| (0.15592665853659) | (Kol 2:9) |
(ende: Seluruh kepenuhan) Pada pokoknja artinja sama seperti dalam Kol 1:19. Hanja disini lebih ditindjau dari sudut kekuasaan Allah, menerima salah paham adjaran palsu, jakni bahwa kalangan-kalangan Malaekat mempunjai kepenuhan (kuasa) Ilahi itu. Dalam Kol 2:9 ini lebih ditindjau dalam keseluruhannja sebagai merangkum seluruh kesempurnaan Allah; atau disini chususnja lebih ditekankan segi-segi pengetahuan dan kebidjaksanaan Ilahi jang sempurna. Disini ditambah pula bahwa kepenuhan itu ada dalam Kristus "setjara bertubuh". Itu tentu berarti, bahwa Kristus sebagai manusia mendapatnja dalam "inkarnasi" dan sedjak itu tetap mempunjainja. Dan sedjak Ia dimuliakan dan duduk disebelah kanan Bapa, Ia memberi bagian dalam kepenuhan itu kepada tiap-tiap manusia jang pertjaja dan hidup dalam kesatuan hidup denganNja'. Tak mungkin bagian itu dapat ditambahi lagi dari suatu sumber diluar Kristus. Djadi tiap orang beriman dapat mempunjai seluruh kepenuhannja jaitu seluruh kesempurnaan dalam segala seginja, melulu dalam kesatuan hidup dengan Kristus. |
| (0.15592665853659) | (Kej 12:3) |
(full: OLEHMU SEMUA KAUM DI MUKA BUMI AKAN MENDAPAT BERKAT.
) Nas : Kej 12:3 Inilah nubuat kedua dalam Alkitab mengenai kedatangan Kristus (lihat cat. --> Kej 3:15). [atau ref. Kej 3:15]
|
| (0.15592665853659) | (Kej 18:22) |
(full: ABRAHAM MASIH TETAP BERDIRI DI HADAPAN TUHAN.
) Nas : Kej 18:22 Karena perhatian akan Lot sekeluarga, Abraham berdoa agar Allah tidak membinasakan kota itu (ayat Kej 18:22-33). Allah menjawab doa Abraham, sekalipun bukan dengan cara yang diharapkan Abraham. Allah tidak menghukum orang benar bersama-sama dengan orang jahat. Ia menyelamatkan yang benar, tetapi membinasakan yang jahat. Pada hari murka Allah akan menimpa bumi ini (lihat cat. --> 1Tes 5:2; lihat cat. --> 2Tes 2:2), [atau ref. 1Tes 5:2; 2Tes 2:2] Allah telah berjanji untuk meloloskan orang yang benar (lihat cat. --> Luk 21:36; lihat cat. --> Wahy 3:10; [atau ref. Luk 21:36; Wahy 3:10] lihat art. KEANGKATAN GEREJA). |
| (0.15592665853659) | (Kej 24:27) |
(full: TUHAN TELAH MENUNTUN AKU.
) Nas : Kej 24:27 Karena sang hamba telah mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh, maka Tuhan telah menuntunnya sepanjang jalan. Peristiwa ini selaras dengan ajaran Alkitab bahwa "Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya" (Mazm 37:23). Lagi, "akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Dia akan meluruskan jalanmu" (Ams 3:6). Dengan cara yang sama, semua orang percaya harus mengharapkan bahwa Allah menuntun mereka dengan setia sebagaimana Dia menuntun hamba Abraham (lihat cat. --> Kej 24:40; [atau ref. Kej 24:40] |
| (0.15592665853659) | (Kej 29:25) |
(full: MENGAPA ENGKAU MENIPU AKU?
) Nas : Kej 29:25 Mungkin Allah mengizinkan Yakub ditipu oleh Laban dan Lea untuk menghukum dan menyadarkannya akan kejahatan dan derita yang disebabkannya ketika menipu ayah dan kakaknya sendiri (bd. pasal Kej 27:1-46). Kita harus mengerti bahwa sekalipun Allah mengampuni kita untuk suatu dosa tertentu dan memulihkan kita, pada saat yang bersamaan Ia mungkin menghukum kita untuk dosa tersebut (lih. 2Sam 12:7-14). Prinsip Allah tetap sama, "Jangan sesat! ... apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya" (Gal 6:7; bd. Ams 22:8; Hos 8:7; 10:12-13). |
| (0.15592665853659) | (Kel 5:23) |
(full: ENGKAU TIDAK MELEPASKAN UMAT-MU SAMA SEKALI.
) Nas : Kel 5:23 Penggenapan janji pembebasan oleh Allah tampaknya lebih mustahil daripada sebelumnya, karena situasi makin memburuk dan bukan makin membaik (ayat Kel 5:21).
|
| (0.15592665853659) | (Im 26:14) |
(full: JIKALAU KAMU TIDAK MENDENGARKAN DAKU.
) Nas : Im 26:14 Pasal Im 26:1-46 menyatakan penderitaan, kesedihan, dan sakit hati Allah ketika Dia meratapi kenyataan bahwa Dia mungkin terpaksa harus menghukum umat yang ditebusnya. Apabila mereka, tanpa merasa terima kasih sama sekali, menolak kasih-Nya dan tidak bersedia menjadikan Dia Allah mereka, maka mau tak mau Ia harus mendatangkan kesusahan dan malapetaka atas mereka. Janji-janji dan peringatan-peringatan Tuhan diucapkan dari kedalaman kasih ilahi dan dengan keinginan yang sungguh-sungguh agar disiplin dan hukuman seperti itu tidak akan pernah perlu dijatuhkan pada umat pilihan-Nya (baca pula pasal Ul 28:1-30:20). |
| (0.15592665853659) | (Bil 11:20) |
(full: KAMU TELAH MENOLAK TUHAN.
) Nas : Bil 11:20 Bangsa itu mengeluh dengan sengit mengenai cara Allah memperlakukan mereka; mereka seperti anak-anak manja yang menginginkan kemauannya dituruti (ayat Bil 11:1,4-6). Allah membiarkan mereka memperoleh apa yang mereka inginkan, tetapi "didatangkan-Nya penyakit paru-paru di antara mereka" (Mazm 106:15; bd. Mazm 78:29-33). Peristiwa ini adalah suatu peringatan serius tentang hal memaksakan cara dan keinginan kita sendiri daripada dengan rendah hati tunduk kepada jalan Allah dan bersyukur atas persediaan-Nya. Menolak perlakuan Allah terhadap kita adalah sama dengan ketidakpercayaan dan pemberontakan yang mendatangkan hukuman-Nya (bd. Mazm 78:17-22). |
| (0.15592665853659) | (Ul 9:4) |
(full: KEFASIKAN BANGSA-BANGSA ITULAH.
) Nas : Ul 9:4 Bangsa-bangsa Kanaan dibinasakan oleh Allah karena kejahatan mereka yang keterlaluan; kebejatan moral mereka sudah demikian dahsyat dan meluas sehingga Allah memutuskan bahwa mereka harus dimusnahkan sama sekali seperti penyakit kanker yang ditakuti. Jadi, penaklukan oleh Israel dan pemusnahan bangsa-bangsa Kanaan merupakan hukuman mati pada tingkat nasional. Demikian pula, kejahatan tak terkendali terjadi di zaman Nuh (lih. Kej 6:1-7) dan akan menjadi ciri khas dunia pada akhir zaman (Mat 24:37-39; 2Tim 3:1-5; Wahy 9:20-21; 19:11-21). |
| (0.15592665853659) | (Yos 2:5) |
(full: AKU TIDAK TAHU, KE MANA ORANG-ORANG ITU PERGI.
) Nas : Yos 2:5 Kebohongan Rahab tidak membenarkan kebohongan oleh orang percaya PB dalam kasus-kasus tertentu (bd. Kel 20:16; Ul 5:20). Pada saat itu, Rahab bukan anggota masyarakat perjanjian dan tidak terikat dengan hukum-hukum moral perjanjian. Kebohongannya tidak pernah dibenarkan dalam Alkitab, hanya iman dan tindakannya (Ibr 11:31; Yak 2:25). Allah sama sekali tidak memerlukan kebohongan untuk memenuhi janji-janji perjanjian-Nya atau melindungi para mata-mata itu (Yos 1:5-6). |
| (0.15592665853659) | (Yos 6:17) |
(full: KOTA ITU ... AKAN DIKHUSUSKAN.
) Nas : Yos 6:17 Dikhususkan (Ibr. _herem_) berarti bahwa benda atau orang itu dikhususkan bagi Allah baik untuk dihukum ataupun untuk melayani Dia. Semua penduduk Yerikho harus dimusnahkan sama sekali (Ul 13:16). Prinsip herem mengajarkan bahwa Allah Pencipta kita dapat dengan adil membinasakan mereka yang mengabdi kepada kejahatan dan ketidakbenaran (bd. Yer 18:6-7; Yer 45:4; Mat 10:28; Luk 13:3; lihat art. PEMBINASAAN ORANG KANAAN). Perhatikan pula bahwa Yerikho merupakan hasil pertama dari usaha penaklukan; kota-kota lain tidak diperlakukan seperti Yerikho. |
| (0.15592665853659) | (Yos 23:11) |
(full: MENGASIHI TUHAN.
) Nas : Yos 23:11 Yosua menasihati orang Israel untuk berpegang erat kepada Tuhan dan mengasihi Dia dengan tekun, sebagaimana mereka dikasihi-Nya (bd. Ul 7:7,13; 11:1; 19:9). Mengasihi dan bersyukur kepada Allah memberikan motivasi batiniah bagi mereka untuk menaati firman-Nya (ayat Yos 23:6) dan untuk tetap terpisah dari cara-cara fasik bangsa-bangsa di sekitarnya (ayat Yos 23:7,12). Orang percaya PB dipanggil untuk memiliki kasih dan penyerahan yang sama (bd. Mat 22:37; Mr 12:30; Yoh 14:15; Gal 5:6; 1Yoh 4:19). |
| (0.15592665853659) | (Hak 13:4) |
(full: JANGAN MINUM ANGGUR ATAU MINUMAN YANG MEMABUKKAN.
) Nas : Hak 13:4 Sedangkan ibu Simson diperintahkan untuk berhati-hati jangan minum anggur atau minuman yang memabukkan selama masa kehamilannya oleh karena alasan-alasan rohani (ayat Hak 13:4-5), ilmu kedokteran modern memberikan nasihat yang sama oleh karena alasan-alasan jasmaniah. Para pakar di bidang cacat manusia ketika lahir mengingatkan bahwa wanita yang minum alkohol yang sedikitpun sementara hamil mempunyai kemungkinan lebih besar untuk mengalami keguguran kandungan atau melahirkan bayi-bayi yang cacat seumur hidup (lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2)). |
| (0.15592665853659) | (Hak 17:6) |
(full: SETIAP ORANG BERBUAT ... MENURUT PANDANGANNYA.
) Nas : Hak 17:6 Orang yang melakukan apa yang benar menurut pandangannya sendiri sudah pasti akan melakukan perkara yang jahat dipandangan Allah (bd. Hak 2:11; 4:1; 6:1; 10:6). Sikap yang ingkar akan hukum ini adalah sama lazim pada zaman kita ini seperti pada masa Mikha. Orang mau berbuat sekehendak hatinya sendiri dan merasa tersinggung bila diberi tahu apa yang dapat dan yang tidak dapat mereka lakukan -- bahkan oleh Allah dan Firman-Nya. Orang yang mengabaikan standar-standar mutlak Allah demi keinginan manusiawi yang subyektif akhirnya akan mengalami kekacauan rohani, moral, dan sosial. Pada pihak lain, orang percaya sejati akan dengan senang hati tunduk kepada standar-standar dan pendirian Allah sebagaimana dinyatakan dalam Firman-Nya yang tertulis. |
| (0.15592665853659) | (Hak 21:25) |
(full: SETIAP ORANG BERBUAT ... MENURUT PANDANGANNYA.
) Nas : Hak 21:25 Kitab ini diakhiri dengan menekankan bahwa sepanjang masa para hakim, bangsa Israel mengabaikan standar-standar Allah bagi mereka dan melakukan apa yang baik menurut pandangan mereka sendiri. Akan tetapi, sebagaimana dikemukakan Amsal, pikiran dan pendapat manusia kurang memadai dalam mempertimbangkan kebenaran (Ams 14:12; 16:25). Menjadikan pandangan kita dan bukan Firman Allah sebagai penuntun kehidupan kita merupakan pemberontakan terhadap-Nya. Nehemia menulis mengenai umat Allah, "Mereka mendurhaka dan memberontak terhadap-Mu. Mereka membelakangi hukum-Mu ... Tetapi karena kasih sayang-Mu yang besar Engkau tidak membinasakan mereka sama sekali dan tidak meninggalkan mereka, karena Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang" (Neh 9:26,31). |
| (0.15592665853659) | (1Sam 1:5) |
(full: TUHAN TELAH MENUTUP KANDUNGANNYA.
) Nas : 1Sam 1:5 Kemandulan Hana disebutkan sebagai tindakan langsung dari Allah. Tuhan tidak memberi anak-anak kepada Hana supaya mempersiapkan dia bagi kelahiran putranya Samuel. Dengan cara yang sama, Allah kadang-kadang membuat kita mengalami kekecewaan atau menuntun kita ke dalam situasi di mana kita merasa tidak mampu atau rendah diri supaya dapat melaksanakan kehendak-Nya dalam kehidupan kita. Kita harus bertindak seperti Hana -- membawa situasi dan kepedihan hati kita langsung kepada Tuhan dan menantikan Dia (bd. ayat 1Sam 1:10-19; lihat cat. --> Rom 8:28). [atau ref. Rom 8:28] |
| (0.15592665853659) | (1Sam 1:11) |
(full: AKU AKAN MEMBERIKAN DIA KEPADA TUHAN.
) Nas : 1Sam 1:11 Hana menunjukkan pengabdiannya kepada Tuhan dengan kesediaannya menyerahkan putranya untuk pekerjaan Tuhan. Dengan sikap yang sama, orang-tua Kristen dewasa ini dapat menyatakan penyerahan mereka kepada Allah dan kerajaan-Nya dengan mempersembahkan putra-putri mereka untuk pekerjaan Tuhan atau pekabaran Injil di negeri asing. Orang-tua yang mendukung, mendorong, dan berdoa bagi anak-anaknya akan sangat berkenan kepada Allah. |
| (0.15592665853659) | (1Sam 10:1) |
(full: TUHAN TELAH MENGURAPI ENGKAU.
) Nas : 1Sam 10:1 Maksud dari pengurapan Saul ialah
|
| (0.15592665853659) | (1Sam 11:6) |
(full: BERKUASALAH ROH ALLAH ATAS DIA, DAN MENYALA-NYALALAH AMARAH-NYA.
) Nas : 1Sam 11:6 Janji pemberian kuasa oleh Roh Kudus yang diungkapkan oleh Samuel ketika Saul diurapi sebagai raja (1Sam 10:6) kini digenapi. Perhatikan bahwa Saul, selaku raja, memberi kepemimpinan militer yang sama terhadap musuh-musuh Israel sebagaimana telah dilakukan oleh para hakim (bd. 1Sam 14:6 di mana frasa ini dipakai untuk Simson). Salah satu aspek dari karya Roh Kudus di dalam diri orang percaya ialah amarah sejati terhadap dosa dan penganiayaan orang lain. Yesus sendiri beberapa kali mengungkapkan kemarahan seperti itu terhadap dosa dan kejahatan (lihat cat. --> Luk 19:45; lihat cat. --> Yoh 11:33). |
| (0.15592665853659) | (1Sam 14:1) |
(full: PASUKAN PENGAWAL ORANG FILISTIN.
) Nas : 1Sam 14:1 Pasal ini menekankan bahwa orang Israel telah berhasil mengalahkan orang Filistin hanya karena Allah ada di pihak mereka. Mereka patah semangat, kalah jumlah, dan persenjataannya kurang memadai (1Sam 13:19-22), tanpa harapan sama sekali untuk menang, namun mereka menang karena "Tuhan menyelamatkan orang Israel pada hari itu" (ayat 1Sam 14:23). Ketika situasi tampaknya menentang kita dan sumber daya tampak kurang memadai, selaku anak-anak Allah kita memiliki hak untuk berseru kepada-Nya mohon pertolongan di saat kita memerlukannya (lihat cat. --> Ibr 4:16). [atau ref. Ibr 4:16] Ia telah berjanji untuk menjadi "penolong dalam kesesakan" (Mazm 46:2) dan menyalurkan kasih karunia bagi seluruh kebutuhan kita (2Kor 12:9). |


