Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 121 - 122 dari 122 ayat untuk dinubuatkan (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.15) (Luk 24:36) (sh: Kebangkitan dan misi Kristen. (Rabu, 26 April 2000))
Kebangkitan dan misi Kristen.

Yesus menampakkan diri kembali kepada murid-murid-Nya. Tujuan penampakan-Nya ini adalah    untuk meyakinkan mereka sekali lagi bahwa Yesus yang sudah    bangkit itu adalah Yesus yang memiliki tubuh, daging, dan tulang    sama seperti dulu, walaupun sekarang sudah dalam bentuk yang    mulia. Karena itu Ia mampu hadir di tengah-tengah murid-murid-    Nya secara tiba-tiba. Yesus yang sekarang adalah Yesus yang sama    ketika masih bersama-sama dengan mereka.

Untuk mencapai tujuan-Nya Yesus pertama-tama menyatakan    identitas-Nya secara lisan yaitu "Akulah Dia" (ayat 39). Identitas    ini bukan hanya menunjuk pada roh Yesus, namun juga fisik dan    tubuh Yesus. Karena itu Yesus mengundang murid-murid agar    menggunakan indra peraba mereka untuk meyakini bahwa setelah    kebangkitan-Nya, Yesus masih mempunyai daging dan tulang. Ia pun    meminta sesuatu untuk dimakan. Tindakan ini untuk memperlihatkan    lebih jauh lagi bahwa dalam satu segi Ia sudah tidak bersama-    sama mereka, walaupun sekarang Ia berdiri di tengah-tengah    mereka (ayat 44). Ia sudah berada di dalam "dunia" yang lain, karena    itu tidak terpengaruh lagi dengan hukum alam yang ada di dunia    ini, maka Ia bisa muncul secara tiba-tiba.

Peneguhan kebangkitan-Nya bukan untuk kepentingan mereka    pribadi saja namun untuk kepentingan misi para murid dunia.    Injil  Kristus bukan berdasarkan logika filsafat namun    berdasarkan peristiwa sejarah yang dinubuatkan di dalam    Perjanjian Lama dan yang digenapi oleh Yesus di dalam sejarah    manusia melalui penderitaan, kematian, dan kebangkitan-Nya. Ini    adalah inti Injil. Injil ini harus diberitakan kepada semua    orang, supaya mereka yang bertobat mendapatkan pengampunan    secara khusus di dalam nama Yesus yang sudah mati dan bangkit    kembali (ayat 47), bukan di dalam nama kemurahan dan kasih Allah    secara umum. Walaupun berdasarkan atas fakta sejarah, namun    Injil yang diberitakan harus dibarengi dengan kuasa Roh Kudus.    Setelah semua itu dikatakan maka selesailah karya Yesus di bumi    sebagai Manusia, dan Ia naik ke surga. Murid-murid menyembah dan    memuliakan Dia (ayat 52-53).

Renungkan: Kebangkitan Kristus bukan saja merupakan berkat    terbesar bagi hidup Kristen,  namun  juga  memberikan dasar,    arah dan kekuatan kehidupan bagi Kristen dan pelayanannya di    dunia.

(0.10) (Why 20:4) (full: TAKHTA-TAKHTA DAN ORANG-ORANG YANG DUDUK DI ATASNYA. )

Nas : Wahy 20:4

Mereka yang duduk di atas takhta-takhta itu barangkali adalah pemenang-pemenang dari semua jemaat sepanjang masa (bd.

lihat cat. --> Wahy 2:7),

[atau ref. Wahy 2:7]

mungkin termasuk orang kudus PL (lih. Yeh 37:11-14; Ef 2:14-22; 3:6; Ibr 11:39-40). Mereka yang dihidupkan setelah kedatangan Kristus kembali disebut sebagai orang-orang setia yang mati selama masa kesengsaraan (Wahy 6:9; 12:17). Yohanes tidak menyebut kebangkitan orang kudus gereja yang telah mati, karena hal ini terjadi ketika Kristus memindahkan jemaat-Nya dari bumi dan mengangkatnya ke sorga (yaitu, keangkatan gereja;

lihat cat. --> Yoh 14:3;

lihat cat. --> 1Kor 15:51;

[atau ref. Yoh 14:3; 1Kor 15:51]

lihat art. KEANGKATAN GEREJA).



TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA