(0.24727113793103) | (1Kor 8:12) |
(full: ENGKAU PADA HAKEKATNYA BERDOSA TERHADAP KRISTUS.
) Nas : 1Kor 8:12 Mereka yang dengan teladannya memimpin orang percaya lain ke dalam dosa dan kehancuran rohani (ayat 1Kor 8:11) tidak hanya berdosa terhadap orang itu, melainkan juga berdosa terhadap Kristus sendiri. Suatu dosa yang besar telah dilakukan; maksud kematian Kristus dianggap bernilai kecil dalam perbandingan dengan hasrat diri seorang yang berpusat pada dirinya sendiri (lihat cat. --> Mat 18:7). [atau ref. Mat 18:7] |
(0.24727113793103) | (Kol 1:18) |
(full: YANG SULUNG, YANG PERTAMA BANGKIT DARI ANTARA ORANG MATI.
) Nas : Kol 1:18 Yesus Kristus adalah pertama yang bangkit dari antara orang mati dengan tubuh rohani dan abadi (1Kor 15:20). Pada hari kebangkitan-Nya Kristus menjadi kepala gereja. Gereja PB mulai pada hari kebangkitan Yesus ketika para murid menerima Roh Kudus (lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID). Dalam kenyataan bahwa Kristus adalah "yang pertama bangkit dari antara orang mati" tersirat kebangkitan berikutnya dari semua orang yang untuknya Ia telah mati. |
(0.24727113793103) | (Ibr 2:18) |
(full: IA DAPAT MENOLONG.
) Nas : Ibr 2:18 Pada saat kita tergoda untuk tidak setia kepada Allah dan menyerah kepada dosa, kita harus berdoa kepada Kristus yang telah menang atas segala pencobaan dan kini, selaku Imam Besar kita, berjanji untuk memberikan kekuatan dan kasih karunia untuk mengalahkan dosa. Tanggung jawab kita adalah mendekat kepada-Nya pada saat mengalami kesulitan; tanggung jawab-Nya adalah memberikan pertolongan manakala diperlukan (lihat cat. --> Ibr 4:16). [atau ref. Ibr 4:16] |
(0.24727113793103) | (Yak 1:14) |
(full: DICOBAI OLEH KEINGINANNYA SENDIRI
) Nas : Yak 1:14 (versi Inggris NIV -- "Dicobai oleh keinginan jahatnya sendiri"). Pencobaan pada hakikatnya bersumber pada keinginan atau kecenderungan di dalam hati kita sendiri (bd. Mat 15:19). Apabila keinginan jahat ini tidak dilawan dan disingkirkan oleh Roh Kudus, maka itu menuntun kepada dosa dan kemudian kepada kematian rohani (ayat Yak 1:15; Rom 6:23; Rom 7:5,10,13). |
(0.24727113793103) | (1Yoh 4:17) |
(full: KEBERANIAN PERCAYA PADA HARI PENGHAKIMAN.
) Nas : 1Yoh 4:17 Jikalau kita tetap di dalam Kristus, bersekutu dengan Bapa (1Yoh 1:3), berusaha untuk menaati perintah-Nya (1Yoh 2:3), tetap terpisah dari dunia (1Yoh 2:15-17), tetap tinggal di dalam kebenaran (1Yoh 2:24), dan mengasihi orang lain (ayat 1Yoh 4:7-12), maka kita dapat memiliki keyakinan bahwa kita tidak akan dihukum pada hari penghakiman (ayat 1Yoh 4:17-18; lihat art. KEYAKINAN AKAN KESELAMATAN). |
(0.24727113793103) | (1Yoh 5:6) |
(full: DENGAN AIR DAN DARAH.
) Nas : 1Yoh 5:6 Frasa ini mungkin menunjuk kepada baptisan Yesus pada awal pelayanan-Nya dan pada kematian-Nya di salib. Yohanes mungkin menulis hal ini karena ada orang yang mengajarkan bahwa Kristus yang ilahi tidak mengalami kematian. Yohanes menegaskan bahwa Yesus Kristus mati sebagai Allah-manusia dan oleh karena itu sangat mampu mengadakan pendamaian untuk dosa kita. Roh Kudus juga bersaksi tentang kebenaran ini (ayat 1Yoh 5:7-8). |
(0.24727113793103) | (Kel 25:16) | (jerusalem: loh hukum) Kata Ibrani yang dipakai (loh) edut, kerap kali diterjemahkan dengan: kesaksian. Tetapi naskah-naskah lain dari daerah itu di zaman dahulu memberitahukan bahwa kata itu berarti: syarat-syarat dan kewajiban-kewajiban sebuah perjanjian yang oleh seorang raja dibebankan pada raja-raja taklukan. Yang dimaksudkan di sini ialah Dekalog yang tersurat pada loh-loh batu. Loh-loh itu kadang-kadang disebut "loh-loh kesaksian" (terj: loh hukum Allah), Kel 32:18; 32:15; 34:29. Karena itupun tabut dapat disebut sebagai "tabut kesaksian" (terj:tabut hukum) Kel 25:22; 26:33; 40:21) |
(0.24727113793103) | (1Sam 14:18) | (jerusalem: baju efod) Tertulis hanya: efod, menurut terjemahan Yunani. dalam naskah Ibrani sebenarnya tertulis: tabut Allah. Tetapi pada waktu itu tabut itu berada pada orang Gibeon, 1Sa 7:1. Efod yang dimaksud bukanlah baju efod, tetapi efod ialah alat penenung, bdk 1Sa 2:28+. Saul ingin bertanya kepada Tuhan sebelum mulai bertempur, bdk 1Sa 14:37; 14:30; 14:7 dst. Seorang penyair kemudian teringat akan Hak 8:27, di mana efod nampak sebagai sasaran ibadat yang terkutuk, maka penyalin merubah "efod" menjadi "tabut Allah". |
(0.24727113793103) | (2Raj 11:5) | (jerusalem: memerintahkan kepada mereka) Perintah ini rupanya mengandaikan keadaan sbb: Pada hari-hari biasa sepertiga dari pasukan pengawal itu bertugas dalam bait Allah dan dua pertiga di istana raja. Pada hari Sabat halnya terbaik: dua pertiga dari pasukan itu bertugas dalam bait Allah dan sepertiga di istana. Yoyada memanfaatkan hari Sabat. Dua pertiga pasukan menurut aturan mulai bertugas dalam bait Allah. Tetapi sepertiga yang mesti menjaga istana ditahan juga dalam bait Allah. 2Ra 11:6 sebaik-baiknya dihilangkan saja. Ayat ini memang tidak jelas maksudnya dan agaknya terdiri atas beberapa sisipan dan ternyata rusak. |
(0.24727113793103) | (Est 3:2) | (jerusalem: Mordekhai tidak berlutut dan tidak sujud) Sujud menyembah di hadapan raja dan orang terkemuka lainnya adalah adat biasa di istana-istana raja. Juga pada bangsa Israel adat itu terdapat, 1Ra 1:23; 2Ra 4:37, dll. Jadi pada dirinya seorang Yahudi dapat berlaku sesuai dengan adat itu. Maka rupanya Mordekhai enggan berlutut dan sujud bukannya karena kesetiaannya kepada Allah dan hukum Taurat (bdk Dan 1:8; 3:12; 6:14), tetapi terlebih terdorong oleh rasa kebangsaannya. Memang terjemahan Yunani dalam tambahan 2 mengartikan sikap Mordekhai itu sebagai sikap keagamaan. |
(0.24727113793103) | (Ayb 10:13) | (jerusalem: inilah yang Kausembunyikan) Perhatian Allah bagi manusia dalam pembentukannya sebenarnya menyembunyikan maksud lain, yaitu: tuntutan-tuntutan berat yang dapat dibebankan kepada manusia nanti. Manusia perlu mempertanggungjawabkan segala perbuatannya. Keluhan Ayub ini memang mengungkapkan suatu pengalaman umum yang menyedihkan. Dengan menggunakan kebebasannya yang wajar manusia seharusnya dapat hidup berdamai dengan Allah dan dengan segala sesuatunya. Namun manusia merasa dirinya bergantung pada sesuatu yang menyodorkan banyak tuntutan, sehingga manusia tidak merasa aman tenteram, baik berhubungan dengan dirinya sendiri maupun di hadapan Allah. Tuntutan-tuntutan itu terus mengganggu hati sanubari manusia dan tidak mengizinkan ia mendapat jaminan yang kiranya dapat diandalkannya. Pengalaman Ayub ini sebenarnya segi negatip pada pengalaman imam. |
(0.24727113793103) | (Ayb 15:7) | (jerusalem: manusia yang pertama) Pertanyaan pertama yang dilontarkan Elifas memperlawankan Ayub dengan manusia pertama. Manusia pertama memang berhak berlaku sebagai guru hikmat bdk Sir 49:16; Yes 28:12-13 |
(0.24727113793103) | (Ayb 34:33) | (jerusalem: menurut hematmu....) Pikiran Elihu agaknya l.k. sbb: Jika Ayub berani mencela kelakuan Allah, maka ternyata ia mempunyai pengertian yang terlalu sempit mengenai keadilan Allah seolah-olah mesti membalas menurut hukum pembalasan dengan tidak ada kekecualian. Tetapi jika hukum pembalasan tidak mengizinkan kekecualian, mustahillah Allah mengampuni dosa. baiklah Ayub jangan mengetrapkan hukum pembalasan yang ketat pada dirinya sendiri: hendaknya ia mempertimbangkan kalau-kalau Allah mencobai dia atas dasar lain. Dengan sikap kerasnya Ayub menambah pada dosanya "pelanggaran", artinya kedurhakaan, Ayu 34:37. |
(0.24727113793103) | (Mzm 5:1) | (jerusalem: Doa pada pagi hari) Mazmur ini agaknya mengiringi korban pagi, Maz 4, yang dipersembahkan oleh imam, sementara doa ratapan dan permohonan ini dipanjatkan penuh kepercayaan, Maz 5:2-4,9, oleh karena Tuhan memang selalu menolong orang benar dan menghukum orang fasik. Orang jahat serta kejahatannya tidak berkenan pada Tuhan, Maz 5:5-7,10-11, padahal Ia merelai mereka yang benar karena beban dari kejahatan, Maz 5:7,11-12. |
(0.24727113793103) | (Mzm 41:9) | (jerusalem: mengangkat tumit) Ini suatu isyarat menghina. Artinya: sahabat-sahabat juga turut menjadi tidak setia. Ada kalanya ayat ini diterapkan pada Ahitofel, penasehat Daud yang menjadi pengkhianat, bdk 2Sa 15:12; 17:23; lih 2Sa 16:17 Oleh Yesus ayat ini diterapkan pada Yudas, Yoh 13:18. Ketidaksetiaan sahabat-sahabat yang sangat menyakiti hati adalah sebuah gagasan yang sering tampil dalam Kitab Suci, Yeh 20:10; 38:22; Maz 31:12; 55:14; 88:9; Ayu 19:18. |
(0.24727113793103) | (Mzm 56:8) | (jerusalem: menghitung-hitung) Sengsara orang benar seolah-olah dicantumkan pada "rekening" yang nanti (berupa hukuman) akan dibayar kepada musuh orang benar |
(0.24727113793103) | (Mzm 68:31) | (jerusalem: Dari Mesir....) Terjemahan ini tidak pasti. Terjemahan lain (dengan memperbaiki naskah Ibrani secara lain): Dari Mesir akan datang pembesar-pembesar. |
(0.24727113793103) | (Mzm 82:6) | (jerusalem: berfirman) Maksud ucapan ilahi itu ialah: Walaupun penguasa dan hakim mewakili Allah dan karenanya boleh disebut ilahi, namun mereka tidak boleh menjadi sombong karenanya, sebab sama seperti manusia lain mereka lekas mati (sebagai hukuman). Pikiran ini mungkin oleh pesajak ditempatkan pada latar belakang mitologi: Allah merendahkan penguasa dunia ini, sama seperti Ia meniadakan allah-allah gadungan dari dunia kedewaan, bdk Yes 14:12; Yeh 28:11 dst. Ucapan ilahi itu oleh Yesus dalam konteks yang lain sama sekali diterapkan pada orang-orang Yahudi yang mendapat pengetahuan tentang firman Allah, Yoh 10:34. |
(0.24727113793103) | (Mzm 142:1) | (jerusalem: Doa seorang yang dikejar-kejar) Ratapan ini adalah seruan seseorang yang tertimpa kemalangan besar (dipenjarakan, Maz 142:7?) yang diminta tolong pada Tuhan, Maz 142:2-3. Pemazmur melukiskan betapa curang musuh-musuhnya dan betapa ia sendiri putus asa, Maz 142:4-5. Namun ia tetap percaya pada Tuhan, Maz 142:6-7, dan berharap akan dibebankan, Maz 142:6-7. Ia berjanji akan memuji dan bersyukur di depan umum atas pertolongan yang kiranya diberikan Tuhan, Maz 142:7. |
(0.24727113793103) | (Yes 1:2) | (jerusalem: Dengarlah, hai langit) Langit dan bumi dikerahkan sebagai saksi dalam pengadilan yang diadakan Tuhan atas umatNya, bdk Ula 4:26; 30:19; 32:1; Maz 50:4+. Sajak berikut, Yes 1:1-9, mengenai dimusnahkannya negeri Yehuda dan dikepungnya Yerusalem, entahlah oleh raja Asyur Sanherib pada th 701 seb Mas, bdk Yes 36:1 dst; 2Ra 18:13 dst, atau di waktu perang dengan negeri Aram (Fenisia) yang bersekutu dengan kerajaan Israel pada th 735 seb Mas, bdk Yes 7:1-2 dan 2Ra 16:5-9. |