Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1161 - 1180 dari 3592 ayat untuk hidup [Pencarian Tepat] (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.15476988541667) (2Kor 11:4) (jerusalem: Yesus yang lain) Yesus yang lain itu agaknya Yesus selama hidup di dunia, bdk 2Ko 5:16+, yang terlalu dipentingkan oleh sementara orang, sedangkan Tuhan yang kurang dihargai, 2Ko 5:17+. Kalimat ini juga dapat diartikan sebagai kalimat bersyarat: Seandainya terjadi demikian, tentu saja kamu menerimanya juga. Tetapi bagaimanapun juga keadaan di Korintus kurang parah dari pada keadaan di Galatia, Gal 1:6-9. Hanya keadaan di Korintus dapat memburuk juga.
(0.15476988541667) (Gal 4:5) (jerusalem) Disebutkan aspek negatip (takluk kepada hukum Taurat) dan segi positip (menjadi anak) pada penebusan. Dengan menjadi anak si budak dimerdekakan. Budak yang dimerdekakan diangkat menjadi anak, tidak hanya oleh karena menurut hukum menjadi waris, Gal 4:7 (bdk Gal 3:29), tetapi terutama oleh karena dikurniai dengan hidup ilahi. Dalam memberi karunia itu ketiga diri ilahi bergabung, Gal 4:6 (bdk 2Ko 13:13+).
(0.15476988541667) (Gal 5:16) (jerusalem) Ayat-ayat ini dengan jelas memperlihatkan bagaimana kedua prinsip perbuatan, yaitu "daging" dan "Roh", berlawanan satu sama lain, bdk Rom 5:5+; Rom 7:5+. Orang Kristen yang dipimpin oleh Roh, Gal 5:18,25; Rom 8:14, memang secara wajar hidup menurut Roh itu, Gal 5:22-23, dan menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang berasal dari "keinginan daging", Gal 5:16,24. Perbuatan "daging" itu bukanlah "kedagingan" oleh karena berpangkal pada "tubuh".
(0.15476988541667) (Ef 2:6) (jerusalem) Dalam ayat ini dan Kol 2:12; 3:1-4 Paulus memandang kebangkitan dan kemuliaan sorgawi orang Kristen sebagai suatu realitas yang sudah terwujud (bdk telah membangkitkan). Sebaliknya Rom 6:3-11; 8:11,17 dst memandang sebagai sebuah realitas di masa depan (akan hidup, akan dihidupkan). Pandangan ini tentang eskatologis yang sudah terwujud merupakan pandangan khas surat-surat Efesus dan Kolose.
(0.15476988541667) (Flp 1:23) (jerusalem: diam bersama-sama dengan Kristus) Baik mati maupun hidup, masing-masing dengan Kristus, 1Te 5:10; Rom 14:8; Kol 3:3; dll. Paulus tidak menjelaskan bagaimana memikirkan "keuntungan" yang disebut dalam Fili 1:21, dan yang "jauh lebih baik"
(0.15476988541667) (Flp 3:11) (jerusalem: kebangkitan dari antara orang mati) Tak mungkin Paulus di sini berbicara tentang kebangkitan umum. Kebangkitan itu mengenai semua manusia, baik orang yang baik maupun yang jahat. Kebangkitan itupun tidak akan menyelamatkan orang jahat dari kematian kekal, Yoh 5:29. Sebaliknya apa yang dimaksudkan ialah kebangkitan sejati, yakni kebangkitan orang benar. Mereka diambil "dari antara orang mati" dan hidup bersama Kristus, bdk Luk 20:35+.
(0.15476988541667) (1Tes 5:17) (jerusalem) Nasehat pendek ini untuk "tetap berdoa" sangat mempengaruhi hidup keagamaan Kristen. Bdk 1Te 1:2; 2:13; Luk 18:1+; Rom 1:10; 12:12; Efe 6:18; Fili 1:3-4; 4:6; Kol 1:3; 4:2; 2Te 1:11; 1Ti 2:8; 5:5; 2Ti 1:3; dll.
(0.15476988541667) (2Tes 2:15) (jerusalem: secara lisan, maupun secara tertulis) Tradisi-tradisi yang diajarkan Paulus selama tinggal di Tesalonika atau melalui surat setelah berangkat, 2Te 2:2,5; 1Te 3:4; 4:2,6; 5:27, menyampaikan dalam pekabaran Injil, bdk 1Te 2:13+, juga prinsip-prinsip yang mengatur hidup, Kristen, bdk 1Te 4:1; 1Ko 11:2,23-25.
(0.15476988541667) (1Tim 2:6) (jerusalem: itu kesaksian) Bdk 1Ti 6:13. Oleh karena dengan rela mati bagi semua manusia Kristus telah memberi kesaksian di hadapan dunia tentang rencana Allah untuk menyelamatkan manusia. Dengan hidupNya Kristus menjadi saksi Bapa, dan kesaksianNya memuncak dalam wafatNya (saksi dan martir menterjemahkan kata Yunani yang sama). Bdk Yoh 3:11+; Wah 1:5; 3:14.
(0.15476988541667) (Ibr 4:12) (jerusalem: firman Allah) Ialah firman wahyu yang disampaikan oleh para nabi dan Anak dan yang difirasatkan dalam Maz 95:7-11. Firman itu adalah "hidup" dan berkarya di dalam orang-orang beriman, 1Tes 2:13+. Firman itulah yang menghakimi, bdk Yoh 12:48; Wah 19:13, perasaan dan niat yang terkurung dalam hati manusia yang mencari "perhentian" ilahi. Mengenai "jiwa" dan "roh", bdk 1Tes 5:23+.
(0.15476988541667) (Ibr 12:7) (jerusalem: ganjaran) Seharusnya: hajaran. Dalam terang iman percobaan hidup sekarang termasuk dalam cara allah sebagai bapa mendidik anak-anakNya. Pemikiran ini berdasarkan gagasan alkitabiah mengenai pendidikan, Ibrani "musar", Yunani: "paideia". Sebab kata-kata ini berarti: mengajar dengan memperbaiki. Bdk Ayu 5:17; 33:19; Maz 94:12; Sir 1:27; 4:17; 23:2. Maka pencobaan dan kesusahan di sini dianggap sebagai perbaikan. Perbaikan itu mengandaikan dan menyatakan sikap kebapaan Allah.
(0.15476988541667) (Ibr 13:8) (jerusalem) Sehubungan dengan firman Allah yang disebut dalam Ibr 13:7, pengarang mengetengahkan keterangan ini. Ia menonjolkan pokok utama pewartaan para pemimpin jemaat. Kalaupun pemimpin-pemimpin lenyap atau diganti, Kristus tetap tinggal. Dan orang mesti melekat pada Dia. Ayat-ayat yang menyusul sekali lagi mengemukakan pokok-pokok yang dibicarakan dalam surat ini. Kehadiran Kristus yang hidup dan kemantapan kaum beriman yang penuh kepercayaan ditonjolkan.
(0.15476988541667) (1Yoh 1:8) (jerusalem: kita tidak berdosa) Orang yang mengatakan begitu kiranya mereka yang menyebut dirinya "rohani" dan yang membedakan diri dengan orang-orang lain yang dianggap rendah, "alamiah", 1Ko 15:44+; Yud 19, atau "jasmaniah". Kalau Yohanes berkata tentang "dosa" di sini, maka maksudnya dosa sementara, meskipun tentunya persekutuan dengan Allah telah melenyapkan dosa, 1Yo 2:2; 3:5, sehingga seharusnya hidup seseorang adalah kudus, tanpa dosa, 1Yo 3:3,6,9; 5:18.
(0.15476988541667) (1Yoh 2:20) (jerusalem: pengurapan dari Yang Kudus) Ialah roh yang dianugerahkan kepada Mesias, Yes 11:2; 61:1, dan melalui Dia kepada orang yang percaya, 1Yo 3:24; 4:13; bdk 2Ko 1:21. Roh itu mengajar mereka tentang segala sesuatu, 1Yo 2:27; Yoh 16:13+; bdk 1Ko 2:10,15. Oleh karena Dialah, firman Yesus adalah "roh dan hidup", Yoh 6:63.
(0.15476988541667) (1Yoh 3:9) (jerusalem: benih ilahi) Benih ilahi itu barangkali Kristus, bdk Gal 3:16; 1Yo 5:18. Kalau demikian kata Yunani harus diterjemahkan (sebagaimana mungkin) dengan "keturunan". Tetapi lebih mungkin bahwa yang dimaksudkan ialah Roh Kudus, bdk 1Yo 2:20-27, atau "benih hidup", yaitu firman yang diterima, 1Yo 2:7,24, dan berbuah oleh karena Roh Kudus, 1Yo 2:20,27.
(0.15476988541667) (Yud 1:3) (jerusalem: keselamatan kita) Var: keselamatan kamu
(0.15476988541667) (Yud 1:12) (jerusalem: noda) Kata Yunani yang dipakai kurang jelas artinya. Tetapi di sini kiranya berarti: noda, bdk 2Pe 2:13
(0.15476988541667) (Why 12:6) (jerusalem: padang gurun) Padang gurun adalah tempat pengungsian yang lazim bagi orang yang dianiaya dan dikejar, bdk Kel 2:15; 1Ra 19:3 dst; 1Ma 2:29-30. Gereja harus lari jauh dari dunia dan makan makanan hidup ilahi, bdk Kel 16; 1Ra 17:4,6; 19:5-8; Mat 4:3,4; 14:13,21. Ia tinggal di situ tiga setengah tahun, Wah 12:14; 11:2-3+.
(0.15476988541667) (Kel 9:13) (sh: Dihukum supaya bertobat (Minggu, 10 April 2005))
Dihukum supaya bertobat

Dihukum supaya bertobat
Firaun tetap menolak untuk membiarkan bangsa Israel pergi. Ia "menutup mata" terhadap kebesaran-Nya yang menunjukkan bahwa Allah Israel adalah Sang Penguasa alam semesta dan bukan ilah-ilah Mesir yang disembahnya. Firaun terlalu angkuh untuk mengakui hal tersebut. Dia lebih mementingkan menjaga kepercayaan bangsa Mesir kepada dewa-dewinya daripada beralih menyembah Allah yang Hidup. Meski demikian, Allah membiarkan Firaun tetap hidup setelah keenam tulah dahsyat itu. Alasan Allah ialah agar nama-Nya masyhur di bumi (ayat 14-16).

Tulah hujan es ini tidak terjadi di Tanah Gosyen sebab Allah setia memelihara umat-Nya (ayat 26). Tulah ketujuh yang menimpa seluruh Tanah Mesir ini adalah sangat dahsyat dalam sejarah bangsa Mesir sebab tulah ini menghancurkan tanaman yang menjadi sumber pangan mereka (ayat 18-19,22-26). Penderitaan karena keenam tulah sebelumnya telah berdampak pada bangsa Mesir, yakni munculnya beberapa orang Mesir yang takut akan firman Tuhan dan mengindahkan peringatan-Nya untuk menyelamatkan ternak dan hambanya (ayat 19-21). Meski demikian, Firaun dan para pegawainya tetap bersikeras untuk tidak mengakui-Nya. Dia hanya ingin Allah mencabut penghukuman-Nya tanpa mau bertobat (ayat 27-30,33-35). Allah belum lagi mematikan Firaun. Gambaran yang dipakai Musa adalah walau rami dan jelai sudah musnah, sekoi dan gandum masih terlindungi karena saat itu belum musimnya (ayat 31-32).

Melalui tulah ketujuh ini, kita belajar bahwa penghu-kuman Allah dimaksudkan supaya manusia memiliki kesempatan untuk berbalik kepada Allah dan bertobat. Maka sebagai orang percaya kita harus selalu bersedia belajar dari setiap peristiwa hidup yang Allah izinkan terjadi menimpa kita supaya menghasilkan pertobatan. Maksud semua perbuatan Allah ialah agar kita semakin mengenal-Nya yaitu bahwa Dia setia memelihara hidup umat-Nya.

Renungkan: Pertobatan adalah pintu pengenalan akan Dia.

(0.15476988541667) (Kel 13:1) (sh: Hak Allah (Minggu, 17 April 2005))
Hak Allah

Hak Allah
Anak sulung penting bagi banyak keluarga. Anak sulung menjadi penerus keturunan atau nama keluarga. Apa yang terjadi kalau anak sulung itu diambil dari keluarga? Itulah yang terjadi pada umat Israel. Tuhan mengklaim setiap anak sulung sebagai milik-Nya. Mengapa demikian? Tengah malam sebelum bangsa Israel keluar dari Mesir, Allah memisahkan anak-anak sulung dari setiap rumah dengan memberikan tanda darah pada setiap muka pintu. Pada malam tulah kesepuluh dijalankan anak-anak sulung bangsa Israel selamat. Karena Allah menyelamatkan hidup anak-anak sulung, maka Ia memiliki hak untuk mengklaim mereka sebagai milik-Nya. Namun, Allah memerintahkan bangsa Israel untuk menebus anak-anaknya (ayat 12-14).

Penebusan ini memiliki 2 tujuan. Pertama, penebusan ini mengingatkan Israel bagaimana Allah telah memisahkan anak-anak mereka dari kematian dan telah membebaskan mereka dari perbudakan di Mesir. Kedua, penebusan ini menunjukkan bagaimana Allah menghargai manusia dan berlawanan dengan ilah-ilah kafir yang mereka sembah yang justru meminta manusia sebagai kurban persembahan. Inilah yang harus diajarkan oleh setiap orang tua Israel kepada anak-anak mereka sesudah masuk ke tanah perjanjian (ayat 3-10). Penebusan ini juga adalah simbol ke depan ketika Yesus membeli kita dengan harga untuk dosa kita sekali dan selamanya.

Bila pada zaman Perjanjian Lama tindakan Allah untuk menyelamatkan manusia masih merupakan suatu bayang-bayang, maka bagi kita yang hidup dalam zaman Perjanjian Baru, hal tersebut sudah menjadi fakta. Allah telah menggenapi keselamatan dengan mengirimkan Kristus bagi kita. Puji Tuhan untuk keselamatan yang Tuhan berikan kepada kita.

Ingat: Keselamatan yang kini Anda alami adalah pemberian Allah. Sudahkah Anda hidup senantiasa memberikan yang terbaik bagi Allah dari hidup Anda? Memberi yang terbaik adalah pengakuan bahwa semua yang kita alami berasal dari Tuhan.



TIP #24: Gunakan Studi Kamus untuk mempelajari dan menyelidiki segala aspek dari 20,000+ istilah/kata. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA