Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 121 - 140 dari 389 ayat untuk umum (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.33) (Mzm 3:1) (jerusalem: Nyanyian pagi dalam menghadapi musuh) Kidung ini berupa doa kepercayaan. Agaknya Mazmur ini dipakai dalam ibadat sebagai doa pagi Maz 6, dalam bait Allah, Maz 9. Mungkin Maz 9 ini kemudian ditambahkan waktu kidung pribadi itu mulai dipakai dalam ibadat umum.
(0.33) (Mzm 40:4) (jerusalem: orang-orang yang angkuh) Ialah orang fasik yang angkuh dan "bohong" terhadap Allah.
(0.33) (Mat 15:10) (jerusalem) Dengan alasan ketahiran tangan yang dipersoalkan orang Farisi, Mat 15:2, Yesus membahas soal yang lebih umum, yaitu: masalah barang makanan tertentu yang menurut hukum Taurat, Ima 11, tidak halal karena najis. Yesus mengajar bahwa kemurnian akhlak harus diutamakan dari kenajisan menurut hukum, sebab hanya kemurnian akhlak yang benar-benar penting, Kis 10:9-16,28; Rom 14:14 dst.
(0.33) (Luk 11:35) (jerusalem) Teks kedua ayat ini dalam naskah-naskah agak kacau balau dan kiranya rusak. Namun makna umum perkataan ini cukup jelas: Yesus menunjukkan amanatNya kepada semua orang dan oleh semua orang juga dapat dipahami asal mereka mempunyai pikiran sehat, ialah tidak dikuasai cinta diri ataupun purbasangka, bdk Yoh 3:19-21.
(0.33) (Luk 22:43) (jerusalem) Meskipun banyak naskah, antara lain yang paling penting, tidak memuat ayat-ayat ini, namun perlu dianggap asli. Sejak abad kedua ayat-ayat ini cukup umum dikenal dan dikutip dan gaya bahasa Lukas yang khas. Agaknya ayat-ayat ini dihilangkan dari naskah-naskah oleh karena Yesus nampaknya terlalu lemah dan manusiawi.
(0.33) (Kis 5:34) (jerusalem: Gamaliel) Ialah Gamaliel I yang menjadi guru Paulus, Kis 22:3. Ia merupakan ahli waris pemikiran Rabi Hillel dan menjadi wakil utama dari aliran antara kaum Farisi yang lebih lunak dan manusiawi dalam mengetrapkan hukum Taurat. Turun tangannya di sini bersesuaian dengan sikap umum kalangan kaum Farisi, bdk Kis 4:1+.
(0.33) (Ef 5:13) (jerusalem: adalah terang) Dengan senang hari berbicara tentang keburukan semacam itu (Efe 5:11) dan membiarkannya dalam kegelapan yang mencurigakan memanglah buruk juga, Efe 5:3; tetapi membicarakannya dengan maksud memperbaikinya dan begitu membukakannya untuk umum adalah suatu pekerjaan baik. Dengan jalan itu terang mengenyahkan kegelapan, sebab terang itu tidak lain kecuali terang Kristus (akhir Efe 5:13).
(0.33) (Kol 3:18) (jerusalem) Dalam bagian ini termuat beberapa perintah sederhana yang lazim di dunia Yunani Romawi. Tata susila umum itu oleh Paulus dikristenkan dengan ungkapan "di dalam Tuhan", Kol 3:18,20 dan dengan di sana-sini menyisipkan "Tuhan". Ungkapan "di dalam Tuhan" di sini hanya berarti "secara Kristen". Dalam Efe 5:21 dst ciri Kristen perintah-perintah itu lebih menonjol.
(0.29) (Kej 4:26) (full: MEMANGGIL NAMA TUHAN. )

Nas : Kej 4:26

Dengan dorongan Enos, doa dan penyembahan umum dimulai (lih. 2Sam 6:2; 1Taw 13:6; Mazm 79:6; Yer 10:25; di mana memanggil nama Tuhan menunjuk kepada penyembahan umum). Keluarga Kain yang tidak saleh berkembang dan memusatkan kehidupan mereka pada kesenian dan urusan sekular, mendirikan gaya hidup yang percaya pada kemampuan diri sendiri. Sebaliknya, keluarga Set "memanggil nama Tuhan" sebagai ungkapan ketergantungan mereka kepada-Nya. Jadi, dua kelompok keluarga yang pada dasarnya berbeda berkembang di atas muka bumi -- yang saleh dan yang tidak saleh.

(0.29) (Mzm 2:7) (full: ANAK-KU ... ENGKAU TELAH KUPERANAKKAN PADA HARI INI. )

Nas : Mazm 2:7

"Kuperanakkan" secara harfiah artinya "melahirkan Engkau". Istilah ini dipakai untuk seorang wanita yang melahirkan bayi dari rahimnya, tetapi juga dipakai bila seorang raja memperkenalkan putranya di hadapan umum untuk mengangkatnya selaku raja bersama ayahnya (bd. 1Raj 1:32-34 di mana Daud melakukannya untuk Salomo). Di sini istilah itu dipakai ketika Yesus dinyatakan di depan umum selaku Anak Allah dan pengurapan-Nya sebagai imam, nabi, dan raja (lih. Mat 3:12; Kis 13:33; Ibr 1:5; 5:5; 7:28; 2Pet 1:13).

(0.29) (Kej 7:22) (ende)

Keadaan seluruh umat manusia telah merosot (Kej 6:5-12). Maka air bah menimpa seluruh umat manusia pula. Tjerita ini sebetulnja tidak bermaksud memberi laporan historis tentang bandjir air jang pernah terdjadi disalah satu tempat. Artinja tjerita ini oleh pengarang telah diangkat diatas peristiwa historis, mendjadi perlambang jang menekankan kebenaran, bahwa segala manusia jang berdosa dihukum oleh Tuhan, baik didunia ini, maupun setjara umum dan definitif pada achir djaman.

(0.29) (Kej 17:1) (ende)

El = sebutan Semitis jang umum bagi Tuhan (=Allah). El-sjaddai dalam terdjemahan Junani "Septuaginta" kebanjakan diterdjemahkan: "Tuhan Jang Mahakuasa". Mungkin gelar ini ada hubungannja dengan ibadat nenek-mojang Abram kepada Tuhan mereka dipegunungan.

Dalam Kitab Sutji sebutan ini digunakan dalam tradisi P selaku nama Tuhan selama djaman para Bapa bangsa, sebelum nama Jahwe diwahjukan kepada Musa. Dalam fasal ini ditjeritakan lagi Perdjandjian Tuhan dengan Abram menurut tradisi P (tradisi imam).

(0.29) (2Sam 6:10) (ende: Obed-Edom)

adalah orang Felesjet dan rupa2nja kafir djuga. Malah orang kafir diberkati Jahwe Israil. Anggapan keigamaan jang muntjul dalam tjatatan jang singkat sematjam ini sungguh mengagumkan sedikit di Israil. Pada asasnja kan agama Jahwe bukan keistimewaan Israil dan tidak terikat pada bangsa tertentu. Pada asasnja agama ini adalah umum dan universil. Pikiran ini lama-kelamaan berkembang dalam Perdjandjian Lama, tetapi sudah disini nampak sedikit.

(0.29) (Mzm 14:1) (ende)

Mazmur ini hampir sama dengan mazmur 53. Tetapi disini Tuhan disebut "Jahwe", sedang dalam Maz 53 dinamakan "Allah".

Pengarang mengeluh karena kebusukan susila jang umum, bukannja pada kaum kafir, melainkan pada umat Allah sendiri, Kebusukan itu rupanja chususnja berlaku dibidang masjarakat. Namun pentjipta lagu ini pasti, bahwa Allah akan memulihkan semuanja.

(0.29) (Mzm 41:1) (ende)

Seorang jang kena sakit keras mengutjapkan permohonannja dalam mazmur ini.

(0.29) (Mzm 91:1) (ende)

Dengan bahasa kiasan dan penghebat lagu kebidjaksanaan ini menggambarkan bagaimana Allah melindungi mursjidNja terhadap semua bentjana,penjakit, perang, kaum pendjahat dsb, djuga dengan perantaraan malaekat2Nja (Maz 91:2-13). Allah sendiri berdjandji, bahwa Ia akan memberkati dan melindungi orang jang pertjaja padaNja (Maz 91:14-16). Dan demikian dibenarkanlah suatu asas dan kebenaran umum, jakni: Allah melindungi orang jang berharap kepadaNja (Maz 91:1,2).

(0.29) (Mzm 138:1) (ende)

Doa ini diutjapkan orang dalam Bait-Allah dimuka umum sebagai sjukurnja, oleh karena ia telah diselamatkan oleh Jahwe dari salah satu bentjana (Maz 139:1-3).

Ia berharap, bahwasanja pertolongan tadi akan mendjadi alasan untuk radja2 asing (ia sendiri djuga radja?) hendaknja mengakui Jahwe sebagai Allahnja (Maz 139:4-6). Lagu pula ia pertjaja dan berharap, bahwa Jahwe terus akan menolongnja (Maz 139:7-8).

(0.29) (Mzm 142:1) (ende)

Lagu ratap ini adalah seruan seorang malang (tawanan? Maz 142:7) kepada Jahwe (Maz 142:2-3). Ia melukiskan ketjederaan musuh2nja dan keputus-asaannja sendiri (Maz 142:4-5). Namun ia pertjaja pada Allah (Maz 142:6-7) dan berharap ia akan dibebaskanNja (Maz 142:6-7a). Ia berdjandji akan bersjukur dimuka umum atas pertolongan itu (Maz 142:7).

(0.29) (Mzm 144:1) (ende)

Bagian pertama mazmur ini (Maz 144:1-11) merupakan suatu kumpulan kutipan2 dari Maz 18 dan Maz 33 dengan beberapa tambahan. Ia adalah suatu lagu jang ditaruh dimulut seorang radja, jang memohon kemenangan dalam perang. Bagian kedua (Maz 144:12-14) adalah doa umat, jang minta kesedjahteraan djasmani sebagai hasil kemenangan tadi. Barangkali bagian ini adalah "lagu baru" dari ajat 9(Maz 144:9). Achiran mazmur merupakan suatu rumus berkah jang umum (Maz 144:15).

(0.29) (Hab 2:4) (ende)

Itulah isi djandji Tuhan. Suatu asa umum sadja, jang dikenakan pada hal tertentu djuga.



TIP #13: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab dalam format PDF. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA