(0.22235773333333) | (Mzm 90:2) |
(full: DARI SELAMA-LAMANYA SAMPAI SELAMA-LAMANYA.
) Nas : Mazm 90:2 Frasa ini mengacu kepada keberadaan Allah yang kekal, tanpa awal dan akhir.
|
(0.22235773333333) | (Mzm 97:1) |
(full: TUHAN ADALAH RAJA.
) Nas : Mazm 97:1-12 Mazmur ini melukiskan empat unsur Kerajaan Allah: kebenaran dan keadilan sebagai dasar takhta-Nya (ayat Mazm 97:2), kuasa-Nya untuk memerintah seluruh bumi (ayat Mazm 97:1-6,9), kemenangan-Nya atas ilah-ilah palsu (ayat Mazm 97:7), dan sukacita orang benar sesudah itu (ayat Mazm 97:8-12). Mazmur ini menubuatkan penyataan utama Kristus dan pemerintahan kerajaan-Nya pada akhir sejarah (pasal Wahy 19:1-22:21), suatu peristiwa yang akan mendatangkan sukacita besar di antara mereka yang tertebus (bd. Yes 25:9; Wahy 11:15-17; 18:20; 19:1-3). |
(0.22235773333333) | (Mzm 103:14) |
(full: DIA SENDIRI TAHU APA KITA
) Nas : Mazm 103:14 (versi Inggris NIV -- bagaimana kita terbentuk). Allah menunjukkan belas kasihan akan anak-anak-Nya karena Ia mengetahui kekurangan dan kelemahan mereka. Bahkan pengikut-Nya yang terbaik juga memerlukan belas kasihan Allah. Sebagaimana seorang bapa sangat sayang anak-anaknya ketika mereka gagal, menderita atau disiksa, demikian pula Bapa Sorgawi menderita apabila umat-Nya menderita. Di tengah-tengah kesulitan, kegagalan, dan pergumulan, janganlah kita berpikir bahwa Allah menjauhkan diri atau tidak perduli; sebaliknya, kita harus ingat bahwa mata-Nya memandang kita dengan belas kasihan, dan Dia akan menolong kita sesuai dengan kebutuhan kita (bd. Luk 7:12-13). |
(0.22235773333333) | (Mzm 104:1) |
(full: ALLAHKU, ENGKAU SANGAT BESAR.
) Nas : Mazm 104:1-35 Mazmur ini adalah nyanyian mengenai Allah yang menciptakan segala sesuatu dan pemeliharaan atas hasil pekerjaan-Nya. Mazmur ini menekankan keterlibatan Allah dengan segala hal yang telah diciptakan-Nya karena Ia tinggal di dunia serta menopangnya (lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH). Apa yang terus dilakukan oleh Allah di alam semesta ini mencerminkan kemuliaan-Nya. Namun ciptaan Allah tercemar karena dosa dan kejahatan; jadi mazmur ini diakhiri dengan doa agar Allah menyingkirkan semua hal yang jahat dan semua orang berdosa (Rom 8:19-23; Kej 1:1-2:25; lihat cat. --> Kej 1:1 dst.). [atau ref. Kej 1:1] |
(0.22235773333333) | (Mzm 106:37) |
(full: MENGORBANKAN ANAK-ANAK LELAKI MEREKA ... KEPADA ROH-ROH JAHAT.
) Nas : Mazm 106:37 Orang yang menyembah berhala dalam zaman PL sebenarnya berhadapan dengan roh jahat, karena di balik semua agama palsu terdapat manifestasi, kuasa, dan pengaruh roh jahat (lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).
|
(0.22235773333333) | (Mzm 110:1) |
(full: FIRMAN TUHAN KEPADA TUANKU.
) Nas : Mazm 110:1-7 Mazmur ini berbicara tentang ke-Tuhanan Mesias, keimaman-Nya, pemusnahan orang jahat dan pemerintahan-Nya di bumi. Dengan jelas mazmur ini bernubuat tentang Yesus Kristus (mazmur ini dikutip tujuh kali dalam PB). Yesus menerapkan ayat Mazm 110:1 pada diri-Nya ketika menyatakan ke-Allahan-Nya (Mat 22:44), dan rasul Petrus mengutip ayat Mazm 110:1 untuk menekankan ke-Tuhanan Kristus (Kis 2:33-35; Kis 5:30-31; bd. Rom 8:34; Ibr 10:13). Ibr 5:6 dan Ibr 6:20-7:28 mengutip ayat Mazm 110:4 untuk membuktikan bahwa Allah menjadikan Kristus imam untuk selama-lamanya. |
(0.22235773333333) | (Mzm 119:5) |
(full: KETETAPAN-MU.
) Nas : Mazm 119:5 Ketetapan-ketetapan Allah (Ibr. _huqqim_) terdiri atas peraturan-peraturan bagi umat-Nya secara perseorangan dan secara bersama. |
(0.22235773333333) | (Mzm 126:5) |
(full: MENABUR DENGAN MENCUCURKAN AIR MATA, AKAN MENUAI DENGAN BERSORAK-SORAI.
) Nas : Mazm 126:5-6 Kesedihan yang mendalam dan menabur sambil bergumul dalam doa akan mendatangkan berkat-berkat dari Allah berupa pembaharuan, kebangunan, dan perbuatan ajaib (bd. Mat 5:4; 2Kor 9:6). Orang percaya diyakinkan bahwa apa yang mereka taburkan dengan rajin sekarang ini akan diberkati dengan berlimpah-limpah oleh Allah di masa depan. Jadi, marilah kita menabur bagi Allah kesetiaan, kebenaran, dan doa syafaat, kendatipun mengalami kepedihan karena mengetahui bahwa akan ada tuaian berkat Allah yang besar (bd. Yer 31:9). |
(0.22235773333333) | (Mzm 130:1) |
(full: DARI JURANG YANG DALAM AKU BERSERU KEPADA-MU.
) Nas : Mazm 130:1 Orang yang menuai kesengsaraan dan siksaan dari dosa-dosa mereka sendiri dapat berseru kepada Allah dengan kepastian bahwa Dia akan mengampuni, menyembuhkan, dan mengembalikan mereka ke dalam persekutuan dengan diri-Nya. Allah ingin menunjukkan kasih setia-Nya kepada semua orang yang dalam kesulitan, menyelamatkan mereka dari perbudakan dosa supaya mereka dapat mengenal kasih, perhatian, dan kebaikan-Nya (ayat Mazm 130:4; lihat cat. --> Mat 26:28). [atau ref. Mat 26:28] |
(0.22235773333333) | (Mzm 149:6) |
(full: PUJIAN ... PEDANG BERMATA DUA.
) Nas : Mazm 149:6 Ayat ini membicarakan kegiatan orang benar di dua bidang: penyembahan dan peperangan rohani. Kerinduan kita untuk memuji Allah harus disertai kerinduan untuk secara agresif menentang kerajaan Iblis dan semua kejahatan. Kerajaan Allah takkan pernah terwujud sepenuhnya sehingga kekuatan-kekuatan kegelapan yang bermusuhan dibinasakan. Kita harus bersikap menentang kuasa-kuasa kejahatan dengan hidup benar dalam iman, mengambil pedang Roh (yaitu firman Allah), dan berdoa dalam Roh (lihat cat. --> Ef 6:11; lihat cat. --> Ef 6:12; lihat cat. --> Ef 6:17; lihat cat. --> Ef 6:18). [atau ref. Ef 6:11-18] Pada akhir zaman, demi pujian kepada Allah, kita akan berpartisipasi di dalam penghukuman-Nya atas dunia antikristus yang tidak bertobat (1Kor 6:2-3; Wahy 18:20; 19:1-4,11-21). |
(0.22235773333333) | (Ams 5:3) |
(full: BIBIR PEREMPUAN JALANG.
) Nas : Ams 5:3 Kitab ini berkali-kali mengingatkan tentang kebinasaan dari kebejatan seksual. Salomo menekankan bahwa walaupun kesenangan kebejatan menarik, penyerahan kepada kebejatan akan mendatangkan kehancuran (ayat Ams 5:7-14). Pelanggaran terhadap standar Allah mengenai kesucian dan kemurnian seksual terdapat di dalam pasal ini dan di Ams 2:16-19; Ams 6:20-35; 22:14; 23:27-28; 29:3; 30:20; 31:3. Alternatif dari kedursilaan seksual ialah komitmen kepada Allah (ayat Ams 5:1), penguasaan diri sebelum pernikahan, dan kepuasan keinginan seksual alamiah melalui hidup kasih yang kudus dalam pernikahan (ayat Ams 5:15-23; lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL). |
(0.22235773333333) | (Ams 6:20) |
(full: ANAKKU ... AYAHMU ... IBUMU.
) Nas : Ams 6:20 Kitab Amsal sangat menghargai keluarga.
|
(0.22235773333333) | (Ams 7:1) |
(full: BERPEGANGLAH PADA PERKATAANKU.
) Nas : Ams 7:1-27 Sekali lagi Amsal memperingati terhadap kebejatan yang dilakukan atas nama kasih (ayat Ams 7:18), serta menekankan akibatnya yang merusak (ayat Ams 7:25-27; lihat cat. --> Ams 5:3; lihat cat. --> Ams 5:14; lihat cat. --> Ams 6:32-33). [atau ref. Ams 5:3,14; Ams 6:32-33] Kedursilaan seksual dapat dielakkan
|
(0.22235773333333) | (Ams 9:8) |
(full: KECAMLAH ORANG BIJAK.
) Nas : Ams 9:8 Jikalau kita benar-benar orang bijak yang ingin menyenangkan Allah, kita akan menyambut teguran dan kritikan (Ams 27:6; 28:23). Nasihat dan teguran dari seorang sahabat, anggota keluarga atau pendeta termasuk cara-cara yang dipakai Allah untuk membentuk watak kita menurut kehendak-Nya yang kudus (lih. Yoh 16:8; Ef 5:11; 2Tim 4:2; Tit 2:15; Wahy 3:19). Jemaat yang dengan rendah hati dan taat menerima teguran dari seorang gembala yang penuh kasih akan sungguh-sungguh diberkati oleh Roh Kudus. |
(0.22235773333333) | (Ams 14:31) |
(full: SIAPA MENINDAS ORANG YANG LEMAH
) Nas : Ams 14:31 (versi Inggris NIV -- menindas orang miskin). Siapa saja yang menganiaya atau memeras orang miskin melukai hati Allah dan mencela Dia. Orang miskin juga diciptakan menurut gambar Allah (Kej 9:6) dan merupakan sasaran kemurahan dan perhatian-Nya yang khusus (Ul 15:11). PB menyatakan bahwa Injil harus diberitakan kepada orang miskin (Mat 11:5; Kis 4:13; Yak 2:5); perhatikan bahwa Yesus Kristus menyamakan diri-Nya dengan orang miskin (Luk 2:7; 2Kor 8:9; Fili 2:7). |
(0.22235773333333) | (Ams 14:32) |
(full: ORANG BENAR MENDAPAT PERLINDUNGAN
) Nas : Ams 14:32 (versi Inggris NIV -- dalam kematian orang benar mendapat perlindungan). Sekalipun PL tidak mempunyai doktrin yang dikembangkan penuh tentang apa yang terjadi sesudah kematian, Amsal menyatakan bahwa orang benar memiliki harapan tetap hidup setelah kematian. Apabila orang fasik meninggal, mereka tidak mempunyai harapan, hanya kengerian akan kebinasaan terakhir. Manakala orang benar meninggal, mereka menyerahkan diri kepada Allah sebagai perlindungan dan harapan mereka setelah kematian (bd. Ams 12:28; Mazm 49:15-16; 73:24). Penyataan selanjutnya mengenai tujuan kekal orang benar dan orang fasik diberikan dalam ajaran Yesus dan para rasul. |
(0.22235773333333) | (Ams 23:35) |
(full: AKU AKAN MENCARI ANGGUR LAGI.
) Nas : Ams 23:35 Ayat ini melukiskan dampak kecanduan anggur yang difermentasi. Sering kali seorang yang telah minum akan terus mencari lagi sehingga kebiasaan minum itu tidak terkendali lagi. Itulah sebabnya Allah mengatakan, "Jangan melihat kepada anggur." Orang percaya tidak boleh meminum, atau bahkan berpikir untuk minum minuman yang memabukkan. Perintah ini berdasarkan norma dan berlaku bagi umat Allah dewasa ini. Kita tidak boleh menerangkan ajaran Allah dalam ayat Ams 23:29-35 secara masuk akal dan menganggapnya tidak mutlak sehingga menjadi tidak berlaku bagi orang Kristen zaman modern. Waspadalah terhadap mereka yang menafsirkan ulang ayat Ams 23:31 sehingga berarti, "melihat anggur dengan penguasaan diri dan menahan diri ketika berkilauan di dalam cawan." |
(0.22235773333333) | (Ams 24:10) |
(full: PADA MASA KESESAKAN.
) Nas : Ams 24:10 Adakalanya kesesakan dan kesusahan akan datang kepada kita semua dalam hidup ini (Ayub 7:7; Yak 1:3-4). Ketika saat itu tiba, sebagai orang percaya kita harus kuat di dalam Tuhan, memandang Dia sebagai perlindungan kita (Ul 33:27) dan berseru kepada-Nya, yakin bahwa janji-Nya untuk tidak akan meninggalkan kita itu benar (Ibr 13:5). Orang yang mengandalkan Dia dengan setia, diberikan kekuatan dan kasih karunia yang cukup untuk bertahan pada masa kesukaran (Yes 40:29; 2Kor 12:9; Kol 1:11). |
(0.22235773333333) | (Pkh 2:24) |
(full: DARI TANGAN ALLAH.
) Nas : Pengkh 2:24-26 Penulis mencapai dua kesimpulan:
|