(0.20540527777778) | (Yoh 12:35) |
(ende: Tjahaja) Jesus sendiri sebagai tjahaja dunia. Bdl. Yoh 1:9; 8:12; 9:5. |
(0.20540527777778) | (Yoh 13:34) |
(ende: Perintah baru) Bukan baru dalam arti, bahwa perintah itu tidak terdapat dalam Perdjandjian Lama, melainkan dalam arti bahwa dalam Perdjandjian Baru tjinta-kasih harus diutamakan setjara istimewa, harus lebih sempurna dari pada jang dituntut dalam Perdjandjian Lama, lebih bersifat persaudaraan mesra, harus meliputi segala bangsa, dan harus luhur tanpa mengharapkan balasan, semuanja menurut tjontoh jang ditundjukkan Jesus sendiri terhadap semua orang. |
(0.20540527777778) | (Yoh 16:15) |
(ende) Ajat ini menjatakan dengan seterang-terangnja, bahwa kesatuan hidup ketiga Oknum (Pribadi) dalam Allah Tritunggal demikian mutlaknja, sehingga tiap-tiap "pekerdjaan" jang dilakukan oleh Oknum jang tertentu, sebenarnja dan semata-mata dilakukan oleh ketiga Oknum bersama-sama. |
(0.20540527777778) | (Yoh 17:11) |
(ende: Aku tidak lagi didunia) Jesus berbitjara disini seolah-olah Ia sudah tidak ada lagi didunia dan merasa DiriNja sudah dalam saat penguburanNja atau didalam kemuliaan BapaNja. |
(0.20540527777778) | (Yoh 17:22) |
(ende: Kemuliaan) disini tentu berarti pernjataan Allah tentang DiriNja, jang disampaikan Jesus kepada para muridnja. Bdl. Yoh 17:6,11,26 (nama Allah) dan Yoh 17:6,8,14 mengenai Sabda Allah. Djadi persatuan jang dimaksudkan disini ialah persatuan dalam kepertjajaan. |
(0.20540527777778) | (Yoh 21:17) |
(ende: Pada ketiga kalinja) Petrus tentu merasa sedih sebab rupa-rupanja Jesus sangsi akan kesetiaannja, dengan mengingat akan penjangkalannja jang tiga kali itu. Tetapi njata sekali bahwa dosa itu telah diampuni sama sekali dan tidak diperhitungkan lagi, malah tidak mengurangkan eratnja hubungan Jesus dengan dia. |
(0.20540527777778) | (Kis 2:9) |
(ende) Partus, Medea, Elam, Mesopotamia adalah wilajah-wilajah jang terletak dalam wilajah jang sekedar dinamakan Irak. Kapadosia, Pontus, Asia, Frigia, Pamfilia termasuk propinsi-propinsi Romawi di Asia Ketjil. Libia dan Sirene terletak dipantai Afrika-Utara. Banjak dari orang-orang asing jang bertobat di Jerusalem kemudian mendjadi pokok umat-umat didaerah-daerah tersebut. |
(0.20540527777778) | (Kis 2:17) |
(ende: Achir zaman) Maksudnja zaman Mesias. |
(0.20540527777778) | (Kis 8:40) |
(ende: Azot) Kota dipantai Laut-Tengah, sebelah selatan dari Jope (Jafa). Peristiwa bertobatnja Paulus ditjeritakan oleh Paulus sendiri dalam Kis 22:3-21; 26:9-20 dan Gal 1:2-7. Terdjadinja kira-kira dalam tahun 36. |
(0.20540527777778) | (Kis 17:19) |
(ende: Areopagos) Ini sebenarnja nama suatu bukit didalam kota, tetapi chususnja nama gedung tempat madjelis agung dari kota bersidang jang berdiri diatasnja, dan madjelis itu sendiri dinamakan demikian pula. Boleh djadi Paulus dibawa kesitu sebab suasana disitu lebih tenteram untuk berbitjara, tetapi mungkin djuga untuk dihadapkan kepada madjelis pengadilan. |
(0.20540527777778) | (Kis 20:7) |
(ende: Hari pertama dalam minggu) Hari ini sudah lama mendjadi hari ibadat orang serani ganti sabat orang Jahudi. Disebut "Hari Tuhan". Itu dalam bahasa Latin "dies Dominica", mendjadi "Dominggo" dalam bahasa Portugis dan dari bahasa itu mendjelma mendjadi Hari Minggu dalam bahasa kita. |
(0.20540527777778) | (Kis 24:2) |
(ende) Pudjian ini terhadap Feliks djauh dari djudjur. Feliks sangat dibentji oleh orang Jahudi, sebab Kelaliman, kekedjaman dan lobanja. Pemerintahan jang buruk tidak sedikit memupuk pemberontakan orang Jahudi terhadap orang Romawi, jang dalam tahun 66 petjah sebagai "perang Jahudi". Ia seorang budak belian jang dibebaskan kemudian oleh Kaisar Klaudius, lalu diangkat mendjadi walinegeri Palestina, tetapi dalam tahun 60 dipetjatkan. |
(0.20540527777778) | (Kis 25:11) |
(ende: Aku naik apel kepada Kaisar) Akibatnja Paulus tidak boleh diserahkan lagi kepada suatu pengadilan Jahudi dan Paulus mendapat kesempatan untuk pergi ke Roma. Paulus ketika itu tentu teringat akan pernjataan Jesus, bahwa ia harus memberi kesaksian akan Jesus disitu. (Ingatlah Kis 23:11). |
(0.20540527777778) | (Rm 3:10) |
(ende) Penjalahan didalam Rom 3:10-18 ini diambil Paulus dari "hukum" (dari Alkitab) sendiri, berturut-turut dari Maz 15:1-5;5:1-12;140:1-13;10:1-18; Yes 59:1-21 dan Maz 36, tetapi dengan tafsiran sangat bebas. |
(0.20540527777778) | (Rm 3:23) |
(ende: Kemuliaan Allah) Dapat ditafsirkan: kehadiran Allah. Orang Jahudipun tidak hidup dalam perdamaian sempurna (persahabatan erat) dengan Allah, sehingga Allah tidak menjatakan kemuliaanNja lagi kepada mereka, seperti dahulukala Ia menjatakan kehadiranNja kepada mereka misalnja didalam "Kemah Kudus". Tafsiran lain: mereka tidak mempunjai bagian dalam kemuliaan (kebenaran, kekudusan) Allah, sebab bukan atau belum anak Allah dan ahliwaris surga. |
(0.20540527777778) | (Rm 4:14) |
(ende: Sudah dibatalkan) Seandainja pengamalan hukum mendjadi sjarat djandji, maka sjarat asli, kepertjajaan itu, sudah diganti dengan sjarat pengamalan, dan anugerah mendjadi upah, hal mana langsung bertentangan dengan hakekat djandji. Djandji pula diuntukkan bagi sekalian bangsa, tetapi kalau kemudian diberi bersjarat pengamalan hukum taurat, maka djandji hanja berlaku bagi kaum Israel. |
(0.20540527777778) | (Rm 5:12) |
(ende: Dosa masuk) jaitu dosa dalam arti keadaan dosa berwudjud permusuhan dengan Allah. Tentang makna istilah "dosa" batja Kata Pendahuluan II, fasal 2 halaman 535 (tjetakan V 1968). Tentang hubungan dosa dengan maut, baik batjalah lagi 1Ko 15:21-22. Bahwa "mati" itu adalah hukuman atas pelanggaran Adam sendiri, dinjatakan dalam I Mos. Kej 12:17; 3:3; 3:19. Dan kepertjajaan, bahwa kenjataan semua manusia mati adalah akibat pelanggaran Adam pula, sudah umum diantara orang Israel. Bdl. Wis 2:2:23-24; Pengk 2:24; Ayu 14:4 dan Maz 50:7. |
(0.20540527777778) | (Rm 7:14) |
(ende) Dalam fasal inipun "Aku" berarti setiap aku jang tidak hidup "dibawah rahmat" (Rom 6:14). Dan kalau agaknja Paulus dengan "aku" (djuga) ingat akan dirinja sendiri, maka itu mengenai masa hidupnja dibawah hukum taurat. Tentu sadja kehidupan manusia "dibawah rahmat" penuh perdjuangan djuga tetapi dalam perdjuangan ini ia bukan lemah, melainkan kuat oleh Roh Kudus jang berdjuang senjawa dengannja. |
(0.20540527777778) | (Rm 8:4) |
(ende: Kebenaran hukum) Itulah kebenaran jang ditjita-tjitakan dalam Perdjandjian Lama, jaitu ketaatan sempurna kepada hukum. Kebenaran ini, disamping dan bersatu dengan kebenaran baru dalam Kristus, hanja dapat ditjapai dengan sempurna, dalam hidup "dibawah hukum roh". |
(0.20540527777778) | (Rm 8:15) |
(ende: Roh Perbudakan) ialah suasana hubungan manusia dengan Allah dibawah hukum taurat. Hubungan itu terutama bertjorak "takut kepada Allah". |