Sesudah itu Benhadad,<x id="z" /> raja Aram, menghimpunkan seluruh tentaranya, lalu maju mengepung<x id="a" /> Samaria.

Lalu pergilah mereka menyusul orang-orang itu sampai ke sungai Yordan, dan tampaklah seluruh jalan itu penuh dengan pakaian dan perkakas yang dilemparkan oleh orang Aram pada waktu mereka lari<x id="v" /> terburu-buru. Kemudian pulanglah suruhan-suruhan itu dan menceritakan hal itu kepada raja.

Dan terjadi juga seperti yang dikatakan abdi Allah itu kepada raja: "Dua sukat jelai akan berharga sesyikal dan sesukat tepung yang terbaik akan berharga sesyikal, besok kira-kira waktu ini di pintu gerbang Samaria."

Dan setelah lewat ketujuh tahun itu, pulanglah perempuan itu dari negeri orang Filistin. Kemudian ia pergi mengadukan perihal rumahnya dan ladangnya kepada raja.

Raja sedang berbicara kepada Gehazi, bujang abdi Allah itu, katanya: "Cobalah ceritakan kepadaku tentang segala perbuatan besar yang dilakukan Elisa."

Elisa masuk ke Damsyik,<x id="e" /> dan pada waktu itu Benhadad,<x id="f" /> raja Aram, sedang sakit. Ketika dikabarkan kepada raja: "Sudah datang abdi Allah ke mari,"

Ia hidup menurut kelakuan raja-raja Israel seperti yang dilakukan keluarga Ahab, sebab yang menjadi isterinya adalah anak<x id="v" /> Ahab. Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN.

Selebihnya dari riwayat Yoram dan segala yang dilakukannya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Yehuda?

Ia berumur dua puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan setahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Atalya,<x id="c" /> cucu Omri<x id="d" /> raja Israel.

Ia pergi bersama-sama Yoram bin Ahab untuk berperang melawan Hazael, raja Aram, di Ramot-Gilead.<x id="g" /> Tetapi orang-orang Aram melukai Yoram.

Tetapi mereka berkata: "Dusta! Cobalah beritahukan kepada kami!" Lalu katanya: "Begini-beginilah dikatakannya kepadaku: Demikianlah firman TUHAN: Telah Kuurapi engkau menjadi raja atas Israel."

Kemudian Yehu naik kereta dan pergi ke Yizreel, sebab Yoram berbaring sakit di sana. Juga Ahazia,<x id="d" /> raja Yehuda, datang menjenguk Yoram.

Yehu masuk ke dalam, lalu makan dan minum. Kemudian ia berkata: "Baiklah urus mayat orang yang terkutuk itu dan kuburkanlah dia, sebab ia memang anak<x id="v" /> raja."

Tetapi mereka sangat takut dan berkata: "Sedangkan kedua raja itu tidak dapat bertahan menghadapinya, bagaimana mungkin kita ini dapat bertahan?"

Tatkala surat itu sampai kepada mereka, mereka mengambil anak-anak raja itu, menyembelih ketujuh puluh<x id="e" /> orang itu, menaruh kepala<x id="f" /> orang-orang itu ke dalam keranjang dan mengirimkan semuanya kepada Yehu di Yizreel.

Ketika suruhan datang memberitahukan kepadanya: "Telah dibawa orang kepala anak-anak raja itu," berkatalah Yehu: "Susunlah semuanya menjadi dua timbunan di depan pintu gerbang sampai pagi."

Selebihnya dari riwayat Yehu dan segala yang dilakukannya dan segala kepahlawanannya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah<x id="l" /> raja-raja Israel?

Sesudah itu ia memerintahkan kepada mereka: "Inilah yang harus kamu lakukan: sepertiga dari kamu, yakni yang selesai bertugas pada hari Sabat<x id="q" /> di sini, tetapi mengawal di istana<x id="r" /> raja--

dan kedua regu dari pada kamu, yakni semua orang yang bertugas di sini pada hari Sabat dan mengawal di rumah TUHAN,

Imam memberikan kepada para kepala pasukan seratus itu tombak-tombak dan perisai-perisai<x id="s" /> kepunyaan raja Daud yang ada di rumah TUHAN.