| (0.24642188235294) | (2Taw 25:1) |
(sh: Taat, namun tidak total (Sabtu, 29 Juni 2002)) Taat, namun tidak totalTaat, namun tidak total. Seperti halnya orang Yehuda zaman itu, kita merasakan bangkitnya harapan dan kesukaan menyaksikan tindakan Amazia di bagian awal pemerintahannya. Tampak oleh kita keinginannya untuk menaati taurat Tuhan. Misalnya, ketika ia tidak pukul rata membalas dendam dengan menghabisi semua keluarga orang-orang yang membunuh ayahnya karena menaati firman yang mengatakan bahwa tanggung gugat atas dosa tidak diberlakukan kepada pihak-pihak yang masih berhubungan keluarga (ayat 4). Juga ketika ia mendengar nasihat seorang hamba Allah agar tidak membangun kekuatan dengan mengandalkan uang kepada pasukan sewaan dari Israel (ayat 7-8). Nasihat selanjutnya dari hamba Allah itu pun terus didengarkan dan dilaksanakan oleh Amazia (ayat 9-10). Ia bersedia kehilangan uang yang telah dibayarkannya kepada pasukan sewaan itu meski tidak lagi memakai mereka karena keyakinan bahwa Allah sumber kuasa dan harta. Tetapi, kebijakan-kebijakannya selanjutnya sungguh membuat kita menjadi cemas bahkan kecewa. Kebijaksanaan yang pernah ditunjukkannya tadi tidak berlanjut. Ketaatannya pada firman Allah di bagian awal masa pemerintahannya segera sirna dengan makin jayanya Amazia dalam berbagai medan peperangan. Seusai mengalahkan Edom dengan tindakan bodoh yang tidak masuk akal sehat, Amazia menjadikan dewa-dewa Edom, bangsa yang telah dikalahkannya itu, menjadi objek penyembahannya (ayat 14). Kemerosotan dan kemunduran akibat dosa kini berproses dengan cepatnya. Tindakan Allah menghukum Amazia berlangsung seiring dengan keputusan-keputusan Amazia sendiri yang kini lebih dipengaruhi oleh sifat cepat panas, berpikir pendek, sombong, dan keras kepala (ayat 15-17). Permulaan yang baik terpaksa harus berakhir dengan cara menyedihkan. Amazia akhirnya kalah dan mati di tangan Yoas, raja Israel yang juga merampasi kekayaan Yehuda dan bait Allah (ayat 20-24). Sayang bahwa kebaikan dan kesetiaan Al lah b egitu besar tidak dihayati dengan serius. Renungkan: Hanya dengan berkesinambungan menaati Allah dan firman-Nya dari momen ke momen, kita dapat luput dari pengaruh dosa yang merusak seluruh aspek kehidupan pribadi dan sosial. |
| (0.24642188235294) | (Ayb 40:1) |
(sh: Ayub Takjub dan Takzim (Selasa, 20 Desember 2016)) Ayub Takjub dan TakzimSetelah membaca gugatan panjang Tuhan yang tersaji dalam tujuh puluh satu ayat (Ayb. 38:1-39:33), penulis kitab menyanyikan replik atau jawaban Ayub atas gugatan Tuhan tersebut. Terhadap para sahabatnya, Ayub berani berbantah, berdebat, dan beradu berargumentasi dengan sengit.Saat Tuhan menantang Ayub, justru respons yang diberikan Ayub menjadi berbeda, "Bersiaplah engkau sebagai laki-laki! Aku akan menanyai engkau supaya engkau memberitahu Aku" (Ayb. 38:3). Kita mesti membayangkan bahwa sikap Ayub ini bukan sebuah reaksi spontan yang muncul seketika, setelah Tuhan melancarakan berbagai pertanyaan gugatan yang keras dan tajam kepadanya. Ayub pasti kaget bahwa Tuhan menginterupsi perdebatannya dengan para sahabatnya dengan melontarkan pelbagai pertanyaan yang dahsyat. Melalui pertanyaan tersebut, Tuhan menyatakan siapakah diri-Nya. Tampaknya, Ayub sejenak merenung dan menyimak dengan serius apa-apa yang dikatakan Tuhan. Ayub menyelidiki dengan cermat berbagai hal yang diungkapkan Tuhan dengan panjang lebar. Sebagai seorang yang jujur dan beriman kepada Tuhan, Ayub melakukan introspeksi diri. Setelah merenungkannya secara mendalam, Ayub takjub dan takzim. Ia terdiam dan tidak dapat berkata-kata (speechless). Apa pun pertanyaannya, Ayub hanya bisa memberikan jawaban bahwa segala sesuatu yang ada di balik alam semesta dan yang terus bergerak hanya Tuhan. Mengenai dirinya, Ayub tidak ikut andil dalam apa pun dalam mengaryakan pekerjaan Tuhan. Kesadaran Ayub terlihat dari pernyataannya yang jujur dan rendah hati, "Sesungguhnya, aku ini terlalu hina ; jawab apakah yang dapat kuberikan kepada-Mu? Mulutku kututup dengan tangan" (Ayb. 39:37). Menutup mulut dengan tangan menggambarkan sikap takjub dan kekaguman yang luar biasa. Alkitab suka menggunakan kata "takjub dan takzim" sebagai ekspresi dan ungkapan "takut akan Tuhan". Sikap hati seperti itu merupakan tindakan yang tepat, ketika kita menyadari kebesaran dan keagungan-Nya. [SS] |
| (0.21121874509804) | (Yoh 2:3) |
(full: ANGGUR.
) Nas : Yoh 2:3 Kata "anggur" (Yun. _oinos_) dapat menunjuk kepada anggur yang difermentasi atau tidak difermentasi (lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1) lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2)). Sifat dari oinos ini harus ditentukan oleh konteks dan kemungkinan moral. |
| (0.21121874509804) | (1Raj 2:1) |
(sh: Mental, firman, dan tidak setengah-setengah (Rabu, 26 Januari 2000)) Mental, firman, dan tidak setengah-setengahMental, firman, dan tidak setengah-setengah. Dalam masyarakat Indonesia, program asuransi mulai menjamur. Salah satu program asuransi yang paling diminati adalah asuransi bersifat tabungan bagi masa depan anak-anak. Artinya, orangtua membeli sebuah program asuransi yang dapat memberikan bekal bagi masa depan anaknya, baik untuk sekolah maupun keperluan lainnya. Sesungguhnya ini bukan tindakan yang berdosa atau meragukan pemeliharaan Allah. Namun jika yang diutamakan adalah bekal uang bagi masa depan anak-anak, itu berarti menempatkan anak-anak kita pada jalur yang licin dan mengarah kepada jurang kehancuran, karena bekal uang saja tidaklah cukup. Anak-anak perlu sesuatu yang lebih penting daripada sekadar uang, yang mampu menjamin bahwa masa depan mereka menuju kepada kebahagiaan sejati. Daud pasti juga meninggalkan kekayaan yang besar kepada Salomo. Namun dalam perikop ini hanya nasihat-nasihat Daud kepada Salomo yang dicatat. Hal ini menekankan bahwa nasihat-nasihat Daud jauh lebih berharga dan bermakna bagi Salomo, dibandingkan kekayaan. Di dalam nasihat Daud terdapat sebuah kunci untuk membuka sumber kebahagiaan dan keberhasilan di dalam pemerintahannya dan dinasti selanjutnya (ayat 3-4). Ini menandakan bahwa pemilihan Allah atas Salomo adalah tanpa syarat, namun berkat Allah selanjutnya bersyarat. Berkat ini jauh melebihi harta kekayaan, karena di dalamnya Allah terlibat untuk merealisasikan kebahagiaan dan keberhasilan. Kunci itu secara khusus terdapat di dalam sikap mental yang kuat dan kokoh dalam mengikut Dia, tidak mudah terombang-ambing dan tergoda (ayat 2), ketaatan terhadap firman Tuhan dalam kehidupannya (ayat 3), dan menuntaskan perkara-perkara yang dapat mengganggu masa depan (ayat 5-10). Dengan kata lain kunci itu meliputi 3 area penting yaitu mental, firman, dan tidak setengah-setengah. Renungkan: Sudahkah ketiga area di atas menjadi fokus utama bagi kita dalam mempersiapkan anak-anak sebagai generasi penerus, agar mereka memiliki masa depan yang terjamin dan menuju kebahagiaan sejati? Contoh: untuk taat pada firman selalu diperlukan mental yang kuat, namun mental yang kuat juga memerlukan firman. Kemudian mental yang kuat akan membuat tindakan kita tidak setengah-tengah dalam menaati firman-Nya. |
| (0.21121874509804) | (1Raj 15:1) |
(sh: Janji Tuhan YA dan AMIN (Kamis, 24 Februari 2000)) Janji Tuhan YA dan AMINJanji Tuhan YA dan AMIN. Abiam adalah generasi ke empat dari keturunan raja Daud. Karena dibesarkan dan dididik dalam keluarga penyembah berhala, Abiam juga mengikuti kepercayaan Rehabeam kepada dewa-dewa. Ia hidup bergelimang dosa dan dari satu peperangan kepada peperangan yang lain. Tidak ada pertobatan dalam masa pemerintahan Abiam. Di tengah realitas hancurnya kerajaan umat pilihan Allah, ternyata Allah masih beranugerah. Abiam masih memiliki keturunan untuk meneruskan dinasti kerajaan Israel yang tinggal satu suku. Mengapa? Bukan karena Abiam, tetapi semata hanya oleh janji Allah kepada Daud. Meski Daud berdosa dalam perselingkuhannya dengan Betsyeba, Daud adalah orang yang beribadah kepada Tuhan sampai akhir hidupnya. Janji bahwa kerajaan Daud akan tetap ada digenapi Tuhan. Kerajaan Israel terus berlanjut meski usia pemerintahan Abiam yang amat pendek, sebab generasi selanjutnya telah dipersiapkan Allah. Allah berlimpah dalam kebaikan. "Sifat kebaikan adalah kecenderungan untuk memberi kepada orang lain bukan karena mempunyai motivasi mencari keuntungan; bukan pula karena kelayakan si penerima, tetapi dilakukan secara konsisten melampaui semua itu", demikian tulis J.L. Packer dalam buku Knowing God. Jadi kalau dinasti Daud masih bisa bertahan dan tetap dipakai Allah untuk merampungkan sejarah penyelamatan-Nya, itu adalah karena kebaikan Allah semata. Rehabeam dan Abiam diberi kesempatan untuk memegang tampuk kerajaan karena anugerah Allah. Sayang sekali mereka tak menghargai kesempatan emas ini. Bagi Abiam kesempatan itu berlalu seperti rumput yang tumbuh di padang, amat sangat singkat. Renungkan: Allah baik dan penuh anugerah. Janji-Nya pasti digenapi. Ia tak berubah, Ia tak alpa pada janji-Nya. Seperti Allah memberkati kerajaan Daud, Ia juga akan memberkati negara Indonesia. Marilah kita mensyukuri anugerah kebaikan Allah ini dengan hidup tidak menyimpang dari segala yang diperintahkan-Nya kepada kita seumur hidup kita. Mulai dan tutuplah hari-hari yang Allah anugerahkan ini dengan melakukan apa yang benar dan membuang jauh-jauh segala unsur KKN dalam hidup kita sehari-hari. Dan jadikan Allah pusat penyembahan dan panutan hidup kita, maka berkat-Nya akan terus mengalir dari ge-nerasi kepada generasi selanjutnya. Peganglah janji-Nya YA dan AMIN. |
| (0.19913894117647) | (Ul 26:8) |
(full: TUHAN MEMBAWA KAMI KE LUAR.
) Nas : Ul 26:8 Diharapkan agar bangsa Israel senantiasa ingat bahwa keberadaan dan penebusan mereka itu terjadi karena apa yang dilakukan Allah bagi mereka.
|
| (0.19913894117647) | (1Sam 15:23) |
(full: PENDURHAKAAN ... DOSA BERTENUNG.
) Nas : 1Sam 15:23 Dosa "bertenung" artinya berusaha untuk memanipulasi peristiwa, orang, atau masa depan dengan mempergunakan roh-roh orang yang sudah mati (bd. Im 19:26; Ul 18:9-12). Pemberontakan terhadap Firman Allah adalah sama dengan dosa ini karena keduanya mencakup penolakan ke-Tuhanan Allah dan suatu usaha untuk menentukan kesudahan hal-hal dengan cara yang tidak selaras dengan cara Allah. Selanjutnya, kedua dosa itu mengeluarkan si pelanggar dari perlindungan Allah dan meletakkannya di bawah kuasa Iblis dan roh-roh jahat yang membinasakan (bd. 1Sam 16:14; 18:10; 19:9). |
| (0.19913894117647) | (2Sam 21:1) |
(full: TERJADILAH KELAPARAN.
) Nas : 2Sam 21:1 Pasal 2Sam 21:1-24:25 berisi kisah-kisah pelengkap yang berkaitan dengan masa pemerintahan Daud. Kisah-kisah itu tidak disajikan sesuai dengan urutan peristiwa; sebaliknya kisah-kisah itu merupakan lampiran dari 1 dan 2 Samuel. Beberapa peristiwa yang tercantum terjadi pada bagian awal pemerintahan Daud. |
| (0.19913894117647) | (1Raj 6:2) |
(full: RUMAH ... BAGI TUHAN.
) Nas : 1Raj 6:2 Bait Suci, yang menyimpan tabut perjanjian (Kel 25:16), melambangkan sifat Allah dan kehadiran-Nya di tengah umat-Nya. Bait Suci menyampaikan kebenaran bahwa Allah ingin hadir di tengah-tengah umat-Nya (Im 26:12; bd. Yoh 14:21-23). Bait itu merupakan tanda dan janji yang tampak dari hubungan perjanjian antara Allah dengan umat-Nya (Kel 29:45-46), dan dibangun agar Nama Allah dapat tinggal di situ (1Raj 5:5; 8:16; 9:3). Nama Allah adalah "kudus" (Im 20:3; 1Taw 16:10,35; Yeh 39:7). Jadi, Allah ingin dikenal dan disembah oleh Israel sebagai Yang Kudus dan Yang Menguduskan umat-Nya (Kel 29:43-46; Yeh 37:26-28). Untuk keterangan selanjutnya lihat art. BAIT SUCI. |
| (0.19913894117647) | (1Raj 12:28) |
(full: DUA ANAK LEMBU JANTAN DARI EMAS ... LIHATLAH SEKARANG ALLAH-ALLAHMU.
) Nas : 1Raj 12:28 Yerobeam dari kerajaan utara menetapkan suatu sistem keagamaan tiruan dengan menawarkan kepada rakyatnya untuk menyembah allah mereka melalui berhala-berhala (ayat 1Raj 12:27-30; bd. Yeh 20:3-4), menurut contoh anak lembu emas yang dibuat oleh Harun (Kel 32:8). Ia mengangkat para imam sekalipun mereka "bukan dari bani Lewi" (ayat 1Raj 12:31), dan dengan demikian melantik orang untuk melayani yang menurut hukum Allah tidak memenuhi syarat (lihat cat. --> 1Raj 12:31 selanjutnya). [atau ref. 1Raj 12:31] Sistem agama palsu ciptaan Yerobeam mengakibatkan dua hal:
|
| (0.19913894117647) | (2Raj 18:5) |
(full: PERCAYA KEPADA TUHAN.
) Nas : 2Raj 18:5 Setelah mengisahkan kejatuhan Samaria dan kerajaan utara, penulis melanjutkan dengan sejarah Yehuda (kerajaan selatan) dimulai dengan pemerintahan Raja Hizkia yang baik. Ia dianggap sebagai salah seorang raja terbesar Yehuda karena kepercayaan dan ketergantungannya pada Allah. Hizkia sangat mempercayai Allah, memelihara perintah-perintah Allah (ayat 2Raj 18:3-6), dan mendorong umat itu untuk meninggalkan dosa dan kembali kepada Allah (2Taw 30:6-9). Pada permulaan pemerintahannya ia memperbaiki dan menyucikan Bait Suci, memulihkan para imam dan suku Lewi kepada pelayanannya dan menegakkan perayaan Paskah kembali (2Taw 29:3; 2Taw 30:5). Dengan penuh semangat ia berusaha untuk membinasakan semua mezbah berhala dan bukit pengorbanan di Yehuda (ayat 2Raj 18:4). Lihat pasal-pasal 2Raj 19:1-20:21; 2Taw 29:1-32:33 dan pasal Yes 36:1-39:8 untuk keterangan selanjutnya mengenai masa pemerintahan Hizkia. |
| (0.19913894117647) | (Ezr 7:6) |
(full: TANGAN TUHAN, ALLAH-NYA, MELINDUNGI DIA.
) Nas : Ezr 7:6 Tiga kali dalam pasal ini dikatakan bahwa tangan Tuhan melindungi Ezra (ayat Ezr 7:6,9,28; bd. Ezr 8:18,22,31). Tiga alasan diberikan dalam ayat Ezr 7:10: Ezra telah mengabdikan dirinya
|
| (0.19913894117647) | (Ayb 1:6) |
(full: IBLIS.
) Nas : Ayub 1:6-7 Sebelum kematian dan kebangkitan Kristus, Iblis kadang-kadang bisa menghampiri Allah, untuk dapat mempersoalkan kesungguhan dan kebenaran seorang percaya (Ayub 1:6-12; 2:1-6; 38:7; Wahy 12:10). Akan tetapi, Alkitab tidak pernah mengatakan bahwa Iblis dapat masuk langsung kepada Allah pada zaman perjanjian baru (lihat cat. --> Mat 4:10), [atau ref. Mat 4:10] sekalipun ia masih menuduh orang percaya. Kita dapat mengatasi semua tuduhan ini dengan darah Kristus, hati nurani yang bersih, dan Firman Allah (bd. Mat 4:3-11; Yak 4:7; Wahy 12:11). Kita selanjutnya dapat dikuatkan dengan kenyataan bahwa kita mempunyai perantara dengan Bapa -- yaitu Yesus Kristus (1Yoh 2:1), yang ada di sebelah kanan-Nya untuk menaikkan doa syafaat bagi kita (Ibr 7:25). |
| (0.19913894117647) | (Ayb 1:20) |
(full: SUJUDLAH IA DAN MENYEMBAH.
) Nas : Ayub 1:20 Ayub menanggapi semua musibah yang menimpa dirinya dengan kesedihan yang sangat, tetapi juga dengan kerendahan hati yang tunduk kepada Allah dan terus menyembah Dia di tengah-tengah kesukaran yang hebat (ayat Ayub 1:21; 2:10).
|
| (0.19913894117647) | (Ayb 38:4) |
(full: DASAR BUMI.
) Nas : Ayub 38:4 Perkataan Allah hanya membahas dunia alami dari ciptaan dan alam. Ia melukiskan rahasia dan kerumitan semesta alam sambil menyatakan bahwa caranya mengatur dunia jauh melampaui jangkauan pemahaman kita. Allah ingin Ayub mengerti bahwa kegiatan-Nya di alam semesta itu dapat dibandingkan dengan pemerintahan-Nya dalam tatanan moral dan rohani semesta alam ini, dan pengertian lengkap mengenai cara-cara Allah tidak akan dijumpai dalam hidup ini. Tetapi kitab Ayub menyatakan bahwa apabila semua kebenaran telah diketahui, cara-cara dan tindakan-tindakan Allah akan tampak sebagai adil dan benar. |
| (0.19913894117647) | (Dan 12:10) |
(full: ORANG-ORANG BIJAKSANA AKAN MEMAHAMINYA.
) Nas : Dan 12:10 Daniel diberi tahu bahwa pengertian penuh tentang nubuat ini baru akan tiba pada akhir zaman. Pada saat itu, beberapa orang akan dimurnikan melalui ujian; mereka inilah orang bijaksana yang akan mengerti. Tidak ada orang fasik atau pemberontak di antara mereka. Selanjutnya, akan ada "kekejian yang membinasakan" (bd. Mat 24:15; lihat art. KESENGSARAAN BESAR), yang akan diikuti oleh sebuah periode selama 1.290 hari, sama dengan tiga setengah tahun kesengsaraan terakhir ditambah 45 hari. Berkat khusus juga akan diberikan kepada mereka yang melalui 1.335 hari. Makna dari hari-hari ini tidak dijelaskan kepada Daniel, tetapi penglihatan ini memberi tahu kita bahwa akan ada jangka waktu di antara perang Harmagedon dan penetapan penuh kerajaan seribu tahun. Yang penting bagi kita ialah bahwa orang bijaksana (orang saleh) akan memahaminya; walaupun mereka tidak mengerti segala sesuatu, mereka akan cukup mengerti mengenai peristiwa-peristiwa akhir zaman untuk membuat mereka percaya kepada Yesus dan kerajaan-Nya serta memasuki bentuknya yang terakhir. |
| (0.19913894117647) | (Yl 2:28) |
(full: MENCURAHKAN ROH-KU.
) Nas : Yoel 2:28-29 Yoel menubuatkan suatu hari ketika Allah akan mencurahkan Roh-Nya atas "barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan" (ayat Yoel 2:32). Pencurahan ini akan menghasilkan aliran Roh nubuat kharismatik di antara umat Allah. Petrus mengutip ayat ini pada hari Pentakosta, serta menjelaskan bahwa pencurahan Roh pada hari itu adalah awal penggenapan nubuat Yoel (Kis 2:14-21). Nubuat ini merupakan janji berkesinambungan bagi setiap orang yang menerima Kristus sebagai Tuhan, karena semua orang percaya dapat dan harus dipenuhi dengan Roh Kudus (bd. Kis 2:38-39; Kis 10:44-48; 11:15-18; lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS). Keterangan selanjutnya tentang Roh Kudus dapat dilihat dalam lihat art. ROH KUDUS DI DALAM PERJANJIAN LAMA, dan lihat art. AJARAN TENTANG ROH KUDUS). |
| (0.19913894117647) | (Luk 17:3) |
(full: JIKALAU IA MENYESAL, AMPUNILAH DIA.
) Nas : Luk 17:3 Perhatikan hal-hal berikut berkenaan dengan pernyataan Yesus mengenai pengampunan:
|
| (0.19913894117647) | (Kis 11:15) |
(full: TURUNLAH ROH KUDUS KE ATAS MEREKA SAMA SEPERTI DAHULU KE ATAS KITA.
) Nas : Kis 11:15 Pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta (Kis 2:4) merupakan pola penerimaan Roh Kudus selanjutnya. Baptisan dalam Roh akan ditentukan oleh perubahan yang tampak dalam individu, penyaluran sukacita, ucapan-ucapan yang diilhami Roh dan keberanian dalam bersaksi (Kis 2:4; Kis 4:31; 8:15-19; 10:45-47; 19:6). Jadi, ketika Petrus mengemukakan kepada para rasul dan saudara-saudara di Yerusalem bahwa Kornelius sekeluarga berkata-kata dalam bahasa roh pada saat Roh Kudus dicurahkan atas mereka (bd. Kis 10:45-46), mereka yakin bahwa Allah telah memberikan keselamatan kepada orang bukan Yahudi (ayat Kis 11:18). Baptisan dalam Roh jangan dianggap terjadi hari ini jika tidak disertai penyataan-penyataan yang tampak seperti bahasa roh; dalam kitab Kisah Para Rasul tidak pernah dianggap bahwa baptisan dalam Roh ini suatu pengalaman yang dapat diketahui dengan iman saja (lihat cat. --> Kis 8:12; lihat cat. --> Kis 8:16; lihat cat. --> Kis 19:6; [atau ref. Kis 8:12,16; 19:6] lihat art. BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH; dan lihat art. KRITERIA UNTUK BAPTISAN DALAM ROH). |
| (0.19913894117647) | (Kis 19:1) |
(full: EFESUS ... BEBERAPA ORANG MURID.
) Nas : Kis 19:1 Apakah dua belas murid di Efesus ini orang Kristen atau murid Yohanes Pembaptis? Kemungkinan keduanya.
|



untuk merubah popup menjadi mode sticky,
untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [