(0.15581743678161) | (Hos 1:4) |
(full: SEDIKIT WAKTU LAGI ... MENGHUKUM KELUARGA YEHU.
) Nas : Hos 1:4 Ayat ini sangat mungkin mengacu kembali pada pembantaian ke-70 putra Ahab oleh Yehu (2Raj 10:1-8). Sekalipun Yehu dipuji karena melaksanakan hukuman Allah yang adil atas keluarga Ahab, Yehu terlalu kejam (2Raj 10:30-31). |
(0.15581743678161) | (Yl 3:9) |
(full: BERSIAPLAH UNTUK PEPERANGAN!
) Nas : Yoel 3:9-16 Bangsa-bangsa diberitahukan agar bersiap-siap untuk perang, karena Tuhan akan mendatangkan kebinasaan besar atas mereka. Orang yang menentang Allah dan firman-Nya akan diminta mempertanggungjawabkan dosa-dosa mereka (lihat cat. --> Wahy 14:19; lihat cat. --> Wahy 16:16; [atau ref. Wahy 14:19; 16:16] bd. Wahy 19:11-21). Orang percaya harus ingat bahwa kefasikan, pelanggaran hukum dan kejahatan hanya akan bertahan untuk waktu terbatas; umat Allah akhirnya akan mewarisi bumi ini (bd. Mazm 37:11; Mat 5:5). |
(0.15581743678161) | (Yl 3:17) |
(full: DIAM DI SION.
) Nas : Yoel 3:17-21 Kitab Yoel diakhiri dengan janji bahwa Yerusalem pada suatu hari akan dibebaskan dari musuh-musuhnya dan berkat Allah akan dicurahkan atas umat-Nya. Berkat ini pertama-tama terdiri atas Allah sendiri yang tinggal di antara umat-Nya serta menunjukkan kasih dan perhatian-Nya kepada mereka. Dengan kebinasaan orang fasik di antara semua bangsa Kerajaan Allah akan menang. Kesimpulan Yoel menunjukkan kepada Israel bahwa mereka yang tetap tidak bertobat akan menghadapi murka Allah, sedangkan mereka yang bertobat dan mencari Tuhan akan mengalami berkat-berkat-Nya dan memiliki masa depan penuh kemuliaan selama-lamanya. |
(0.15581743678161) | (Mi 5:4) |
(full: SAMPAI KE UJUNG BUMI.
) Nas : Mi 5:3 Seperti Yesaya (lih. Yes 9:5-6; 61:1-2), Mikha tidak membedakan di antara kedatangan Yesus Kristus yang pertama kali dan yang kedua kali. Ketika Kristus kembali untuk membinasakan semua kejahatan, Israel akan hidup dengan aman dan Kristus akan memerintah seluruh dunia. |
(0.15581743678161) | (Kis 20:26) |
(full: AKU ... TIDAK BERSALAH TERHADAP SIAPAPUN.
) Nas : Kis 20:26 Di dalam terjemahan versi Inggris NIV ayat ini berbunyi; "bahwa aku tidak bersalah atas darah semua orang." Kata "darah" pada umumnya dipakai untuk menunjuk kepada pertumpahan darah, yaitu, kejahatan membunuh orang (bd. Kis 5:28; Mat 23:35; 27:25).
|
(0.15581743678161) | (Rm 9:22) |
(full: BENDA-BENDA KEMURKAAN-NYA ... BENDA-BENDA BELAS KASIHAN-NYA.
) Nas : Rom 9:22-23 Frasa "benda-benda kemurkaan-Nya" menunjuk kepada mereka yang dipersiapkan untuk kebinasaan kekal. Orang menjadi tujuan kemurkaan karena tindakan berdosa dan pemberontakan, sebagaimana dikatakan Paulus sebelumnya, "Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka" (Rom 2:5). Akan tetapi, benda-benda kemurkaan ini masih dapat bertobat, berbalik kepada Allah, dan menerima belas kasihan-Nya. Frasa "benda-benda belas kasihan-Nya" menunjuk kepada mereka, Yahudi atau bukan, yang percaya dan mengikuti Yesus (ayat Rom 9:24-33). |
(0.15581743678161) | (Gal 2:5) |
(full: SESAATPUN KAMI TIDAK MAU MUNDUR DAN TUNDUK KEPADA MEREKA.
) Nas : Gal 2:5 Paulus bersikap toleran dan sabar terhadap banyak hal (bd. 1Kor 13:4-7), tetapi tegar dalam hal "kebenaran Injil". Penyataan yang diterimanya dari Kristus (Gal 1:12) adalah satu-satunya Injil yang memiliki kuasa untuk menyelamatkan semua orang yang percaya (Rom 1:16). Paulus memahami bahwa Injil ini sama sekali tidak boleh berkompromi demi kedamaian, kesatuan atau pendapat mutakhir. Kemuliaan Kristus dan keselamatan orang yang terhilang itu dipertaruhkan. Dewasa ini, kalau kita meniadakan satu bagian dari Injil menurut penyataan PB, kita mulai merusakkan satu-satunya amanat yang menyelamatkan kita dari kebinasaan abadi (bd. Mat 18:6). |
(0.15581743678161) | (2Ptr 2:3) |
(full: KARENA SERAKAHNYA ... DENGAN CERITA-CERITA ISAPAN JEMPOL.
) Nas : 2Pet 2:3 Guru-guru palsu akan mengomersialkan Injil, karena mereka adalah pakar keserakahan dan ahli dalam memeras uang dari orang percaya untuk meningkatkan pelayanan dan gaya hidup mereka yang serba mewah.
|
(0.15581743678161) | (2Ptr 3:10) |
(full: HARI TUHAN.
) Nas : 2Pet 3:10 Hari Tuhan menunjuk kepada peristiwa yang berawal dengan kedatangan Kristus untuk mengangkat jemaat yang setia agar berjumpa dengan-Nya di angkasa (lihat art. KEANGKATAN GEREJA) dan mencapai puncaknya dengan kebinasaan langit dan bumi dan penciptaan langit baru dan bumi baru (pasal Wahy 21:1-22:21; lihat cat. --> Yoel 1:14; lihat cat. --> Zef 1:7; lihat cat. --> 1Tes 5:2). [atau ref. Yoel 1:14; Zef 1:7; 1Tes 5:2] Permulaan hari Tuhan tidak diketahui dan akan terjadi dengan tiba-tiba dan tak terduga (lihat cat. --> Mat 24:42,). lihat cat. --> Mat 24:44). [atau ref. Mat 24:42,44] |
(0.15581743678161) | (Mzm 82:1) | (jerusalem: Allah dalam sidang ilahi) Sajak ini berisikan sebuah firman Allah yang berupa peringatan ditujukan kepada para penguasa dan hakim, Maz 82:2-4, yang suka memutarbalikkan hukum dan karenanya terancam kebinasaan, Maz 82:5-7. Firman Allah itu ditempatkan dalam rangka yang menggambarkan Allah yang mengadakan sidang pengadilan, Maz 82:1, dan yang melayangkan pandangan ke akhir zaman, Maz 82:8. |
(0.15581743678161) | (Rm 8:19) | (jerusalem) Dunia jasmaniah yang diciptakan bagi manusia, juga ikut serta dalam hal ihwal manusia. Oleh karena dosa manusia dunia terkutuk, Kej 3:17, dan kini ada dalam keadaan rusak: kesia-siaan, Rom 8:9 - suatu sifat moril yang terkait pada dosa manusia -, perbudakan kebinasaan, Rom 8:21 - suatu sifat fisik. Tetapi sama seperti tubuh manusia teruntuk bagi kemuliaan, demikianpun dunia jasmaniah turut ditebus, Rom 8:21,23. Ia pun mengambil bagian dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah, Rom 8:21,23. Adapun filsafah Yunani mau membebaskan roh manusia dari kejasmanian yang dianggap buruk; agama Kristen membebaskan kejasmanian itu sendiri. Pikiran yang sama, yang memperluas keselamatan sampai merangkum juga dunia di luar manusia, terungkap dalam Kol 1:20; Efe 1:10; 2Pe 3:13; Wah 21:1-5; 2Ko 5:17+. Tentang penciptaan baru 2Ko 5:17+. |
(0.15581743678161) | (2Tes 2:4) | (jerusalem: lawan) Murtad itu akan disebabkan oleh seseorang yang mempunyai tiga nama dan sampai dengan 2Te 2:5 digambarkan sebagai lawan kawakan Allah. Ia adalah si Pendurhaka (var: Manusia berdosa, 2Te 2:3), yang harus binasa (harafiah: anak kebinasaan): 2Te 2:10; Yoh 17:12; bdk 1Te 5:5, lawan Allah, yang di sini digambarkan dengan istilah yang diberi latar belakang Dan 11:36 (di sana yang dimaksudkan ialah Antiokhia Epifanes). Dalam tradisi Kristen yang terpengaruh oleh kitab Daniel, lawan Allah itu disebut Antikristus, bdk 1Yo 2:18; 4:3; 2Yo 7. Nampaknya orang itu seorang pribadi yang akan menyatakan diri menjelang akhir zaman (sedangkan Iblis yang memperalat orang itu sekarang sudah bekerja secara rahasia, 2Te 2:8). Antikristus itu akan mengejar dan membujuk orang beriman, bdk Mat 24:24; Wah 13:1-8, hal mana termasuk "pencobaan besar" yang akan diakhiri oleh Kedatangan Kristus. |
(0.1542513908046) | (Yes 59:1) |
(sh: Dosa penghambat keselamatan (Sabtu, 27 Agustus 2005)) Dosa penghambat keselamatanDosa penghambat keselamatan Umat Israel yang berada di pembuangan mengeluh karena Allah tidak kunjung menyelamatkan mereka. Apakah Allah tidak sanggup menolong mereka? Jawaban Allah jelas. Allah bertindak pada waktu-Nya, yaitu saat Israel berbalik kepada Allah. Berbagai perbuatan dosa Israel digambarkan secara terperinci. Mereka memandang rendah hak orang lain, meremehkan hukum, mudah mengucapkan janji palsu, menganggap murah nyawa sesamanya, dan mengatur strategi jahat untuk kepentingan sendiri (ayat 3-8). Pernyataan Allah yang menganggap mereka sebagai umat kesayangan-Nya telah mereka hancurkan dengan bersikap seperti bangsa-bangsa yang tidak mengenal Tuhan. Keberadaan mereka di tanah pembuangan tidak membuat mereka bertobat. Perlahan dan pasti kehancuran Israel sedang terjadi. Tidak ada keadilan dan kebenaran pada mereka. Kehidupan rohani mereka telah dibutakan oleh pelanggaran yang mereka lakukan sendiri (ayat 10-11, 14). Apa penyebab kehancuran moral yang dahsyat ini? Pemberontakan umat Allah terhadap semua hukum Allah. Umat Allah ingin berjalan sendiri tanpa bimbingan-Nya (ayat 12-13). Mereka tidak menyadari bahwa penolakan terhadap Allah mendatangkan kebinasaan (ayat 1-2). Namun demikian, Allah berkenan mencurahkan belas kasih-Nya. Allah bangkit menyelamatkan umat-Nya demi nama-Nya sendiri (ayat 16-17). Bahkan Dia akan membalas perbuatan para musuh setimpal dengan perilaku mereka (ayat 18) sehingga orang-orang yang menaruh harapan kepada-Nya akan merasakan keselamatan (ayat 19-21). Pada hakikatnya dosa adalah pemberontakan kepada Allah. Apabila tidak cepat bertobat akan melahirkan dosa-dosa yang semakin merusak dan akhirnya menuai kebinasaan. Oleh sebab itu, jangan tunda pertobatan. Jangan sampai borok dosa menggerogoti keseluruhan hidupmu. Camkan: Tanpa kesadaran tentang betapa seriusnya akibat dosa, tidak mungkin terjadi pertobatan sejati. |
(0.1542513908046) | (Mat 7:13) |
(sh: Hanya dua kemungkinan (Sabtu, 15 Januari 2005)) Hanya dua kemungkinanHanya dua kemungkinan. Ucapan Tuhan Yesus ini sangat mengejutkan, terutama untuk kebanyakan pendengar-Nya yaitu orang Yahudi. Ada semacam anggapan dasar pada mereka bahwa karena mereka keturunan Abraham, mereka pasti umat Allah, milik Allah (band. 3:9-10). Untuk sebagian kita pun mengejutkan, tetapi karena alasan yang berbeda. Karena pengaruh pola pikir modern dan pluralitas agama-agama Timur, ada anggapan bahwa banyak jalan menuju ke Tuhan. Kepercayaan dan kehidupan yang seperti apa pun, akhirnya akan membawa orang ke surga. Tuhan Yesus menentang keras anggapan sesat itu. Hidup diumpamakan-Nya seperti memasuki gerbang (ayat 13), menjalani jalan (ayat 14), mengeluarkan buah (ayat 17), dan mengalaskan bangunan (ayat 24-27). Hanya ada dua kemungkinan perjalanan dan akhir hidup manusia dalam evaluasi ilahi. Pintu, jalan, buah, dasar yang bagaimana yang kita putuskan untuk menjadi sifat hidup kita kini, akan menentukan nasib kekal kita. Sayangnya yang banyak diminati orang adalah jalan lebar menuju kebinasaan (ayat 13). Orang lebih suka disesatkan dan menyesatkan daripada tunduk kepada kebenaran Allah. Jalan menuju ke kebinasaan memang mudah sebab tinggal mengikuti saja arus dunia yang didorong oleh dosa. Aktif dalam kegiatan rohani, melakukan banyak pelayanan termasuk membuat mukjizat, fasih melantunkan kalimat-kalimat teologis dan pujian kepada Tuhan bukan jaminan seseorang sungguh di pihak Tuhan. Tanda satu-satunya yang menjamin bahwa kita terhisab ke dalam Kerajaan Surga adalah kita tidak dievaluasi Tuhan sebagai "pembuat kejahatan" (ayat 23). Dengan kata lain, bila hidup kita menunjukkan adanya perjuangan konsisten untuk hidup kudus dengan pertolongan anugerah-Nya, barulah kita memiliki jaminan sah keselamatan kita. Renungkan: Keselamatan bukan hasil usaha tetapi akibat kita sungguh mengizinkan anugerah-Nya membebaskan kita dari pola hidup berdosa. |
(0.1542513908046) | (Mat 18:1) |
(sh: Standar dunia tidak berlaku (Selasa, 20 Februari 2001)) Standar dunia tidak berlakuStandar dunia tidak berlaku. Persaingan menjadi yang terbesar sudah merupakan iklim dunia, apalagi di negara yang sedang berkembang. Kecenderungan manusia ingin dihargai, dipandang, ditinggikan, dan dipuji, menjadikan iklim ini semakin mendarah daging hampir ke semua lapisan masyarakat. Beberapa perikop yang kita baca hari ini, memperlihatkan bagaimana Yesus mengkontraskan pengajarannya dengan standar dunia. Ketika murid-murid-Nya memakai standar dunia dalam konsep Kerajaan Allah, Yesus tidak segera menanggapi, tetapi Ia memanggil seorang anak kecil dalam rangka mengajarkan konsep yang benar. Anak kecil selalu di posisi tidak penting, lemah tak berdaya, tidak dapat memimpin, dan tidak memiliki ambisi menumpuk kekayaan atau kedudukan. Peragaan Yesus tidak berarti bahwa para murid-Nya harus menjadi anak-anak, tetapi agar mereka memiliki sikap seperti anak kecil. Menjadi anak kecil berarti rela menjadi tak berarti, berani mengakui ketidakberdayaan, dan bertobat dari dosa dan hidup yang berporos ambisi. Seperti inilah sikap seorang yang menyambut Yesus dan memiliki Kerajaan Sorga, yang bukan dengan kebenaran dan kemampuan diri sendiri, sehingga tidak lagi muncul ambisi bersaing menjadi yang terbesar. Dalam Kerajaan Sorga juga tidak berlaku standar dunia tentang kesempurnaan fisik sebagai keindahan. Oleh karena itu Yesus memperingatkan para murid-Nya bila ada anggota tubuh yang menyebabkannya berdosa, ia harus memenggal anggota tubuh tersebut, sehingga tidak menghalangi pertobatannya. Dapat dikatakan bahwa sia-sia memuaskan diri dengan segala keinginan dunia bila rohani kita tidak mendapatkan kebahagiaan sejati dalam Kerajaan Sorga. Keinginan duniawi akan membawa kita kepada kebinasaan (ayat 8). Janganlah kita terhitung sebagai penyesat karena tidak rela menanggalkan segala keinginan yang membawa kepada kebinasaan. Mungkin bukan hanya kita yang binasa, tetapi juga anak-anak Tuhan yang lain. Yesus memberikan peringatan keras bagi para penyesat, apabila menyesatkan anak-anak kecil yang percaya kepada-Nya, karena anak-anak paling mudah disesatkan. Renungkan: Merendahkan diri menjadi seperti anak kecil berarti rela menanggalkan segala keakuan, kemampuan, kedudukan, harga diri, dan ambisi, demi Kerajaan Surga yang bernilai kekal. |
(0.13221547126437) | (1Tim 6:2) |
(sh: Ciri ajaran sesat dari sisi uang (Rabu, 19 Juni 2002)) Ciri ajaran sesat dari sisi uangCiri ajaran sesat dari sisi uang. Kembali Paulus mengingatkan Timotius untuk berhati-hati terhadap orang yang membawa ajaran yang "lain" (ayat 3). Di sini Paulus menggarisbawahi karakter lainnya dari para pengajar sesat ini. Selain ajaran mereka yang bertentangan dengan perkataan Tuhan Yesus (ayat 3), mereka juga sok tahu, senang dengan "mencari-cari soal dan bersilat kata, yang menyebabkan dengki, ... (ayat 4) serta percekcokan (ayat 5). Mereka "tidak lagi berpikiran sehat dan … kehilangan kebenaran" (ayat 5). Terakhir, mereka mempunyai motivasi yang sangat materialistis (ayat 5b-10). Mereka menganggap ibadah sebagai sumber keuntungan (ayat 5b). Sebagai kontras, Paulus memberikan gambaran tentang arti ibadah yang benar. Ibadah, yang artinya lebih menunjuk pada cara hidup Kristen yang berdasarkan perkataan Tuhan Yesus dan ajaran yang benar (ayat 3), memberi keuntungan yang besar bila disertai dengan rasa cukup, "Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah" (ayat 8). Keuntungan ini sempat disinggung Paulus pada 4:7-8. Tidak seperti mereka yang terpengaruh oleh ajaran sesat itu sehingga menjadi sangat bersemangat dalam mencari kekayaan sehingga terjatuh ke dalam pencobaan dan "berbagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan" (ayat 9). Tidak hanya kebinasaan dalam kekekalan yang menjadi akibatnya, tetapi pada kehidupan kini dan di sini. Orang-orang yang cinta uang telah "menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka" (ayat 10b). Hal yang paling menyedihkan adalah bila para pengajar seperti ini telah membuat anggota jemaat menyeleweng dan menyimpang dari iman dan ibad ah yang sejati (bdk. 10c). Semuanya karena "cinta uang adalah akar dari segala kejahatan" (ayat 10a). Renungkan: Banyak agama dan kepercayaan di dunia ini mengajarkan bahwa manusia beribadah agar Tuhan melimpahinya dengan berbagai berkat materi. Bahkan, kekayaan adalah balasan yang wajib diberikan oleh Tuhan kepada mereka yang beribadah. Pemahaman seperti ini tidaklah alkitabiah. Kristen memandang kekayaan sebagai berkat Allah yang mencukupkan kita (lih. 6:17b), tidak lebih, dan bukan tujuan utama hidup. |
(0.12465394252874) | (Kej 8:22) |
(ende) Karena manusia sedjak masih kanak-kanak sudah mempunjai ketjenderungan kearah kedjahatan. Tuhan selandjutnja akan bersikap sabar terhadapnja, dan memberinja kesempatan akan bertobat. Hal ini mendjelaskan pula, mengapa Tuhan membiarkan orang-orang dosa hidup didunia ini disamping mereka jang terpilih olehNja. Dalam Perdjandjian Lama tjerita ini dianggap suatu lukisan penjelamatan para terpilih, demi penjelamatan Israel kelak kemudiannja (Wis 10:4; 14:6; Sir 44:17). Dalam Perdjandjian Baru tjerita ini didjadikan pralambang penjelamatan kita karena iman (Ibr 11:7) dan karena air permandian (1Pe 3:20), pun pula menggambarkan pengadilan Tuhan pada achir djaman (Mat 24:37-39; Luk 17:26; 2Pe 2:4-10; 3:3-13). Para Bapa Geredja menganggap perahu Noah lambang Geredja, satu-satunja jang dapat menjelamatkan kita dari kebinasaan. Dalam Upatjara Baptis pada malam Sabtu Paskah, penjelamatan Noah diutarakan pula sebagai pralambang Baptis. Demikianlah dunia tak akan binasa lagi karena air, malah akan diselamatkan karena air. |
(0.12465394252874) | (Yes 21:9) |
(full: SUDAH JATUH BABEL.
) Nas : Yes 21:9 Babel, musuh umat Allah, akan jatuh dan ketergantungannya akan dewa-dewa palsu hancur sudah; tahap pertama terjadi pada tahun 689 SM ketika Sanherib menghancurkan berhala-berhala mereka (kecuali Bel dan Nebo, lih. pasal Yes 46:1-13). Rasul Yohanes mendengarkan kata-kata yang sama dalam penglihatan-penglihatannya (Wahy 14:8; 18:1-2), yang menubuatkan bahwa Babel akhir zaman, lambang dari segala sesuatu yang menentang Kristus dan umat-Nya di dunia ini, akan dibinasakan. Pada waktu itu Kristus akan menyempurnakan penebusan umat-Nya. Orang percaya harus mendoakan kejatuhan dan kebinasaan Babel akhir zaman (lihat cat. --> Wahy 17:1; lihat cat. --> Wahy 17:2; lihat cat. --> Wahy 17:3; lihat cat. --> Wahy 17:4; lihat cat. --> Wahy 17:5; lihat cat. --> Wahy 18:2; lihat cat. --> Wahy 18:4; lihat cat. --> Wahy 18:7; lihat cat. --> Wahy 18:9; lihat cat. --> Wahy 18:20; lihat cat. --> Wahy 18:21). [atau ref. Wahy 17:1-5; 18:2-21] |
(0.12465394252874) | (Yer 24:1) |
(full: MENGANGKUT KE DALAM PEMBUANGAN.
) Nas : Yer 24:1-10 Latar belakang sejarah perumpamaan dua keranjang buah ara ini ialah awal pemerintahan Zedekia. Raja Nebukadnezar baru saja membawa Yekhonya dan banyak orang Israel lainnya ke Babel (597 SM). Zedekia dan mereka yang masih tinggal telah luput dari hukuman Allah; karena itu mereka menganggap bahwa nubuat-nubuat Yeremia mengenai kebinasaan total tidak benar. Perumpamaan Yeremia mengingatkan bahwa orang yang tertinggal di Yerusalem akan mengalami hukuman yang lebih dahsyat daripada mereka yang sudah dibawa ke dalam pembuangan di Babel. |