Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1021 - 1040 dari 10069 ayat untuk Itu [Pencarian Tepat] (0.006 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.3472408) (Im 1:4) (ende)

Apa maknanja "menumpangkan tangan" atas kurban itu kurang djelas. Mungkin maksudnja sebagai berikut. Dengan djalan (lambang) ini dosa seakan-akan dipindahkan kepada binatang-binatang itu, jang sebagai ganti si pendosa disamping kepada Allah dan dengan demikian menghapus dosa. Tetapi jang menghapus dosa bukan kurban, melainkan Allah. mungkin djuga artinja: Dengan upatjara itu ditundjukkanlah kurban itu sesungguhnja kurban orang jang membawanja dan bukan kurban imam jang mengadakan upatjara, meskipun hanja dialah jang dapat mengadakannja.

(0.3472408) (Im 4:11) (ende)

Biasanja daging kurban itu dimakan oleh imam-imam. Tetapi daging kurban imam agung tidak boleh dimakan.

(0.3472408) (Im 6:23) (ende)

Djustru oleh sebab perkaranja ialah kurban imam, maka kurban itu tidak boleh dimakan. Kurban mewakili orang jang menjampaikannja.

(0.3472408) (Im 8:14) (ende)

Kurban ini harus menguduskan segala perabot ibadah, supaja dapat dipakai dalam ibadah. Tanpa pembersihan itu perabot kena dosa (kenadjisan) manusia.

(0.3472408) (Im 10:6) (ende)

Berpangkal pada peristiwa itu menjusullah beberapa peraturan tentang perkabungan imam. Mereka tidak boleh menurut adat-istiadat jang lazim.

(0.3472408) (Im 14:12) (ende)

Kurban pelunas salah perlu dipersembahkan oleh karena selama sakit orang tidak ikut serta dalam ibadah dan dengan itu "merugikan" Allah.

(0.3472408) (Im 14:17) (ende)

Kurang terang maknanja pelunasan itu. Entah untuk mentahirkan, entah untuk menguduskan, sehingga orang dapat ikut serta dalam ibadah.

(0.3472408) (Im 16:26) (ende)

Mungkin imam agung kena kenadjisan kambing djantan itu. Karenanja ia harus mentahirkan diri sebelum mempersembahkan kurban bakar.

(0.3472408) (Im 19:19) (ende)

Aturan jang gandjil ini menentang ilmu sihir, jang mengharapkan hal-hal jang adjaib dari tjampuran sedemikian itu.

(0.3472408) (Im 23:15) (ende)

Perajaan pekan itu merupakan pesta permulaan panenan (djelai). Kemudian mendjadi Pentakosta dan diberi makna lain. Dahulu perajaan ini kurang penting.

(0.3472408) (Im 26:9) (ende)

Djadi berkah itu bukan hasil, pahala dari pelaksanaan hukum, melainkan dari perdjandjian, djandji Allah semata-mata.

(0.3472408) (Bil 7:11) (ende)

Semua penghulu (kepala suku) memberikan persembahan jang sama. Dengan djalan itu ditekankan, bahwa semua suku setara dan sederadjat.

(0.3472408) (Bil 11:3) (ende)

Ajat ini bermaksud memberikan keterangan tentang nama tempat tertentu. Keterangan sedemikian itu tidak tjotjok dengan ilmu bahasa.

(0.3472408) (Bil 11:28) (ende)

Josjua' takut kalau-kalau orang-orang itu mengurangi atau mengantjam wibawa dan wenang Musa.

(0.3472408) (Bil 15:2) (ende: Setelah kamu tiba)

djadi aturan ini tidak berlaku digurun tapi di Palestina sadja. Kiranja baru didjaman itu muntjul.

(0.3472408) (Bil 21:27) (ende)

Makna lagu ini tidak selalu kentara. Lagu itu memudji kemenangan Israil atas orang-orang Amor dan Moab.

(0.3472408) (Bil 23:19) (ende)

Dengan perkataan ini Bile'am menolak harapan Balak. Berkat pertama itu tentu tidak akan dirobah Jahwe.

(0.3472408) (Ul 1:21) (ende)

Ini adalah andjuran agar supaja pertjaja. Hal sematjam itu kerapkali diulang-ulang. Djustru karena Jahwe sendirilah jang menganugerahkan negeri itu: maka bangsa Jahudi tidak perlu takut terhadap bangsa-bangsa Kanaan jang tak sedikit djumlahnja. Kepertjajaan itu ada hubungannja pula dengan faham mengenai perang Sutji. Bahwa bangsa Hibrani sudah sedjak pada permulaan kendur imannja dan kurang pertjaja: hal itu dikemukakan dalam ajat-ajat jang berikut.

(0.3472408) (Ul 10:12) (ende)

Sekali lagi disini kita lihat adanja perhatian jang dipusatkan pada pengabdian dari hati. pengabdian sematjam itu mendatangkan kebahagiaan kepada manusia.

(0.3472408) (Ul 14:22) (ende)

Penjerahan sepersepuluh dari hasil panenan merupakan pengakuan, bahwa Jahwe menganugerahkan kesuburan kepada tanah dan bahwa panenan itu adalah milikNja. Sepersepuluh bagian itu harus dimakan selaku perdjamuan sutji dengan rasa terima kasih. Selang tiga tahun bagian itu diserahkan kepada mereka jang tidak mempunjai tanah, antara lain kaum Levita (aj. 28)(14:28). Menurut #/TB Bil 18:21\\ sld. sepersepuluh dari panenan itu diserahkan kepada kaum Levita dan para imam.



TIP #01: Selamat Datang di Antarmuka dan Sistem Belajar Alkitab SABDA™!! [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA