| (0.12711217307692) | (Kis 18:23) |
(full: MENEGUHKAN HATI SEMUA MURID.
) Nas : Kis 18:23 Dengan ayat ini dimulai perjalanan misi ketiga Paulus (Kis 18:23-21:15). Paulus berangkat untuk mengunjungi jemaat-jemaat yang didirikan pada perjalanan pertama (pasal Kis 13:1-14:28) dan kedua (pasal Kis 15:36-18:22). Paulus tidak pernah memenangkan jiwa lalu melupakan mereka; dia juga sangat memperhatikan tingkah laku orang percaya baru dan memperkuat mereka dalam jalan Kristus. Semua orang yang baru percaya harus segera dihubungi oleh orang Kristen yang sudah mantap untuk didoakan dan dibina dalam cara Kristen serta didorong untuk berkumpul dengan orang percaya lain untuk ibadah, doa, pelayanan Firman Allah, dan penyataan Roh Kudus bagi kepentingan bersama (Kis 2:42; Mat 28:19-20; 1Kor 12:7-11; 14:1-40). |
| (0.12711217307692) | (Kis 21:20) |
(full: MENJADI PERCAYA DAN MEREKA SEMUA RAJIN MEMELIHARA HUKUM TAURAT.
) Nas : Kis 21:20 Yakobus dan Paulus sama-sama mengetahui bahwa upacara Yahudi tidak dapat mendatangkan keselamatan (bd. Kis 15:13-21; Gal 2:15-21). Akan tetapi mereka sadar bahwa beberapa bagian dari hukum Taurat dan kebiasaan Yahudi dapat diikuti sebagai suatu ungkapan dari iman dan kasih seorang percaya terhadap Kristus. Orang-orang Yahudi itu sungguh-sungguh telah menerima Kristus, sudah dibaharui dan dipenuhi dengan Roh. Semangat mereka untuk hukum Taurat dan kebiasaan bangsanya bukan disebabkan karena sikap legalisme, tetapi dari hati yang telah diserahkan kepada Kristus dan setia kepada jalan Allah (lih. Mat 7:6). |
| (0.12711217307692) | (Rm 1:25) |
(full: DUSTA.
) Nas : Rom 1:25 "Dusta" adalah perkataan Iblis, bapa segala dusta (Yoh 8:44); "kamu akan menjadi seperti Allah" (Kej 3:5).
|
| (0.12711217307692) | (Rm 8:2) |
(full: (HUKUM) ROH.
) Nas : Rom 8:2 (Dalam versi Inggris NIV bukan "Roh" tetapi "Hukum Roh"). "Roh yang memberi hidup" ini ialah kuasa dan hidup yang mengatur dan menggiatkan dari Roh Kudus yang bekerja dalam hati orang percaya. Roh Kudus memasuki kehidupan orang berdosa dan membebaskan mereka dari kuasa dosa (bd. Rom 7:23). Hukum Roh kini bekerja secara leluasa pada saat orang percaya menyerahkan diri untuk menaati Roh (ayat Rom 8:4-5,13-14). Mereka mendapati kekuatan baru yang bekerja di dalam dirinya, suatu kuasa yang memungkinkan mereka mengatasi dosa. "Hukum dosa dan hukum maut" adalah kuasa dosa yang mengikat, sehingga memperbudak orang (Rom 7:14) dan membawa mereka kepada keadaan yang menyedihkan (Rom 7:24). |
| (0.12711217307692) | (Rm 8:23) |
(full: KITA JUGA MENGELUH.
) Nas : Rom 8:23 Walaupun orang percaya memiliki Roh Kudus dan berkat-berkat-Nya, di dalam hati mereka masih mengeluh karena mendambakan penebusan seutuhnya. Mereka mengeluh karena dua alasan.
|
| (0.12711217307692) | (Rm 12:1) |
(full: TUBUHMU SEBAGAI PERSEMBAHAN YANG HIDUP.
) Nas : Rom 12:1 Orang percaya seharusnya mempunyai keinginan tulus-ikhlas untuk menyenangkan hati Allah dalam kasih, pengabdian, pujian dan kekudusan, serta mempersembahkan tubuh untuk pelayanan.
|
| (0.12711217307692) | (Rm 14:13) |
(full: JANGANLAH KITA SALING MENGHAKIMI.
) Nas : Rom 14:13 Walaupun kita dilarang untuk saling menghakimi dalam hal-hal kecil, orang percaya harus mempertimbangkan bagaimana saling menguatkan supaya mencapai kesamaan dengan Kristus dan kekudusan jika berkenaan dengan iman, doktrin, dan patokan moral (Ibr 10:24). Ini meliputi hal menilai secara sungguh-sungguh (1Tes 5:21; 1Yoh 4:1), saling membetulkan dan menegur di dalam kasih dan kerendahan hati (Luk 17:3), dan, jikalau diperlukan, memberlakukan disiplin gerejani (bd. 1Kor 5:12-13; 2Tes 3:6,14; 1Tim 5:20-21; 2Tim 2:24-26; 4:2). |
| (0.12711217307692) | (1Kor 11:27) |
(full: DENGAN CARA YANG TIDAK LAYAK MAKAN ... MINUM.
) Nas : 1Kor 11:27 Makan dengan cara yang tidak layak berarti tindakan ikut serta di meja Tuhan dengan sikap hati yang acuh tak acuh, mementingkan diri sendiri dan tidak hormat, tanpa maksud dan keinginan apa pun untuk meninggalkan dosa yang disadari dan kemudian menerima perjanjian kasih karunia dengan segenap janji dan tuntutannya. Mereka yang ikut serta dalam cara yang sedemikian tidak layak itu berdosa besar terhadap Tuhan. Mereka bersalah dalam hal menyalibkan Kristus kembali dan dengan segera akan berada di bawah hukuman dan pembalasan (ayat 1Kor 11:29-32). "Berdosa melawan tubuh dan darah Tuhan" berarti bertanggung jawab atas kematian-Nya. |
| (0.12711217307692) | (1Kor 12:25) |
(full: ANGGOTA-ANGGOTA YANG BERBEDA ITU SALING MEMPERHATIKAN.
) Nas : 1Kor 12:25 Karunia-karunia rohani tidak harus menjadi dasar untuk menghormati seorang atau menganggap seorang percaya lebih penting daripada orang percaya yang lain (ayat 1Kor 12:22-24). Sebaliknya, setiap orang ditempatkan dalam tubuh Kristus menurut kehendak Allah (ayat 1Kor 12:18), dan semua anggota itu penting untuk kesehatan rohani dan fungsi yang tepat dari tubuh itu. Karunia rohani harus digunakan, bukan dalam kesombongan atau demi kemuliaan pribadi, tetapi dengan kerinduan yang tulus untuk menolong orang lain dan dengan hati yang betul-betul saling memperdulikan (lih. pasal 1Kor 13:1-13). |
| (0.12711217307692) | (2Kor 7:10) |
(full: DUKACITA MENURUT KEHENDAK ALLAH ... DUKACITA YANG DARI DUNIA INI.
) Nas : 2Kor 7:10 Di sini Paulus mengemukakan dua macam dukacita.
|
| (0.12711217307692) | (2Kor 12:15) |
(full: MENGORBANKAN MILIKKU, BAHKAN MENGORBANKAN DIRIKU.
) Nas : 2Kor 12:15 Roh kasih yang penuh pengabdian yang dimiliki Paulus bagi mereka yang ingin ditolongnya menjadi suatu teladan bagi semua gembala, pengajar, dan utusan gerejawi. Itu menyingkapkan adanya kasih yang rela menyerahkan diri (bd. 2Kor 6:11-13; 7:1-4) seperti kasih seorang ayah kepada anak-anaknya. Inilah kasih yang bersedia untuk mengorbankan segala-galanya demi orang lain, kasih yang tidak memikirkan dirinya sendiri, melainkan yang menunjukkan kepedulian sejati terhadap mereka yang berada di bawah pemeliharaannya. Paulus tidak meminta imbalan apa pun kecuali tanggapan hati mereka yang berbalik kepada Kristus. Setiap pekerja Injil yang setia harus memiliki jenis kasih ini. |
| (0.12711217307692) | (Gal 2:11) |
(full: AKU BERTERANG-TERANG MENENTANGNYA.
) Nas : Gal 2:11 Siapa pun gembala atau pimpinan rohani yang bersalah atau munafik (ayat Gal 2:13) harus dilawan dan ditegur (bd. 1Tim 5:20). Ini harus dilakukan tanpa pilih kasih; bahkan orang yang terkemuka seperti rasul Petrus, yang dipakai Tuhan dengan luar biasa, memerlukan teguran membangun (ayat Gal 2:11-17; bd. 1Tim 5:20-21). Alkitab menunjukkan bahwa Petrus menyadari kesalahannya dan menerima teguran Paulus dengan rendah hati dan sikap menyesal. Kemudian hari, ia menyebut Paulus "saudara kita yang kekasih" (2Pet 3:15). |
| (0.12711217307692) | (Gal 6:14) |
(full: DUNIA TELAH DISALIBKAN BAGIKU.
) Nas : Gal 6:14 Salib Kristus, lambang kematian mengerikan yang diderita Juruselamat untuk keselamatan kekal kita, kini menjadi pemisah yang memisahkan dunia dari kita dan kita dari dunia. "Dunia" berarti segala sesuatu yang berlawanan dengan Allah, kerajaan, dan kebenaran-Nya (bd. Gal 4:3; 1Kor 2:12; 3:19; 1Yoh 2:15-17).
|
| (0.12711217307692) | (Flp 4:11) |
(full: AKU TELAH BELAJAR MENCUKUPKAN DIRI
) Nas : Fili 4:11 (versi Inggris NIV -- "Aku telah belajar untuk merasa puas"). Rahasia kepuasan hati ialah menyadari bahwa dalam keadaan yang sekarang ini Allah telah memberikan segala sesuatu yang kita perlukan untuk tetap berkemenangan di dalam Kristus (1Kor 15:57; 2Kor 2:14; 1Yoh 5:4). Kemampuan untuk hidup berkemenangan atas keadaan-keadaan yang berubah-ubah datang dari kuasa Kristus yang mengalir dalam dan melalui saudara (ayat Fili 4:13; lihat cat. --> 1Tim 6:8). [atau ref. 1Tim 6:8] Akan tetapi, kemampuan ini tidak datang dengan sendirinya. Hal itu harus dipelajari melalui bersandar kepada Kristus. |
| (0.12711217307692) | (Kol 2:11) |
(full: DENGAN SUNAT KRISTUS.
) Nas : Kol 2:11 Dalam PL sunat merupakan tanda bahwa seorang Israel mempunyai hubungan perjanjian dengan Allah (lihat cat. --> Kej 17:11). [atau ref. Kej 17:11] Sunat melambangkan pengeratan atau pemisahan dari dosa dan segala sesuatu yang tidak suci di dalam dunia. Di bawah perjanjian PB, orang percaya telah mengalami sunat yang rohani, yaitu "penanggalan akan tubuh (sifat) yang berdosa." Ini suatu perbuatan rohani yang dengannya Kristus mengerat sifat lama kita yang belum dilahirkan kembali yang penuh pendurhakaan terhadap Allah serta memberikan hidup rohani atau hidup kebangkitan Kristus kepada kita (ayat Kol 2:12-13); ini adalah sunat di dalam hati (Ul 10:16; Ul 30:6; Yer 4:4; 9:26; Rom 2:29). |
| (0.12711217307692) | (Tit 1:9) |
(full: BERPEGANG KEPADA PERKATAAN YANG BENAR.
) Nas : Tit 1:9 Para penatua bukan saja harus memenuhi standar yang terdaftar dalam ayat Tit 1:6-8, tetapi mereka juga harus berpegang teguh pada kesaksian rasuli yang mula-mula mengenai karya keselamatan Yesus Kristus, mengasihinya, memahaminya serta mengorbankan hidup untuknya. Pengabdian semacam ini penting karena dua alasan.
|
| (0.12711217307692) | (Ibr 2:17) |
(full: IMAM BESAR YANG MENARUH BELAS KASIHAN DAN YANG SETIA.
) Nas : Ibr 2:17 Kristus manunggal dengan umat manusia agar dapat menjadi Imam Besar dan dengan demikian dapat mewakili orang-orang percaya di hadapan Allah.
|
| (0.12711217307692) | (Ibr 10:38) |
(full: ORANG-KU YANG BENAR AKAN HIDUP OLEH IMAN.
) Nas : Ibr 10:38 Prinsip dasar ini, ditegaskan empat kali dalam Alkitab (Hab 2:4; Rom 1:17; Gal 3:11; Ibr 10:38), menentukan hubungan kita dengan Allah dan keikutsertaan kita dalam keselamatan yang disediakan oleh Yesus Kristus.
|
| (0.12711217307692) | (Ibr 12:15) |
(full: AKAR YANG PAHIT.
) Nas : Ibr 12:15 "Akar yang pahit" ini menunjuk kepada jiwa dan sikap yang ditandai oleh kebencian dan kemarahan yang mendalam. Di dalam ayat ini yang dimaksudkan mungkin adalah sikap dendam yang hebat terhadap didikan Tuhan sebagai ganti dari kepatuhan yang rendah hati terhadap kehendak-Nya bagi kehidupan kita. Sikap kepahitan mungkin juga ditujukan kepada orang-orang tertentu di dalam gereja. Sikap seperti ini akan mencemarkan orang yang bersangkutan, maksudnya: menjadikannya tidak layak menghampiri Allah dalam doa. Kepahitan di kalangan orang percaya dapat menyebar dan mencemarkan banyak orang, sambil menghancurkan kekudusan yang "tanpanya tak seorang pun dapat melihat Allah" (ayat Ibr 12:14). |
| (0.12711217307692) | (Yak 1:25) |
(full: HUKUM YANG MEMERDEKAKAN.
) Nas : Yak 1:25 Hukum ini (bd. Yak 2:12) adalah kehendak Allah yang sudah dihayati hati kita oleh bantuan Roh Kudus yang mendiami kita (bd. Yeh 11:19-20). Melalui iman kepada Kristus kita tidak hanya menerima kemurahan dan pengampunan (Yak 2:12-13), tetapi juga kuasa dan kebebasan untuk menaati hukum Allah (Rom 3:31; lihat cat. --> Rom 8:4). [atau ref. Rom 8:4] Inilah yang disebut "hukum yang memerdekakan" karena orang percaya ingin menaati kehendak Allah: "Aku hendak hidup dalam kelegaan (versi Inggris NIV -- "kebebasan"), sebab aku mencari titah-titah-Mu" (Mazm 119:45). Kebebasan ini jangan sekali-kali dianggap sebagai kebebasan untuk melanggar perintah Kristus, tetapi sebagai kebebasan dan kuasa untuk menaati perintah itu. |


