ayat Ul 8:4-5; bd. Ibr 12:3-13).

(0.22235773333333) (Ul 9:4) (full: KEFASIKAN BANGSA-BANGSA ITULAH. )

Nas : Ul 9:4

Bangsa-bangsa Kanaan dibinasakan oleh Allah karena kejahatan mereka yang keterlaluan; kebejatan moral mereka sudah demikian dahsyat dan meluas sehingga Allah memutuskan bahwa mereka harus dimusnahkan sama sekali seperti penyakit kanker yang ditakuti. Jadi, penaklukan oleh Israel dan pemusnahan bangsa-bangsa Kanaan merupakan hukuman mati pada tingkat nasional. Demikian pula, kejahatan tak terkendali terjadi di zaman Nuh (lih. Kej 6:1-7) dan akan menjadi ciri khas dunia pada akhir zaman (Mat 24:37-39; 2Tim 3:1-5; Wahy 9:20-21; 19:11-21).

(0.22235773333333) (Ul 29:19) (full: AKU AKAN SELAMAT, WALAUPUN AKU BERLAKU DEGIL. )

Nas : Ul 29:19

Di antara umat pilihan Allah akan ada orang yang hidup menuruti kemauan yang berdosa, namun tetap percaya bahwa mereka "akan selamat." Demikian pula, PB berbicara tentang orang-orang dalam gereja yang mengaku memiliki damai sejahtera, keselamatan, dan hidup kekal, namun tidak berusaha untuk mengikuti kehendak Allah

(lihat cat. --> 1Yoh 2:4;

lihat cat. --> Wahy 2:14).

[atau ref. 1Yoh 2:4; Wahy 2:14]

Allah mengatakan bahwa pengakuan keselamatan mereka tidak berlaku dan menyamakan mereka dengan akar yang menyebarkan kekotoran dan kematian seperti racun di antara jemaat (bd. Ibr 12:15). Hukuman yang mengerikan akan menimpa orang-orang ini

(lihat cat. --> Ul 29:19 sebelumnya).

[atau ref. Ul 29:19]

(0.22235773333333) (Hak 6:1) (full: ORANG ISRAEL MELAKUKAN APA YANG JAHAT. )

Nas : Hak 6:1

Sekali lagi umat Allah berbalik kepada agama sinkretik yang selaras dengan cara-cara orang Kanaan. Akibatnya, selama tujuh tahun Allah membiarkan suku Midian, yang dibantu oleh suku Amalek dan suku-suku lain dari daerah timur, untuk menyerbu dan menindas Israel (Hak 6:3). Mereka terpaksa bersembunyi di dalam gua dan menyembunyikan hasil panen mereka (ayat Hak 6:2-5); mereka baru berseru kepada Allah ketika situasi sudah tidak dapat ditahan lagi (ayat Hak 6:6).

(0.22235773333333) (Hak 17:1) (full: MIKHA. )

Nas : Hak 17:1

Sejarah kronologis kitab ini berakhir dengan pasal Hak 16:1-31. Mulai dengan episode Mikha, bagian terakhir kitab Hakim-Hakim (Hak 17:1-21:25) menguraikan standar-standar moral yang rendah, upacara-upacara keagamaan yang sesat, dan tatanan sosial yang kacau di Israel selama periode hakim-hakim. Contoh-contoh ini menunjukkan bahwa jikalau firman Allah dan prinsip-prinsip moral yang benar diabaikan, maka baik individu maupun masyarakat secara keseluruhan akan dibinasakan (bd. Ams 14:34; 21:7). Dua kali penulis mengatakan bahwa "setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri" (Hak 17:6; 21:25; bd. Ams 14:12). Jalan Allah ditolak sehingga mengakibatkan keputusasaan, kekacauan, dan kematian.

(0.22235773333333) (Hak 20:1) (full: LALU MAJULAH SEMUA ORANG ISRAEL. )

Nas : Hak 20:1

Karena suku-suku Israel telah gagal untuk melaksanakan hukum Allah atau memajukan kebenaran, maka hasilnya adalah dosa mengerikan yang digambarkan dalam pasal Hak 19:1-30 dan penolakan suku Benyamin untuk menghukum orang-orang yang bersalah (ayat Hak 20:12-14). Israel secara keseluruhan telah meninggalkan ketaatan yang sungguh-sungguh kepada firman Allah, dan suku Benyamin memasuki kemurtadan total. Pecahlah perang saudara, ribuan orang terbunuh dan suku Benyamin hampir dimusnahkan.

(0.22235773333333) (1Sam 1:20) (full: MELAHIRKAN SEORANG ANAK LAKI-LAKI ... SAMUEL. )

Nas : 1Sam 1:20

Sekalipun kitab ini sebagian besar memaparkan masa peralihan dalam sejarah Israel dari zaman para hakim kepada penetapan jabatan raja, delapan pasal yang pertama memusatkan perhatian kepada kelahiran, masa muda, dan kepemimpinan kenabian Samuel, hakim yang terakhir. Nabi Allah ini mendahului lembaga raja di Israel yang berkedudukan di bawah firman dan Roh Allah sebagaimana diwakili oleh Samuel (1Sam 11:14; 12:25). Sepanjang Alkitab, para nabi sebagai wakil Allah kepada Israel berkedudukan lebih tinggi dari raja dan jabatan lainnya (bd. Mal 4:5-6; Luk 7:24-28).

(0.22235773333333) (1Sam 4:3) (full: TABUT PERJANJIAN TUHAN. )

Nas : 1Sam 4:3

Tabut perjanjian mewakili kehadiran Allah di Israel (bd. Kel 25:10-22; Bil 10:33-36). Umat itu mengira bahwa tabut perjanjian itu akan menjamin perkenan dan kuasa Allah tanpa syarat. Mereka tidak mengerti bahwa sebuah lambang dari hal-hal rohani tidaklah dengan sendirinya memastikan realitas dari apa yang dilambangkan itu. Allah tetap tinggal bersama umat-Nya hanya selama mereka berusaha untuk memelihara hubungan perjanjian dengan-Nya. Demikian pula, di bawah perjanjian yang baru, dibaptis dengan air dan mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus tidak akan membawa keuntungan rohani kecuali seorang sungguh-sungguh tunduk kepada Tuhan dan jalan-jalan-Nya yang benar (bd. 1Kor 11:27-30).

(0.22235773333333) (1Sam 7:8) (full: JANGANLAH BERHENTI BERSERU ... KEPADA TUHAN. )

Nas : 1Sam 7:8

Sepanjang hidup kita, kemenangan atas musuh-musuh rohani tergantung pada doa yang tak berkeputusan kepada Allah. Doa membawa Allah ke dalam setiap aspek kehidupan kita: pekerjaan, rencana, keluarga, persoalan, dan keberhasilan kita

(lihat cat. --> Luk 18:1;

lihat cat. --> Luk 18:7).

[atau ref. Luk 18:1,7]

Mengabaikan doa membuka diri kita terhadap serangan Iblis dan kekalahan kita. Jawaban Samuel terhadap permohonan bangsa itu (ayat 1Sam 7:9) adalah mempersembahkan seekor anak domba sebagai korban bakaran, selaku tanda pembaharuan penyerahan kepada Tuhan, dan memanjatkan doa-doa demi bangsa itu.

(0.22235773333333) (1Sam 10:1) (full: TUHAN TELAH MENGURAPI ENGKAU. )

Nas : 1Sam 10:1

Maksud dari pengurapan Saul ialah

  1. (1) untuk mempersembahkannya kepada Allah guna tugas khusus yang untuknya ia dipanggil, dan
  2. (2) untuk menyalurkan kepadanya kasih karunia dan karunia yang memungkinkan dia melaksanakan tugas yang dibebankan Allah kepadanya. "Orang yang diurapi Tuhan" menjadi istilah umum untuk raja Israel (1Sam 26:9; bd. 1Sam 12:3; Rat 4:20). Raja tertinggi yang diurapi Allah adalah Yesus, sang Mesias (Ibr. _mashiah_, "Dia yang Diurapi"), yang diurapi Allah dengan Roh Kudus (Yoh 1:32-33). Karena itu, semua pengikut Yesus harus diurapi dengan Roh Kudus yang sama (2Kor 1:21; 1Yoh 2:20) sebagai imam dan raja perjanjian yang baru (bd. 1Pet 2:5,9).
(0.22235773333333) (1Sam 10:9) (full: ALLAH MENGUBAH HATINYA. )

Nas : 1Sam 10:9

Saul memiliki banyak sekali karunia pemberian Allah untuk menolongnya melayani Allah dan Israel dengan cara yang benar. Ia memiliki hati yang diubah, pemberian kuasa oleh Roh Kudus (ayat 1Sam 10:6), tubuh yang kuat (ayat 1Sam 10:23), sikap rendah hati (1Sam 9:21), dan bimbingan serta doa Samuel (1Sam 12:23-25). Perhatikan secara khusus karunia bernubuat (ayat 1Sam 10:10-31), yang menjadi tanda bahwa ia telah diurapi untuk menjadi raja. Sekalipun demikian, oleh kebebalannya sendiri segera Saul gagal untuk tetap setia kepada Allah dan firman-Nya (1Sam 13:13-14).

(0.22235773333333) (1Sam 11:6) (full: BERKUASALAH ROH ALLAH ATAS DIA, DAN MENYALA-NYALALAH AMARAH-NYA. )

Nas : 1Sam 11:6

Janji pemberian kuasa oleh Roh Kudus yang diungkapkan oleh Samuel ketika Saul diurapi sebagai raja (1Sam 10:6) kini digenapi. Perhatikan bahwa Saul, selaku raja, memberi kepemimpinan militer yang sama terhadap musuh-musuh Israel sebagaimana telah dilakukan oleh para hakim (bd. 1Sam 14:6 di mana frasa ini dipakai untuk Simson). Salah satu aspek dari karya Roh Kudus di dalam diri orang percaya ialah amarah sejati terhadap dosa dan penganiayaan orang lain. Yesus sendiri beberapa kali mengungkapkan kemarahan seperti itu terhadap dosa dan kejahatan

(lihat cat. --> Luk 19:45;

lihat cat. --> Yoh 11:33).

[atau ref. Luk 19:45; Yoh 11:33]

(0.22235773333333) (1Sam 14:1) (full: PASUKAN PENGAWAL ORANG FILISTIN. )

Nas : 1Sam 14:1

Pasal ini menekankan bahwa orang Israel telah berhasil mengalahkan orang Filistin hanya karena Allah ada di pihak mereka. Mereka patah semangat, kalah jumlah, dan persenjataannya kurang memadai (1Sam 13:19-22), tanpa harapan sama sekali untuk menang, namun mereka menang karena "Tuhan menyelamatkan orang Israel pada hari itu" (ayat 1Sam 14:23). Ketika situasi tampaknya menentang kita dan sumber daya tampak kurang memadai, selaku anak-anak Allah kita memiliki hak untuk berseru kepada-Nya mohon pertolongan di saat kita memerlukannya

(lihat cat. --> Ibr 4:16).

[atau ref. Ibr 4:16]

Ia telah berjanji untuk menjadi "penolong dalam kesesakan" (Mazm 46:2) dan menyalurkan kasih karunia bagi seluruh kebutuhan kita (2Kor 12:9).

(0.22235773333333) (1Sam 15:3) (full: BUNUHLAH SEMUANYA ... KANAK-KANAK MAUPUN ANAK-ANAK YANG MENYUSU. )

Nas : 1Sam 15:3

Kejahatan, kekejaman, dan pemberontakan bangsa Amalek sudah demikian meluas sehingga penumpasan anak-anak yang menyusu adalah suatu tindakan kemurahan. Perhatikan bahwa karena hebatnya kefasikan umat manusia pada zaman Nuh, Allah dengan sedih mengambil keputusan untuk membinasakan semua orang termasuk anak-anak dan bayi-bayi (Kej 6:5-7). Di sini Allah juga memutuskan bahwa bangsa Amalek harus dimusnahkan. Lebih baik anak-anak Amalek mati ketika masih bayi daripada hidup di bawah pengaruh kebejatan dan kejahatan orang-tuanya.

(0.22235773333333) (1Sam 19:20) (full: SEKUMPULAN NABI. )

Nas : 1Sam 19:20

Samuel telah mendirikan sekolah bagi para nabi. Kelompok nabi-nabi juga disebutkan pada zaman Elia dan Elisa (bd. 1Raj 20:35; 2Raj 6:1-7). Sekolah-sekolah semacam itu diadakan supaya mendorong mereka yang berkarunia nubuat untuk mengembangkan cara hidup yang benar dan saleh melalui pelatihan rohani, supaya pelayanan mereka dapat menolong menahan kemurtadan dan mendorong ketaatan yang benar kepada firman Allah. Yang perlu diperhatikan ialah bahwa kelompok-kelompok nabi ini sangat mementingkan Roh Kudus (bd. 1Sam 10:5-6).

(0.22235773333333) (1Sam 19:21) (full: ORANG-ORANG INIPUN JUGA KEPENUHAN )

Nas : 1Sam 19:21

(versi Inggris NIV -- bernubuat). Ayat 1Sam 19:18-24 menyatakan bahwa Roh Allah dapat turun atas seseorang sebagai hukuman atau berkat.

  1. 1) Saul telah mengirim orang untuk menangkap Daud. Untuk menghalangi tujuan itu Roh Allah menguasai mereka dengan kehadiran dan pengaruh-Nya. Saul sendiri kemudian juga dikuasai oleh Roh Allah dan direndahkan dengan rebah terhantar dalam keadaan tak sadarkan diri sehari-harian dan semalam-malaman.
  2. 2) Nas ini menjelaskan bahwa kedatangan Roh Kudus atas seseorang untuk bernubuat atau manifestasi karismatik lainnya tidaklah senantiasa berarti bahwa orang itu mempunyai hubungan yang benar dengan Allah. Saul memberontak terhadap Allah, namun dikuasai oleh Roh (bd. Mat 7:22-23).
(0.22235773333333) (2Sam 5:6) (full: YERUSALEM. )

Nas : 2Sam 5:6

Daud merebut Yerusalem dan menjadikannya ibu kota Israel. Secara rohani, kota ini kemudian menjadi kota terkemuka di bumi, pusat kegiatan penebusan Allah bagi umat manusia. Yesus disalibkan dan dibangkitkan dari antara orang mati di Yerusalem, dan Roh Kudus dicurahkan atas para pengikut Yesus yang berkumpul di sana. Alkitab menyebut Yerusalem kota Allah (Mazm 46:5; 48:2; 87:3; Ibr 12:22; Wahy 3:12;

lihat art. KOTA YERUSALEM).

(0.22235773333333) (2Sam 7:18) (full: SIAPAKAH AKU INI...SEHINGGA ENGKAU MEMBAWA AKU SAMPAI SEDEMIKIAN INI? )

Nas : 2Sam 7:18

Allah tidak mengikat perjanjian dengan Daud karena Daud layak, benar, atau telah melakukan perbuatan baik; sebaliknya perjanjian itu ditetapkan karena kemurahan dan kasih karunia-Nya -- demi firman-Nya (ayat 2Sam 7:21), untuk kemuliaan nama-Nya (ayat 2Sam 7:26), masa depan umat-Nya Israel (2Sam 5:12), dan akhirnya keselamatan semua bangsa (2Sam 11:1,10). Daud menerima janji Allah ini dengan kerendahan hati dan iman.



TIP #01: Selamat Datang di Antarmuka dan Sistem Belajar Alkitab SABDA™!! [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA