Nyanyian ziarah. Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN,<x id="i" /> yang hidup menurut jalan<x id="j" /> yang ditunjukkan-Nya!

Nyanyian ziarah. Ingatlah, ya TUHAN, kepada Daud<n id="1" /> dan segala penderitaannya,<x id="i" />

Seperti itulah jadinya orang-orang yang membuatnya, semua orang yang percaya kepadanya.

TUHAN itu baik<x id="x" /> kepada semua orang, dan penuh rahmat<x id="y" /> terhadap segala yang dijadikan-Nya.

Kerajaan-Mu ialah kerajaan<x id="g" /> segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia<x id="h" /> dalam segala perkataan-Nya<x id="i" /> dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.

Pujilah Dia, hai matahari<x id="y" /> dan bulan, pujilah Dia, hai segala bintang terang!

(5-6) Pembual<x id="q" /> tidak akan tahan<x id="r" /> di depan mata-Mu; Engkau membenci<x id="s" /> semua orang yang melakukan kejahatan<n id="1" />.

(6-9) Menjauhlah dari padaku,<x id="y" /> kamu sekalian yang melakukan kejahatan,<x id="z" /> sebab TUHAN telah mendengar tangisku;

(6-11) Semua musuhku mendapat malu dan sangat terkejut;<x id="b" /> mereka mundur dan mendapat malu<x id="c" /> dalam sekejap mata.

Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Mut-Laben. Mazmur Daud. (9-2) Aku mau bersyukur kepada TUHAN<n id="1" /> dengan segenap hatiku,<x id="g" /> aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu<x id="h" /> yang ajaib;

(9-15) supaya aku menceritakan segala perbuatan-Mu yang terpuji<x id="m" /> dan bersorak-sorak di pintu gerbang puteri Sion<x id="n" /> karena keselamatan<x id="o" /> yang dari pada-Mu.

Kata orang fasik itu dengan batang hidungnya ke atas: "Allah tidak akan menuntut! Tidak ada Allah!<x id="g" />", itulah seluruh pikirannya.

Tindakan-tindakannya selalu berhasil; hukum-hukum-Mu tinggi<x id="h" /> sekali, jauh dari dia; ia menganggap remeh semua lawannya.

(12-4) Biarlah TUHAN mengerat segala bibir<x id="f" /> yang manis dan setiap lidah<x id="g" /> yang bercakap besar,

Tidak sadarkah<x id="o" /> semua orang yang melakukan kejahatan, yang memakan habis umat-Ku<x id="p" /> seperti memakan roti, dan yang tidak berseru kepada TUHAN?<x id="q" />

(18-23) Sebab segala hukum-Nya kuperhatikan,<x id="p" /> dan ketetapan-Nya tidaklah kujauhkan dari padaku;

(20-6) Kami mau bersorak-sorai<x id="o" /> tentang kemenanganmu dan mengangkat panji-panji<x id="p" /> demi nama Allah kita; kiranya TUHAN memenuhi segala permintaanmu.<x id="q" />

(22-8) Semua yang melihat aku mengolok-olok aku,<x id="k" /> mereka mencibirkan<x id="l" /> bibirnya, menggelengkan kepalanya<n id="1" />:<x id="m" />

(22-15) Seperti air aku tercurah, dan segala tulangku terlepas dari sendinya;<x id="c" /> hatiku menjadi seperti lilin,<x id="d" /> hancur luluh<x id="e" /> di dalam dadaku;

Kebajikan dan kemurahan<n id="1" /> belaka<x id="j" /> akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.