Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!" Dan seketika itu juga keringlah ^m  pohon ara itu.

Mereka tidak menderita haus, ^r  ketika Ia memimpin mereka melalui tempat-tempat yang tandus; Ia mengeluarkan air ^s  dari gunung batu bagi mereka; Ia membelah gunung batu, maka memancarlah ^t  air.

Di bawah ^y  keringlah akar-akarnya, dan di atas ^z  layulah rantingnya.

Aku akan mengeringkan ⁱ  anak-anak sungai Nil ^j  dan akan menyerahkan tanah itu dalam tangan orang-orang jahat dan memusnahkan ^k  tanah itu serta segala isinya dengan perantaraan orang-orang asing. Aku, TUHAN, yang mengatakannya.

Dan mereka membawa dia dan melemparkan dia ke dalam sumur. ^r  Sumur itu kosong, tidak berair.

Aku menadahkan tanganku ^x  kepada-Mu, jiwaku haus kepada-Mu seperti tanah yang tandus. Sela

Kata Yesus kepada orang yang mati sebelah tangannya itu: "Mari, berdirilah di tengah!"

Masakan salju putih akan beralih dari gunung batu Siryon? Masakan air gunung akan habis; air yang sejuk dan mengalir?

Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya. Mereka bertanya kepada-Nya: "Bolehkah menyembuhkan orang pada hari Sabat? ^f " Maksud mereka ialah supaya dapat mempersalahkan Dia. ^g 

Kemudian Yesus masuk lagi ke rumah ibadat. ^s  Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya.

Bila Ia membendung air, ^x  keringlah ^y  semuanya; bila Ia melepaskannya mengalir, maka tanah ^z  dilandanya.

Pada suatu hari Sabat ^d  lain, Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar. Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya.

Tetapi Ia mengetahui pikiran mereka, ^g  lalu berkata kepada orang yang mati tangannya itu: "Bangunlah dan berdirilah di tengah!" Maka bangunlah orang itu dan berdiri.

Ketika Paulus memungut seberkas ranting-ranting dan meletakkannya di atas api, keluarlah seekor ular beludak karena panasnya api itu, lalu menggigit tangannya.

Pekerjaan di ladang sudah terhenti, sebab hujan tiada turun di negeri, ^x  maka petani-petani merasa kecewa dan menyelubungi kepala mereka.

Kemudian berkatalah ia: "Beginilah firman TUHAN: Biarlah di lembah ini dibuat parit-parit,

Kulitku menjadi hitam ^g  dan mengelupas ^h  dari tubuhku, tulang-tulangku mengering karena demam; ⁱ 

untuk mengenyangkan gurun dan belantara, dan menumbuhkan pucuk-pucuk rumput ^w  muda?

(41-20) Gada dianggapnya jerami ^a  dan ia menertawakan ^b  desingan lembing.

(102-5) Hatiku terpukul dan layu seperti rumput, ^p  sehingga aku lupa makan rotiku. ^q