Setiap orang dari keturunan imam Harun, yang bercacat<x id="l" /> badannya, janganlah datang untuk mempersembahkan segala korban api-apian<x id="m" /> TUHAN; karena badannya bercacat janganlah ia datang dekat untuk mempersembahkan santapan Allahnya.<x id="n" />

"Berbicaralah kepada Harun serta anak-anaknya dan kepada semua orang Israel<x id="x" /> dan katakan kepada mereka: Siapapun dari umat Israel dan dari orang asing di antara orang Israel yang mempersembahkan persembahannya,<x id="y" /> baik berupa sesuatu persembahan nazar<x id="z" /> maupun berupa sesuatu persembahan sukarela,<x id="a" /> yang hendak dipersembahkan mereka kepada TUHAN sebagai korban bakaran,

Tujuh hari lamanya kamu harus mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN, dan pada hari yang kedelapan kamu harus mengadakan pertemuan kudus<x id="f" /> dan mempersembahkan korban api-apian<x id="g" /> kepada TUHAN. Itulah hari raya perkumpulan, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat.

Dan ia berkata kepada Korah dan segenap kumpulannya: "Besok pagi TUHAN akan memberitahukan, siapa kepunyaan-Nya, dan siapa yang kudus,<x id="s" /> dan Ia akan memperbolehkan orang itu mendekat kepada-Nya;<x id="t" /> orang yang akan dipilih-Nya<x id="u" /> akan diperbolehkan-Nya mendekat kepada-Nya.

Tetapi mengenai imam-imam orang Lewi dari bani Zadok<n id="1" /><x id="d" /> yang menjalankan tugas-tugas di tempat kudus-Ku waktu orang Israel sesat dari pada-Ku, merekalah yang akan mendekat kepada-Ku untuk menyelenggarakan kebaktian dan bertugas di hadapan-Ku untuk mempersembahkan kepada-Ku lemak<x id="e" /> dan darah, demikianlah firman Tuhan ALLAH.<x id="f" />

Pada waktu ia akan masuk ke Mesir, berkatalah ia kepada Sarai,<x id="h" /> isterinya: "Memang aku tahu, bahwa engkau adalah seorang perempuan<x id="i" /> yang cantik parasnya.

Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat:<x id="v" /> tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus<n id="1" />.<x id="w" />"

Ketika Firaun telah dekat, orang Israel menoleh, maka tampaklah orang Mesir bergerak menyusul mereka. Lalu sangat ketakutanlah orang Israel dan mereka berseru-seru<x id="a" /> kepada TUHAN,

Kata Musa kepada Harun: "Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Marilah dekat ke hadapan TUHAN, sebab Ia telah mendengar sungut-sungutmu."

Jika pencuri itu tidak terdapat, maka tuan rumah harus pergi menghadap Allah<x id="i" /> untuk bersumpah, bahwa ia tidak mengulurkan tangannya mengambil harta kepunyaan temannya.

Kautaruhlah semuanya dalam sebuah bakul dan kaupersembahkanlah semuanya dalam bakul itu, demikian juga lembu jantan dan kedua domba jantan<x id="z" /> itu.

Kemudian haruslah kaubawa lembu jantan<n id="1" /> itu ke depan Kemah Pertemuan, lalu haruslah Harun dan anak-anaknya meletakkan tangannya ke atas kepala<x id="j" /> lembu jantan itu.

Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan dan apabila mereka datang mendekat kepada mezbah<x id="f" /> itu, maka mereka membasuh kaki dan tangan--seperti yang diperintahkan<x id="g" /> TUHAN kepada Musa.

Jikalau persembahannya untuk korban bakaran adalah dari kambing domba, baik dari domba,<x id="c" /> maupun dari kambing,<x id="d" /> haruslah ia mempersembahkan seekor jantan yang tidak bercela.

Isi perut dan betisnya haruslah dibasuhnya dengan air,<x id="h" /> dan seluruhnya itu haruslah dipersembahkan oleh imam dan dibakar<x id="i" /> di atas mezbah:<x id="j" /> itulah korban bakaran,<x id="k" /> suatu korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN.

Jikalau persembahannya kepada TUHAN merupakan korban bakaran dari burung, haruslah ia mempersembahkan korbannya itu dari burung tekukur atau dari anak burung merpati.<x id="l" />

Imam harus membawanya ke mezbah, lalu memulas kepalanya<x id="m" /> dan membakarnya di atas mezbah. Darahnya harus ditekan ke luar pada dinding mezbah.<x id="n" />

"Apabila seseorang hendak mempersembahkan persembahan berupa korban sajian<n id="1" /><x id="r" /> kepada TUHAN, hendaklah persembahannya itu tepung<x id="s" /> yang terbaik dan ia harus menuangkan minyak<x id="t" /> serta membubuhkan kemenyan ke atasnya.<x id="u" /><x id="v" />

Apabila engkau hendak mempersembahkan persembahan berupa korban sajian dari apa yang dibakar di dalam pembakaran roti,<x id="d" /> haruslah itu dari tepung yang terbaik, berupa roti bundar yang tidak beragi, yang diolah dengan minyak, atau roti tipis<x id="e" /> yang tidak beragi, yang diolesi dengan minyak.<x id="f" />

Maka korban sajian yang diolah menurut salah satu cara itu haruslah kaupersembahkan kepada TUHAN, yakni harus disampaikan kepada imam, yang membawanya ke mezbah.