(68-14) Maukah kamu berbaring di antara kandang-kandang?<x id="w" /> Sayap-sayap merpati bersalut dengan perak, bulu kepaknya dengan emas berkilau-kilauan.

Memperoleh hikmat sungguh jauh melebihi memperoleh emas, dan mendapat pengertian<x id="r" /> jauh lebih berharga dari pada mendapat perak.<x id="s" />

Seperti pecahan periuk bersalutkan perak, demikianlah bibir manis dengan hati jahat.

Karena perlindungan hikmat adalah seperti perlindungan uang. Dan beruntunglah yang mengetahui bahwa hikmat memelihara hidup pemilik-pemiliknya.

Untuk tertawa orang menghidangkan makanan; anggur<x id="p" /> meriangkan hidup dan uang memungkinkan semuanya itu.

Tiang-tiangnya dibuatnya dari perak, sandarannya dari emas, tempat duduknya berwarna ungu, bagian dalamnya dihiasi dengan kayu arang. Hai puteri-puteri Yerusalem,

Patungkah?<x id="x" /> Tukang besi menuangnya, dan pandai emas<x id="y" /> melapisinya dengan emas,<x id="z" /> membuat rantai-rantai perak untuknya.

Sebab beginilah firman TUHAN: Kamu dijual tanpa<x id="i" /> pembayaran, maka kamu akan ditebus<x id="j" /> tanpa pembayaran<x id="k" /> juga.

Tarsis<x id="t" /> berdagang dengan engkau dalam segala macam harta<x id="u" /> yang banyak; mereka menukarkan perak, besi, timah putih dan timah hitam ganti barang-barangmu.

Dengan hikmatmu dan pengertianmu engkau memperoleh kekayaan. Emas dan perak kaukumpulkan dalam perbendaharaanmu.<x id="z" />

Ia akan menguasai harta benda emas dan perak dan segala barang berharga negeri Mesir,<x id="j" /> dan orang Libia<x id="k" /> serta orang Etiopia akan mengikuti dia.

Lalu aku membeli dia<n id="1" /> bagiku dengan bayaran lima belas syikal perak dan satu setengah homer jelai.

supaya kita membeli orang lemah<x id="q" /> karena uang dan orang yang miskin karena sepasang kasut; dan menjual terigu<x id="r" /> rosokan?"

Jarahlah perak, jarahlah emas! Sebab tidak berkesudahan persediaan harta benda, kelimpahan segala barang yang indah-indah!

Merataplah,<x id="z" /> hai penduduk perkampungan Lumpang! Sebab telah habis segenap kaum pedagang, telah lenyap<x id="a" /> segenap penimbang perak.

pungutlah perak dan emas, buatlah mahkota<x id="k" /> dan kenakanlah itu pada kepala imam besar Yosua<x id="l" /> bin Yozadak;<x id="m" />

Tirus mendirikan tembok benteng bagi dirinya dan menimbun perak seperti debu dan emas seperti lumpur di jalan.<x id="e" />

Lalu Abraham menerima usul Efron, maka ditimbangnyalah perak untuk Efron, sebanyak yang dimintanya dengan didengar oleh bani Het itu, empat ratus syikal perak,<x id="n" /> seperti yang berlaku di antara para saudagar.<x id="o" />

Maka Yusuf mengumpulkan segala uang yang terdapat di tanah Mesir dan di tanah Kanaan, yakni uang pembayar gandum yang dibeli<x id="c" /> mereka; dan Yusuf membawa uang itu ke dalam istana<x id="d" /> Firaun.

Setelah habis<x id="e" /> uang di tanah Mesir dan di tanah Kanaan, datanglah semua orang Mesir menghadap Yusuf<x id="f" /> serta berkata: "Berilah makanan kepada kami! Mengapa kami harus mati di depanmu?<x id="g" /> Sebab tidak ada lagi uang."