(0.34490145833333) | (2Yoh 1:4) | (jerusalem: hidup dalam kebenaran) Harafiah: berjalan dalam kebenaran. Orang "berjalan dalam kebenaran" dengan menepati perintah-perintah dalam kasih. |
(0.34490145833333) | (Kol 4:5) |
(sh: Relasi dengan Tuhan teraplikasi dalam relasi dengan sesama (Sabtu, 14 Juli 2001)) Relasi dengan Tuhan teraplikasi dalam relasi dengan sesamaRelasi dengan Tuhan teraplikasi dalam relasi dengan sesama. Betapa indahnya kehidupan seorang kristen yang hidupnya transparan baik di hadapan manusia maupun di hadapan Tuhan. Siapa pun yang bertemu dan berinteraksi dengannya akan merasakan sentuhan kasih yang tulus dan penuh kekuatan, karena doa merupakan prioritas dalam hidupnya. Relasi Kristen dengan Tuhan dalam doa merupakan sarana yang spesifik dan konkrit. Pertama, berdoa dengan tekun (ayat 2). Ini membutuhkan usaha dan kesabaran dalam menanti jawaban Tuhan. Di dalam doa yang tekun terkandung kesiapsiagaan terhadap musuh-musuh yang seringkali menggoyahkan ketekunan dalam berdoa, sehingga kita cepat menggerutu, mempersalahkan Tuhan, mogok berkomunikasi dengan Tuhan, dan kehilangan kerinduan hati untuk berdoa. Oleh karena itu Paulus mengatakan bahwa doa yang tekun adalah doa yang disertai ucapan syukur, karena apa pun dan kapan pun doanya dijawab, ia yakin bahwa semuanya kehendak Tuhan bagi kebaikannya. Kedua, sehebat apa pun seseorang tetap membutuhkan dukungan doa dari saudara seiman. Paulus menyatakan kebutuhan ini dengan satu permintaan yang spesifik (ayat 3-4). Ada tiga hal penting yang ia mohon didoakan: [1] agar Allah membuka pintu bagi pemberitaan Injil, [2] agar ia memiliki kesempatan untuk memproklamasikan Kristus, dan [3] agar presentasi tentang Injil yang disampaikan dapat dimengerti dengan jelas oleh orang-orang yang dilayaninya. Permohonan ini sangat spesifik dan relevan dengan kondisi Paulus saat itu. Relasi dengan Tuhan akan teraplikasi dalam relasi dengan sesama (ayat 5-6). Kristen memiliki hubungan sosial yang baik dengan sesama, dapat memanfaatkan waktu dengan baik, dan menjadi seorang komunikator yang baik: perkataannya merefleksikan anugerah Allah, membangun dan memberikan semangat orang lain, serta siap mempertanggungjawabkan hidupnya dalam situasi apa pun kepada siapa pun. Renungkan: Hidup penuh hikmat dan dapat merefleksikan anugerah Allah adalah kehidupan Kristen yang menjaga kualitas hidup rohaninya dalam persekutuan dengan Tuhan melalui doa. Milikilah jam doa dan alami kuasa doa yang mengubahkan hidup Anda, sehingga aplikasi konkrit dalam relasi dengan sesama pun menjadi nyata. |
(0.34136391666667) | (Kej 2:4) |
(ende) Dengan ajat 4b (Kej 2:4b) mulailah kissah baru berasal dari tradisi Jahwistis (J) (lihat Kata Pendahuluan). Djuga kissah ini bukanlah tjerita biasa, melainkan disusun setelah dipertimbangkan dengan amat saksama. Tjerita menggambarkan hubungan asli antara umat manusia dan Tuhan, serupa dengan hubungan Israel dan Tuhan, seperti telah diwahjukan oleh Tuhan kepada Israel. |
(0.34136391666667) | (Kej 13:2) |
(ende) Berkat jang dianugerahkan kepada Abram menampakkan diri dimana-mana dalam tjerita-tjerita, jaitu berudjudkan perlindungan Tuhan jang istimewa, dan kesedjahteraan jang melimpah. Dengan sengadja djaman para Bapa bangsa dilukiskan sebagai permulaan baru hubungan dengan Tuhan jang amat eratnja, dalam keadaan damai-bahagia, bertentangan dengan keadaan didunia kafir. |
(0.34136391666667) | (Kel 17:15) |
(ende) Disini diberikan keterangan populer dari nama Jahwe-Nissi, jang tersimpan dalam tradisi. Nama ini dihubungkan dengan kata "nes" = pandji. Mungkin djuga dengan kata "kisse" = tachta. Sembojan ini menjerukan perang sutji, serta memperingatkan akan permusuhan dengan suku Amalekit jang begitu lama berlangsung. |
(0.34136391666667) | (Im 5:15) |
(ende) Maksudnja ialah: orang merugikan "milik" Allah dengan tidak menjampaikan kurban dsb. sebagaimana ditetapkan hukum. Kalau kemudian kekurangan itu diketahui, maka harus dipulihkan dengan kurban pelunas salah. |
(0.34136391666667) | (Im 12:1) |
(ende) Dengan melahirkan anak seperti seorang wanita kehilangan sebagian dari daja hidupnja. Dengan upatjara, ibadah kepada Allah jang hidup, daja itu harus dipulihkan dahulu, supaja ia dapat menghadap lagi kepada Jahwe jang hidup. Kenadjisan itupun tidak ada sangkut pautnja dengan dosa moril. |
(0.34136391666667) | (Ul 3:11) |
(ende) Tambahan pendjelasan dari pihak redaktur. Barangkali merupakan pendjelasan aetiologis terhadap sebuah batu besar lagi rata jang mengandung besi. Hal itu disusulkan dalam hubungannja dengan radja Og: jang dipandang sebagai tokoh legendaris dengan ukuran tubuh jang istimewa besarnja. Bdk. Ula 1:28. Satu hasta sama dengan 45 cm. |
(0.34136391666667) | (1Sam 9:6) |
(ende) Nampaknja disini, apa tugas seorang "pesuruh Allah" (=nabi), jang merupakan suatu lembaga tetap di Israil. Orang2 itu menolong rakjat dalam kesulitan2 hidup sehari2 dengan menanjai Jahwe. Tugas ini serupa dengan apa jang dibuat tukang tenung antara kaum kafir. Namun "nabi" besar mempunjai tugas lain dan tidak dapat begitu sadja disama dengan "nabi" biasa itu. Untuk pertolongan nabi2 orang harus membajar. |
(0.34136391666667) | (1Sam 11:1) |
(ende) Disini terdapat suatu tradisi lain lagi mengenai pengangkatan Sjaul mendjadi radja. Dalam susunan Kitab Sjemuel sekarang kisah ini sedikit diselaraskan dengan apa, jang sudah ditjeritakan. Pengangkatan Sjaul disini sangat serupa dengan panggilan hakim2 dahulu, chususnja dengan panggilan Gide'on. |
(0.34136391666667) | (1Raj 22:6) |
(ende: Nabi2) ini sebetulnja nabi2 Jahwe, tetapi sangat serupa dengan nabi2 Ba'al dan djauh berbeda dengan pesuruh2 Allah jang sedjati. Mereka membolehkan pemudjaan Ba'al dan menjesuaikan dirinja di-mana2 dengan keinginan radja. Josjafat tidak pertjaja pada mereka. |
(0.34136391666667) | (Yeh 20:35) |
(ende: gurun kaum2) istilah sedjadjar dengan "gurun negeri Mesir"(aj.36)(Yeh 20:36). Gurun itu ialah gurun di Syriah. Dengan demikian pengungsian bangsa Israil dari Mesir disedjadjarkan dengan keluarganja dari pembuangan Bebal. Jang djahatpun dihantar keluar tapi akan dihukum, seperti dahulu bangsa Israil jang bersungut2 dihukum dipadang gurun. |
(0.34136391666667) | (Dan 11:6) |
(ende) Putera Ptolomaios II, radja Mesir (285-247), kawin dengan Antiochos I Soter, radja Syriah (280-260). Antiochos lalu diratjuni oleh bekas isterinja, jang ditalaki untuk kawin dengan puteri Ptolomaios, sehingga putera isteri pertama itu mendjadi radja (Seleukos II, 246-226) dan bukan putera2 puteri Mesir, jang djuga dibunuh bersama dengan anak2nja. |
(0.34136391666667) | (Mat 11:3) |
(ende: Hendak menanjakan) Mungkin Joanes heran dan ragu-ragu mengapa Jesus belum bertindak sebagai Mesias dengan setegas-tegasnja dan belum mulai memerintah. Tetapi mungkin pula ia ingin murid-muridnja diperkenalkan dengan Jesus dan nanti mendjadi muridnja. Jesus mendjawab dengan menundjuk kepada nubuat nabi Isaias tentang "Mesias" (Yes 35:5-6 dan Yes 61:1). |
(0.34136391666667) | (Mat 18:24) |
(ende: Talenta) Satu talenta sama harganja dengan 6000 drachma atau denar. Satu denar merupakan upah harian pekerdja dewasa itu. Sepuluh ribu talenta sama dengan 606000 kilo perak. Seratus denar hanja sepertiga kilo perak harganja. Jesus hanja hendak mengesankan, betapa tak terbatas besarnja "utang" (ingatlah Mat 6:12 dan tjatatan disitu) manusia berdosa terhadap Allah, kalau dibandingkan dengan kesalahan seorang manusia terhadap sesamanja. |
(0.34136391666667) | (Mat 22:16) |
(ende: Pengikut-pengikut Herodes) Mereka itu orang serba berpolitik dan kaki-tangan pendjadjahan Romawi. Sebab itu mereka dalam politiknja hebat bertentangan dengan orang parisi, tetapi dalam permusuhannja terhadap Jesus sehati dengan mereka itu. Mereka rupanja djustru diambil serta oleh orang-orang parisi, supaja mereka djadi saksi, bahwa adjaran Jesus berlawanan dengan pemerintahan Romawi djuga, sehingga Ia dapat didakwa kepada pemerintah itu. |
(0.34136391666667) | (Mrk 5:33) |
(ende: Takut dan gemetar) Wanita insjaf, bahwa ia telah melanggar hukum dengan bertjampur dengan orang banjak dan menjentuh Jesus. Karena menurut ketentuan hukum Jahudi penjakit wanita itu termasuk djenis penjakit "nadjis", sehingga terlarang baginja bergaul dengan orang lain atau menjentuh seseorang sama seperti orang berkusta. |
(0.34136391666667) | (2Kor 2:14) |
(ende: Dalam kemenanganNja) Allah (sekedar) telah menang di Korintus dengan perantaraan surat Paulus, atau dengan perkataan lain: Paulus turut menang bersama dengan Allah. Itu beralasan berita Titus, bahwa surat Paulus jang keras telah berhasil. Tentang hal ini kita batja dalam 2Ko 7:5-9. |
(0.34136391666667) | (2Kor 6:6) |
(ende: Kemurnian hati) bertjita-tjita luhur, tanpa tjintadiri, semata-mata untuk kepentingan-kepentingan Allah dan umat. |
(0.34136391666667) | (Ef 1:4) |
(ende: Kudus) mempunjai bagian dalam kekudusan (kebenaran) Allah sebagai anak-anakNja. |