(0.20540527777778) | (Yl 3:2) |
(ende: Lembah Josjafat) bukan tempat tertentu, tetapi nama-lambang belaka (Josjafat = Jahwe menghakimi) jang berarti: pengadilan Jahwe, jang menghukum semua bangsa. Dalam aj. Yoe 3:14 "lembah Josjafat" dinamakan "lembah penentuan"! |
(0.20540527777778) | (Yl 3:18) |
(ende) Djandji untuk masa depan diulang sekali lagi. Gambaran djasmani untuk keadaan kelak agak biasa pada para nabi dan termasuk bentuk sastera. Sukar untuk mengatakan apa maknanja jang tepat. Tetapi keadaan bahagia itu mempunjai suatu tjorak keigamaan, oleh karena kemakmuran itu datang dari air jang mengalir dari rumah Jahwe. |
(0.20540527777778) | (Am 2:11) |
(ende: orang nazir) ialah orang jang dibaktikan kepada Jahwe dan sebagai tandanja tidak boleh minum anggur, menjentuh majat dll. Mereka agak serupa dengan nabi, dalam ajat ini, sebagai pemimpin keigamaan. Orang2 Israil menghalangi baik nazir maupun nabi dalam pelaksanaan tugasnja jang sutji. |
(0.20540527777778) | (Am 5:4) |
(ende: sebab) Bagian ini (Amo 5:4-6) mendjelaskan sebab-musabab kekalahan (Amo 5:3). Adjakan Jahwe untuk bertobat tidak didengarkan Israil. Pergi ketempat2 sutji dan merajakan ibadah tidak mentjukupi untuk "mentjari "Jahwe", artinja patuh kepadaNja. |
(0.20540527777778) | (Am 5:26) |
(ende: Sakut) ialah djulukan dewa perang dan pemburuan Nin-urta dari Asjur. "Kewan" ialah nama kaukab Zohal, kaukab dewa Nin-urta. Rupa2nja ajat bertjorak tambahan, sebab baru sesudah pembuangan dewa itu dipudji di Sjomron oleh bangsa2 jang dipindahkan kesana oleh Asjur. |
(0.20540527777778) | (Am 6:3) |
(ende: Mereka) jaitu orang2 jang tidak susah di Sion dan jang pertjaja di Sjomron (Amo 6:1). Mereka mendekatkan keradjaan kelaliman, jaitu keradjaan musuh (Asjur) jang memusnahkan mereka. Ajat2 jang berikut (Amo 6:4-6) menggambarkan kemewahan pemuka2 di Israil, jang tidak terusik oleh keruntuhan jang mendekat. |
(0.20540527777778) | (Am 7:1) |
(ende: rumput susulan) ialah rumput jang masih tumbuh setelah rumput jang pertama dalam musim semi disabit dan itu untuk sebagian harus diserahkan kepada radja (untuk tentara). Sesudah rumput jang kedua itu, jang kurang banjak, mulailah musim panas jang menghangus segala sesuatu. Karenanja rumput itu penting sekali bagi petani Israil. |
(0.20540527777778) | (Yun 4:6) |
(ende) Dengan mukdjidjat itu Jahwe mau mejakinkan Jona, bahwa belaskasihanNja tidak berlawanan dengan keadilanNja dan bahwa sikap Jonalah jang tidak masuk akal. Bila Jona berkasihan atas pohon, jang tidak ditjiptakannja, apa lagi Jahwe boleh berkasihan atas kota besar, buatanNja sendiri. |
(0.20540527777778) | (Mi 5:2) |
(ende) Dawud berasal dari Betlehem. Kelak dari kota jang tidak seberapa itu akan muntjullah radja jang besar menurut rentjana Jahwe (bagiKu). Ia berasal dari sediakala dan masa purba, sebab ia adalah turunan Dawud, wangsa keradjaan jang kuno. Radja itu ialah al-Masih. |
(0.20540527777778) | (Mi 5:3) |
(ende: karena itu) jakni karena radja itu kelak muntjul, pembuangan akan berlangsung untuk sementara sadja. Pembuangan itu berhenti bila ibu tertentu melahirkan anak tertentu. Ibu dan anak itu ialah perawan dengan anaknja dari Yes 7:14. (lihat keterangan disana). Djadi al-Masih dengan ibunja. |
(0.20540527777778) | (Hag 2:6) |
(ende) Nabi melukiskan masa depan, masa al-Masih, jang didahului oleh matjam2 bentjana alam dan diantara manusia, sebagaimana lazimnja digambarkan para nabi. Pada masa itu baitullah, jang sederhana itu, akan dikundjungi semua bangsa, artinja mereka akan mengakui Allah Israil. Kesemuanja itu diurus oleh Jahwe sendiri jang memimpin sedjarah. Kesemuanja itu terpenuhi setjara lebih tinggi lagi dengan kedatangan al-Masih, Jesus dari Nazaret. |
(0.20540527777778) | (Za 4:6) |
(ende) Ajat2 6b-10a (Zak 4:6-10) memutuskan djalan pikiran dan karenanja dipindahkan (aj.14)(Zak 4:14). |
(0.20540527777778) | (Mat 2:1) |
(ende: Alim) Istilah asli adalah gelaran imam-imam Parsi merangkap ahli nudjum, jang tahu meramalkan kedjadian-kedjadian dunia dan nasib manusia menurut susunan perbintangan-perbintangan. |
(0.20540527777778) | (Mat 5:8) |
(ende: Murni hati) Bukan dimaksudkan "sutji" dalam arti umum atau ,sepi dari pertjabulan", melainkan bertjita-tjita luhur, lurus hati, tidak berpura-pura dalam sikap dan tindakan-tindakan, tidak bermuka dua atau disamping udjud luhur, setjara tersembunji menaruh udjud jang tidak baik. |
(0.20540527777778) | (Mat 10:14) |
(ende: Mengebaskan debu dari kaki) Demikianlah adat orang Jahudi bila mereka keluar dari "tanah kafir", melangkahi perbatasan masuk kedalam tanah sutji kembali. Ungkapan ini disini, berarti bahwa mereka harus memandang rumah atau kota itu sebagai nadjis atau terkutuk, dan sebab itu memutuskan segala hubungan dengan penghuninja. |
(0.20540527777778) | (Mat 10:16) |
(ende) Nasehat-nasehat jang berikut sampai ajat Mat 10:39, ketjuali Mat 10:23, sebenarnja menurut urutan waktu termasuk nubuat-nubuat Jesus tentang kedjadian-kedjadian diachir zaman, seperti terdapat dalam Mar 13:9-12 dan Luk 21:12-19. Tempatnja jang wadjar dalam Mt. adalah bab 24 (Mat 24). Bdl. Mat 24:9. |
(0.20540527777778) | (Mat 11:29) |
(ende: Kuk) Itulah kaju bertjabang dua, jang dipasang pada leher hewan guna menarik badjak atau gerobak, sebagaimana terdapat dibeberapa daerah tanah-air kita djuga. Kuk disini pelambang kewadjiban-kewadjiban "hukum" Indjil pula. Kewadjiban-kewadjiban itu ringan dan "enak", sebab dilakukan dengan gembira, kalau didjiwai tjinta-kasih. |
(0.20540527777778) | (Mat 12:50) |
(ende) Jesus disini bukan kurang hormat kepada IbuNja. Ia hanja hendak menegaskan, sesuai dengan adjaranNja dalam Mat 8:21-22 dan Mat 10:34-37, bahwa hubungan kekeluargaan dengan Jesus (Allah) dalam Keradjaan Surga djauh mengatasi hubungan kekeluargaan kodrati betapapun keluhurannja. |
(0.20540527777778) | (Mat 16:21) |
(ende) Sesudah murid-murid menjatakan kejakinannja, bahwa Jesus benar-benar Mesias dan Putera Allah, maka sudah sampai waktunja Jesus menginsjafkan mereka, bahwa ialah akan menjelamatkan "Israel" bukannja dengan bertindak sebagai seorang radja jang berdaulat gilang-gemilang, melainkan dengan menderita sengsara jang hebat sampai mati dibunuh. |
(0.20540527777778) | (Mat 18:24) |
(ende: Talenta) Satu talenta sama harganja dengan 6000 drachma atau denar. Satu denar merupakan upah harian pekerdja dewasa itu. Sepuluh ribu talenta sama dengan 606000 kilo perak. Seratus denar hanja sepertiga kilo perak harganja. Jesus hanja hendak mengesankan, betapa tak terbatas besarnja "utang" (ingatlah Mat 6:12 dan tjatatan disitu) manusia berdosa terhadap Allah, kalau dibandingkan dengan kesalahan seorang manusia terhadap sesamanja. |