Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 121 - 140 dari 329 ayat untuk pandangan [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.29708030612245) (Ayb 4:7) (full: DI MANAKAH ORANG YANG JUJUR DIPUNAHKAN? )

Nas : Ayub 4:7

Teologi bahwa yang benar tidak akan binasa dan yang jahat akan dihukum adalah benar dari sudut pandangan kekekalan (lih. Gal 6:7; Ibr 10:13); pada akhirnya, keadilan akan dijalankan. Akan tetapi, di bumi ini, sering kali pembalasan adil justru tidak terjadi dan yang tidak bersalahlah yang menderita. Kegagalan untuk menyadari kebenaran ini menjadi kesalahan pokok dalam pikiran Elifas (mis. Mat 23:25; Luk 13:4-5; Yoh 9:1-3; 1Pet 2:19-20).

(0.29708030612245) (Ams 15:24) (full: JALAN KEHIDUPAN ... MENUJU KE ATAS. )

Nas : Ams 15:24

Di sini ada pandangan sekilas lainnya PL mengenai harapan masa depan. Apabila diterjemahkan secara harafiah bunyinya, "Jalan kehidupan bagi orang berakal budi menuju ke tempat di atas, supaya ia dapat menjauhi kuburan (Ibr. _sheol_) di bawah." _Sheol_ juga bisa berarti tempat hukuman setelah kematian (bd. _Hades_ dalam PB;

lihat cat. --> Mazm 16:10).

[atau ref. Mazm 16:10]

Jadi, orang saleh akan ke tempat di atas (sorga) setelah meninggal dan menjauhi _sheol_ sama sekali (bd. Mazm 23:6; 73:24-25).

(0.29708030612245) (Za 13:7) (full: PEDANG ... BUNUHLAH GEMBALA. )

Nas : Za 13:7

Di dalam pandangan nubuat ini tentang masa depan ini, gembala adalah Mesias.

  1. 1) Allah menyebut si gembala "orang yang paling karib kepada-Ku" (yaitu, orang sederajat, teman sejawat) dan karena itu Mesias yang ilahi.
  2. 2) Gembala-Mesias akan dipukul, yaitu disalibkan. Murid-murid-Nya akan terserak bagaikan domba (lih. Mat 26:31,56; Mr 14:27). Nubuat ini juga mungkin melambangkan perserakan bangsa Yahudi pada tahun 70 M.
(0.29708030612245) (Rm 14:2) (full: MAKAN SEGALA JENIS MAKANAN ... HANYA MAKAN SAYUR-SAYURAN SAJA. )

Nas : Rom 14:2

Beberapa anggota jemaat di Roma berselisih tentang suatu masalah yang rawan: beberapa hanya mau makan sayuran sedangkan yang lain makan sayuran dan segala makanan lain, termasuk daging. Paulus menyatakan bahwa hal makan itu sendiri tidak menjadi soal moral, tetapi pandangan pribadi seorang mengenai apa yang boleh dimakan dapat membuatnya menghakimi orang lain secara kurang adil.

(0.29708030612245) (1Kor 5:2) (full: BERDUKACITA. )

Nas : 1Kor 5:2

Paulus mengungkapkan reaksi wajar yang seharusnya ada pada jemaat yang dipenuhi Roh terhadap kebejatan yang ditemukan di antara orang yang mengaku diri anggota gereja. Mereka yang menganut pandangan alkitabiah mengenai kekudusan Allah dan tanggapan-Nya terhadap dosa, akan menjadi sangat sedih dan menyesal (bd. pasal Yes 6:1-13). Mereka akan melenyapkan kejahatan itu dari antara mereka (ayat 1Kor 5:2,4-5,7,13).

(0.29708030612245) (Yak 1:5) (full: APABILA DI ANTARA KAMU ADA YANG KEKURANGAN HIKMAT. )

Nas : Yak 1:5

Hikmat artinya kemampuan rohani untuk melihat dan menilai kehidupan dan kelakuan dari sudut pandangan Allah (Ams 1:2). Hal ini meliputi pengadaan pilihan yang tepat serta melakukan hal-hal yang benar menurut kehendak Allah yang dinyatakan dalam Firman-Nya dan pimpinan Roh (Rom 8:4-17). Kita dapat menerima hikmat ini dengan menghampiri Allah dan memohonnya dengan iman (ayat Yak 1:6-8; Ams 2:6; 1Kor 1:30).

(0.29708030612245) (Yak 2:12) (full: BERKATALAH DAN BERLAKULAH. )

Nas : Yak 2:12

Kita harus berbicara dan bertindak dari sudut pandangan orang yang akan dihakimi oleh Allah dan "hukum yang memerdekakan", yaitu hukum dan kasih Allah yang dicurahkan ke dalam hati kita oleh Roh Allah. Allah akan menghukum semua orang yang pilih kasih karena sikap itu melanggar hukum kasih

(lihat cat. --> Yak 2:1;

[atau ref. Yak 2:1]

lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).

(0.29708030612245) (2Yoh 1:7) (full: BANYAK PENYESAT. )

Nas : 2Yoh 1:7

Yohanes mengingatkan bahwa banyak penyesat dan guru palsu sedang memutarbalikkan Firman Allah dan berusaha meyakinkan orang Kristen untuk menerima pandangan mereka. Ajaran palsu mereka berkaitan dengan pribadi Yesus Kristus. Mereka menyangkal bahwa Yesus Kristus adalah Putra Allah yang kekal, lahir dari seorang perawan (Mat 1:18; Luk 1:27), yang darah-Nya menyediakan pengampunan dosa bagi semua orang yang percaya (1Yoh 2:2; 4:9-10) dan yang merupakan "Allah yang benar dan hidup yang kekal" (1Yoh 5:20).

(0.29708030612245) (1Sam 2:1) (jerusalem) Nyanyian Hana ini pernah dikatakan "contoh" bagi nyanyian Maria, bdk Luk 1:45-55. Tetapi nada nyanyian Maria itu jauh lebih pribadi dari pada nada nyanyian Hana. Lagu Hana itu berupa mazmur yang berasal dari zaman para raja. Ia mengungkapkan pengharapan "orang miskin", rendah hati, bdk Zef 2:3+, dan bagian terakhir melayangkan pandangan kepada Raja-Mesias. Karena dalam 1Sa 5 tersinggung "orang mandul", maka mazmur ini diletakkan di mulut Hana.
(0.29708030612245) (1Raj 8:16) (jerusalem: tempat kediaman namaKu) Yang bertempat tinggal dalam bait Allah ialah "Nama Tuhan", sebab sebuah rumah buatan manusia tidak dapat mengurangi Allah sendiri, bdk 1Ra 8:27. Dengan demikian terpecah suatu pandangan terlalu kasar mengenai kehadiran Allah dalam baitNya Allah memang terlalu besar dan luhur, sehingga tidak terikat pada salah satu tempat jasmani. Ia hadir di mana-mana. Namun "Nama Tuhan" tentu saja Tuhan sendiri dan menjadikan Dia hadir. Maka tuhan benar-benar hadir dalam baitNya, tetapi tidak hanya di situ saja.
(0.29708030612245) (1Taw 17:1) (jerusalem) Si Muwarikh secara harafiah menyalin nubuat nabi Natan yang tercantum dalam 2Samuel. Dalam pandangan Tawarikh nubuat ini amat penting sekali. Terungkap di dalamnya perjanjian Allah dengan Daud serta keturunan yang menjadi penerus janji mengenai Mesias kelak. Si Muwarikh sana sini merubah nubuat Natan itu, sehingga a.l. menegaskan bahwa janji kepada Daud pertama-tama mengenai satu orang dari keturunan raja (Salomo), 1Ta 17:11, dan ia menghilangkan bahwa keturunan Daud mungkin tidak akan tetap setia (bdk 2Sa 7:14)
(0.29708030612245) (2Taw 28:9) (jerusalem) Kisah ini tidak ada bekasnya dalam 2Raja-raja. Mengherankan sedikit bahwa si Muwarikh mencantumkan kisah ini mengingat bahwa ia sekali-kali tidak senang dengan kerajaan utara. Adapun sebabnya mengapa si Muwarikh mengambil ceritera itu ialah: di dalamnya tampil seorang nabi Tuhan yang sejati. Ia menyebut orang Yehuda sebagai "saudaranya" dan berhasil mendorong pemimpin-pemimpin Israel untuk melepaskan tawanan perang. Pandangan seluas ini tidak lagi terdapat dalam kitab Tawarikh. Semangat yang terungkap di dalamnya berdekatan dengan semangat yang terungkap dalam perumpamaan tentang Orang Samaria, Luk 10:30-37.
(0.29708030612245) (Ayb 42:5) (jerusalem: mataku sendiri memandang Engkau) Yang dimaksudkan bukannya bahwa Ayub benar-benar melihat Allah, bdk Kel 33:20+. Yang dimaksud ialah suatu pemahaman baru terhadap Allah. Ayub dahulu hanya mempunyai pandangan terhadap Allah sebagaimana yang diterimanya dari tradisi. Tetapi berkat pengalamannya serta keterangan Allah ia sekarang merasakan rahasia Tuhan, lalu menyerah dan tunduk kepada kemahakuasaanNya. Soal-soal Ayub mengenai keadilan Allah memang tidak terjawab dan tidak dipecahkan. Tetapi Ayub sadar sekarang bahwa Allah tidak perlu memberikan pertanggungjawab. Hikmat Tuhan dapat memberikan makna yang tidak tersangka kepada kenyataan, a.l. kepada penderitaan dan kematian.
(0.29708030612245) (Mzm 2:1) (jerusalem: Raja yang diurapi TUHAN) Mazmur 2 yang serupa dengan Maz 110 yang barangkali dicontoh Maz 2 ini, menggambarkan pelantikan seorang raja dan aselinya agaknya dipakai dalam upacara penobatan raja Israel. Tradisi Yahudi dan kristen mengartikannya sebagai nubuat tentang Raja-Mesias, bdk Kis 4:25-28; 13:33+; Wah 19:19; Ibr 1:5; 5:5. Dan kidung itu memang melayangkan pandangan ke zaman Mesias dan akhir zaman.
(0.29708030612245) (Mzm 76:1) (jerusalem: Allah, hakim segala bangsa) Kidung ini, sama seperti Maz 46+, melayangkan pandangan ke akhir zaman. Mazmur ini memuliakan Tuhan yang telah menghakimi musuh umatNya, yaitu dengan mengalahkan mereka dalam perang, Maz 76:2-8. Mungkin sekali mazmur ini diciptakan setelah raja Sanherib dikalahkan di depan tembok Yerusalem, bdk 2Ra 19; Sir 48:21; 2Ma 8:19. Hanya penghakiman dalam sejarah itu menjadi lambang penghakiman terakhir. Dengan penghakiman ini Allah menyelamatkan umatNya dan memaksakan semua bangsa bersujud di hadapan Allah Israel, Maz 76:9-12 Allah Israel sungguh-sungguh dahsyat, Maz 76:8,12.
(0.29708030612245) (Yer 6:4) (jerusalem: Persiapkanlah perang) Harafiah: kuduskanlah perang. Dahulu perang memang dianggap suatu kewajiban suci dan semacam ibadat, bdk Yer 22:7 (harafiah: Aku akan menguduskan pemusnah-pemusnah). Tetapi kendati istilah yang masih dipakai, yang dimaksud di sini bukannya "perang suci" di mana Tuhan dianggap berjuang bersama dengan umatNya, bdk Ula 1:30; 20:4; Yes 31:4, atau setidak-tidaknya melawan musuh-musuh umat, Yes 13:3. Tetapi dalam pandangan nabi Yeremia perang tidak lagi mempunyai ciri kudus dan bukannya semacam ibadat. Sebab Tuhan telah meninggalkan perkemahan Israel dan memutuskan menghukum umatNya, bdk Yer 21:5; 34:22.
(0.29708030612245) (Hos 2:20) (jerusalem: mengenal TUHAN) Menurut pandangan nabi Hosea hesed disertai pengenalan akan Tuhan Hos 2:18-19; 4:1; 6:6. Pengenalan itu bukanlah pengetahuan belaka. Sama seperti Allah memperkenalkan diri kepada manusia dalam mengikat perjanjian dengannya dan dalam menyatakan kasihNya (hesed) melalui anugerah-anugerahNya, demikianpun manusia mengenal Allah melalui sikap hati yang mencakup kesetiaan pada perjanjian Tuhan, rasa syukur oleh karena segala anugerah Tuhan. Bdk Ayu 21:14; Ams 2:5; Yes 11:2; 58:2. Dalam kitab-kitab Kebijaksanaan "mengenal" hampir searti dengan berhikmat.
(0.29708030612245) (Hos 12:1) (jerusalem: angin timur) Ini angin panas terik yang di sini melambangkan penyerbuan dari pihak negeri Asyur, bdk Hos 13:15; Yer 18:17; Yeh 17:10
(0.29708030612245) (Am 2:1) (jerusalem: Moab) Bdk Bil 22:36+
(0.29708030612245) (Za 11:6) (jerusalem) Sementara ahli menganggap ayat ini sebagai sisipan yang melalui kata "mengasihani" terikat pada Zak 11:5. Menurut ahli-ahli itu isi ayat ini tidak sesuai dengan arah pandangan bagian ini. Namun demikian ayat ini barangkali menyinggung apa yang diceriterakan dalam 1Ra 12:19 dan 1Ra 12:24. Bahkan seluruh bagian ini mungkin berlatar belakang awal zaman para raja. Kalau demikian maka ketiga raja yang dilenyapkan, Zak 11:8 ialah raja Salomo yang mengizinkan pemujaan berhala. Rehabeam yang menyebabkan kerajaan Israel terpecah dan Yerobeam yang meresmikan ibadat yang tidak halal. Tetapi bdk Zak 11:8+.


TIP #15: Gunakan tautan Nomor Strong untuk mempelajari teks asli Ibrani dan Yunani. [SEMUA]
dibuat dalam 0.13 detik
dipersembahkan oleh YLSA