(0.31266077272727) | (Mzm 33:6) |
(full: FIRMAN TUHAN ... NAFAS DARI MULUT-NYA.
) Nas : Mazm 33:6 Ruach (yang diterjemahkan "nafas" di sini) juga dapat berarti "roh"; nafas Allah dengan demikian adalah sama dengan aktivitas Roh Allah. Ayat ini mengandung kebenaran alkitabiah yang penting: perpaduan kuasa firman Allah dengan kuasa Roh Allah (melalui pekerjaan iman) selalu melepaskan kuasa kreatif Allah demi umat-Nya. |
(0.31266077272727) | (Ams 10:5) |
(full: SIAPA TIDUR PADA WAKTU PANEN.
) Nas : Ams 10:5 Betapa memalukan untuk bermalas-malas ketika ada pekerjaan jasmaniah yang harus dilakukan (bd. Ams 6:9-11; 19:15). Betapa lebih memalukan lagi bila demi kepentingan sendiri kita menolak untuk bekerja menuai jiwa-jiwa. Kita harus memperhatikan kata-kata Yesus dan bekerja sama dengan-Nya untuk keselamatan dunia (Mat 9:37-38). |
(0.31266077272727) | (Ams 21:20) |
(full: ORANG YANG BEBAL MEMBOROSKANNYA.
) Nas : Ams 21:20 Orang berhikmat dan bijaksana akan memperoleh semua kebutuhan hidup, sedangkan orang bebal memboroskan segala milik mereka untuk hal-hal yang mereka tidak perlu hanya demi kesenangan (ayat Ams 21:17). Dewasa ini banyak orang memanfaatkan kredit yang didapat dengan mudah, suatu tindakan yang sering menjadi kehancuran mereka. Allah berkenan kepada orang yang dengan bijaksana menerima tingkat kehidupan yang lebih rendah daripada berutang dan hidup melampaui kemampuannya. |
(0.31266077272727) | (Yes 46:4) |
(full: AKU MENGGENDONG KAMU.
) Nas : Yes 46:4 Bertentangan dengan dewa-dewa ciptaan manusia (Yes 44:12-17) yang harus diangkut oleh penciptanya (ayat Yes 46:1), Tuhan, Pencipta kita, sanggup menggendong kita. Ia telah memperhatikan kita sejak awal kehidupan kita, terus bertindak demi kepentingan kita dan akan memelihara kita sampai ke akhir sekalipun. |
(0.31266077272727) | (Yl 3:3) |
(full: MEMBUANG UNDI MENGENAI UMAT-KU.
) Nas : Yoel 3:3 Allah akan menghukum bangsa-bangsa karena kekejaman mereka dan karena mereka memperlakukan orang seolah-olah mereka itu barang yang diperdagangkan demi uang dan kesenangan. Kita harus waspada bagaimana memperlakukan orang lain, karena Allah akan meminta pertanggungjawaban pada hari penghakiman karena menganiaya orang lain (lihat cat. --> Kol 3:25). [atau ref. Kol 3:25] |
(0.31266077272727) | (Mi 4:5) |
(full: BERJALAN DEMI NAMA TUHAN ALLAH KITA.
) Nas : Mi 4:5 Bagaimana kita harus hidup selama menantikan kerajaan Allah tiba di bumi dalam segala kepenuhannya? Kita harus hidup bagi Allah, berjalan di jalan-jalan-Nya yang benar dan bersaksi kepada semua bangsa (bd. 2Pet 3:11-12). |
(0.31266077272727) | (Luk 16:8) |
(full: MEMUJI BENDAHARA YANG TIDAK JUJUR ITU.
) Nas : Luk 16:8 Makna dari lukisan Yesus di sini ialah bahwa orang duniawi cukup memikirkan hal-hal duniawi sehingga mereka berusaha untuk kepentingan dan kesejahteraan pribadi mereka. Sebaliknya, orang percaya sering tak cukup berfokus ke sorga untuk menggunakan harta dunianya demi meningkatkan kepentingan rohani dan sorgawinya. |
(0.31266077272727) | (2Kor 13:2) |
(full: AKU TIDAK AKAN MENYAYANGKAN.
) Nas : 2Kor 13:2 Kasih seorang pendeta terhadap umatnya (lihat cat. --> 2Kor 12:15) [atau ref. 2Kor 12:15] menuntut baik sikap yang keras maupun kasih sayang. Akan ada saat tertentu ketika kesabaran sudah melampaui batasnya, dan demi kebaikan jemaat, para pelanggar tidak harus disayangkan lagi. |
(0.31266077272727) | (1Ptr 2:9) |
(full: BANGSA YANG KUDUS.
) Nas : 1Pet 2:9 Orang percaya dipisahkan dari dunia supaya menjadi milik Allah sepenuhnya (bd. Kis 20:28; Tit 2:14) dan memberitakan Injil keselamatan demi kemuliaan dan kebesaran-Nya (lihat cat. --> Kel 19:6; lihat cat. --> Yes 42:1). |
(0.31266077272727) | (Yos 7:14) | (jerusalem: suku demi suku) Bandingkan caranya Saul ditunjuk menjadi raja dengan membuang undi, 1Sa 10:20-21; begitupun Yonatan ditunjuk sebagai orang yang bersalah, 1Sa 14:40-42. Dalam ceritera terakhir jelas bahwa orang ditunjuk dengan membuang undi suci yang dipakai untuk meminta keterangan dari Tuhan, bdk 1Sa 2:28+; Yun 1:17. begitupun kiranya dalam ceritera-ceritera lain orang membuang undi suci itu. |
(0.31266077272727) | (Kid 2:7) | (jerusalem: demi kijang-kijang....) Latar belakangnya ialah hidup para gembala, bdk Kid 2:9 dan Kid 2:17. Sementara ahli berpendapat bahwa kata Ibrani sebaot (kijang-kijang) dan ayalot (rusa-rusa betina) menyembunyikan nama Allah: Elohe sebaot (Allah belantara, sementara alam), ialah Allahnya Israel TUHAN. Tetapi dalam sebuah lagu keduniaan orang tidak mau dengan jelas mengungkapkan nama yang kudus itu. Hanya tafsiran ini sukar dipertahankan. |
(0.31266077272727) | (Am 5:7) | (jerusalem: Hai kamu) Ini barangkali perlu diperbaiki menjadi: Celakalah mereka, bdk Ams 5:18 dan Ams 6:1. Bagaimanapun juga, puji-pujian, Ams 5:8-6 (yang kemudian barulah disisipkan ke dalam kitab Amos, mungkin demi keperluan ibadat) yang berikut memutuskan jalan pikiran, sehingga aselinya, Ams 5:7 diteruskan dalam Ams 5:10. Pujian itu merupakan sepotong lagu pujian, seperti yang terdapat juga dalam Ams 4:13 dan Ams 9:5-6. |
(0.31266077272727) | (Mat 5:37) | (jerusalem: Jika ya...) Ini sebuah ucapan terkenal, bdk 2Ko 1:17; Yak 5:12, dan dapat diartikan dengan berbagai cara: |
(0.31266077272727) | (Yoh 2:1) | (jerusalem: hari ketiga) Yaitu tiga hari setelah Yesus bertemu dengan Filipus dan Natanael. Dengan demikian maka Injil ini dibuka dengan satu minggu lengkap; hampir-hampir saja hari-hari minggu ini disebut satu demi satu dan minggu itu berakhir dengan pernyataan kemuliaan Yesus |
(0.31266077272727) | (Yoh 16:15) | (jerusalem: apa yang diterimanya dari padaKu) Roh Kudus memuliakan Yesus Yoh 16:14 dengan membuka seluruh isi-kekayaan Yesus yang tersembunyi. Yesus sendiri memuliakan Bapa, Yoh 14:13; 17:4, yang dari padaNya Ia menerima segala sesuatu, Yoh 3:35; 5:22,26; 13:3; 17:2. Maka pewahyuan adalah satu: ia bersumberkan Bapa, terlaksana melalui Anak dan diselesaikan dalam Roh Kudus demi kemuliaan Anak dan Bapa. |
(0.31266077272727) | (Gal 6:17) | (jerusalem: tanda-tanda milik Yesus) Ialah bekas luka-luka yang diterima Paulus karena penganiayaan dan siksaan demi Kristus, bdk 2Ko 6:4-5; 11:23-28; Kol 1:24. Menurut pandangan Paulus tanda-tanda itu lebih mulia dari pada tanda manapun juga "dalam daging", Gal 6:13-14; bdk 2Ko 11:18; Fili 3:7. |
(0.31266077272727) | (1Raj 11:1) |
(sh: Judul: Baca Gali Alkitab 2 (Selasa, 14 Juli 2015)) Judul: Baca Gali Alkitab 2Apa saja yang and abaca? 1. Apa yang menjadi kelemahan Salomo (1-5)? 2. Apa yang menjadi perbedaan Salomo dengan Daud menurut penulis 1 Raja-raja (6)? 3. Apa yang dilakukan Salomo dalam ibadahnya kepada dewa-dewa sesembahan istri-istrinya (7-8)? 4. Bagaimana reaksi Tuhan menyaksikan semua perbuatan Salomo tersebut (9-10)? 5. Hukuman apa yang dijatuhkan Tuhan terhadap Salomo (11)? 6. Mengapa Tuhan memperlunak hukuman terhadap Salomo? Apa yang Tuhan janjikan (12-13)? Apa pesan yang Allah sampaikan kepada anda? 1. Menurut anda, apa kelemahan dasar Salomo? 2. Mengapa hikmat Salomo yang terkenal itu tidak menyelamatkan dia dari kelemahannya? 3. Mengapa Salomo berpaling dari Allah pada masa tuanya? 4. Mengapa perkawinan antar agama dilarang oleh hukum Taurat (Ul. 7:1-4)? Apa respons anda? 1. Apakah ada kelemahan anda yang merusak relasi anda dengan Allah? 2. Apa sajakah hal-hal yang membuat anda berpaling dari Allah atau setidaknya, menduakan Allah? 3. Menurut anda, bagaiman acara agar anda terhindar dari hal-hal itu? 4. Bagaimana pandangan anda tentang perkawinan antar agama untuk zaman sekarang ini? Diskusi renungan ini di Facebook:
|
(0.31266077272727) | (1Kor 9:19) |
(sh: Kerelaan demi Injil (Minggu, 31 Agustus 1997)) Kerelaan demi InjilKerelaan demi Injil Berjuang dan menguasai diri. Sikap dan prinsip pelayanan Paulus ini membutuhkan perjuangan yang berat dan penguasaan diri yang kokoh. Untuk itu ia mendisiplin dirinya. Ia menggambarkan dirinya seperti seorang pelari. Dalam perlombaan semua berlomba, bertanding, tetapi hanya seorang yang akan keluar sebagai pemenang. Itu sebabnya bukan saja perlombaan itu saja harus ditempuhnya sebaik mungkin, tetapi persiapan sebelumnya pun harus sangat matang. Paulus menguasai dirinya supaya tidak diperbudak oleh keinginan-keinginan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Paulus tidak ingin hidupnya menjadi sia-sia, karunia dan panggilan pelayanan yang Allah percayakan kepadanya tidak sampai sasaran. Tujuan Paulus ialah memperoleh mahkota abadi yang akan Tuhan karuniakan hanya bagi yang setia dan menang. Renungkan: Tugas menyaksikan Injil bukan saja tugas para hamba Tuhan, tetapi tugas atau panggilan untuk setiap orang beriman. Sudahkah Anda menujukan seluruh potensi Anda untuk mencapai sasaran ilahi itu dalam hidup ini? |
(0.31266077272727) | (Ibr 2:1) |
(sh: Keselamatan adalah Anugerah Terbesar (Selasa, 1 Agustus 2017)) Keselamatan adalah Anugerah TerbesarAdalah hal yang wajar memberikan hadiah bagi orang yang dicintai atau dikasihi. Sungguh tidak wajar memberikan sesuatu yang terbaik justru kepada pihak yang telah memusuhi atau melawan kita. Demikianlah yang telah Allah lakukan kepada manusia, yang sejatinya sering kali melanggar pada apa yang menjadi ketetapan-Nya. Dalam pikiran penulis Surat Ibrani, ada dua wahyu yang dianugerahkan Allah kepada umat-Nya, antara lain: Pertama, wahyu tentang hukum yang datangnya dengan perantaraan malaikat, yaitu wahyu Hukum Dasa Titah (Sepuluh Perintah). Setiap orang yang melanggar Hukum Dasa Titah akan dikenakan hukuman yang setimpal. Kedua, wahyu yang datangnya dengan perantaraan Yesus Kristus, Sang Putra. Wahyu ini jauh lebih besar ketimbang wahyu Hukum Dasa Titah. Setiap pelanggaran terhadap wahyu ini mendapat hukuman yang jauh lebih berat. Karena itu, manusia tidak bisa mengabaikan wahyu yang datangnya dari para malaikat, apalagi mengabaikan wahyu yang lebih besar, yaitu Kristus. Wahyu Allah melalui Kristus menghantar manusia masa ini pada keselamatan sejati. Hanya percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka manusia sudah memperoleh anugerah keselamatan Allah. Sesungguhnya, yang mengancam hidup manusia bukanlah ketika ia terkena bencana. Sebaliknya saat dirinya terbuai dan terhanyut dalam dosa. Hari demi hari, banyak sekali orang semakin jauh dari Allah. Banyak orang tak sadar bahwa dirinya terlibat dalam suatu keadaan dan pada akhirnya menemukan hidupnya berantakkan dan telah menghancurkan orang lain. Pelanggaran dan ketidaktaatan bersumber dari ketidaksediaan manusia untuk mendengar firman Allah. Kekerasan hati manusia yang menolak suara Allah, yaitu firman Allah, bisa membuatnya menyia-nyiakan keselamatan Allah itu. Marilah kita senantiasa membuka hati, pikiran, dan telinga kita mendengar firman Allah, agar keselamatan yang telah kita terima tetap lestari dalam kehidupan kita! [AY] |
(0.31266077272727) | (Ibr 2:5) |
(sh: Anugerah Keselamatan (Minggu, 3 Oktober 1999)) Anugerah KeselamatanAnugerah Keselamatan Kerelaan Yesus yang seketika lamanya menjadi lebih rendah dari malaikat dan bahkan menjadi sama dengan manusia, menderita, dan mati bukanlah suatu kekalahan! Tindakan Yesus ini justru adalah suatu kemenangan besar sepanjang sejarah alam. Ia mati namun bangkit lagi. Maut pun ditaklukkan-Nya. Semua ini semata-mata demi meneguhkan kuasa-Nya atas seluruh alam ciptaan termasuk maut, dan demi mewujudkan rencana-Nya yaitu agar manusia menerima anugerah keselamatan. Membuktikan kebenaran Injil. Kebenaran Injil dibuktikan Allah sendiri melalui Yesus Kristus yang diutus secara khusus ke dalam dunia. Yesus Kristus bukan hanya lebih tinggi dari para malaikat dan makhluk ciptaan lainnya. Ia juga lebih berkuasa atas segala kuasa jahat, yaitu Iblis dan maut. Kematian-Nya mematahkan maut dan Iblis; sebab Ia bangkit dari kematian. Maut tak dapat mempecudangi-Nya. Selanjutnya Allah mengutus Roh Kudus-Nya ke dalam setiap rasul dan hamba-hamba-Nya untuk memberitakan Injil-Nya dengan kuasa Ilahi-Nya. Di dalam Kristus terletak pengharapan kemenangan atas si jahat dan keselamatan yang kekal. Perjuangan Kristus. Mengorbankan harga diri dan nyawa, Yesus Kristus "habis- habisan" berjuang demi membuktikan kebenaran Injil dan menganugerahkan keselamatan bagi manusia. Karenanya, Kristen pun harus "habis-habisan" juga bagi Yesus Kristus. Artinya, kita harus menjadi pengikut Kristus secara utuh dan menyeluruh. Menjadi Kristen dalam hati, pikiran, dan perkataan. Menjadi Kristen di rumah, Kristen di kantor, Kristen di masyarakat, dan Kristen di negara. Renungkan: Menjadi Kristen harus berani menembus batas-batas ras, suku, etnis, dan golongan dengan sikap bijaksana dan terpuji. Doa: Ya Tuhan, jadikan aku Kristen yang militan agar aku dapat menjadi Kristen yang sungguh dan berjuang "habis-habisan" demi kemuliaan-Mu. Tolonglah aku ya Tuhan. |