(0.29) | (Why 9:1) |
(full: SEBUAH BINTANG ... LOBANG JURANG MAUT.
) Nas : Wahy 9:1 Bintang yang jatuh dari langit ini barangkali seorang malaikat yang melaksanakan hukuman Allah. Bintang ini disebut dengan "ia" pada ayat Wahy 9:2 (versi Inggris NIV). Lobang jurang maut menjadi tempat untuk memenjarakan roh-roh jahat (bd. Wahy 11:7; 17:8; 20:1,3; 2Pet 2:4; Yud 1:6). Binatang, yaitu antikristus, yang keluar dari lobang jurang maut (Wahy 11:7), dan Iblis akan dipenjarakan di sana selama seribu tahun (Wahy 20:3). |
(0.29) | (Why 9:3) |
(full: BERKELUARANLAH BELALANG-BELALANG.
) Nas : Wahy 9:3 Belalang-belalang ini melambangkan roh-roh jahat yang bertambah jumlahnya dan kegiatan roh jahat yang dilepaskan di atas bumi menjelang akhir sejarah (lihat cat. --> Wahy 9:1 sebelumnya; lihat cat. --> Mat 25:41 [atau ref. Wahy 9:1; Mat 25:41] mengenai malaikat-malaikat yang jatuh). Mereka memiliki kuasa kalajengking untuk menyebabkan kesakitan dan kesengsaraan (ayat Wahy 9:10). Serangan mereka diarahkan kepada orang-orang fasik di bumi untuk lima bulan lamanya (ayat Wahy 9:5,10), sekalipun mereka tidak diizinkan untuk menyiksa orang percaya (ayat Wahy 9:4). |
(0.29) | (Why 9:6) |
(full: MENCARI MAUT, TETAPI MEREKA TIDAK AKAN MENEMUKANNYA.
) Nas : Wahy 9:6 Kesakitan yang terjadi karena belalang-belalang roh jahat itu akan sedemikian parah sehingga orang akan ingin mati saja, tetapi tidak bisa. Hukuman ini menyatakan
|
(0.29) | (Why 9:20) |
(full: TIDAK JUGA BERTOBAT.
) Nas : Wahy 9:20 Bahkan hukuman Allah tidak bisa membuat orang bertobat. Hal ini menunjukkan betapa dalamnya kebobrokan akhlak manusia dan cintanya akan kesenangan yang berdosa (bd. Yer 17:9). Dosa-dosa yang paling menonjol pada hari-hari terakhir dan masa kesengsaraan adalah (ayat Wahy 9:20-21);
|
(0.29) | (2Raj 6:16) |
(full: LEBIH BANYAK ... KITA DARI PADA YANG MENYERTAI MEREKA.
) Nas : 2Raj 6:16-17 Dunia rohani yang tidak kelihatan ada, terdiri atas sejumlah besar malaikat yang melayani secara aktif di dalam kehidupan umat Allah (Kej 32:2; Yes 63:9). Beberapa prinsip dapat ditarik dari peristiwa ini.
|
(0.29) | (Mat 12:43) |
(sh: Siapa yang mengisi dan mengontrol hatimu? (Minggu, 4 Februari 2001)) Siapa yang mengisi dan mengontrol hatimu?Hati bagaikan sebuah rumah yang sebaiknya tidak dibiarkan kosong. Sang pemilik rumah berhak menentukan siapa yang akan menjadi penghuni rumahnya: diri sendiri, orang lain, atau menjadikannya sarang binatang (laba-laba, burung, dll). Bagaimana keadaan rumah itu tergantung siapa yang menghuni rumah tersebut, demikian pula dengan hati manusia. Yesus menggarisbawahi bahwa seorang yang telah sembuh dari kerasukan setan tidak terjamin aman dari gangguan roh jahat selamanya, karena ada kemungkinan roh-roh jahat akan kembali dan membuat keadaannya lebih parah dari sebelumnya. Apabila roh jahat kembali dan menilik ternyata hati orang tersebut benar-benar kosong tak berpenghuni (ayat 44), maka roh-roh jahat akan kembali menjadi penghuninya. Ketika kembali, bukan hanya satu roh jahat tetapi lebih banyak, sehingga kekuasaannya lebih besar dari sebelumnya. Hanya Roh Allah yang dapat membentengi diri seseorang dari serangan roh jahat. Kehadiran Roh Allah melenyapkan kekuatan si jahat. Walaupun roh jahat dapat menyerang siapa pun, seorang yang telah memiliki Roh Allah, yang telah menjadi anggota keluarga Allah, tidak dapat dikuasainya. Fokus hidup seorang yang telah menjadi anggota keluarga Allah akan berubah, karena kini hidupnya bukan lagi untuk dirinya tetapi untuk Allah. Inilah yang dimaksudkan Yesus tentang siapakah ibu- Nya dan saudara-saudara-Nya, bukan dalam arti hubungan darah tetapi lebih kepada makna keluarga karena darah Kristus. Seorang yang telah mengenal, percaya, dan menjadi murid-Nya akan menjadi saudara-Nya. Bila kita menjadi saudara-Nya, maka kita pun mengerjakan apa yang dikerjakan-Nya, yakni melakukan kehendak Allah. Renungkan: Siapa yang paling tepat menempati takhta kehidupan Anda, tergantung keputusan Anda. Bacaan untuk Minggu Epifania 5 Lagu: Kidung Jemaat 363 PA 5 Matius12:22-37 Kesalehan penampilan luar seringkali dipakai untuk menyelubungi kebusukan di dalam, sehingga menimbulkan kerancuan penilaian rohani. Hal ini terjadi dalam diri orang Farisi yang sengaja membutakan dan mengeraskan hati. Apa pun yang mereka dengar dan lihat tidak sanggup menembus kekerasan hati mereka, karena mereka sengaja menutup hati bagi kebenaran-Nya. Akibatnya tuduhan yang mereka lontarkan untuk menjatuhkan nama Yesus, justru menjerat mereka ke dalam lingkaran tuduhan itu sendiri. Mereka menuduh Yesus sebagai sekutu Iblis, namun ternyata merekalah yang menyediakan diri sebagai sekutu Iblis. Pertanyaan-pertanyaan pengarah: 1. Bagaimana respons orang banyak menyaksikan mukjizat penyembuhan Yesus atas orang buta dan bisu yang kerasukan setan? Apa yang mereka katakan tentang Yesus? Mengapa mereka menyebut-Nya demikian? 2. Ketika orang Farisi pun mendengar berita ajaib ini, bagaimana reaksi mereka? Mengapa mereka mengatakan bahwa Yesus mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan? Apakah mereka hendak mengatakan bahwa Yesus adalah sekutu Iblis? Jelaskan! 3. Yesus tahu apa yang mereka pikirkan dan Ia membuat mereka berpikir lebih lanjut tentang apa yang mereka katakan. Apakah yang hendak Yesus nyatakan kepada orang Farisi tentang kuasa Iblis dan kuasa Tuhan (ayat 25-28)? Jika demikian siapakah sesungguhnya sekutu Iblis, Yesus atau orang Farisi? Mengapa demikian? 4. Melalui ilustrasi kedua (ayat 29), apa yang dapat kita pelajari tentang kuasa Iblis dan kuasa Tuhan? Apakah seorang yang tidak memihak-Nya berarti menentang Roh Kudus? Kepada siapakah pernyataan ini ditujukan? 5. Apakah yang hendak Yesus bongkar dari orang Farisi melalui ilustrasi ketiga (ayat 33): perkataan, pikiran, atau hati mereka? Mengapa nada Yesus menegur begitu keras (ayat 34)? 6. Adakah "kristen" yang menjadi "sekutu" Iblis? Kapan dan dengan cara apakah ia dapat terlepas dari jerat Iblis? Apakah yang dapat menolong kita menyadari hal ini bila selama ini kita pun seperti orang Farisi: luar nampak saleh, tetapi di dalam penuh niat busuk? |
(0.29) | (1Tim 4:1) |
(sh: Mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan (Jumat, 14 Juni 2002)) Mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setanKata "sesat" biasanya dihubungkan dengan tingkah laku dan ajaran yang aneh, mengerikan, penuh hawa nafsu, dll. Tetapi, di sini Paulus menunjuk pada suatu pengajaran sesat yang menekankan hidup melajang dan peraturan-peraturan tentang makanan (ayat roh-roh&tab=notes" ver="">4:3); hal-hal yang justru tampak mulia dan bersih. Ajaran "setan-setan" ternyata (ayat roh-roh&tab=notes" ver="">1) juga dapat mengenakan jubah yang kelihatannya putih bersih. Semuanya ini sangat menyedihkan. Paulus menyatakan bahwa makanan, bahkan juga seksualitas adalah ciptaan Tuhan. Semua yang Tuhan ciptakan adalah baik jika diterima dengan ucapan syukur (ayat roh-roh&tab=notes" ver="">4) karena "semuanya itu dikuduskan oleh firman Allah dan oleh doa" (ayat roh-roh&tab=notes" ver="">5). Tetapi, para pengajar itu memutarbalikkannya dengan menyatakan bahwa apa yang baik yang berasal dari Tuhan itu justru jahat. Ini sama sesatnya dengan menyatakan bahwa apa yang jahat adalah baik. Keduanya sama-sama mengabaikan, bahkan melawan dan melecehkan apa yang telah Allah buat dan nyatakan bagi umat-Nya. Ada beberapa hal yang perlu Timotius perhatikan agar ia dapat menjadi seorang pelayan Kristus Yesus yang baik. Pertama, kata "terdidik" di sini artinya tidak hanya telah menerima pengajaran, tetapi juga dalam arti memiliki hidup yang berakar dalam "soal-soal pokok iman … dan … ajaran sehat" (ayat roh-roh&tab=notes" ver="">6). Kondisi hidup seperti inilah yang selayaknya dimiliki oleh seorang pelayan Kristus. Kedua, seorang pelayan Kristus melatih dirinya beribadah. Makna dari kata "ibadah" di sini lebih menunjuk pada arti cara hidup yang mencirikan kehidupan Kristen sejati; tidak sekadar apa yang dilakukan di dalam tempat ibadah (ayat roh-roh&tab=notes" ver="">7-8). Ibadah ini mengandung janji (ayat roh-roh&tab=notes" ver="">8) dari Tuhan. Ketiga, pengharapan pada janji itulah yang menjadi dasar bagi seorang pelayan untuk berjerih-payah dan berjuang. Semua ini adalah bagian dari disiplin seorang pelayan Kristus. Renungkan: Menjadi Kristen berarti menjadi pelayan Kristus. Renungkan seberapa jauh Anda telah melatih kehidupan Anda dalam hal-hal di atas. |
(0.25) | (1Yoh 4:1) |
(full: UJILAH ROH-ROH ITU.
) Nas : 1Yoh 4:1 Alasan untuk menguji setiap roh (yaitu seorang yang digerakkan atau diilhami oleh roh) ialah karena ada "banyak nabi palsu" akan masuk ke dalam gereja (lihat art. GURU-GURU PALSU). Kenyataan ini akan berlaku secara khusus apabila toleransi terhadap ajaran yang tidak alkitabiah akan makin meningkat menjelang akhir zaman (lihat cat. --> Mat 24:11; lihat cat. --> 1Tim 4:1; lihat cat. --> 2Tim 4:3-4; lihat cat. --> 2Tim 4:4; lihat cat. --> 2Pet 2:2; lihat cat. --> 2Pet 2:2). [atau ref. Mat 24:11; 1Tim 4:1; 2Tim 4:3,4; 2Pet 2:1,2] Orang Kristen diperintahkan untuk menguji semua guru, penulis, pengkhotbah, dan nabi Kristen, dan sebenarnya setiap orang yang menuntut bahwa pekerjaan atau berita yang dibawanya berasal dari Roh Kudus. Orang percaya sama sekali tidak boleh menganggap suatu pelayanan atau pengalaman rohani sebagai berasal dari Allah sekalipun ada yang mengatakan demikian. Lagi pula, tidak ada ajaran yang dapat diterima sebagai benar hanya berdasarkan keberhasilan, mukjizat, atau yang kelihatan seperti pengurapan (Mat 7:22; 1Kor 14:29; 2Tes 2:8-10; 2Yoh 1:7; Wahy 13:4; 16:14; 19:20).
|
(0.24) | (1Kor 12:10) |
(ende: Kurnia bernubuat) Terdjemahan sebenarnja kurang tepat. Maksudnja berbitjara sebagai nabi, tetapi jang dinamakan "nabi" didalam geredja purba, ialah mereka jang atas dorongan Roh Kudus mengadjar dalam perkumpulan-perkumpulan umat, dan dengan ilham Roh Kudus memberi peringatan-peringatan dan nasehat-nasehat, kadang-kadang djuga menjatakan hal-hal jang tersembunji. Menilik ajat roh-roh&tab=notes" ver="ende">28 (1Ko 12:28), "nabi" merupakan suatu pangkat jang tetap djuga, sedjadjar dengan "rasul" dan "pengadjar". |
(0.24) | (Bil 22:5) |
(full: BILEAM.
) Nas : Bil 22:5 Bileam bukan orang Israel tetapi seorang tokoh peramal-imam yang terkenal di antara bangsa-bangsa. Balak mengira bahwa orang ini sanggup mengutuk orang lain (ayat Bil 22:6) dengan mempengaruhi kehendak para dewa dan roh-roh melalui ilmu sihir, mantera-mantera, dan aneka manipulasi rahasianya (ayat Bil 22:2-7; bd. Bil 24:1).
|
(0.24) | (1Raj 18:43) |
(full: KATA ELIA ... SAMPAI TUJUH KALI.
) Nas : 1Raj 18:43 Angka tujuh dalam Alkitab melambangkan sesuatu yang sempurna dan utuh. Dalam pasal ini Elia mengadakan doa syafaat sempurna dengan tiga aspek:
|
(0.24) | (Luk 11:26) |
(full: TUJUH ROH LAIN ... BERDIAM DI SITU.
) Nas : Luk 11:26 Maksud bagian ini menjadi jelas dalam ayat paralelnya di Mat 12:43-45 (lihat cat. --> Mat 12:45), [atau ref. Mat 12:45] yang berbicara tentang rumah yang ditinggalkan kosong.
|
(0.24) | (Luk 13:19) |
(full: BIJI SESAWI.
) Nas : Luk 13:19 Perumpamaan biji sesawi dan ragi membentuk suatu pasangan. Keduanya berbicara mengenai tumbuhnya kejahatan di dalam kerajaan yang kelihatan. Perumpamaan biji sesawi menggambarkan permulaan kecil dari kerajaan itu dan perkembangan abad lepas abad. Kerajaan itu dimulai hanya dengan Yesus dan sekelompok murid yang penuh penyerahan diri (lih. Yoh 20:22; Kis 2:4). Akan tetapi, perwujudan yang kelihatan dari kerajaan itu bertumbuh sampai menjadi besar, terorganisasi, dan berkuasa. Lalu diterima dalam "cabang-cabangnya" (persekutuan) "burung-burung di udara", yaitu penipu jahat yang lihai yang mengambil benih kebenaran itu. Perhatikanlah bahwa dalam Mat 13:4,19, burung-burung adalah pelaksana kejahatan dalam perumpamaan Kristus, dan dalam Wahy 18:2, Babel, kota besar itu, (lambang gereja yang murtad) telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan "tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci" (lih. Wahy 2:1-3:22 untuk penjelasan Kristus tentang bagaimana kebusukan rohani itu telah merembes ke dalam sebagian besar dari tujuh gereja itu; lihat cat. --> Wahy 18:4, [atau ref. Wahy 18:4] mengenai gereja palsu). |
(0.24) | (1Kor 5:5) |
(full: ORANG ITU HARUS KITA SERAHKAN ... KEPADA IBLIS.
) Nas : 1Kor 5:5 Menyerahkan kepada Iblis berarti bahwa jemaat harus menyingkirkan pelaku kebejatan itu dari persekutuannya dan mengembalikannya ke kawasan Iblis. Perlakuan ini akan membuka orang itu kepada pengaruh yang merusak dari kejahatan dan roh-roh jahat (ayat 1Kor 5:7,13).
|
(0.24) | (1Tes 3:5) |
(full: KALAU-KALAU KAMU TELAH DICOBAI OLEH SI PENGGODA.
) Nas : 1Tes 3:5 Ini kedua kalinya Paulus membicarakan kegiatan Iblis dalam surat ini (bd. 1Tes 2:18). Paulus percaya benar-benar akan Iblis dan dunia roh-roh jahat (Ef 2:2; 2Tes 2:9), seperti halnya Yesus (Mat 13:39; Mr 3:14-15; 4:15; Luk 4:1-13,33-41). Dewasa ini banyak orang tidak lagi mempercayai adanya pribadi Iblis; ia jarang disebut, disingkapkan atau dilawan secara langsung di dalam atau oleh gereja. Iblis telah berusaha untuk membuat kita percaya bahwa dia bukan lawan yang sungguh-sungguh menawan orang, dan kita tidak perlu lagi mengusir setan seperti yang dilakukan oleh Yesus dan orang Kristen PB. Banyak gereja tidak merasa perlu untuk menantang Iblis secara langsung dengan kuasa kerajaan Kristus (lihat cat. --> Mat 4:10 [atau ref. Mat 4:10] mengenai Iblis; lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN). |
(0.24) | (1Ptr 3:19) |
(full: MEMBERITAKAN INJIL KEPADA ROH-ROH.
) Nas : 1Pet 3:19 Ayat 1Pet 3:18-20 sudah sejak dahulu merupakan kesulitan bagi para penafsir.
|
(0.24) | (1Ptr 5:8) |
(full: LAWANMU, SI IBLIS.
) Nas : 1Pet 5:8 Ketika umat manusia jatuh dalam dosa, Iblis menjadi penguasa dunia ini (Yoh 12:31; 14:30; 16:11). Iblis menguasai seluruh dunia (1Yoh 5:19), meronda di bumi, dan menjadi pemimpin dari pasukan roh-roh jahat yang dipakainya untuk memperbudak dan menawan mereka yang di luar Kristus (Ef 2:2; lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN). Hanya orang percaya telah dibebaskan dari kuasanya (lihat art. KERAJAAN ALLAH). Namun, seperti singa yang mengaum-ngaum, dia tetap menjadi ancaman bagi orang percaya (Mazm 22:14; Yeh 22:25) dan berusaha untuk membinasakan mereka, khususnya melalui pengalaman penderitaan (ayat 1Pet 5:8-10). Iblis akan secara rohani membinasakan seseorang yang meninggalkan perlindungan Allah. Oleh iman kita dalam darah Kristus (Wahy 12:11), peperangan rohani kita oleh Roh Kudus (Ef 6:11-18) dan doa-doa kita kepada Allah (Mat 6:13), kita dilengkapi penuh untuk mengalahkan muslihat Iblis (Ef 6:11), melawan dia dan berdiri teguh dalam iman (ayat 1Pet 5:9). "Roh yang ada di dalam kamu lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia" (1Yoh 4:4). |
(0.24) | (1Yoh 4:2) |
(full: YESUS KRISTUS TELAH DATANG SEBAGAI MANUSIA.
) Nas : 1Yoh 4:2 Liberalisme teologis dan bidat-bidat agama menunjukkan bahwa mereka adalah "antikristus" (ayat 1Yoh 4:3) ketika mereka menyangkal keilahian Yesus Kristus (lihat cat. --> Yoh 1:1), [atau ref. Yoh 1:1] kelahiran-Nya dari seorang perawan (lihat cat. --> Mat 1:23), [atau ref. Mat 1:23] atau kematian yang menebus dan kebangkitan-Nya bagi keselamatan kita (ayat 1Yoh 4:9-10; 2:2; lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN). Setiap penyimpangan dari penyataan Alkitab mengenai Kristus membuka kesempatan kepada "roh-roh" Iblis yang menipu (ayat 1Yoh 4:1) karena itu mengesampingkan kekuasaan dan sifat dapat dipercayai penuh dari Firman Allah (lihat cat. --> 2Pet 1:3; [atau ref. 2Pet 1:3] lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB). |
(0.24) | (Why 7:4) |
(full: SERATUS EMPAT PULUH EMPAT RIBU ... DARI SEMUA SUKU KETURUNAN ISRAEL.
) Nas : Wahy 7:4 Seratus empat puluh empat ribu orang ini digambarkan sebagai hamba-hamba Allah (ayat Wahy 7:3) dari suku-suku keturunan Israel (ayat Wahy 7:4-8). Allah akan menaruh sebuah meterai atau tanda di dahi mereka untuk menunjukkan penyerahan dan pemilikan (bd. Wahy 9:4; Yeh 9:1-6; 2Tim 2:19).
|
(0.24) | (Why 13:8) |
(full: SEMUA ORANG ... AKAN MENYEMBAHNYA.
) Nas : Wahy 13:8 Antikristus memperkenalkan dirinya sebagai allah dan memiliki kuasa adikodrati atas dunia roh-roh jahat (2Tes 2:4,9). Karena itu, ia akan disembah (ayat Wahy 13:4,8,12; 14:9; 16:2). Dengan kata lain, agama antikristus itu mengajarkan doktrin keilahian manusia (bd. Kej 3:5). Sebagai pengganti kebenaran bahwa di dalam Kristus Allah telah menjadi manusia (Yoh 1:14), ia memberitakan kebohongan bahwa di dalam dirinya sendiri sifat manusiawi telah atau bisa berubah menjadi Allah (2Tes 2:4). Ajaran aliran "Zaman Baru" masa kini menekankan doktrin antikristus ini dan barangkali sedang mempersiapkan massa untuk akhirnya menerima doktrin tersebut. |