(0.33648218367347) | (Yoh 3:12) |
(ende: Jang terkenal didunia) Itu barangkali dikatakan mengenai pernjataan-pernjataan Ilahi dalam Kitab Kudus, dimana djuga dibitjarakan tentang "suatu kelahiran baru", misalnja dalam Yeh 11:19 dsl: Yeh 36:26 dsl; Yes 44:3 dan Yes 59:21; Yoe 3:1. |
(0.33648218367347) | (Yoh 9:5) |
(ende: Akulah tjahaja dunia) Setelah Jesus bersabda demikian, Iapun mulai bertindak memberikan tjahaja djasmani kepada orang jang lahir buta itu. Tetapi pemberian tjahaja djasmani itu didjadikan Jesus pelambang pemberian jang lebih penting lagi, jaitu tjahaja Ilahi jang abadi. Jesus menggunakan mukdjizat ini sebagai kesempatan untuk menginsjafkan orang Jahudi akan kebutaan hati mereka, terhadap tjahaja kebenaran jang njata datang dari Allah. |
(0.33648218367347) | (Yoh 12:35) |
(ende: Tjahaja) Jesus sendiri sebagai tjahaja dunia. Bdl. Yoh 1:9; 8:12; 9:5. |
(0.33648218367347) | (Rm 8:24) |
(ende: Setjara dalam pengharapan) Kemuliaan surgawi sudah kita punjai sebagai bagian dalam hidup Ilahi dalam kebenaran, tetapi setjara tersembunji dan belum dapat dinikmati sepenuhnja. Tetapi kita mempunjai kepertjajaan jang pasti, bahwa kita sudah mempunjai dan akan menikmatinja dengan sepenuhnja didalam surga, dan kepertjajaan (pengharapan) itu sekarang sudah membahagiakan kita. |
(0.33648218367347) | (1Kor 2:13) |
(ende) Kalimat terachir ajat ini sangat kabur maksudnja. Kami pilih salah satu terdjemahan jang mungkin. |
(0.33648218367347) | (Ibr 1:3) |
(ende: Tjahaja kemuliaanNja) Aslinja"pantulan" atau"pentjerminan"(seluruh) kemuliaanNja. |
(0.33648218367347) | (Ayb 42:1) |
(full: MAKA JAWAB AYUB.
) Nas : Ayub 42:1 Jawaban akhir Ayub kepada Allah penuh kerendahan hati dan ketundukan kepada penyataan Allah. Ayub mengaku bahwa
|
(0.33648218367347) | (Mrk 8:25) |
(full: ORANG ITU ... MELIHAT.
) Nas : Mr 8:25 Penyembuhan di Betsaida adalah kejadian satu-satunya ketika Yesus menyembuhkan secara berangsur-angsur. Peristiwa ini menunjukkan bahwa tidak semua penyembuhan harus terjadi dalam seketika karena dalam kasus tertentu kemenangan kuasa ilahi atas penyakit akan terjadi secara bertahap. |
(0.33648218367347) | (Rm 1:4) |
(full: ROH KEKUDUSAN.
) Nas : Rom 1:4 "Roh kekudusan" menunjuk kepada Roh Kudus, oknum ketiga dalam Trinitas ilahi. Kekudusan-Nya memisahkan Dia dengan jelas dari roh manusia, dosa, dan dunia serta mengungkapkan ciri khas dan karya-Nya (bd. Gal 5:16-24). |
(0.33648218367347) | (Kej 18:2) | (jerusalem: sujudlah ia sampai ke tanah) Ini bukan suatu penyembahan keagamaan, tetapi suatu tanda penghormatan yang biasa. Mula-mula Abraham menganggap para tamunya sebagai manusia biasa dan menerima mereka dengan cara yang semestinya. Sifat ilahi tamu-tamu itu berangsur-angsur tersingkap, Kej 18:2,10,13,14. |
(0.33648218367347) | (Kel 20:7) | (jerusalem: dengan sembarangan) Larangan ini mungkin tidak hanya mencakup sumpah palsu, Mat 5:33, dan kesaksian palsu, Kel 20:16 dan Ula 5:20, tetapi juga penggunaan nama ilahi secara tahyul. Dalam terjemahan Yunani dan Latin kata Ibrani diterjemahkan sebagai: dengan sia-sia. |
(0.33648218367347) | (Im 6:23) | (jerusalem: janganlah dimakan) Tidak mungkin seorang imam baik mempersembahkan persembahan maupun menerimanya (dengan memaksanya). Dengan jalan itu terungkaplah pikiran bahwa persembahan adalah sebuah kewajiban (utang) terhadap Allah dan bukanlah suatu penyataan dalam hidup ilahi, sebagaimana terungkap dalam korban keselamatan (persekutuan), Ima 3:2 dst; Ima 7:11 dst; bdk Ima 7:28-34. |
(0.33648218367347) | (Bil 1:53) | (jerusalem: kena murka) Maksudnya kena hukum yang dijatuhkan Allah, bdk Ima 10:1-3; Ula 29:23-27. Di sini hukuman itu langsung terkait pada kehadiran Tuhan yang mendiami Kemah Suci; kehadiran ilahi itu dihina mana kala rakyat kurang hormat terhadapnya. |
(0.33648218367347) | (Hak 6:21) | (jerusalem: timbullah api) Santapan yang dihidangkan Gideon bagi Malaikat TUHAN, entah berupa korban atau tidak, diubah menjadi korban bakaran oleh api ilahi (bdk korban Manoakh, Hak 13:15-20). Dengan jalan itu batu itu dikuduskan, lalu Gideon mendirikan sebuah mezbah di atasnya, Hak 6:24. |
(0.33648218367347) | (1Sam 28:13) | (jerusalem: sesuatu yang ilahi) Naskah Ibrani memakai sebuah kata (elohim) yang juga dipakai untuk menyebut Allah. Tetapi di sini kata itu berarti sebuah makhluk atas-insani, bdk Kej 3:5; Maz 8:6 |
(0.33648218367347) | (2Sam 14:17) | (jerusalem: malaikat Allah) Dalam nas-nas tua, bdk Kej 16:7+. Malaikat Allah (TUHAN) ialah Allah sendiri yang memperlihatkan diri kepada manusia. Perempuan itu mengatakan bahwa Daud mempunyai hikmat ilahi, bdk 2Sa 14:20 |
(0.33648218367347) | (1Raj 13:11) | (jerusalem: seorang nabi) Nabi itu adalah seseorang yang mempunyai daya ilahi, tetapi kurang luhur dan murni dari pada karunia kenabian yang dianugerahkan kepada "abdi Allah" sejati. Ia serupa dengan anggota-anggota "rombongan nabi" yang tampil dalam 2Ra 2, dll; bdk Ams 7:14. |
(0.33648218367347) | (2Raj 3:27) | (jerusalem: kegusaran besar) Maksudnya kurang jelas. Dengan mempersembahkan anaknya sendiri sebagai korban raja Moab menyatakan bahwa tidak melihat jalan lain lagi untuk mendamaikan dewanya, Kamos. Ia mengadakan korban itu di atas tembok kota dan itu menggemparkan para pengepung yang menganggap dirinya sasaran kemurkaan ilahi. |
(0.33648218367347) | (2Raj 13:17) | (jerusalem: habis lenyap) Dengan menaruh tangannya di atas tangan raja, nabi Elisa menyalurkan daya ilahi (sakti); anak panah yang dilepaskan ke arah timur itu melawan Aram. Perbuatan kenabian itu melambangkan kejadian nanti dan menjamin bahwa terlaksana pula, bdk Yer 18:1+. |
(0.33648218367347) | (Mzm 43:3) | (jerusalem: terangMu) Terang, bdk Maz 27:1+; Maz 36:10+ dan kesetiaan Allah ialah daya ilahi yang diperorangkan sebagai pesuruhNya |