Itulah orang-orang yang dicatat<x id="z" /> oleh Musa dan imam Eleazar, ketika keduanya mencatat orang-orang Israel di dataran Moab<x id="a" /> di tepi sungai Yordan dekat Yerikho.<x id="b" />

Secara demikian haruslah setiap hari selama tujuh hari kamu olah santapan berupa korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN;<x id="o" /> di samping korban bakaran yang tetap haruslah itu diolah, serta dengan korban curahannya.

Tetapi jika perempuan itu bersuami, dan ia masih berhutang karena salah satu nazar<x id="x" /> atau salah satu janji yang diucapkan begitu saja dan yang mengikat dirinya,

dan suaminya mendengar tentang hal itu, tetapi tidak berkata apa-apa kepadanya pada waktu mendengarnya, maka nazarnya itu akan tetap berlaku dan janji yang mengikat dirinya akan tetap berlaku juga.

dan suaminya mendengarnya, tetapi tidak berkata apa-apa kepadanya dan tidak melarang dia, maka segala nazar perempuan itu akan tetap berlaku, dan setiap janji yang mengikat diri perempuan itu akan tetap berlaku juga.

Lalu berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Baiklah sejumlah orang dari antaramu mempersenjatai diri untuk berperang, supaya mereka melawan Midian<n id="1" /> untuk menjalankan pembalasan<x id="e" /> TUHAN terhadap Midian.

Bukankah perempuan-perempuan ini, atas nasihat<x id="z" /> Bileam, menjadi sebabnya orang Israel berubah setia terhadap TUHAN dalam hal Peor,<x id="a" /> sehingga tulah<x id="b" /> turun ke antara umat TUHAN.

Dan sekarang kamu bangkit ganti bapa-bapamu, suatu kawanan orang-orang berdosa, untuk menambah lagi murka TUHAN yang menyala-nyala kepada orang Israel<x id="i" /> itu.

Adapun sisi selatanmu ialah dari padang gurun Zin<x id="w" /> menyusur Edom, maka batas selatanmu mulai dari ujung Laut Asin<x id="x" /> di sebelah timur.

Dari Sefam batas itu turun ke Ribla,<x id="i" /> di sebelah timur Ain;<x id="j" /> kemudian batas itu turun lagi dan mencapai tebing danau Kineret<x id="k" /> di sebelah timur.

Maka apabila tiba tahun Yobel<x id="p" /> bagi orang Israel, milik pusaka perempuan itu akan ditambahkan kepada milik pusaka suku yang akan dimasukinya dan akan dikurangkan dari milik pusaka suku nenek moyang kami."

Lalu Musa memerintahkan kepada orang Israel sesuai dengan titah TUHAN: "Perkataan suku keturunan Yusuf itu benar.

mereka kawin dengan laki-laki dari kaum-kaum bani Manasye bin Yusuf, sehingga milik pusaka mereka tetap tinggal pada suku<x id="t" /> kaum ayahnya.

Itulah perintah dan peraturan yang diperintahkan TUHAN kepada orang Israel dengan perantaraan Musa<x id="u" /> di dataran Moab di tepi sungai Yordan dekat Yerikho.<x id="v" />

dan pada tanggal satu bulan<x id="p" /> yang kedua mereka menyuruh segenap umat berkumpul. Kemudian silsilah<x id="q" /> orang-orang Israel disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam setiap suku<x id="r" /> mereka, sedang nama-nama mereka yang berumur dua puluh tahun ke atas<x id="s" /> dicatat orang demi orang,

tetapi tugaskanlah mereka untuk mengawasi Kemah Suci,<x id="b" /> tempat hukum<x id="c" /> Allah dengan segala perabotan dan perlengkapannya;<x id="d" /> mereka harus mengangkat Kemah Suci dengan segala perabotannya; mereka harus mengurusnya dan harus berkemah di sekelilingnya.

Maka orang Israel berbuat demikian; tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah mereka berkemah menurut panji-panji mereka, dan demikianlah mereka berangkat, masing-masing menurut kaumnya dan sukunya.

Tetapi Nadab dan Abihu sudah mati di hadapan TUHAN<x id="y" /> di padang gurun Sinai,<x id="z" /> ketika mereka mempersembahkan api yang asing<n id="1" /> ke hadapan TUHAN. Mereka tidak mempunyai anak. Jadi ketika Harun,<x id="a" /> ayah mereka, masih hidup, yang memegang jabatan imam ialah Eleazar dan Itamar.<x id="b" />

Jumlah orang Lewi yang sesuai dengan titah TUHAN dicatat<x id="s" /> oleh Musa dan Harun, menurut kaum-kaum mereka, yakni semua laki-laki yang berumur satu bulan ke atas, ada dua puluh dua ribu orang.<x id="t" />

Lalu mereka harus mengambil segala perkakas<x id="e" /> yang dipakai untuk menyelenggarakan kebaktian di tempat kudus, meletakkannya di atas sehelai kain ungu tua dan menudunginya dengan tudung dari kulit lumba-lumba, kemudian meletakkannya di atas usungan.<x id="f" />