Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1161 - 1180 dari 3153 ayat untuk greek:18 [Pencarian Tepat] (0.003 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.21908937931034) (Yoh 5:22) (jerusalem: Bapa tidak menghakimi) Kekuasaan atas hidup atas hidup dan mati merupakan pelaksanaan kekuasaan Hakim yang paling tinggi
(0.21908937931034) (Kis 26:2) (jerusalem) Paulus membuka pidato pembelaannya ini dengan merayu, Kis 26:2-3; bdk Kis 24:2-3,10. Kemudian ia mengemukakan bahwa kepercayaan sebagai orang Kristen sesuai dengan kepercayaan orang-orang Farisi akan kebangkitan orang-orang mati, Kis 26:4-8; bdk Kis 23:6+; lalu ia menceritakan hal-ihwal pertobatannya, Kis 26:9-18; bdk Kis 9:1-18; 22:3-16; ia mengakhiri pidatonya dengan meringkaskan pewartaannya yang hanya memberitakan bahwa agama Kristen memenuhi Alkitab, Kis 26:19-23; bdk Kis 13:15-47. Di balik uraian yang berbeda tampillah seluruh persoalan mengenai hubungan antara agama Yahudi dan agama Kristen, bdk Kis 24:14+.
(0.21908937931034) (2Kor 5:1) (jerusalem) Ayat-ayat ini meneruskan 2Ko 4:16-18. Dalam 2Ko 4:16-18 diperlawankan manusia lahiriah yang semakin merosot dengan manusia batiniah yang semakin meningkat, 2Ko 5:16; bdk Rom 7:22+. Manusia batiniah itu sama dengan "manusia baru" yang disebut dalam Kol 3:10+. Manusia batiniah adalah jaminan Roh Kudus, 2Ko 5:5; bdk Rom 8:23. Kepenuhannya baru diberikan melalui kebangkitan, waktu orang beriman menempati tempat kediaman sorgawi, 2Ko 5:2, ialah tubuh rohaniah, 1Ko 15:44. Karenanya orang Kristen dengan hangat merindukan, 2Ko 5:2, kepenuhan itu. Mereka ingin bahwa tidak pernah akan kekurangan kepenuhan itu, meski untuk sementara waktu sekalipun akibat kematian yang mendatangi mereka sebelum Kedatangan Tuhan, 2Ko 5:4. Mereka ingin masih hidup waktu Parusia. Tetapi bdk 2Ko 5:8+.
(0.21908937931034) (Ef 3:18) (jerusalem: lebarnya...) Dalam filsafah mazhab Stoa, ungkapan itu menunjuk kepada jagat raya seluruhnya. Paulus mengambil alih ungkapan itu dengan maksud menonjolkan peranan Kristus dalam pemulihan dunia. Baiklah dilihat dimensi-dimensi eskatologis yang ada pada bait Allah dan Tanah Suci seperti digambarkan Yeh 40:1-45:25 dan Wah 21:9 dst. Kalau mau diperincikan lebih jauh boleh dikatakan bahwa ukuran-ukuran itu ialah ukuran "rahasia" penyelamatan, tegasnya ukuran "kasih" Kristus yang merupakan sumber "rahasia" itu. Sama seperti halnya dengan Hikmat Allah, Ayu 11:8-9, dimensi-dimensi itu melampaui segala ukuran manusia. Bdk Efe 1:17-19,23; 2:7; 3:8; Kol 2:2 dst
(0.21908937931034) (Why 19:1) (jerusalem) Bagian ini berupa dua (Wah 19:1-5,6-8) nyanyian kemenangan yang sudah disiapkan dalam Wah 18:20. Nyanyian-nyanyian ini langsung diperlawankan dengan ratapan yang tercantum dalam bab 18. Nyanyian-nyanyian itu membarengi pemusnahan Babel. Dengan membagi teksnya secara lain sedikit dari pembagian dalam terjemahan ini dapat dikatakan: Nyanyian pertama, Wah 19:1-4, berbunyi dari sorga; dengan nyanyian kedua, Wah 19:5-8, orang-orang kudus dari seluruh Gereja, yang diundang untuk turut serta dalam perjamuan kawin Anak Domba, Wah 19:9; menggabungkan diri. Wah 19:10 menggambarkan reaksi si pelihat.
(0.21688742758621) (Kej 12:6) (ende)

Sichem semula adalah tempat pemudjaan orang Kanaan; sekarang diambil-alih oleh para Bapa bangsa, dan mendjadi sutji bagi Israel djuga (lihat pula Kej 33:18).

More = memberi adjaran. Mungkin dulu orang sering mentjari ilham dari para dewa didekat pohon ini. Sichem mengalami keruntuhan pada abad 9, karena Samaria didirikan. Namanja sekarang ialah Balata, dekat Nablus (Neapolis). Pernjataan tentang bangsa Kanaan menundjukkan, bahwa tradisi-tradisi ini dalam bentuknja sekarang ditulis sesudah Radja Dawud, tatkala bangsa Kanaan sudah diusir atau ditaklukkan.

(0.21688742758621) (Kej 21:6) (ende)

Ajat ini sambungan ajat 3(Kej 20:3), maksudnja menerangkan nama Ishak. Nama ini ada hubungannja dengan kata "sachaq" = ketawa. Djadi artinja: "(Tuhan) akan (melihat dengan ) ketawa", artinja: Tuhan akan bersikap baik (melindungi) terhadap dia.

Ishak menjebabkan ketawa: ketawa Ibrahim jang mentjerminkan kesangsiannja (Kej 17:17), dan ketawa Sara (Kej 18:12). Disini: sebab kegembiraan dan utjapan selamat (lihat djuga tjatatan pada ajat 9)(Kej 20:9). "Tertawa karena aku" artinja" "tertawa karena kebahagiaanku". Ada jang menafsirkan "menertawakan aku".

(0.21688742758621) (Kej 31:15) (ende)

Hanja Labanlah jang mendapat untung dari pekerdjaan Jakub, jang dipandang sebagai ganti Rachel dan Lea (lihat Kej 29:18). Rupa-rupanja menurut adat-kebiasaan mempelai perempuan harus menerima sebagian dari ganti ini. Karena Laban menuntutnja seluruhnja bagi diri sendiri, ia menganggapnja sebagai uang-tebusan belaka, seolah-olah ia telah mendjual anak-anaknja perempuan kepada Jakub, seperti orang mendjual budak-budaknja.

(0.21688742758621) (Kel 6:2) (ende)

Disini ditjeriterakan panggilan Musa menurut tradisi P. Dalam tradisi ini amat menarik perhatian kata-kata: "Aku ini Jahwe" (lihat djuga aj. 6,7,8,29 (Kel 6:6,7,8,29) dan fasal (Kel 7:5) dan bandingkan dengan Ima 18; 19; 20; 22); dll.). Demikian pula dalam kesusasteraan sekitar masa pembuangan: bagian kedua dari Jes. dan Jehesk. tuhan membuktikan hadirNja dengan karja-karjaNja.

(0.21688742758621) (Kel 34:1) (ende)

Fasal 32-40(Kel 32:1-40:38) ada persamaannja dengan fasal 19-31(Kel 19:1-31:18). Terutama fasal ini mempunjai tatasusunan jang sama. Sekali lagi Hukum ditulis pada loh-loh batu, dan diadakan Perdjandjian. Lagi Tuhan menampakkan Diri dalam KemuliaanNja kepada Musa dibukit. Hukum Perdjandjian jang dianugerahkan selaras dengan Dekalog (sepuluh Firman, lihat fasal 20)(Kel 20),hanja sadja lain bentuknja, menurut tradisi J.

(0.21688742758621) (Kel 34:29) (ende)

Menurut tradisi E ajat ini menjusul Kel 31:18. Tjatatan pada wadjah Musa mentjerminkan kemuliaan Tuhan, jang djuga dilambangkan tjahaja atau api (Kel 24:17; bandingkan 2Ko 4:6).

Kata "menjinarkan" (hibr. "qaran") ada hubungannja dengan kata "tanduk" ("qeren"), seperti dalam Hab 3:4. Oleh karena itu kemudian dilukiskan, seakan-akan tjahaja itu bersinar dari wadjah Musa dalam bentuk dua buah tanduk.

(0.21688742758621) (Ul 5:27) (ende)

Bagian ini menundjukkan kedudukan Musa sebagai perantara antara Jahwe dan umat. Disini lebih-lebih ia berdiri sebagai nabi jang menjampaikan sabda Allah. Pikiran bahwa ia djuga mendjadi perantara jang menderita dan mendapat hukuman karena dosa-dosa umat: disini tidak muntjul. (bdk. chotbah pertama: Ula 1:37; 3:26; 4:21). Tugas Musa sebagai nabi itu mendjamin pula kekuasaan ilahi dalam perkembangan hukum dari masa selandjutnja (lih. Ula 18:15-20).

(0.21688742758621) (Ul 14:22) (ende)

Penjerahan sepersepuluh dari hasil panenan merupakan pengakuan, bahwa Jahwe menganugerahkan kesuburan kepada tanah dan bahwa panenan itu adalah milikNja. Sepersepuluh bagian itu harus dimakan selaku perdjamuan sutji dengan rasa terima kasih. Selang tiga tahun bagian itu diserahkan kepada mereka jang tidak mempunjai tanah, antara lain kaum Levita (aj. 28)(14:28). Menurut #/TB Bil 18:21\\ sld. sepersepuluh dari panenan itu diserahkan kepada kaum Levita dan para imam.

(0.21688742758621) (Ul 32:4) (ende)

Menjolok sekali pemakaian berulang kali gambaran batu padas sebagai sebutan untuk Jahwe. Batu Padas merupakan tempat palarian: kepastian dan penjelamatan: lihat aj.15 (Ula 32:15) dan 37 (Ula 32:37). Bangsa-bangsa lain memandang dewa-dewa sebagai tempat naungan mereka: aj. Ula 32:31. Pada sementara tempat istilah batu padas dipakai sebagai sinonim bagi Allah: aj. Ula 15:18 dan Ula 32:30. (bdk. 1Sa 7:12; eben-haezer).

(0.21688742758621) (Hak 9:1) (ende)

Tjeritera jang pandjang ini menentang pemerintahan jang berbentuk keradjaan. Itu membawa keruntuhan baik untuk si radja maupun untuk orang2 jang melantik radja itu (Hak 9:15). Kisah ini kuno sekali dan menjatakan pula bagaimana Israil bersahabat dengan penduduk Sikem jang bukan orang2 Israil. Gide'on sudah sedikit banjak berkuasa di Sikem (Hak 9:17-18). Radja Abimelek merebut sendiri martabatnja dan dengan itu dihadapkan dengan para hakim dipanggil Jahwe.

(0.21688742758621) (Rut 1:2) (ende: Elimelek)

artinja: Allahku (El) (adalah) radja. "Na'omi" berarti: "kesenanganku". "Mahlon" ialah "penjakit". "Kiljon" berarti: "kelemahan". Semua nama ini bersifat lambang berhubung dengan nasib orang masing2, sebagaimana akan ditjeritakan nanti.

(0.21688742758621) (1Sam 10:1) (ende)

Dalam tjeritera ini Sjemuel tidak melawan keradjaan itu. Ada beberapa djalan untuk mengangkat seseorang mendjadi radja. Disini (1Sa 8:1,10) ia diangkat dan diurapi oleh nabi (1Sa 8:22), Lain kali ia dipilih oleh rakjat, kaum tua2 (1Sa 8:18; 11:14-15) atau dipilih oleh Jahwe dengan perantaraan undi (1Sa 10:17-24)! Mengenai pengangkatan Sjaul ada beberapa tentang tjara ia diangkat. Semua tradisi ini meninggalkan bekasnja dalam kitab Sjemuel.

(0.21688742758621) (1Raj 17:1) (ende)

dst. Kisah ini (1Ra 17:1-11, 1:18) terdiri atas beberapa tjeritera, jang berasal dari kalangan tjanterik nabi dan jang semula bersendiri. Lalu dihimpun dan dimasukkan kedalam Kitab Radja2, jaitu kedalam kisah mengenai Ahab dengan menghentikan djalan sedjarahnja. Tjoraknja sangat populer. Tokohnja jang utama ialah nabi Ellija jang mati2an berdjuang lawan kekafiran jang disebarkan oleh isteri radja Ahab, jang samasekali dikuasai olehnja, supaja kemurnian agama Jahwe dipertahankan.

(0.21688742758621) (Neh 12:27) (ende)

Disini diteruskan lagi suatu peringatan Nehemia, jang terputus Neh 7:72; 11:1-2,20,25. Peristiwa jang ditjeritakan disini mungkin terdjadi setelah, pembangunan tembok baru selesai dan sebelum peramaian kota jang ditjeritakan Neh 7:4-5; 11:1-2,20,25. Peristiwa ini sedjadjar dengan pentahbisan rumah Jahwe (Ezr 6:13-18). Demikianlah kedua djangka waktu jang penting itu dalam kitab Esra -- Nehemia ditutup setjara sama.

Si Penjusun sengadja membuat demikian.

(0.21688742758621) (Ayb 27:7) (ende)

[27:7-23; 24:18-25] Ijob disini bitjara sebagai sahabatnja, tetapi dengan ironi sadja. Ia enggan mengenakan adjaran ini pada dirinja. Sahabat2nja adalah djahat oleh sebab mereka terus memfitnah Ijob dan karena itu, sesuai dengan adjaran mereka sendiri, mereka harus dihukum. Beberapa ahli penafsir menganggap bagian ini (atau mulai aj. 13)(Ayu 27:13) sebagai sebuah pidato orang lain, umumnja ditaruh dalam mulut Sofar.



TIP #12: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab saja. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA