(0.24924388461538) | (Yoh 13:33) | (jerusalem: kepada orang-orang Yahudi) Pemuliaan Yesus berpautan dengan pergiNya itu adalah definitip, Yoh 8:21; bagi para murid hanya sementara saja, Yoh 14:2-3 |
(0.24924388461538) | (Yoh 14:1) | (jerusalem: jangan gelisah) Oleh karena Yesus berkata tentang pengkhianatan oleh Yudas dan tentang pergiNya serta tentang penyangkalan oleh Petrus maka para rasul gelisah hati. Yesus ingin menguatkan mereka dalam kepercayaan. Ini merupakan gagasan yang menentukan dalam seluruh bab 14 ini. |
(0.24924388461538) | (Kis 11:2) | (jerusalem) Dalam teks barat ayat ini berbunyi sbb: Maka sesudah waktu yang cukup lama Petrus mau pergi ke Yerusalem. Setelah berbicara dengan para saudara dan menguatkan mereka maka berangkatlah ia sementara di daerah berbicara banyak dengan mengajar semua orang. Ketika tiba pada mereka ia memberitakan karunia yang telah dianugerahkan Allah, tetapi orang-orang dari golongan yang bersunat berselisih pendapat dengan dia. |
(0.24924388461538) | (Gal 1:17) | (jerusalem: tidak pergi) Var: tidak naik |
(0.24924388461538) | (Gal 2:9) | (jerusalem: Yakobus, Kefas dan Yohanes) Var: Yakobus, Petrus dan Yohanes. Var lain: Yakobus dan Yohanes |
(0.24383024358974) | (Yoh 13:36) |
(sh: Mewujudkan kasih (Jumat, 15 Maret 2002)) Mewujudkan kasihMewujudkan kasih. Pernyataan Yesus bahwa Ia akan pergi mengganggu pikiran Petrus. Melihat pernyataannya bahwa ia sedia mati bagi Yesus (ayat 37), mungkin motifnya bertanya (ayat 36) adalah karena ia ingin pergi bersama Yesus, sebagai wujud dari kasihnya kepada Yesus. Bukan saja Yesus tidak menjawab pertanyaan tersebut, Yesus malah menyatakan bahwa Petrus tidak dapat pergi bersama-Nya. Tidak bisa atau tidak boleh? Bukan tidak boleh sebab Tuhan tidak melarangnya. Petrus tidak bisa pergi ke tempat Yesus pergi terutama disebabkan oleh ketidaksiapan Petrus sendiri. Yesus sudah tahu bahwa sebaliknya dari setia sampai mati mengikuti Yesus, Petrus kelak akan menyangkali Dia. Tetapi, karena anugerah Allah, ketidakmampuan mewujudkan kasih kepada Tuhan Yesus ini hanya terjadi sementara saja. Akan datang saat ketika Petrus akan bersama-sama dengan Yesus sesudah Yesus bangkit, dan Petrus menerima Roh Kudus memenuhi hidupnya, dan kelak kekal di surga. Setelah mendengar ucapan Yesus yang membedah keadaan secara radikal, Petrus bukannya menerima, tetapi malah menonjolkan kekuatan kemauannya sendiri. Petrus menegaskan kasih yang berasal dari kekuatan kemauannya sendiri. Kasih sedemikian, meski dalam batas tertentu baik, tidak cukup untuk mengikuti Yesus. Andaikan pun Petrus tidak akan menyangkali Yesus lalu mati bagi Yesus seperti yang diucapkannya waktu itu (ayat 37), itu tidak berasal dari kasih Ilahi, melainkan lahir dari kemauan sendiri untuk membuktikan bahwa dirinya mampu menjadi murid yang baik. Dari sini dapat kita simpulkan bahwa Petrus dan para murid lainnya mencampuradukkan motif kemuridan dengan keinginan diri masing- masing. Ketaatan dan ketergantungan kepada Tuhan jelas bukan hal yang utama di dalam diri mereka saat itu. Meski menyakitkan bagi telinga dan hati Petrus, jawaban Yesus adalah anugerah. Memang ucapan itu adalah nubuat tentang kegagalan yang Petrus akan buat, tetapi peringatan itu keluar dari kasih kekal Tuhan yang kelak memulihkan dan memungkinkannya untuk mewujudkan kasih kepada Yesus secara benar. Renungkan: Sumber kekuatan untuk setia dan mengasihi Tuhan tidak terletak pada sifat kodrati kita, tetapi pada Tuhan yang akan menolong kita tahap demi tahap. |
(0.22030256410256) | (Kis 21:14) |
(full: JADILAH KEHENDAK TUHAN.
) Nas : Kis 21:14 Banyak murid (ayat Kis 21:4) dan juga nabi Agabus (ayat Kis 21:11) sudah bernubuat tentang penderitaan yang akan dialami Paulus jikalau ia pergi ke Yerusalem. Orang-orang Kristen ini menganggap nubuat itu sebagai petunjuk pribadi kepada Paulus bahwa ia tidak boleh pergi ke Yerusalem (ayat Kis 21:4,12). Walaupun Paulus mengakui kebenaran penyataan itu (ayat Kis 21:11), ia tidak menerima tafsiran mereka tentang nubuat tersebut (ayat Kis 21:13). Paulus lebih bersandar pada bimbingan pribadi Roh Kudus dan Firman Allah bagi dirinya sendiri untuk suatu keputusan yang begitu penting (Kis 23:11; lihat cat. --> Kis 21:4). [atau ref. Kis 21:4] Mengenai pelayanan kemudian hari, seorang harus menantikan perkataan Allah secara pribadi dan bukan hanya perkataan dari orang-orang lain. |
(0.22030256410256) | (Yoh 2:19) | (jerusalem: Jawab Yesus) Dalam injil keempat Kristus suka menggunakan kata-kata yang di samping artinya yang biasa (satu-satunya yang dimengerti para pendengar) dapat memperoleh suatu arti lain, arti adikodrati atau kiasan; bdk Yoh 2:21+ (Bait Allah); Yoh 3:4+ (lahir kembali); Yoh 4:15+ (air hidup) Yoh 6:34+ (roti hidup); Yoh 7:35+ (pergi); Yoh 8:33+ (perhambaan); Yoh 11:12 (membangunkan); Yoh 12:34+ (meninggikan); Yoh 13:9+ (membasuh); Yoh 13:36+ dst, (pergi); Yoh 14:22+ (menyatakan diri). Dari sebab itu orang salah tangkap dan Yesus mendapat kesempatan memaparkan ajaranNya lebih jauh. Bdk Yoh 3:11+. |
(0.22030256410256) | (Yoh 7:14) | (jerusalem) Bagian ini terdiri atas unsur yang berbeda-beda dan dipersatukan oleh sebuah pikiran bersama: keraguan tentang asal-usul Yesus: 1) Asal manusiaNya menyelubungi asal ilahiNya: bagaimanakah Ia mempunyai pengetahuan sebab memang tidak berguru pada para rabi? Yoh 7:14-18; orang tahu tentang masa mudaNya, jadi mustahillah Ia Mesias, Yoh 7:25-30. 2) Orang yakin Yesus lahir di Nazaret, maka mustahillah Ia Mesias, Yoh 7:40-52. Apa yang dikatakan tentang "pergiNya" Yesus, Yoh 7:33-36, bersangkutan dengan apa yang dikatakan tentang asal ilahiNya: Manusia Kristus pergi ke tempat di mana Ia selalu tetap ada (karena keilahianNya) bdk Yoh 7:29 dan Yoh 7:34. Ayat Yoh 7:19-24 yang berupa konklusi untuk Yoh 5:1-16 ada di luar konteksnya. |
(0.21808841025641) | (Mat 16:23) |
(ende) Memang sukar bagi murid-murid membajangkan apa jang dinjatakan Jesus tadi. Hardikan Jesus kepada Petrus tentu sadja demikian keras, hanja untuk menekankan kesungguhan pernjataanNja itu dan untuk menginsjafkan Petrus setegas-tegasnja akan salah paham dan salah sikapnja. |
(0.21808841025641) | (Luk 22:36) |
(ende: Hendaklah ia membawanja) Untuk pergi mengadjar (Luk 9:3) tak usah dan tidak boleh mereka membawa barang-barang tersebut, tetapi sekarang mereka harus siap untuk berdjuang, dengan persediaan lengkap. Tetapi itu dimaksud Jesus sebagai bahasa kiasan untuk perdjuangan-rohani, jang akan mereka hadapi dalam hati nurani mereka sendiri. Rasul-rasul kurang mengerti akan bahasa kiasan itu dan sebab itu menjangka, bahwa dengan pedang Jesus memaksudkan pedang biasa. |
(0.21808841025641) | (Gal 2:7) |
(ende: Mengulurkan tangannja) rela berdjabat tangan sebagai tanda persetudjuan dan pengakuan, bahwa Paulus rasul sedjati, sederadjat dan seberwenang dengan mereka. Pembagian pekerdjaan kerasulan jang ditentukan dalam Gal 2:9, bukan dimaksudkan sebagai mutlak. Disegala tempat Paulus pertama-tama pergi mengadjar didalam sinagoga-sinagoga, dan baik Petrus, maupun rasul-rasul lain, selalu berusaha mempertobatkan orang-orang bukan Jahudi djuga. Buktinja jang djelas, ialah umat Roma. |
(0.21808841025641) | (Kej 10:2) |
(full: KETURUNAN YAFET.
) Nas : Kej 10:2-5 Ayat-ayat ini mendaftarkan keturunan Yafet yang pergi ke utara dan menetap di wilayah pantai Laut Hitam dan Laut Kaspia. Mereka menjadi nenek moyang orang Media dan orang Yunani, dan juga bangsa-bangsa kulit putih dari Eropa dan Asia. |
(0.21808841025641) | (Kel 33:12) |
(full: BERKATALAH MUSA.
) Nas : Kel 33:12 Melalui doa Musa, Allah menyesal, mengubah keputusan-Nya (bd. ayat Kel 33:3) dan setuju untuk pergi bersama Musa dan umat-Nya (ayat Kel 33:14; lihat cat. --> Kel 33:3). [atau ref. Kel 33:3] |
(0.21808841025641) | (Im 19:31) |
(full: ARWAH ATAU ... ROH-ROH PERAMAL.
) Nas : Im 19:31 Yang dimaksudkan adalah mereka yang berusaha untuk berhubungan dengan orang yang sudah mati dengan tujuan memperoleh pengetahuan tentang hal-hal yang akan terjadi. Setiap orang yang melanggar perintah-perintah Allah dengan pergi kepada dukun sesungguhnya sedang berhadapan dengan Iblis dan setan-setan (Im 20:6; Ul 18:10-11). |
(0.21808841025641) | (Rut 3:4) |
(full: SINGKAPKANLAH SELIMUT DARI KAKINYA DAN BERBARINGLAH.
) Nas : Rut 3:4 Tindakan Rut tersebut harus dipandang dari adat kebiasaan ketika itu. Hal itu dilakukan dengan sopan dan tanpa maksud seksual. Karena Boas tetap tinggal di tempat pengirikan untuk menjaga hasil panennya ketika malam, Rut pergi kesana dan dengan tindakannya menunjukkan kepada Boas keinginannya agar ia menikahinya selaku keluarga almarhum suaminya (yaitu, sebagai penebus-kerabat, lih. ayat Rut 3:6-9). |
(0.21808841025641) | (1Taw 18:6) |
(full: KEMENANGAN KEPADA DAUD KE MANAPUN IA PERGI.
) Nas : 1Taw 18:6 Allah ingin menolong, melindungi dan memberikan kemenangan kepada umat-Nya yang setia. Ketika kita berharap kepada Allah dan kekuatan-Nya serta senantiasa mencari wajah-Nya (1Taw 16:11), maka sebuah saluran berkat dibuka untuk kehidupan kita. Melalui saluran itu Allah menolong kita dalam kesulitan, memberikan kita kebebasan dari kuasa Iblis serta menuntun kita dengan Roh-Nya. |
(0.21808841025641) | (Mzm 139:7) |
(full: KE MANA AKU DAPAT PERGI MENJAUHI ROH-MU.
) Nas : Mazm 139:7-12 Anak Tuhan tidak pernah dapat bergerak di luar jangkauan perhatian, bimbingan, dan kekuatan Allah yang menopang (lih. ayat Mazm 139:10 sebagai kunci untuk memahami ayat Mazm 139:7). Ia bersama dengan kita dalam segala situasi, di dalam segala sesuatu yang dibawakan masa kini dan masa depan. |
(0.21808841025641) | (Yes 6:8) |
(full: SIAPAKAH YANG AKAN KUUTUS?
) Nas : Yes 6:8 Hanya setelah mengalami penyucian Yesaya ditugaskan sebagai nabi (lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA). Bagian ini mengingatkan kita akan Amanat Agung Tuhan kita yang sudah bangkit untuk menyampaikan Injil keselamatan ke seluruh dunia (Mat 28:18-20). Jikalau perintah untuk pergi itu menguasai hati kita, kita akan menanggapinya seperti Yesaya, "Ini aku, utuslah aku." |