<span class="red">Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku,<x id="u" /> bangunlah, marilah kita pergi dari sini."span>

<span class="red">Pada hari itu kamu akan berdoa dalam nama-Ku.<x id="w" /> Dan tidak Aku katakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa,span>

<span class="red">Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera<x id="h" /> dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan,<x id="i" /> tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan<x id="j" /> dunia."span>

<span class="red">Inilah hidup yang kekal<n id="1" /> itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau,<x id="q" /> satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.<x id="r" />span>

<span class="red">Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku<x id="u" /> pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu<x id="v" /> sebelum dunia ada.<x id="w" />span>

Yudas, yang mengkhianati Yesus, tahu juga tempat itu, karena Yesus sering berkumpul di situ dengan murid-murid-Nya.<x id="o" />

Jawab mereka: "Yesus dari Nazaret.<x id="t" />" Kata-Nya kepada mereka: <span class="red">"Akulah Dia."span> Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka.

Maka kembalilah Pilatus ke dalam gedung pengadilan,<x id="v" /> lalu memanggil Yesus dan bertanya kepada-Nya: "Engkau inikah raja orang Yahudi?<x id="w" />"

Tetapi pada kamu ada kebiasaan, bahwa pada Paskah aku membebaskan seorang bagimu. Maukah kamu, supaya aku membebaskan raja orang Yahudi bagimu?"

Lalu Yesus keluar, bermahkota duri dan berjubah<x id="j" /> ungu. Maka kata Pilatus kepada mereka: "Lihatlah manusia itu!"

Jawab orang-orang Yahudi itu kepadanya: "Kami mempunyai hukum dan menurut hukum itu Ia harus mati,<x id="m" /> sebab Ia menganggap diri-Nya sebagai Anak Allah.<x id="n" />"

Ketika Pilatus mendengar perkataan itu, ia menyuruh membawa Yesus ke luar, dan ia duduk di kursi pengadilan,<x id="t" /> di tempat yang bernama Litostrotos, dalam bahasa Ibrani<x id="u" /> Gabata.

Ketika Yesus melihat ibu-Nya<x id="m" /> dan murid yang dikasihi-Nya<x id="n" /> di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: <span class="red">"Ibu, inilah, anakmu<n id="1" />!"span>

Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?<x id="v" />" Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan.<x id="w" />"

Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ,<x id="x" /> tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.<x id="y" />

Maria Magdalena<x id="e" /> pergi dan berkata kepada murid-murid:<x id="f" /> "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.

Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya<x id="j" /> kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita<x id="k" /> ketika mereka melihat Tuhan.

Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.<x id="k" />

Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati<x id="x" /> dan memuliakan Allah.<x id="y" /> Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: <span class="red">"Ikutlah Aku.<x id="z" />"span>

Lalu jawab orang banyak itu: "Kami telah mendengar dari hukum Taurat,<x id="x" /> bahwa Mesias tetap hidup selama-lamanya;<x id="y" /> bagaimana mungkin Engkau mengatakan, bahwa <span class="red">Anak Manusia<x id="z" /> harus ditinggikan?<x id="a" />span> Siapakah Anak Manusia itu?"