Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Bunga bakung. Dari bani Korah. Nyanyian pengajaran; nyanyian kasih.<x id="v" /> (45-2) Hatiku meluap dengan kata-kata indah, aku hendak menyampaikan sajakku kepada raja; lidahku ialah pena seorang jurutulis yang mahir.

Sebab itu seperti lidah api<x id="a" /> memakan jerami,<x id="b" /> dan seperti rumput kering habis lenyap dalam nyala api, demikian akar-akar mereka akan menjadi busuk,<x id="c" /> dan kuntumnya akan beterbangan seperti abu,<x id="d" /> oleh karena mereka telah menolak pengajaran TUHAN<n id="1" /> semesta alam dan menista firman<x id="e" /> Yang Mahakudus,<x id="f" /> Allah Israel.

Tuhan ALLAH<x id="e" /> telah memberikan kepadaku<n id="1" /> lidah<x id="f" /> seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu<n id="2" />.<x id="g" /> Setiap pagi<x id="h" /> Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.<x id="i" />

Setiap senjata yang ditempa terhadap engkau tidak akan berhasil,<x id="k" /> dan setiap orang yang melontarkan tuduhan melawan engkau dalam pengadilan, akan engkau buktikan salah.<x id="l" /> Inilah yang menjadi bagian hamba-hamba<x id="m" /> TUHAN dan kebenaran<x id="n" /> yang mereka terima dari pada-Ku, demikianlah firman TUHAN.

Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan suatu bangsa<x id="d" /> dari jauh menyerang kamu, hai kaum Israel, demikianlah firman TUHAN, suatu bangsa yang kokoh kuat, suatu bangsa dari dahulu kala, suatu bangsa yang tidak engkau kenal bahasanya,<x id="e" /> dan yang tidak engkau mengerti apa yang dikatakannya.

Mereka melenturkan lidahnya seperti busur; dusta<x id="p" /> dan bukan kebenaran merajalela dalam negeri; sungguh, mereka melangkah dari kejahatan kepada kejahatan, tetapi TUHAN tidaklah mereka kenal.<x id="q" />

Berkatalah mereka: "Marilah kita mengadakan persepakatan<x id="v" /> terhadap Yeremia, sebab imam<x id="w" /> tidak akan kehabisan pengajaran, orang bijaksana<x id="x" /> tidak akan kehabisan nasihat dan nabi<x id="y" /> tidak akan kehabisan firman. Marilah kita memukul dia dengan bahasanya<x id="z" /> sendiri dan jangan memperhatikan setiap perkataannya!"

bukan kepada banyak bangsa-bangsa yang berbahasa asing dan yang berat lidah, yang engkau tidak mengerti bahasanya. Sekiranya aku mengutus engkau kepada bangsa yang demikian, mereka akan mendengarkan engkau.<x id="p" />

Oleh karena itu bernubuatlah dan katakan: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena, ya sungguh karena musuh dari sekitarmu menjadikan kamu sunyi sepi<x id="r" /> dan mengingini kamu, supaya kamu menjadi milik sisa bangsa-bangsa, dan oleh karena kamu menjadi buah mulut orang dan banyak dipergunjingkan,<x id="s" />

yakni orang-orang muda yang tidak ada sesuatu cela, yang berperawakan<x id="h" /> baik, yang memahami berbagai-bagai hikmat,<x id="i" /> berpengetahuan banyak dan yang mempunyai pengertian tentang ilmu, yakni orang-orang yang cakap untuk bekerja dalam istana raja<n id="1" />, supaya mereka diajarkan tulisan dan bahasa<x id="j" /> orang Kasdim.

yakni sisa<x id="e" /> Israel itu. Mereka tidak akan melakukan kelaliman<x id="f" /> atau berbicara bohong;<x id="g" /> dalam mulut<x id="h" /> mereka tidak akan terdapat lidah penipu; ya, mereka akan seperti domba yang makan rumput dan berbaring<x id="i" /> dengan tidak ada yang mengganggunya.<x id="j" />"

Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Pada waktu itu sepuluh orang dari berbagai-bagai bangsa dan bahasa akan memegang kuat-kuat punca jubah seorang Yahudi dengan berkata: Kami mau pergi menyertai kamu, sebab telah kami dengar, bahwa Allah menyertai kamu!<x id="y" />"

Inilah tulah yang akan ditimpakan<x id="e" /> TUHAN<n id="1" /> kepada segala bangsa yang memerangi Yerusalem: daging mereka akan menjadi busuk, sementara mereka masih berdiri, mata mereka akan menjadi busuk dalam lekuknya dan lidah mereka akan menjadi busuk dalam mulut<x id="f" /> mereka.

Kemudian Yosua, beserta seluruh Israel mengambil Akhan bin Zerah, dan perak, jubah dan emas sebatang itu, anak-anaknya<n id="1" /> yang laki-laki<x id="a" /> dan perempuan, lembunya, keledainya dan kambing dombanya, kemahnya dan segala kepunyaannya, lalu semuanya itu dibawa ke lembah Akhor.<x id="b" />

Maka dalam bulan yang pertama pada hari yang ketiga belas dipanggillah para panitera raja, lalu, sesuai dengan segala yang diperintahkan Haman, ditulislah surat kepada wakil-wakil raja, kepada setiap bupati yang menguasai daerah dan kepada setiap pembesar bangsa, yakni kepada tiap-tiap daerah menurut tulisannya dan kepada tiap-tiap bangsa menurut bahasanya;<x id="m" /> surat itu ditulis atas nama raja Ahasyweros dan dimeterai<x id="n" /> dengan cincin meterai raja.