(0.26335748484848) | (Yos 23:13) |
(full: KETAHUILAH DENGAN SESUNGGUHNYA.
) Nas : Yos 23:13 Janji-janji Allah bukannya tidak bersyarat bagi orang Israel. Kasih kepada Allah yang terungkap dalam ketaatan kepada perintah-perintah-Nya, iman akan pemeliharaan-Nya, dan pemisahan dari orang fasik menjadi syarat-syarat untuk menerima berkat, persekutuan, dan kekuatan-Nya (ayat Yos 23:3-13). Allah sendiri yang menyediakan kasih karunia yang diperlukan untuk memelihara persekutuan perjanjian di antara Allah dengan umat-Nya. |
(0.26335748484848) | (1Sam 15:9) |
(full: SAUL DAN RAKYAT ITU ... TIDAK MAU MEREKA MENUMPAS SEMUANYA.
) Nas : 1Sam 15:9 Saul memberontak dan tidak menaati Allah dan perintah-perintah-Nya yang jelas (ayat 1Sam 15:2-3, ayat 1Sam 15:18-19) karena dia tidak mengabdi kepada kehendak Allah dengan sepenuh hati. Ia menganggap firman Allah itu baik tetapi tidak demikian kudus sehingga harus ditaati dalam segala hal. Penolakan firman Tuhan olehnya (ayat 1Sam 15:22-23) menjadi lebih berarti lagi karena sebelumnya Saul telah ditegur sebab ketidaktaatannya (1Sam 13:13). |
(0.26335748484848) | (1Raj 9:3) |
(full: FIRMAN TUHAN KEPADANYA.
) Nas : 1Raj 9:3 Tanggapan Allah atas doa Salomo menegaskan bahwa Ia telah mendengar dan menjawab; akan tetapi, Allah menambahkan bahwa Ia akan mengokohkan takhta Salomo dan kerajaan Israel hanya jikalau dirinya dan umat itu tetap setia dan tidak meninggalkan perintah-perintah-Nya (ayat 1Raj 9:4-9). Seluruh Alkitab mengungkapkan prinsip ini: janji-janji Allah hanya digenapi apabila kita berusaha mengikut Dia dan jalan-jalan-Nya (lih. Yoh 14:13-21; 15:7). |
(0.26335748484848) | (1Raj 16:30) |
(full: AHAB.
) Nas : 1Raj 16:30 Dosa dan kejahatan menjadi makin parah di Israel sepanjang masa pemerintahan Raja Ahab. Pemberontakan yang terang-terangan dan kekerasan hati terhadap perintah-perintah Allah meliputi bangsa itu; penyembahan terhadap Baal meningkat. Berhadapan dengan kemurtadan itu, Allah mengutus nabi Elia yang perkasa untuk menentang sistem religius yang ternoda dan untuk menyatakan maksud Allah bagi kerajaan-Nya itu (1Raj 17:1). |
(0.26335748484848) | (2Raj 14:1) |
(full: AMAZIA.
) Nas : 2Raj 14:1 Raja ini mulai dengan baik, tetapi kemudian terjerumus dalam penyembahan berhala (2Taw 25:14), karena dia tidak bertindak "tidak dengan segenap hati" (2Taw 25:2); yaitu, tidak memutuskan untuk melakukan kehendak Allah apapun harganya. Yang penting untuk bertekun di dalam iman ialah keputusan yang kokoh untuk tetap setia kepada Allah dan perintah-perintah-Nya hingga akhir hayat kita di bumi ini, terlepas dari apa yang mungkin menimpa kita (Fili 3:8-16). |
(0.26335748484848) | (1Taw 22:11) |
(full: MAKA SEKARANG, HAI ANAKKU.
) Nas : 1Taw 22:11 Sekalipun Daud tidak diizinkan membangun bait suci (ayat 1Taw 22:7-8), dengan setia ia mempersiapkan pembangunannya. Perhatiannya bukan hanya untuk bait suci, tetapi juga bagi putranya Salomo, yang akan mengawasi proyek itu. Terutama sekali, Ia mengarahkan putranya untuk menaati perintah-perintah Allah dengan tekun dan mencari Tuhan dengan segenap hati dan jiwa (ayat 1Taw 22:11-13,19; lihat cat. --> Yoh 17:1 [atau ref. Yoh 17:1] mengenai cara orang-tua harus mendoakan anak-anak mereka). |
(0.26335748484848) | (Neh 10:29) |
(full: MEREKA BERSUMPAH KUTUK.
) Nas : Neh 10:29 Kebangunan rohani yang dipimpin Ezra (pasal Neh 8:1-10:39) menghasilkan komitmen tegas untuk menaati kehendak Allah. Hal ini dinyatakan dalam pengabdian diri umat itu:
|
(0.26335748484848) | (Ams 2:1) |
(full: MENYIMPAN PERINTAHKU.
) Nas : Ams 2:1 Hanya dengan menyimpan firman Allah di dalam pikiran kita maka kita akan belajar untuk hidup dengan bijaksana dan benar dalam hubungan kita dengan Allah (ayat Ams 2:5). Kita dapat mengalahkan dosa dengan perintah-perintah Allah di dalam hati kita (Mazm 119:11) dan firman Kristus yang tinggal di dalam diri kita (Yoh 15:7; Yak 1:21). |
(0.26335748484848) | (Yer 31:1) |
(full: PADA WAKTU ITU.
) Nas : Yer 31:1-40 Pasal ini berhubung dengan pengembalian Israel secara umum (ayat Yer 31:2-22) dan Yehuda secara khusus (ayat Yer 31:23-26) ke negeri perjanjian. Umat Allah akan sekali lagi hidup bersama di bawah berkat Allah (ayat Yer 31:27-30). Setelah meyakinkan mereka akan pemulihan ini, Yeremia menyatakan bahwa Allah akan mengadakan suatu perjanjian baru yang lebih baik dengan umat-Nya yang akan mencakup kuasa rohani untuk menaati perintah-perintah-Nya. |
(0.26335748484848) | (Yer 44:5) |
(full: MEREKA TIDAK MAU MENDENGARKAN.
) Nas : Yer 44:5 Yehuda berdosa dalam hal lalai mendengarkan firman Allah dan memperhatikan sungguh-sungguh apa yang dikatakan-Nya. Banyak orang tetap berbuat dosa dan hidup mementingkan diri sendiri karena mengabaikan firman Allah atau menganggapnya remeh; mereka sama sekali tidak mempercayai bahwa Allah benar-benar bermaksud melakukan apa yang dikatakan-Nya. Bahkan gereja mempunyai anggota yang tidak takut akan peringatan Allah dan tidak menghormati perintah-perintah-Nya (lihat cat. --> Yer 44:11). [atau ref. Yer 44:11] |
(0.26335748484848) | (Yeh 25:1) |
(full: TUJUKANLAH MUKAMU KEPADA.
) Nas : Yeh 25:1-32:32 Pasal-pasal ini berisi nubuat-nubuat tentang tujuh bangsa yang bermusuhan dengan Allah, perintah-perintah dan umat-Nya. Yehezkiel menyatakan di dalam delapan pasal ini bahwa semua bangsa pada akhirnya harus bertanggung jawab kepada Allah dan bahwa kekuatan-kekuatan dunia tidak pernah akan merusak rencana keselamatan-Nya. Sekalipun kekuatan-kekuatan fasik dunia ini kadang-kadang kelihatanya menang, saatnya akan tiba manakala Allah akan menghukum semua kejahatan, memusnahkan bangsa-bangsa yang jahat dan umat-Nya yang setia akan menerima keselamatan sempurna. |
(0.26335748484848) | (Mal 4:4) |
(full: INGATLAH KEPADA TAURAT.
) Nas : Mal 4:4 Maleakhi memberitahukan umat Allah bahwa untuk selamat pada hari Tuhan, mereka harus taat pada hukum-Nya. Iman kepada Allah selalu mencakup sikap ketaatan dari hati kepada-Nya. Orang percaya di dalam Kristus masih dituntut untuk menaati tuntutan-tuntutan moral dari hukum PL dan juga perintah-perintah Kristus (lihat cat. --> Mat 5:17; [atau ref. Mat 5:17] lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA). |
(0.26335748484848) | (1Kor 14:39) |
(full: BERNUBUAT DAN JANGANLAH MELARANG ... BAHASA ROH.
) Nas : 1Kor 14:39 Dua perintah ini mengakhiri pembicaraan Paulus mengenai nubuat dan bahasa roh. Apabila jemaat Korintus menolak untuk mengakui bahwa perintahnya adalah "perintah Tuhan", maka mereka membuktikan bahwa mereka bukan nabi, atau umat Roh itu (ayat 1Kor 14:37-38). Gereja zaman sekarang yang mengaku hendak mengikuti Firman Allah, namun melarang orang untuk berkata-kata dengan bahasa roh dan tidak sungguh-sungguh merindukan jemaatnya bernubuat, harus bertanya kepada diri sendiri bagaimana ayat 1Kor 14:37-38 dapat diterapkan pada mereka. |
(0.26335748484848) | (1Raj 19:12) | (jerusalem: angin sepoi-sepoi basa) Dalam Kel 19 Tuhan menyatakan kehadiranNya dengan angin ribut, gempa bumi dan api, bdk Kel 13:22+; Kel 19:16+. Sebaliknya, di sini gejala-gejala itu hanya mendahului berlalunya Tuhan. Bunyi angin lembut itu melambangkan kemesraan pergaulan Tuhan dengan para nabiNya. Tetapi ini tidak berarti bahwa tindakanNyapun manis lembut. Perintah-perintah dahsyat yang disebut dalam 1Ra 19:15-17 menyatakan bahwa pengartian semacam itu (meskipun cukup lazim) kurang tepat. |
(0.26335748484848) | (1Ptr 1:2) | (jerusalem) Perhatikanlah bahwa ketiga diri ilahi disebut, bdk 2Ko 13:13+. Dalam ayat-ayat yang menyusul dikatakan lebih lanjut tentang Bapa, 1Pe 1:3-5, Anak, 1Pe 1:6-7, dan Roh Kudus, 1Pe 1:10-12. 1Pe 1:2 ini menyinggung upacara pengikatan perjanjian, Kel 24;6-8: Umat berjanji akan menaati perintah-perintah Allah (1Pe 1:7) dan untuk meneguhkan perjanjian itu Musa memerciki umat dengan darah korban-korban (1Pe 1:8). Mengenai pemakaian nas Keluaran ini oleh orang-orang Kristen, bdk Ibr 9:18 dst; Mat 26:28. |
(0.24829581818182) | (Kel 16:34) |
(ende: Kesaksian) menundjukkan Loh-loh Perdjandjian (lihat Kel 25:16). Istilah ini barulah tepat digunakan sesudah Perwahjuan di gunung Sinai. Mungkin sekali ini suatu perintah dari masa ketika Peti Perdjandjian sudah ada, jang oleh pengarang sutji dihubungkan disini dengan teks lainnja tentang manna (bandingkan aj.35)(Kel 16:35). |
(0.24829581818182) | (Kel 20:12) |
(ende) Wadjib menghormati dan menghargai orangtua sebagaimana harusnja. Atas Nama Tuhan mereka menjalurkan hidup dan djandji-djandji Keselamatan. Menghormati orang tua berarti menghormati hidup, dan dengan demikian menurut Berkat Tuhan, jang mendjandjikan dan mendjamin kehidupan perintah ini dikenai hukuman mati (Kel 21:15,17; bandingkan Kej 9:22-25). |
(0.24829581818182) | (Im 8:9) |
(ende) Kedua pasal ini mengisahkan perintah Jahwe, jang diberikanNja dalam kitab Pengungsian (Kel 29:1-35; 30:26-29). Dalam kisah ini disadjikanlah upatjara pentahbisan, lebih tepat: pelantikan. Sebab orang mendjadi imam karena kelahiran, bukan karena upatjara ini. |
(0.24829581818182) | (Im 19:2) |
(ende) Dibilanglah sepuluh hukum Allah, tetapi kadang-kadang lebih terperintji daripada dalam kitab Pengungsian. Kesepuluh perintah ini nampaknja bukan sebagai beban jang harus dipikul, melainkan sebagai perwudjudan dan akibat dari pilihan dan perdjandjian Jahwe. Hukum-hukum ini membataskan bidang hidup, tempat orang dapat menerima berkah dari perdjandjian itu. |