(0.2928897) | (1Raj 6:23) |
(ende) Kerub2 itu ialah patung machluk2 gaib. agaknja badannja seperti badan binatang berkaki empat, kepalanja kepala manusia dan atas pundaknja dua sajap. patung sematjam ini terdapat di Babel djuga. |
(0.2928897) | (Ayb 41:1) |
(ende: Leviatan) adalah naga purba (lih. Ayu 3:8). Kadang2 dipakai sebagai ibarat Mesir. Disini sama sadja dengan buaja, tetapi binatang ini mengingatkan naga purba tadi, jang dikalahkan oleh Allah. |
(0.2928897) | (Yes 15:9) |
(ende) Dimon kiranja sama dengan Dibon (demikian terdjemahan Latin Vgl. dan naskah Qumran). Kota itu adalah terkenal di Moab. |
(0.2928897) | (Yes 34:16) |
(ende) Kitab Jahwe itu kiranja kitab Jesaja (Yes 13:20-22) jang sudah melihat binatang2 itu mendiami negeri Edom. Oleh sebab ditelah oleh Jahwe, maka terdjadi pula. Jahwe sendiri mengurus kesemuanja itu (mulut=perintah; roh=kekuasaan). |
(0.2928897) | (Yeh 4:16) |
(ende: galah roti) Roti2 jang bundar dengan lobang ditengahnja, disimpan dengan ditaruh pada sebatang tongkat. Demikian roti2 itu terlindung terhadap tikus dan binatang2 lain. Karena itu "mematahkan galah roti" berarti: mengirim patjeklik. |
(0.2928897) | (Yeh 32:2) |
(ende) Bangsa2 ketjil seperti Israil, terlalu pertjaja pada kekuatan Mesir (dibandingkan dengan binatang jang paling kuat, singa muda). Tapi Mesir hanja naga (buaja) dalam air sadja (lih. Yeh 29:3). |
(0.2928897) | (Yeh 32:3) |
(ende) Seperti pemburu menangkap binatang dan nelajan menangkap ikan, demikian Jahwe menangkap Fare'o (Mesir). Bangsa2 lain (jakni Babel dan sekutu2nja) adalah alat ditangan Jahwe. |
(0.2928897) | (Dan 7:5) |
(ende) Beruang, binatang kurang kuat daripada singa, melambangkan keradjaan Media jang dalam pandangan si pengarang mengganti keradjaan Babel. Ketiga tulang rusuk dalam montjongnja mungkin mengibaratkan tiga radja Babel jang terachir: Nebukadnezar, Merodak-Baladan dan Belsjasar. Keradjaan Media membinasakan Babel. |
(0.2928897) | (Yl 1:4) |
(ende) Nama2 belalang (lebih tepat: tingkat2 perkembangannja), jang dipakai naskah Hibrani tidak diketahui lagi maknanja. Kami memilih kata2 Indonesia jang menundjuk beberapa djenis binatang itu. Ajat ini melukiskan kerusakan jang disebabkan bentjana belalang itu. |
(0.2928897) | (2Ptr 2:10) |
(ende) Siksa Tuhan terutama akan djatuh keatas mereka jang hidup tak susila, malah menghina Kristus dan GeredjaNja. Mereka ini ialah para nabi palsu. |
(0.2928897) | (Why 4:6) |
(ende: Keempat binatang) ini mewakili djagat raja, chususnja machluk hidup jang tidak berakal budi tetapi bernaluri, dan menurut naluri itu menjatakan sjukurnja atas penjelenggaraan Allah terhadap mereka dan turut menjembah. |
(0.2928897) | (Why 5:8) |
(ende) Kristus sebagai Anak domba disembelih seperti Allah. Oleh keempat binatang atas nama seluruh djagat raja; oleh orang tua-tua atas nama segala orang sutji diatas bumi, jang doa-doanja mereka persembahkan kepada anak-domba. |
(0.2928897) | (Why 13:1) |
(ende: Binatang) pertama ini dipandang sebagai lambang pemerintahan Roma, jang kaisar-kaisarnja mau disembah sebagai dewa (tuhan) dan mulai dengan kaisar Nero terus-menerus dengan sebengis-bengisnja mengedjar umat Kristus. |
(0.2928897) | (Why 17:16) |
(ende) Para pengikut dan kakitangan "binatang" dan para pentjinta wanita (Roma) itu achirnja berbalik mendjadi pembentji mereka dan turut memusnahkannja. Hal ini djuga termasuk penjelenggaraan Allah (Wah 17:17). |
(0.2928897) | (Im 1:4) |
(full: MELETAKKAN TANGANNYA KE ATAS KEPALA.
) Nas : Im 1:4 Seorang Israel yang mempersembahkan seekor binatang meletakkan tangannya ke atas binatang itu, yang menunjukkan bahwa ia menyatukan diri dengan binatang yang mewakilinya. Tindakan ini mengungkapkan ide penggantian (bd. Im 16:21-22; 24:14). Ketika binatang itu mati, seakan-akan orang yang mempersembahkannya juga ikut mati, namun juga tetap hidup untuk melayani Allah. Demikian pula, orang Kristen mempercayakan diri kepada Kristus dan menjadi satu dalam kematian-Nya (Rom 6:3-11; bd. 2Kor 5:21; Ibr 9:14). Dengan demikian mereka dipanggil untuk hidup sebagai umat yang bangkit dari kematian dan mempersembahkan diri sebagai persembahan yang hidup kepada Allah (Rom 12:1; Ibr 13:15). |
(0.2928897) | (Kej 1:30) | (jerusalem: segala tumbuh-tumbuhan hijau) Ayat ini menggambarkan suatu keadaan bahagia pada awal mula. Manusia berdamai dengan semua binatang dan sama-sama mereka memakan tumbuh-tumbuhan. Dalam Kej 9:3 mulailah zaman baru: manusia memakan daging bintang. |
(0.2928897) | (Kej 30:32) | (jerusalem) Ceritera ini agak sukar dimengerti. Haruslah kisah ini berasal dari suku (setengah) Badui. Pada kawanan ternak di daerah itu domba-domba biasanya berwarna putih dan kambing berwarna hitam. Binatang-binatang yang agak jarang terdapat (domba hitam dan kambing berbintik-bintik) oleh Yakub dituntut sebagai upahnya. Laban menyangka perjanjian itu menguntungkan bagi dirinya. Akal yang dipakai Yakub adalah sbb. 1) Kambing-kambing, Kej 31:37-39, dibuatnya berkelamin di depan dahan-dahan yang berbelang-belang; melihat dahan-dahan itu mengakibatkan bahwa anak kambing-kambing itu berbintik-bintik putih; 2) waktu berkelamin domba-domba dibuatnya melihat kambing-kambing hitam, Kej 31:40; 3). Yakub memilih binatang-binatang kuat saja untuk kawin secara demikian, sedangkan yang lemah dibiarkannya bagi Laban. |
(0.2928897) | (Mzm 22:12) | (jerusalem: lembu jantan) Binatang kuat ini (dan demikian juga singa, anjing) melambangkan musuh yang ganas. Kawanan sapi kuat dan besar dari daerah Basan memang terkenal, Ams 4:1; Ula 32:14. |
(0.2928897) | (Mzm 63:5) | (jerusalem: lemak dan sumsum) Ini makanan yang paling digemari orang Semit, sehingga menjadi lambang dari apa yang paling baik. Lemak juga bagian binatang korban yang paling bernilai dan seluruhnya dipersembahkan kepada Tuhan (dibakar) bdk Maz 36:9+. |
(0.2928897) | (Yeh 1:10) | (jerusalem) Makhluk-makhluk yang hidup itu berupa binatang gaib yang mengingatkan apa yang dalam bahasa Asyur disebut karibu (Ibraninya: kerub, bdk Kel 25:18+). Makhluk-makhluk gaib itu berkepala manusia, berbadan singa; kakinya seperti kaki lembu jantan dan mereka bersayap rajawali. Di Bebal dsb patung-patungnya berperan sebagai penjaga istana. Makhluk-makhluk itu dianggap sebagai pembantu dan pelayanan dewa-dewa. Tetapi dalam penglihatan Yehezkiel ini mereka dipasang pada kereta Tuhan. Dengan jalan yang mengesankan itu terungkaplah bahwa Tuhan melebihi segala dewa. Keempat binatang yang tampil dalam Wah 4:7-8, dll mencontoh keempat binatang dari Yeh 1:1 ini. Dalam tradisi Kristen selanjutnya keempat binatang itu menjadi lambang keempat penginjil. |