Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 101 - 120 dari 182 ayat untuk adat (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.25) (Mzm 9:12) (jerusalem: yang membalas) Tuhan dianggap sebagai "penuntut darah" bagi umat yang tertindas. Menurut adat suku-suku dahulu "penuntut darah" wajib membalas pembunuhan atas salah seorang anggota keluarga dan suku. Maka orang-orang tertindas nampaknya kaum sekeluarga Tuhan Allah yang tidak hanya membela umat secara menyeluruh, tetapi juga masing-masing anggotanya.
(0.25) (Mzm 22:9) (jerusalem) Mungkin pemazmur penyinggung adat kuno ini: Bayi yang baru lahir diangkat oleh ayahnya dan disuruh pada lututnya sendiri, lalu diserahkan kepada ibu anak itu. Dengan demikian kepada ibu anak itu. Dengan demikian ayah menyatakan bahwa mau menerima dan mengasuh anak itu. Kalau tidak mengangkat anak itu maka berarti anak ditolak sebagai anak, bdk Kej 50:23; Ayu 3:12.
(0.25) (Zef 1:9) (jerusalem: menghukum) Harafiah: mengunjungi, Bdk Wis 3:7+; Kej 3:16+
(0.25) (Ef 5:27) (jerusalem) Menurut adat di bagian Timur dahulu calon isteri dimandikan dan dihiasi; lalu "anak-anak pernikahan" mengantarnya menghadap bakal suaminya. Sehubungan dengan Gereja, Kristus sendiri membersihkan calon isteriNya dari segala noda dalam baptisan (Efe 5:26, di mana disebutkan sebuah rumus permandian: firman) untuk mengantarnya menghadap diriNya sendiri, bdk 1Te 5:8.
(0.25) (Ibr 1:8) (jerusalem: kerajaanMu) Var: kerajaanNya, bdk Maz 45, LXX
(0.25) (Yak 5:14) (jerusalem: dalam nama Tuhan) Var: dalam Nama itu. Yakobus mengandaikan bahwa pembaca sudah tahu akan adat yang dibicarakannya ini. Pengolesan dengan minyak yang disertai doa yang diucapkan "penatua" jemaat, Kis 11:30+, dengan maksud "membangun" orang sakit dan mengampuni dosanya itu, oleh Gereja diartikan sebagai permulaan sakramen pengurapan orang sakit. Pengartian tradisionil itu oleh konsili Trente ditetapkan sebagai ajaran iman.
(0.22) (Kej 31:15) (ende)

Hanja Labanlah jang mendapat untung dari pekerdjaan Jakub, jang dipandang sebagai ganti Rachel dan Lea (lihat Kej 29:18). Rupa-rupanja menurut adat-kebiasaan mempelai perempuan harus menerima sebagian dari ganti ini. Karena Laban menuntutnja seluruhnja bagi diri sendiri, ia menganggapnja sebagai uang-tebusan belaka, seolah-olah ia telah mendjual anak-anaknja perempuan kepada Jakub, seperti orang mendjual budak-budaknja.

(0.22) (Bil 6:1) (ende)

Hukum ini mengatur suatu adat jang sebelumnja sudah ada. Orang nazir adalah orang jang dengan rela membaktikan diri kepada Jahwe (aselinja dalam perang sutji?) dan sebagai tanda pembaktian itu pantang pelbagai hal (pangkas rambut, minuman keras, menjentuh majat). Dengan demikian orang nazir disendirikan dari jang profan dan apa jang bertentangan dengan Allah. Aselinja kenaziran itu berlangsung seumur hidup, tetapi hukum itu membatasinja pada djangka waktu tertentu.

(0.22) (Ul 6:8) (ende)

Suatu perumpamaan jang berkenaan dengan adat-istiadat bangsa lain, agar supaja nama atau lambang suatu dewa nampak terlihat menempel pada tubuh. Sesudah masa pembuangan hal itu mulai diartikan setjara harafiah dan orangpun mulailah mengikatkan gulungan-gulungan kulit jang penuh bertulisan naskah-naskah hukum pada kepalanja serta pada lengannja, begitu pula pada tiang-tiang pintu rumah. Dewasa ini hal serupa itu masih biasa pada banjak orang-orang Jahudi (bdk. Mat 23:5).

(0.22) (Yoh 4:9) (ende: Tidak biasa bergaul)

Orang Samaria dalam pandangan orang Jahudi bukan lagi orang Israel sedjati, sebab mentjampurkan diri dengan kafir, jaitu orang Siria, sedjak djatuhnja keradjaan "Israel" dalam tahun 722. Mereka djua "menjembah Allah", tetapi diatas gunung Garizim, dan tidak mengakui kenisah di Jerusalem sebagai satu-satunja tempat ibadat jang resmi. Mereka mengakui kelima buku Moses sebagai "taurat", tetapi menolak tafsiran-tafsiran dan adat-istiadat orang Jahudi.

(0.22) (Yoh 19:6) (ende: Hendaklah kamu mengambil Dia dan menjalibkan Dia)

Pilatus jakin bahwa Jesus sama sekali tidak bersalah. Sebab itu ia djengkel terhadap tuntutan orang Jahudi "Salibkan Dia". Djawaban itu bukan bersifat sungguh-sungguh melainkan merupakan sindiran, sebab baik Pilatus maupun orang-orang Jahudi sendiri mengetahui bahwa tak mungkin mereka menjalibkan seorang pendjahat, tidak menurut hukum dan adat-istiadat mereka sendiri maupun menurut ketentuan-ketentuan pemerintah pendjadjah.

(0.22) (2Kor 3:6) (ende)

Paulus mulai membandingkan hukum taurat dengan Indjil. Dari hal ini terang, bahwa penentang-penentang Paulus, jang dinamakannja rasul-rasul palsu, adalah saudara-saudara bangsa Jahudi dari umat Palestina, jang mengandjurkan persunatan dan penganutan hukum taurat serta adat-istiadat Jahudi.

(0.22) (Gal 2:16) (ende)

Apa jang dikatakan Paulus disini dengan ringkas, akan mendjadi atjara utama suratnja kepada umat Roma.

(0.22) (Rut 3:4) (full: SINGKAPKANLAH SELIMUT DARI KAKINYA DAN BERBARINGLAH. )

Nas : Rut 3:4

Tindakan Rut tersebut harus dipandang dari adat kebiasaan ketika itu. Hal itu dilakukan dengan sopan dan tanpa maksud seksual. Karena Boas tetap tinggal di tempat pengirikan untuk menjaga hasil panennya ketika malam, Rut pergi kesana dan dengan tindakannya menunjukkan kepada Boas keinginannya agar ia menikahinya selaku keluarga almarhum suaminya (yaitu, sebagai penebus-kerabat, lih. ayat Rut 3:6-9).

(0.22) (Im 16:22) (jerusalem: dilepaskan di padang gurun) Kambing jantan itu tidak dipersembahkan sebagai korban kepada Azazel. Tetapi kambing itu membawa kesalahan umat Israel ke padang gurun, tempat kediaman roh jahat itu. Pengalihan kesalahan kepada binatang itu dan juga pendamaian di adakan "di hadapan Tuhan", Ima 16:10, dengan perantaraan seorang imam, Ima 16:21. Begitu ibadat kepada Tuan memungut dan menyesusaikan adat kerakyatan yang kunci itu.
(0.22) (Mzm 60:10) (jerusalem: bersama-sama bala tentara kami) Bdk Maz 44:10+. Ayat ini mengungkapkan kerinduan pemazmur, raja yang berpikir kepada kejayaan dalam perang suci dan akan masa kegemilangan Israel di zaman Daud, sedangkan sekarang bangsa Israel terbagi-bagi dan dirampoki musuh.
(0.22) (Yer 10:3) (jerusalem: yang disegani bangsa-bangsa) Dalam naskah Ibrani tertulis: ketetapan-ketetapan bangsa-bangsa (atau: adat-istiadat bangsa-bangsa). Mungkin naskah Ibrani perlu diperbaiki seperti terjadi dalam terjemahan Indonesia ini. "Yang disegani bangsa-bangsa" ialah berhala-berhala. Kalau naskah Ibrani dipertahankan maka yang dimaksud ialah aturan-aturan keagamaan yang dituruti bangsa-bangsa lain: bdk 2Ra 17:8.
(0.22) (Mat 8:11) (jerusalem: bersantap) harafiah: berbaring makan, sesuai dengan adat kebiasaan Yunani-Romawi yang di zaman Yesus sudah diambil alih oleh orang Yahudi. Sesuai dengan Yes 25:6; Yes 55:1-2; Maz 22:27 dll orang Yahudi sering kali melukiskan sukacita zaman Mesias sebagai sebuah perjamuan pesta: bdk Mat 22:2-14; Mat 26:29 dsj; Luk 14:15; Wah 3:20; Wah 19:9.
(0.22) (Kis 13:15) (jerusalem: pesan untuk membangun...umat ini) Ini mengenai sebuah ajakan yang berdasarkan Kitab Suci, bdk Rom 15:4. Adat Yahudi yang disinggung di sini juga menjadi kebiasaan jemaat-jemaat Kristen waktu berkumpul untuk beribadat. Wejangan pembina itu dibawakan oleh para "nabi" atau "pengajar", bdk 1Ko 14:3,31; 1Ti 4:13; Ibr 13:22; Kis 11:23; 14:22; 15:32; 16:40; 20:1,2.
(0.22) (Bil 19:1) (jerusalem) Bab ini merupakan suatu kesatuan: air pentahiran, Bil 19:17-22, yang dibuat dengan abu seekor lembu betina yang merah warnanya dan yang disembelih serta dibakar di luar perkemahan, Bil 19:1-10, lalu air itu dipakai untuk menghilangkan kenajisan yang disebabkan oleh mayat yang disentuh, Bil 19:11-16. Tata upacara kuno yang hanya disinggung dalam Bil 31:23 (dan Ibr 9:13) itu merupakan suatu adat yang bercirikan tahyul dan disahkan oleh hukum Taurat dan dianggap sebagai korban penghapus dosa, Bil 19:17 dan bandingkan Bil 19:4-5 dengan Ima 16:27 dan Bil 19:8 dengan Imam Bil 16:28. Masih ada adat-adat lain yang oleh hukum Musa diambil alih dan dilegitimasikan, Ima 14:2-7; 16:5-10; Bil 5:17-28; Ula 21:1-9. Lembu betina itu haruslah merah, oleh sebab di kawasan timur pada zaman dahulu apa saja yang berwarna merah mempunyai daya penangkis. Warna itu membuat orang berpikir kepada darah yang mengandung daya hidup. Karena itu warna merah itu melindungi orang terhadap kematian (dan apa yang menyebabkan kematian).


TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA