| (0.42060273469388) | (Kis 25:26) | (jerusalem: Kaisar) Teks Yunani berbunyi: "Kyrios", sebuah gelar kaisar yang dianggap mempunyai kekuasaan mutlak dan umum. Maka Kaisar mempunyai suatu keistimewaan ilahi. Gelar "kyrios" sesungguhnya dipakai juga sehubungan dengan Allah dan Yesus. Dalam hal ini diterjemahkan sebagai Tuhan. |
| (0.42060273469388) | (Ibr 10:26) | (jerusalem: berbuat dosa) Ialah murtad, bdk Ibr 6:4-6+. "Api" yang disebutkan dalam Ibr 10:27 adalah alat penghukuman ilahi, Yes 26:11; Mat 3:11-12; Mar 9:48-49+; Wah 11:5. |
| (0.42060273469388) | (1Ptr 4:14) | (jerusalem: Roh kemuliaan) Sejumlah naskah menambah: dan kekuasaan |
| (0.41637544897959) | (Luk 4:1) |
(ende: Penuh dengan Roh Kudus) Jesus sebenarnja sudah selalu mempunjai Roh Allah sepenuhnja, jaitu seluruh kekuasaan Ilahi (ingatlah misalnja Luk 2:49), tetapi setjara tersembunji. Ketika Ia dipermandikan Ia seolah-olah dilantik dengan resmi oleh BapakNja untuk muntjul sebagai Mesias. Baru sedjak ketika itu Jesus menjatakan kekuasaan IlahiNja dimuka umum dengan sepenuhnja. |
| (0.41637544897959) | (Rm 6:4) |
(ende: Oleh kemuliaan BapaNja) Ungkapan ini bertjorak bahasa Ibrani. Dapat diterdjemahkan dengan "Allah jang Mahamulia". Tetapi ungkapan dalam bentuk asli lebih mengesankan, bahwa Allah-Bapa dalam membangkitkan Kristus memberiNja djuga sebagai manusia seluruh kemuliaan Ilahi. |
| (0.41637544897959) | (Yer 20:9) |
(full: FIRMAN ... SEPERTI API.
) Nas : Yer 20:9 Bagaimanapun Yeremia berusaha, ia tidak bisa menahan berita ilahi di dalam dirinya. Ia sepenuhnya ikut merasakan murka ilahi terhadap dosa-dosa bangsa itu. Sang nabi merasa begitu menyata dengan Allah dan kepentingan-Nya sehingga ia harus memberitakan firman Allah, bahkan sekalipun hal itu mendatangkan rasa sakit dan penderitaan yang sangat hebat atas dirinya. |
| (0.41637544897959) | (Gal 4:5) | (jerusalem) Disebutkan aspek negatip (takluk kepada hukum Taurat) dan segi positip (menjadi anak) pada penebusan. Dengan menjadi anak si budak dimerdekakan. Budak yang dimerdekakan diangkat menjadi anak, tidak hanya oleh karena menurut hukum menjadi waris, Gal 4:7 (bdk Gal 3:29), tetapi terutama oleh karena dikurniai dengan hidup ilahi. Dalam memberi karunia itu ketiga diri ilahi bergabung, Gal 4:6 (bdk 2Ko 13:13+). |
| (0.41637544897959) | (1Yoh 3:9) | (jerusalem: benih ilahi) Benih ilahi itu barangkali Kristus, bdk Gal 3:16; 1Yo 5:18. Kalau demikian kata Yunani harus diterjemahkan (sebagaimana mungkin) dengan "keturunan". Tetapi lebih mungkin bahwa yang dimaksudkan ialah Roh Kudus, bdk 1Yo 2:20-27, atau "benih hidup", yaitu firman yang diterima, 1Yo 2:7,24, dan berbuah oleh karena Roh Kudus, 1Yo 2:20,27. |
| (0.37619851020408) | (Kis 11:1) |
(sh: Cegah perpecahan dalam gereja (Rabu, 16 Juni 1999)) Cegah perpecahan dalam gerejaCegah perpecahan dalam gereja. Kali ini Petrus diperhadapkan dengan tuduhan melakukan tindakan semena-mena dan merasa dirinya paling benar. Sebagai seorang pemimpin tentunya Petrus berhak menentukan strategi dan rencana-rencana baru, seperti ketika dia mengusulkan mencari pengganti Yudas (Kis. 1:15). Menyadari betapa pekanya masalah ini, maka ia pun dengan rendah hati memberikan penjelasan atas tindakannya. Petrus bisa mempertahankan persatuan jemaat sehingga tidak terjadi perpecahan. Bila perbedaan pandangan di dalam jemaat dipandang sebagai usaha-usaha menjatuhkan atau mencelakakan dan tidak dituntaskan, maka gereja akan mengalami perpecahan. Pertahankan kesatuan gereja. Secara kronologis, Petrus menceritakan empat tahapan wahyu ilahi yang ia dapatkan sebelum perbedaan ras dikikis habis. Pertama, mendapatkan penglihatan Ilahi (ay. 4-10). Kedua, menerima perintah Ilahi (ay. 11-12). Ketiga, melihat adanya persiapan Ilahi (ay. 13-14). Keempat, Petrus menyaksikan Allah sendiri yang bertindak (ay. 15-17). Semua tahapan Ilahi itu mendemonstrasikan secara meyakinkan bahwa Allah menerima orang kafir untuk masuk dalam komunitas Kristen. Jemaat di Jerusalem akhirnya menerima penjelasan Petrus dan memuliakan Allah (18). Kritikan berhenti, penyembahan dimulai, dan keutuhan Gereja pun dipertahankan. |
| (0.36425265306122) | (Mzm 82:1) | (jerusalem: Allah dalam sidang ilahi) Sajak ini berisikan sebuah firman Allah yang berupa peringatan ditujukan kepada para penguasa dan hakim, Maz 82:2-4, yang suka memutarbalikkan hukum dan karenanya terancam kebinasaan, Maz 82:5-7. Firman Allah itu ditempatkan dalam rangka yang menggambarkan Allah yang mengadakan sidang pengadilan, Maz 82:1, dan yang melayangkan pandangan ke akhir zaman, Maz 82:8. |
| (0.35689324489796) | (Rm 1:4) |
(ende: Dilantik) Dalam kebangkitanNja Jesus sebagai manusia dimuliakan, artinja setjara njata mendapat bagian dalam seluruh kemuliaan dan kekuasaan Ilahi, jang sudah dipunjaiNja masih sebagai Putera Allah dari kekal, tetapi tersembunji padaNja sudah dipunjaiNja sebagai Putera Allah dari kekal, tetapi tersembunji padaNja selama tubuhNja masih terikat pada hukum-hukum alam. Ia "dilantik" berarti bahwa Ia sebagai manusia pula mendapat kekuasaan Ilahi jang mutlak atas Keradjaan Allah, dan sebab itu Ia disebut "Tuhan kita". Tentang gelaran "Tuhan" itu batjalah Kata Pendahuluan II, fasal I, halaman 534 (tjetakan V 1968). |
| (0.35689324489796) | (Rm 8:16) |
(ende: Bersama dengan roh kita) Segala gerak-gerik hidup ataskodrati para anak Allah dilakukan dalam kesenjawaan dengan Roh Kudus. Sebab Roh Kudus bekerdja senjawa dengan kita, barulah segala perbuatan kita mendjadi bernilai untuk kehidupan abadi, malah mendjadi bersifat Ilahi. Patut ditjatat pula bahwa dalam bahasa asli "teknon" (anak) mengandung arti "anak sedjati","anak kandung","turunan sedarah". Demikian anak-anak Allah bukan "diangkat" sadja, menurut arti "anak-anak", seperti jang lazim diantara manusia, melainkan anak-anak Allah dalam "diangkat" diberi hidup "Bapa-pengangkat", jaitu hidup Ilahi "dari dalam Allah" menurut ungkapan Yoh 1:13. |
| (0.35689324489796) | (Yl 2:28) | (jerusalem) Nubuat ini (dalam naskah Ibrani: Yoe 3:1-5) mengenai akhir zaman. Hari Tuhan, menurut Yoe 2:30-31. Pada hari itu roh ilahi akan di curahkan, bdk Yeh 36:27+. Menurut wejangan Petrus yang termaktub dalam Kis 2:16-21+, nubuat itu mulai digenapi pada hari raya Pentakosta. |
| (0.33648218367347) | (Im 9:23) |
(ende) Anehnja menurut ajat ini Musa dan Harun memberkati bersama-sama. Tetapi menurut Ima 9:22 Harun sendirian sudah memberkati. Mungkin dua tradisi bertjampur. Musa dan Harun memberkati setelah masuk kemah sutji. Dari situ mereka seakan-akan mengambil berkah ilahi. |
| (0.33648218367347) | (2Sam 7:14) |
(ende) Radja dianggap sebagai anak-angkat Allah. Jahwe mau berlaku terhadap wangsa Dawud selaku bapak dengan melindungi dan membantu keturunan Dawud. Tongkat insani dan bala anak-manusia berarti: setjara insani,sehingga tertahan dan wangsa Dawud tidak akan dibinasakan, sebagaimana terdjadi apabila Allah menghukum setjara ilahi. Ajat ini menjindir kesalahan2 Sulaiman (1Ra 5:18; 18:16). |
| (0.33648218367347) | (Dan 2:46) |
(ende) Nebukadnezar mau memudja Daniel sebagai Dewa (jang mendjadi manusia). Kebidjaksanaan Daniel itu atas insani, djadi, menurut Nebukadnezar, Danielpun bukan manusia, melainkan sesuatu jang bersifat ilahi. Daniel, orang Jahudi, memang menolak pemudjaan itu. Seluruh kisah menudju ke pengakuan Allah dari pihak Nebukadnezar, seperti halnja dengan kisah2 jang berikut (Dan 3:24-30; 4:34; 6:26-28). |
| (0.33648218367347) | (Za 4:6) |
(ende) Ajat2 6b-10a (Zak 4:6-10) memutuskan djalan pikiran dan karenanja dipindahkan (aj.14)(Zak 4:14). |
| (0.33648218367347) | (Mrk 2:19) |
(ende) "Pengantin". Pemakaian istilah ini sebagai pelambang hubungan Jesus dengan umatNja jang masih ketjil, jaitu dengan murid-muridNja, mirip sekali dengan pemakaian istilah itu oleh Allah, untuk menjatakan hubunganNja jang mesra dengan umat Israel. Djadi Jesus disinipun menjatakan DiriNja dengan samar-samar sebagai Putera Allah, jang bermartabat Ilahi. |
| (0.33648218367347) | (Mrk 16:19) |
(ende) Disini untuk pertama kali kita bertemu dengan gelaran "Tuhan" bagi Jesus. Didalam geredja purba mulai digelari "Tuhan" dalam arti bahwa Ia sebagai manusia duduk didalam kemuliaan Ilahi disebelah kanan Allah dan diberi kuasa mutlak atas Keradjaan Allah didunia. Itu mengandung arti, bahwa berwudjud Allah, tetapi lebih bahwa Ia "Tuhan", djadi penjelenggara mutlak, atas GeredjaNja dibumi. |



untuk merubah tampilan teks alkitab menjadi per baris atau paragraf. [