Para pembesar Zoan ^v  adalah orang-orang bodoh belaka; para penasihat ^w  Firaun yang paling bijaksana memberi nasihat ^x  yang dungu. Bagaimanakah kamu dapat berkata kepada Firaun: "Aku ini anak orang-orang bijaksana, ^y  anak raja-raja zaman purbakala?"

tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: ^t  untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan ^u  dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan, ^v 

Lalu berkatalah Saul: "Aku telah berbuat dosa, ^g  pulanglah, anakku Daud, sebab aku tidak akan berbuat jahat lagi kepadamu, karena nyawaku pada hari ini berharga ^h  di matamu. Sesungguhnya, perbuatanku itu bodoh dan aku sesat sama sekali."

Tetapi berdebar-debarlah hati ^z  Daud, setelah ia menghitung rakyat, lalu berkatalah Daud kepada TUHAN: "Aku telah sangat berdosa ^a  karena melakukan hal ini; maka sekarang, TUHAN, jauhkanlah kiranya kesalahan hamba-Mu, sebab perbuatanku itu sangat bodoh. ^b "

Karena mata ^o  TUHAN menjelajah seluruh bumi ¹  untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia ² . Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, ^p  oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan. ^q "

Dan siapakah yang mengetahui apakah orang itu berhikmat atau bodoh? ^v  Meskipun demikian ia akan berkuasa atas segala usaha yang kulakukan di bawah matahari dengan jerih payah dan dengan mempergunakan hikmat. Inipun sia-sia.

Dengan sangat malu aku harus mengakui, bahwa dalam hal semacam itu kami terlalu lemah. ^p  Tetapi jika orang-orang lain berani membanggakan sesuatu, maka akupun--aku berkata dalam kebodohan--berani juga! ^q 

Orang cerdik bertindak dengan pengetahuan, tetapi orang bebal membeberkan ^k  kebodohan. ^l 

Mahkota orang bijak adalah kepintarannya; tajuk orang bebal adalah kebodohannya. ^a 

Oleh karena dunia, ^p  dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan ^q  mereka yang percaya ^r  oleh kebodohan pemberitaan ¹  Injil.

Sungguh aku telah menjadi bodoh; ^o  tetapi kamu yang memaksa aku. Sebenarnya aku harus kamu puji. Karena meskipun aku tidak berarti sedikitpun, ^p  namun di dalam segala hal aku tidak kalah terhadap rasul-rasul yang luar biasa itu. ^q 

Orang yang bijak menyembunyikan pengetahuannya, ^k  tetapi hati orang bebal menyeru-nyerukan kebodohan. ^l 

Seperti anjing kembali ke muntahnya ¹ , ⁱ  demikianlah orang bebal yang mengulangi kebodohannya. ^j 

Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia ¹  sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap. ^s 

Tetapi manusia duniawi ¹  tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, ^j  karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; ^k  dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.

Memang kami tidak berani menggolongkan diri kepada atau membandingkan diri dengan orang-orang tertentu yang memujikan diri sendiri. ^s  Mereka mengukur dirinya dengan ukuran mereka sendiri ¹  dan membandingkan dirinya dengan diri mereka sendiri. Alangkah bodohnya mereka!

Hati orang berpengertian mencari pengetahuan, ^q  tetapi mulut orang bebal sibuk dengan kebodohan ¹ .

Lidah orang bijak mengeluarkan pengetahuan, ^t  tetapi mulut orang bebal mencurahkan kebodohan. ^u 

Perempuan bebal cerewet, ^h  sangat tidak berpengalaman ia, dan tidak tahu malu. ⁱ 

Mengapa kami dianggap binatang? ^q  Mengapa kami bodoh dalam pandanganmu? ^r