| (0.31337120634921) | (Yeh 47:1) |
(ende) Mataair jang adjaib itu adalah lambang kesuburan dan kesedjahteraan luar biasa jang akan dianugerahkan Jahwe dari BaitNja, tempat tinggalNja di-tengah2 umatNja. Semua anugerah datang dari Allah. |
| (0.31337120634921) | (Yoh 19:14) |
(ende: Hari persediaan) Sepandjang siang hari mendjelang makan paska, dapat dan harus disediakan segalanja jang perlu untuk santapan paska, jang mulai dirajakan segera sesudah matahari terbenam. |
| (0.31337120634921) | (Kis 27:6) |
(ende: Paulus sudah lampau) Jang dimaksudkan ialah satu-satunja hari puasa resmi orang Jahudi, jang djatuhnja sekitar 24 Sept. Pelajaran di Laut-Tengah sebelah Timur biasanja berbahaja mulai 14 Sept. sampai bulan April. |
| (0.31337120634921) | (Kel 40:34) |
(full: KEMULIAAN TUHAN.
) Nas : Kel 40:34 Kitab Keluaran berakhir dengan kemuliaan Tuhan yang memenuhi Kemah Suci.
|
| (0.31337120634921) | (Yeh 48:35) |
(full: TUHAN HADIR DI SITU.
) Nas : Yeh 48:35 Kitab Yehezkiel berakhir dengan janji agung bahwa pada suatu hari Allah akan hidup selama-lamanya bersama umat-Nya, sebuah janji yang diulangi dalam Wahy 21:3, "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka." Berkat terbesar bagi kita sebagai umat Allah ialah adanya Allah di tengah-tengah kita; inilah hakikat sukacita dan kebahagiaan sejati. Sebagai akibat dari kehadiran Allah yang tetap itu, kita tidak akan pernah lagi mengalami kesusahan, kekecewaan dan kesulitan dari kehidupan kita sebelumnya (Wahy 21:4); inilah penglihatan dan harapan kita yang terakhir sementara kita menanti kedatangan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. |
| (0.31337120634921) | (Mi 7:7) |
(full: AKU INI AKAN MENUNGGU-NUNGGU TUHAN.
) Nas : Mi 7:7 Di tengah-tengah masyarakat yang secara moral sakit, Mikha mengandalkan Allah dan janji-janji-Nya. Dia tahu bahwa Allah akan menopang dirinya, pada suatu hari melaksanakan hukuman atas semua kejahatan, dan menjadikan keadilan berkuasa (ayat Mi 7:9).
|
| (0.31337120634921) | (1Raj 4:24) | (jerusalem: tanah di sebelah sini sungai Efrat) Ialah daerah yang membentang antara sungai Efrat sampai ke Laut Tengah. begitulah daerah itu lazimnya disebut di zaman kerajaan Persia. Di zaman itulah ayat ini ditambahkan. |
| (0.31337120634921) | (2Raj 18:26) | (jerusalem: bahasa Aram) Di zaman itu bahasa Aram mulai dipakai sebagai bahasa internasional di kawasan timur tengah. Kemudian bahasa itu menjadi bahasa rakyat di Palestina. Tetapi di zaman Hizkia rakyat hanya mengerti "bahasa Yehuda", artinya: bahasa Ibrani yang dipakai di Yerusalem. |
| (0.31337120634921) | (Yer 25:22) | (jerusalem: tanah pesisir di seberang laut) Harafiah: pulau di seberang laut, Yang dimaksud ialah pulau Siprus, tetapi ungkapan itu kiranya mencakup semua tempat (di pantai Laut Tengah) di mana orang Fenesia menetap. |
| (0.31337120634921) | (Yer 48:45) | (jerusalem: dari istana Sihon) Dalam banyak naskah Ibrani tertulis: dari tengah Sihon. Sihon ialah raja orang Amori yang ibu kotanya Hesybon, bdk Bil 21:27-28; Ula 2:26-37. |
| (0.31337120634921) | (Yeh 27:6) | (jerusalem: di cemara) Dalam naskah Ibrani tertulis: anak perempuan orang Asyur(?) yang di sini tidak ada artinya |
| (0.31337120634921) | (Yeh 32:27) | (jerusalem: pada zaman dahulu) Begitu terbaca dalam terjemahan-terjemahan kuno. Dalam naskah Ibrani tertulis: di tengah yang tidak bersunat |
| (0.31337120634921) | (Gal 4:12) | (jerusalem: akupun telah menjadi sama seperti kamu) Ini kiranya terjadi oleh karena Paulus tidak menepati hukum Taurat waktu berada di tengah orang-orang Galatia bdk 1Ko 9:21. |
| (0.31022166666667) | (Za 1:8) |
(ende) Orang berkuda itu adalah malaekat2 Jahwe. Apa artinja, bahwa ia dilihat di-tengah2 pohon2 Murta jang berakar dalam tubir, kurang terang. Mungkin dalam tubir berarti gunung2 berakar, menurut anggapan orang2 Jahudi dahulu dipinggir keping bumi. Djadi malaekat itu dilihat di-tengah2 pohon2 besar dan adjaib pada pinggir bumi, tempat masuk surga! Orang2 berkuda dibelakangnja ialah malaekat2 lain, jang bertugas untuk menjelidiki bumi. |
| (0.31022166666667) | (Kel 25:31) |
(full: KANDIL.
) Nas : Kel 25:31 Pada kandil ini terpasang beberapa lampu minyak yang menerangi Kemah Suci. Lampu yang menyala melambangkan terang Allah atau kehadiran-Nya di tengah-tengah perkemahan (Yer 25:10; bd. Wahy 21:22-22:6). |
| (0.31022166666667) | (Kel 32:26) |
(full: SIAPA YANG MEMIHAK KEPADA TUHAN.
) Nas : Kel 32:26 Panggilan Musa untuk setia kepada Allah mencerminkan prinsip bahwa di tengah-tengah pemberontakan dan kemunduran rohani, satu-satunya jalan bagi orang percaya ialah jalan yang ditandai oleh ketaatan tegas kepada hukum Allah dan pemisahan yang jelas dari kemurtadan (lihat cat. --> Wahy 18:4; [atau ref. Wahy 18:4] bd. Yos 24:15; 1Raj 18:21; lihat art. KEMURTADAN PRIBADI). |
| (0.31022166666667) | (Ayb 1:11) |
(full: IA PASTI MENGUTUKI ENGKAU.
) Nas : Ayub 1:11 Dalam ayat Ayub 1:6-12 pertanyaan-pertanyaan utama kitab ini dikemukakan. Mungkinkah umat Allah mengasihi dan melayani Dia karena Dia adalah Allah dan bukan karena semua berkat-Nya? Dapatkah orang benar mempertahankan iman dan kasih mereka kepada Allah di tengah-tengah musibah yang tidak dapat dijelaskan dan penderitaan yang tidak semestinya mereka alami? |
| (0.31022166666667) | (Yes 22:1) |
(full: LEMBAH PENGLIHATAN.
) Nas : Yes 22:1 Nama ini mengacu kepada Yerusalem atau lembah dekat Yerusalem di mana Allah telah menyatakan diri dalam berbagai penglihatan nubuat. Di sini Allah menegur penduduk Yerusalem karena sikap riang mereka di tengah-tengah bahaya yang gawat dan kemurtadan (ayat Yes 22:1-14). |
| (0.31022166666667) | (Yeh 43:7) |
(full: DIAM DI TENGAH-TENGAH ORANG ISRAEL UNTUK SELAMA-LAMANYA.
) Nas : Yeh 43:7 Rencana kekal Allah ialah untuk tinggal selama-lamanya dalam suatu hubungan saling memperhatikan dengan umat-Nya. Berkat dan sukacita yang dipersiapkan-Nya untuk kita akan jauh melampaui apa yang dapat kita pikirkan (bd. 1Kor 2:9; dan pasal Wahy 21:1-22). |
| (0.31022166666667) | (Hab 3:1) |
(full: DOA.
) Nas : Hab 3:1-19 Pasal ini adalah tanggapan Habakuk kepada jawaban Allah dalam pasal Hab 2:1-20. Di tengah-tengah dosa dunia dan hukuman Allah, dia telah belajar untuk hidup dengan iman kepada Allah dan mengandalkan kebijaksanaan jalan-jalan Allah. |



pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [