Muka mereka kelihatan begini<n id="1" />: Keempatnya mempunyai muka manusia di depan, muka singa di sebelah kanan, muka lembu di sebelah kiri, dan muka rajawali<x id="q" /> di belakang.

Dan di bawah cakrawala itu sayap mereka dikembangkan lurus, yang satu menyinggung yang lain; dan masing-masing mempunyai sepasang sayap yang menutupi badan mereka.

Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, makanlah apa yang engkau lihat di sini; makanlah gulungan kitab ini<n id="1" /> dan pergilah, berbicaralah kepada kaum Israel."

yakni suara dari sayap-sayap makhluk-makhluk<x id="b" /> hidup yang menggesek satu sama lain, dan di samping itu suara gemertak dari roda-roda, suatu suara<x id="c" /> gemuruh yang besar.

Maka di sana kekuasaan TUHAN<x id="v" /> meliputi aku dan Ia berfirman kepadaku: "Bangunlah dan pergilah<x id="w" /> ke lembah,<x id="x" /> di sana Aku akan berbicara dengan engkau."

Aku bangun dan pergi ke lembah; sesungguhnya di sana kelihatan kemuliaan TUHAN seperti kemuliaan yang telah kulihat di tepi sungai Kebar,<x id="y" /> dan aku sujud.<x id="z" />

Dan Aku akan membuat lidahmu melekat pada langit-langitmu,<x id="d" /> sehingga engkau menjadi bisu<n id="1" /> dan tidak akan menempelak mereka, sebab mereka adalah kaum pemberontak.<x id="e" />

Lihat, Aku akan mengikat engkau dengan tali, sehingga engkau tidak dapat berbalik dari sisi yang satu ke sisi yang lain sampai engkau mengakhiri waktu pengepunganmu<x id="q" /> itu.

Bencana demi bencana<x id="r" /> akan datang, kabar demi kabar akan tersiar. Mereka akan menginginkan suatu penglihatan dari nabi,<x id="s" /> pengajaran hilang lenyap dari imam, dan nasihat dari tua-tua.<x id="t" />

Dan kepada yang lain-lain aku mendengar Dia berfirman: "Ikutilah dia dari belakang melalui kota itu dan pukullah sampai mati! Janganlah merasa sayang<x id="m" /> dan jangan kenal belas kasihan.<x id="n" />

Lalu aku melihat, sungguh, di atas cakrawala<x id="c" /> yang di atas kepala kerub<x id="d" /> tampak di atas mereka sesuatu yang menyerupai takhta,<x id="e" /> yang seperti permata lazurit<x id="f" /> kelihatannya.

Kalau mereka berjalan mereka dapat menuju keempat jurusan tanpa berbalik kalau berjalan; karena tempat mana yang dituju oleh yang di muka, ke situlah pergi yang lain-lain, tanpa berbalik kalau berjalan.

Kelihatannya muka mereka adalah serupa dengan muka yang kulihat di tepi sungai Kebar.<x id="h" /> Masing-masing berjalan lurus ke mukanya.

Kota ini tidak akan menjadi periuk<x id="z" /> bagimu ataupun kamu seakan-akan daging di dalamnya; di tanah Israel Aku akan menghukum kamu.

Dan Roh<x id="w" /> itu mengangkat aku dan membawa aku kembali di dalam penglihatan<x id="x" /> yang dari Roh Allah ke negeri Kasdim kepada para buangan. Lalu menghilanglah penglihatan yang kulihat itu dari padaku

"Hai anak manusia, bernubuatlah melawan nabi-nabi<n id="1" /><x id="i" /> Israel, bernubuatlah dan katakanlah kepada mereka yang bernubuat sesuka hatinya<x id="j" /> saja: Dengarlah firman TUHAN!<x id="k" />

katakanlah kepada mereka yang mengapur tembok itu: Hujan lebat akan membanjir, rambun<x id="a" /> akan jatuh<x id="b" /> dan angin tofan akan bertiup!<x id="c" />

Dan Aku akan meruntuhkan tembok<x id="g" /> yang kamu kapur itu dan merobohkannya ke tanah, supaya dasarnya<x id="h" /> menjadi kelihatan; tembok kota itu akan runtuh<x id="i" /> dan kamu akan tewas di dalamnya. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.

yaitu nabi-nabi Israel yang bernubuat tentang Yerusalem dan melihat baginya suatu penglihatan mengenai damai sejahtera, padahal sama sekali tidak ada damai sejahtera, demikianlah firman Tuhan ALLAH.<x id="j" />"

Oleh karena itu katakanlah kepada kaum Israel: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Bertobatlah<x id="e" /> dan berpalinglah dari berhala-berhalamu dan palingkanlah mukamu dari segala perbuatan-perbuatanmu<x id="f" /> yang keji.