Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Pedang<x id="k" /> raja Babel<x id="l" /> akan datang atasmu.<x id="m" />

Di situ Asyur dengan semua sekutunya, sekelilingnya terdapat kuburnya; mereka semuanya mati terbunuh, rebah oleh pedang.

dan penjaga ini melihat pedang itu datang atas negerinya, lalu meniup sangkakala untuk memperingatkan bangsanya,

Kamu bersandar pada pedangmu, kamu melakukan kekejian<x id="j" /> dan masing-masing mencemari isteri<x id="k" /> sesamanya--apakah kamu akan tetap memiliki tanah ini?

Aku akan memenuhi juga pegunungannya dengan orang-orang yang mati terbunuh. Di bukit-bukitmu, di lembah-lembahmu dan alur-alur<x id="z" /> sungaimu akan berebahan orang-orang yang mati terbunuh oleh pedang.

Dan orang-orang bijaksana di antara umat itu akan membuat banyak orang mengerti,<x id="u" /> tetapi untuk beberapa waktu lamanya mereka akan jatuh oleh karena pedang dan api, oleh karena ditawan dan dirampas.<x id="v" />

Tempalah mata bajakmu menjadi pedang dan pisau-pisau pemangkasmu<x id="y" /> menjadi tombak;<x id="z" /> baiklah orang yang tidak berdaya<x id="a" /> berkata: "Aku ini pahlawan!<x id="b" />"

Bukit-bukit pengorbanan<x id="d" /> dari pada Ishak akan dilicintandaskan dan tempat-tempat kudus<x id="e" /> Israel akan diruntuhkan, dan Aku akan bangkit melawan keluarga Yerobeam<x id="f" /> dengan pedang."

Sebab beginilah dikatakan Amos: Yerobeam akan mati terbunuh oleh pedang dan Israel pasti pergi dari tanahnya<x id="k" /> sebagai orang buangan.<x id="l" />"

Oleh pedang<x id="r" /> akan mati terbunuh semua orang berdosa di antara umat-Ku yang mengatakan: Malapetaka itu tidak akan menyusul dan tidak akan mencapai kami.<x id="s" />"

Di sana api<x id="t" /> akan memakan engkau habis, pedang<x id="u" /> akan membabat engkau, akan memakan engkau seperti belalang<x id="v" /> pelompat. Sekalipun engkau berjumlah besar seperti belalang pelompat, berjumlah besar seperti belalang pindahan,

maka bunuhlah dengan mata pedang penduduk kota itu, dan tumpaslah dengan mata pedang kota itu serta segala isinya<x id="a" /> dan hewannya.<x id="b" />

Segera sesudah orang Israel selesai membunuh seluruh penduduk kota Ai di padang terbuka ke mana orang Israel mengejar mereka, dan orang-orang ini semuanya tewas oleh mata pedang sampai orang yang penghabisan, maka seluruh Israel kembali ke Ai dan memukul kota itu dengan mata pedang.

Berkatalah Daud kepada Ahimelekh: "Tidak adakah padamu di sini tombak atau pedang? Sebab baik pedangku maupun senjataku, tidak dapat kubawa, karena perintah raja itu mendesak."

Lalu berkatalah Saul kepada pembawa senjatanya: "Hunuslah pedangmu dan tikamlah<x id="q" /> aku, supaya jangan datang orang-orang yang tidak bersunat<x id="r" /> ini menikam aku dan memperlakukan aku sebagai permainan." Tetapi pembawa senjatanya tidak mau, karena ia sangat segan. Kemudian Saul mengambil pedang itu dan menjatuhkan dirinya ke atasnya.

Mengapa engkau menghina<x id="u" /> TUHAN<n id="1" /> dengan melakukan apa yang jahat di mata-Nya? Uria,<x id="v" /><x id="w" /> orang Het itu, kaubiarkan ditewaskan<x id="x" /> dengan pedang; isterinya kauambil menjadi isterimu, dan dia sendiri telah kaubiarkan dibunuh oleh pedang bani Amon.

Lalu berkatalah Saul kepada pembawa senjatanya: "Hunuslah pedangmu dan tikamlah aku, supaya jangan datang orang-orang yang tidak bersunat ini memperlakukan aku sebagai permainan." Tetapi pembawa senjatanya tidak mau, karena ia sangat segan. Kemudian Saul mengambil pedang itu dan menjatuhkan dirinya ke atasnya.

Lalu Yoab memberitahukan kepada Daud hasil pendaftaran rakyat. Di antara seluruh orang Israel<x id="b" /> ada sejuta seratus ribu orang yang dapat memegang pedang, dan orang Yehuda ada empat ratus tujuh puluh ribu orang yang dapat memegang pedang.

Ia akan menjadi hakim<x id="q" /> antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit<x id="r" /> bagi banyak suku bangsa; maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas;<x id="s" /> bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa,<x id="t" /> dan mereka tidak akan lagi belajar perang.

Sebab itu beginilah firman TUHAN mengenai para nabi yang bernubuat demi nama-Ku, padahal Aku tidak mengutus mereka, dan yang berkata: Perang dan kelaparan tidak akan menimpa negeri ini--:Para nabi itu sendiri akan habis mati<x id="f" /> oleh perang dan kelaparan!<x id="g" />