(0.18999883333333) | (1Raj 2:9) |
(full: TURUN DENGAN BERDARAH KE DALAM DUNIA ORANG MATI.
) Nas : 1Raj 2:9 Betapa sedihnya bahwa pengarahan terakhir yang diberikan Daud kepada Salomo ialah untuk melakukan suatu kejahatan yang ia sendiri telah bersumpah untuk tidak melakukannya (bd. ayat 1Raj 2:8); dengan demikian Daud melanggar sumpahnya dengan Simei (lih. 2Sam 19:23). Kekerasan yang tanpa ampun ini tidak dapat dibenarkan sebagai sesuatu yang menyenangkan dan tak bercacat di hadapan Allah, namun juga tidak bisa dihakimi menurut standar-standar PB saja (Kis 17:30). |
(0.18999883333333) | (1Raj 8:39) |
(full: MENGAMPUNI, BERTINDAK, DAN MEMBALASKAN KEPADA SETIAP ORANG SESUAI DENGAN SEGALA KELAKUANNYA.
) Nas : 1Raj 8:39 Salomo memahami bahwa Allah akan mengampuni umat-Nya apabila mereka berbalik dari dosa mereka dan sungguh-sungguh bertobat dengan penyesalan dan dukacita (ayat 1Raj 8:35-36); ia juga mengakui bahwa Allah mungkin harus mendisiplin mereka "supaya mereka takut akan Engkau selama mereka hidup di atas tanah yang telah Kauberikan" (ayat 1Raj 8:40). |
(0.18999883333333) | (1Raj 9:3) |
(full: FIRMAN TUHAN KEPADANYA.
) Nas : 1Raj 9:3 Tanggapan Allah atas doa Salomo menegaskan bahwa Ia telah mendengar dan menjawab; akan tetapi, Allah menambahkan bahwa Ia akan mengokohkan takhta Salomo dan kerajaan Israel hanya jikalau dirinya dan umat itu tetap setia dan tidak meninggalkan perintah-perintah-Nya (ayat 1Raj 9:4-9). Seluruh Alkitab mengungkapkan prinsip ini: janji-janji Allah hanya digenapi apabila kita berusaha mengikut Dia dan jalan-jalan-Nya (lih. Yoh 14:13-21; 15:7). |
(0.18999883333333) | (1Raj 14:24) |
(full: PELACURAN BAKTI
) Nas : 1Raj 14:24 (versi Inggris NIV -- pelacur laki-laki di kuil). Kemurtadan Yehuda menimbulkan dosa homoseksualitas dan pelacuran laki-laki yang menjijikkan (bd. Rom 1:25-28). Umat Allah menerima "segala perbuatan keji bangsa-bangsa yang telah dihalau Tuhan" sehingga mereka dikalahkan oleh bangsa-bangsa fasik itu (ayat 1Raj 14:25-26). Kristus menekankan kembali prinsip hukuman ini untuk orang percaya yang menyesuaikan diri dengan dunia (lihat cat. --> Mat 5:13). [atau ref. Mat 5:13] |
(0.18999883333333) | (1Raj 18:27) |
(full: ELIA MULAI MENGEJEK MEREKA.
) Nas : 1Raj 18:27 Ejekan Elia terhadap para nabi Baal menunjukkan kemarahannya yang sangat terhadap penyembahan berhala yang mesum dan kejam yang telah dianut oleh Israel; ledekan dan sikapnya yang kokoh mengungkapkan kesetiaan yang teguh kepada Allah yang dikasihi dan dilayaninya. Bandingkan reaksi Elia dengan kemarahan dan sikap tidak toleran Yesus terhadap pencemaran Bait Suci di Yerusalem (lihat cat. --> Luk 19:45). [atau ref. Luk 19:45] |
(0.18999883333333) | (1Raj 20:35) |
(full: ROMBONGAN NABI
) Nas : 1Raj 20:35 (versi Inggris NIV -- para putra nabi). Mereka adalah murid para nabi yang sedikit banyak telah dibina oleh para nabi yang lebih tua dan berpengalaman seperti Elisa (bd. 2Raj 2:3,5,7,15; 4:1,38; 5:22; 6:1; 2Raj 9:1). Mereka berhubungan dekat dengan nabi pemimpin mereka, menentang penyembahan Baal, dan mengajarkan ketaatan dan kesetiaan kepada Tuhan Allah. Mereka dikenal karena bernubuat dengan kuasa Roh. |
(0.18999883333333) | (2Raj 7:16) |
(full: SESUAI DENGAN FIRMAN TUHAN.
) Nas : 2Raj 7:16 Melalui peristiwa yang tercatat dalam pasal ini, bangsa Israel memahami bahwa firman Allah memang benar, bahwa karena kemurahan-Nya Allah telah menyelamatkan bangsa yang murtad itu dari malapetaka agar mereka dapat bertobat dan kembali kepada-Nya, dan bahwa ketidakpercayaan dan kegagalan untuk mengikuti firman Allah akan mengakibatkan hukuman selanjutnya (ayat 2Raj 7:2,17-20). |
(0.18999883333333) | (2Raj 13:21) |
(full: KENA KEPADA TULANG-TULANG ELISA, MAKA HIDUPLAH IA KEMBALI.
) Nas : 2Raj 13:21 Elisa telah mati dan dikuburkan, tetapi di dalam kubur pun Allah menyatakan kuasa-Nya sebagai kesaksian atas sifat Elisa sebagai nabi yang memberi hidup (bd. 2Raj 4:32-37; 1Raj 17:17-24). Mukjizat ini menyarankan bahwa pengaruh seorang yang saleh belum tentu berakhir pada saat kematian, tetapi dapat menjadi sumber kehidupan bagi rohani orang lain (bd. Yoh 12:24; 2Kor 4:11-12). |
(0.18999883333333) | (2Raj 15:16) |
(full: DIBELAHNYA SEMUA PEREMPUANNYA YANG MENGANDUNG.
) Nas : 2Raj 15:16 Beberapa raja Israel melakukan kekejaman yang paling biadab (lih. Yes 13:18; Hos 10:14; 13:16; Am 1:13); apalagi, Allah telah mengatakan bahwa raja-raja itu akan menjerumuskan umat Allah ke dalam kemurtadan (lih. 1Sam 8:7; 10:19). Sampai saat itu, Israel menjadi begitu jahat sehingga hukuman dan kebinasaannya akan segera terjadi (lihat cat. --> 2Raj 15:29 selanjutnya). [atau ref. 2Raj 15:29] |
(0.18999883333333) | (2Raj 21:14) |
(full: MEMBUANGKAN SISA MILIK PUSAKA-KU.
) Nas : 2Raj 21:14 Pada saat ini Yehuda merupakan fokus dari sejarah penebusan, dan menjadi sisa dari umat pilihan Allah. Akan tetapi, seperti kerajaan utara, sejumlah besar dari mereka, dengan menyembah dewa-dewa palsu, telah menolak keselamatan yang disediakan Allah bagi mereka. Hanya mereka yang bertekun di dalam iman sejati memiliki kepastian akan tetap menjadi bagian dari umat pilihan Allah (lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI). |
(0.18999883333333) | (1Taw 13:3) |
(full: MEMINDAHKAN TABUT ALLAH KITA KE TEMPAT KITA.
) Nas : 1Taw 13:3 Tabut perjanjian telah dirampas dan ditahan oleh orang Filistin selama tujuh bulan (1Sam 4:11; 6:1; lihat cat. --> 1Sam 4:3; lihat cat. --> 1Sam 4:21); [atau ref. 1Sam 4:3,21] tabut itu kemudian dikembalikan ke Israel dan disimpan di Kiryat-Yearim, 16 km dari Yerusalem (1Sam 7:2). Sepanjang masa pemerintahan Saul tabut itu diabaikan dan tetap tidak diperhatikan orang. |
(0.18999883333333) | (1Taw 21:8) |
(full: AKU TELAH SANGAT BERDOSA.
) Nas : 1Taw 21:8 Daud berdosa karena berbangga diri bahwa Allah berkenan memakainya untuk maksud-maksud besar di dalam kerajaan Israel. Dengan menghitung rakyat, Daud berusaha meninggikan dirinya dan Israel serta mengandalkan kekuatan nasional mereka. Sikap menyombongkan diri seperti itu mau tidak mau mendatangkan sikap percaya diri dan rasa unggul diri sehingga tidak lagi hidup dengan rendah hati dan iman. Daud seharusnya ingat bahwa semua kemenangan Israel diperolehnya dengan bantuan Allah. Demikian pula, orang percaya jangan sekali-kali menyombongkan diri dengan "kebesarannya" di dalam kerajaan Allah tetapi di dalam kelemahannya agar "kuasa-Ku menjadi sempurna" (2Kor 12:9). |
(0.18999883333333) | (2Taw 26:16) |
(full: TINGGI HATI SEHINGGA IA MELAKUKAN HAL YANG MERUSAK.
) Nas : 2Taw 26:16 Uzia tidak menyadari bahwa segala sesuatu yang telah dihasilkannya adalah karena pertolongan Allah (ayat 2Taw 26:5,7) dan orang lain (ayat 2Taw 26:8,11-13); akibatnya ialah kesombongan, yang menimbulkan dosa-dosa keangkuhan dan ketidaksetiaan (lihat cat. --> Fili 2:3). [atau ref. Fili 2:3] |
(0.18999883333333) | (2Taw 30:6) |
(full: KEMBALILAH KEPADA TUHAN.
) Nas : 2Taw 30:6 Berpaling dari cara-cara berdosa dan kembali kepada Allah adalah syarat penting bagi terjadinya kebangunan rohani (bd. Za 1:4). Kata kerja "kembali" dipakai empat kali dalam ayat 2Taw 30:6-9, yang menunjukkan bahwa umat Allah sedang dalam keadaan kemunduran, lebih mencintai jalan-jalan dunia daripada jalan-jalan Allah. Berita pertobatan ini dapat dikenakan kepada semua gereja yang telah meninggalkan kasih yang semula, menerima doktrin yang tidak alkitabiah, dan berkompromi dengan dunia (lihat art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT). |
(0.18999883333333) | (Ezr 3:12) |
(full: BANYAK ... MENANGIS DENGAN SUARA NYARING ... BANYAK ORANG BERSORAK-SORAI ... KARENA KEGIRANGAN.
) Nas : Ezr 3:12 Sekalipun hukum Allah mendorong umat untuk beribadah dengan tertib, hal itu tidak membatasi penyembahan pada satu bentuk atau pola tertentu. Beberapa orang yang telah menyaksikan kemuliaan bait Salomo menangis, niscaya karena merasa lega bahwa aib kehancurannya kini sudah tidak ada lagi; yang lain bersorak-sorak kegirangan. Penyembahan kita hendaknya senantiasa luwes sehingga memberi peluang untuk berbagai ungkapan yang spontan. Allah menciptakan kita secara berbeda; kita tak perlu heran melihat keanekaragaman ketika umat-Nya menyerah kepada Roh Kudus. |
(0.18999883333333) | (Ezr 9:1) |
(full: ORANG-ORANG ... TIDAK MEMISAHKAN DIRI.
) Nas : Ezr 9:1 Kegagalan orang Yahudi di masa lalu untuk memisahkan diri dari masyarakat berdosa di sekitar mereka telah menuntun mereka kepada penyembahan berhala dan kebejatan sehingga akhirnya menyebabkan penahanan dan pembuangan mereka (2Taw 36:14-21). Sekarang, setelah Allah mengembalikan sekelompok kecil sisa ke negeri itu (ayat Ezr 9:8-9), mereka sekali lagi melanggar ketetapan pokok Allah yang menuntut pemisahan dari gaya hidup orang fasik. |
(0.18999883333333) | (Neh 9:17) |
(full: PENGASIH DAN PENYAYANG.
) Nas : Neh 9:17 Tuhan yang pemurah siap untuk menerima kembali orang-orang yang telah meninggalkan-Nya dan berdosa terhadap hukum-hukum-Nya kapan saja mereka bertobat. Apalagi, Dia panjang sabar terhadap kesalahan dan kekurangan anak-anak-Nya selama mereka menunjukkan keinginan untuk mengikut Dia secara sungguh-sungguh dan memperoleh kemenangan penuh atas dosa, Iblis, dan dunia (lihat art. PENGUDUSAN). |
(0.18999883333333) | (Neh 13:17) |
(full: MELANGGAR KEKUDUSAN HARI SABAT.
) Nas : Neh 13:17 Umat Allah telah membiarkan kepentingan usaha dan keinginan akan benda-benda dunia menghancurkan ketaatan mereka kepada perintah Allah untuk menjadikan Sabat suatu hari perhentian. Orang percaya PB harus senantiasa waspada akan pencobaan untuk membiarkan usaha mencari kekayaan dan keberhasilan mengganti keinginan untuk mengormati dan menyembah Allah sebagai yang diperintahkan-Nya. Kita harus "mencari dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya" (Mat 6:33; lihat cat. --> Mat 12:1). [atau ref. Mat 12:1] |
(0.18999883333333) | (Ayb 6:10) |
(full: AKU TIDAK PERNAH MENYANGKAL FIRMAN YANG MAHAKUDUS.
) Nas : Ayub 6:10 Di dalam semua penderitaannya, yang menghibur Ayub ialah bahwa dia tidak berpaling dari Tuhan atau menyangkal firman-Nya. Karena tidak merasa telah berbuat dosa tertentu, Ayub menegaskan ketidaksalahannya sepanjang kitab ini (lih. Ayub 16:17; 27:6), yakin bahwa dirinya senantiasa berusaha untuk menghormati dan menaati Allah. Karena itu ia dapat bersukacita, bahkan dalam kepedihannya. |
(0.18999883333333) | (Ayb 10:1) |
(full: DALAM KEPAHITAN JIWAKU.
) Nas : Ayub 10:1 Dalam pasal Ayub 10:1-22 Ayub terus mencurahkan kepahitan hatinya dan perasaannya kepada Allah karena merasa diperlakukan dengan tidak adil. Tetapi sekalipun Ayub merasa bahwa Allah telah menarik kasih-Nya dari dirinya, dia tetap percaya kepada keadilan Allah dan terus bergumul dengan Allah mencari pemecahan untuk masalah pelik ini. |