(0.31182624) | (Yak 3:13) | (jerusalem: berbudi) Dalam jemaat Kristen pertanyaan ini agaknya ditujukan kepada mereka yang mengajar, Yak 3:1. Hikmat sejati dikenal oleh karena buah hasilnya, bdk Yak 1:22,25; 2:14-26. |
(0.31182624) | (Yak 4:14) | (jerusalem: lalu lenyap) Sastra kebijaksanaan suka menekankan kefanaan dan kerapuhan manusia, Maz 39:6-7,12; 102:4; Wis 2:4; 5:9-14. Kefanaan itu mewajibkan manusia mengandalkan Allah dan menaklukkan diri kepadaNya. |
(0.31182624) | (2Ptr 3:5) | (jerusalem: oleh firman Allah) Allah menciptakan dunia semesta dengan firmanNya, Kej 1. Firman itu akan memegang peranan yang serupa waktu kemusnahan dunia. Allah tidak takluk kepada jagat raya yang dianggap tidak berubah oleh pengajar-pengajar palsu itu. |
(0.31182624) | (Why 17:6) | (jerusalem: darah saksi-saksi Yesus) Penganiayaan dari pihak Roma mengandung penyembahan berhala (percabulan, Wah 17:4) dan pembunuhan (Wah 17:6). Yeh 16:36-38; 23:37-45 melontarkan tuduhan yang sama kepada Yerusalem. |
(0.31182624) | (Why 22:1) | (jerusalem: sungai air kehidupan) Air hidup yang menghidupkan melambangkan Roh Kudus, bdk Yoh 4:1+; Yoh 7:37-39. Yohanes di sini berpikir kepada Trinitas (Allah, Anak Domba; Roh Kudus). |
(0.30869224) | (Kej 17:1) |
(ende) El = sebutan Semitis jang umum bagi Tuhan (=Allah). El-sjaddai dalam terdjemahan Junani "Septuaginta" kebanjakan diterdjemahkan: "Tuhan Jang Mahakuasa". Mungkin gelar ini ada hubungannja dengan ibadat nenek-mojang Abram kepada Tuhan mereka dipegunungan. Dalam Kitab Sutji sebutan ini digunakan dalam tradisi P selaku nama Tuhan selama djaman para Bapa bangsa, sebelum nama Jahwe diwahjukan kepada Musa. Dalam fasal ini ditjeritakan lagi Perdjandjian Tuhan dengan Abram menurut tradisi P (tradisi imam). |
(0.30869224) | (Kel 3:13) |
(ende) Umat Israel akan menanjakan siapakah namanja jang menampakkan diri kepada Musa. Adapun nama menundjukkan hakekat, sifat-sifat, kekuasaan dan tjara-bertindaknja seseorang (Lihat Kej 2:19 tjatatan; Kej 17:5 tjatatan). Djadi mereka ingin mengetahui, bukannja pertama-tama nama Tuhan sadja, melainkan: manakah sifat-utama Tuhan, betapa besar kekuasaanNja, siapakah Tuhan itu sebenarnja. Baru kalau ini diketahui, mereka akan berani mempertjajakan diri kepadaNja, dan menaati perintah-perintah Musa. |
(0.30869224) | (Kel 3:18) |
(ende) Tanah Mesir sendiri sebagai wilajah orang kafir bukanlah tempat jang sesuai untuk mempersembahkan kurban kepada Jahwe. Ini hanja dapat mereka djalankan ditempat jang tak terhalang, bila mereka dapat beribadat-bakti kepada Jahwe sebagai umatNja jang merdeka. Kesederhanaan padang pasir, dan kehidupan gembala-gembala, seperti djuga tjara hidup para Bapa Bangsa, oleh umat Israel dianggap suasana jang sesuai untuk erat-erat berhubungan dengan Tuhan (Lihat Hos 2:16; 13:5; Yer 2:2). |
(0.30869224) | (Im 1:4) |
(ende) Apa maknanja "menumpangkan tangan" atas kurban itu kurang djelas. Mungkin maksudnja sebagai berikut. Dengan djalan (lambang) ini dosa seakan-akan dipindahkan kepada binatang-binatang itu, jang sebagai ganti si pendosa disamping kepada Allah dan dengan demikian menghapus dosa. Tetapi jang menghapus dosa bukan kurban, melainkan Allah. mungkin djuga artinja: Dengan upatjara itu ditundjukkanlah kurban itu sesungguhnja kurban orang jang membawanja dan bukan kurban imam jang mengadakan upatjara, meskipun hanja dialah jang dapat mengadakannja. |
(0.30869224) | (Ul 1:16) |
(ende) Didalam hukum menurut Deuter. ternjata ada perhatian jang besar kepada hak-hak orang asing: begitu pula kepada para djanda dan jatim-piatu. Jang dimaksud orang asing adalah anggota dari lain suku dan kelak termasuk djuga orang dari lain bangsa: jang mengambil tempat kediaman diluar wilajah bangsanja sendiri. Terhadap mereka itu berlakulah kewadjiban untuk menerimanja: asal mereka menjesuaikan diri dengan kebiasaan-kebiasaan suku jang ditumpanginja. (bdk. Ula 16:11; 24:17,21; 27:19; 29:10). |
(0.30869224) | (Ul 4:33) |
(ende) Disini penulis menekankan rahasia kehadiran Allah jang menjelamatkan. Sesungguhnja orang jang melihat Allah dan mendengar suaraNja dari dekat: meski mati (Kej 32:31 tjat.). Ajat ini menundjukkan kepada kedjadian di Sinai. Boleh djadi sama pula artinja dengan apa jang disebutkan dalam Kel 3:2 api jang membakar semak-semak: akan tetapi tidak memusnahkannja. Penampakan kepada Musa ini merupakan persiapan bagi penampakan di Sinai kelak. |
(0.30869224) | (Hak 11:24) |
(ende) Kemosj biasanja disebut dewa Moab. Milkom adalah dewa 'Amon. Jeftah keliru ataukah si pengarang? Bahwa dewa memberi tanah kepada sukunja sendiri bersandarkan anggapan, bawah masing2 dewa mempunjai wilajahnja sendiri. Jeftah memindahkan pikiran itu kepada Jahwe pula, meskipun sesungguhnja Jahwe memiliki segala sesuatu (Hak 11:27). Jeftah hanja mau mejakinkan orang2 'Amon dengan anggapannja sendiri. Israil berhak memiliki daerah jang dipersengketakan itu. |
(0.30869224) | (1Sam 16:13) |
(ende) Dawud disini diurapi oleh Sjemuel dan hal itu disaksikan oleh seluruh keluarga. Namun kemudian kakak2nja tidak tahu apa2 (1Sa 17:28). Lalu Dawud diurapi lagi oleh kaum tua2 Israil dan Juda. Mungkin seluruh tjeritera mengenai pengurapan jang pertama itu ditjiptakan, supaja Dawud seimbang dengan Sjaul jang djuga diurapi nabi Sjemuel. Roh Jahwe disini adalah kurnia, jang diberikan kepada seseorang jang dibaktikan kepada Jahwe untuk mendjalankan tugasnja. Lihat Hakim2. |
(0.30869224) | (Mzm 57:1) |
(ende) Penuh kepertjajaan seorang jang dianiaja berpaling kepada Jahwe (Maz 57:2-7). Ia melukiskan ganasnja dan tjerdiknja seteru2nja (Maz 57:5-7). Tetapi ia sama sekali pasti mengenai pertolongan Allah dan bersjukur kepadaNja (Maz 57:7-11). Ajat2 8-12(Maz 57:7-11) adalah sama dengan Maz 108:2-6. |
(0.30869224) | (Mzm 90:1) |
(ende) Berhadapan dengan keabadian Allah (Maz 90:2) dilukiskan disini rapuhnja dan fananja manusia (Maz 90:3-6), akibat dosanja (Maz 90:7-9). Dosa itu membawa semua susah dan derita dalam hidupnja (Maz 90:10-11). Maka itu pengarang berpaling kepada Tuhan dan memohon berkatNja, jang dapat meringankan hidup (Maz 90:12-17). Dan demikianlah rapuhnja hidup membawa orang, jang merenungkannja, kepada kepertjajaan pada Allah. |
(0.30869224) | (Yeh 3:15) |
(ende) Jahwe menjatakan kepada nabi pertanggungdjawab berat jang dipikulkan kepadanja dalam tugas kenabiannja. Mungkin aj. 16b-21 harus dipindahkan ke Yeh 33:7-9. |
(0.30869224) | (Luk 2:7) |
(ende: Puteranja jang sulung) "Jang Sulung" bukan berarti seolah-olah Jesus kemudian beradik. Pada orang Jahudi "jang sulung" adalah gelar kehormatan, jang diberikan kepada tiap-tiap anak laki-laki jang lahir pertama dan tetap tinggal padanja, biarpun tidak ada adik-adik jang berikut. Ia dihormati dalam hukum, sebab hanja ialah jang harus dipersembahkan kepada Allah dan ia dihormati didalam keluarga setjara istimewa, sebab iapun jang akan menggantikan bapaknja sebagai kepala rumah-tangga. |
(0.30869224) | (Rm 4:13) |
(ende: Mewarisi dunia) Itulah ringkasan segala djandji jang diberikan kepada Abraham dalam I Mos. Kej 12:2; 13:15; 18:18; 22:17-18. Dalam Kej 18:18 dan Kej 22:17-18 dinjatakan, bahwa sekalian bangsa akan diberkati dalam Abraham. Didalam Kej 12:7 didjandjikan Allah kepada Abraham tanah Kanaan bagi kaum turunannja. Tanah Kanaan kemudian mendjadi lambang keradjaan Mesias, jang menurut nubuat-nubuat akan meliputi seluruh dunia. |
(0.30869224) | (Rm 7:2) |
(ende) Hubungan antara kaum Israel dan Allah sering dilambangkan dengan perdjandjian nikah. Bila orang Israel tidak setia lagi kepada sjarat-sjarat perdjandjian (hukum taurat), lebih-lebih kalau mereka murtad dan menjerahkan diri kepada dewa-dewa orang "kafir", mereka disebut pezinah. Tetapi siapa masuk umat Kristus bukan murtad, melainkan dengan sendirinja mendjadi bebas dari hukum taurat, sebab ia sudah mati terhadapnja karena turut mati bersama dengan Kristus. |
(0.30869224) | (Rm 9:7) |
(ende) Orang Jahudi menjangka, bahwa karena djandji-djandji kepada Abraham, keselamatan abadi dalam keradjaan Mesias pasti terdjamin bagi tiap-tiap orang Israel. Paulus menerangkan, bahwa mereka keliru tentang arti dan maksud kata "turunan" dalam djandji-djandji itu. |