| (0.20447081714286) | (Flp 2:1) |
(ende) Kalimat ini dalam aslinja tidak lengkap. Kami tambahkan kata "dihargai" berdasarkan suatu tafsiran jang masuk akal. Dapat djuga diganti dengan "kamu kehendaki". Atau bagian kedua dapat diterdjemahkan: "kalau kamu lagi menaruh kerukunan roh, tjinta mesra dan iba-hati terhadap aku". |
| (0.20447081714286) | (Flp 3:6) |
(ende) "Terdapat", jaitu Allah, atau dihadapan Allah. |
| (0.20447081714286) | (1Tes 2:3) |
(ende) Dalam ajat ini dan selandjutnja Paulus membela diri, agar djangan sampai umat pertjaja atau dipengaruhi adjaran-adjaran dan fitnah-fitnah para penentang Paulus. Dalam pada itu ia samar-samar memaksa umat untuk membandingkan kemurnian dan kedjudjurannja dengan sifat-sifat penentang-penentang palsu itu. |
| (0.20447081714286) | (2Tes 2:10) |
(ende: Tjinta kebenaran) ialah tjinta Allah mewahjukan kebenaran dan rela membenarkan tiap-tiap manusia berdosa jang bertobat (jang pertjaja). Dari kalimat ini njatalah, bahwa keselamatan abadi, biarpun semata-mata dianugerahkan Allah dan bergantung dari rahmatNja, namun bergantung dari kehendak manusia djuga, jang tetap bebas untuk menolak atau menjambut rahmat Allah itu. |
| (0.20447081714286) | (1Tim 6:14) |
(ende: Segala perintah) Aslinja diterdjemahkan dengan "hukum" "pesan" atau "amanat", tetapi jang dimaksudkan tentulah segala sjarat dan tjita-tjita Indjil. Barangkali Paulus ingat akan jang dikatakannja dalam 1Ti 6:11, tetapi utjapan-utjapan disitu memang meliputi seluruh "hukum" Indjil. |
| (0.20447081714286) | (2Tim 1:12) |
(ende: Petaruhku) Ada jang menafsirkan itu sebagai titipan Paulus pada Allah, jaitu gandjaran ("mahkota" dalam 2Ti 4:8) jang tersedia baginja disurga. Tafsiran itu sangat tjotjok dalam hubungan disini. Tetapi ungkapan jang sama dalam 2Ti 1:13 dan 1Ti 6:20 dalam djalan pikiran disitu lebih berarti "kurnia" (2Ti 1:6) atau tugasnja sebagai rasul dan uskup. |
| (0.20447081714286) | (Tit 1:3) |
(ende: SabdaNja) jaitu pernjataan-pernjataan dan djandji tentang kehidupan abadi atau rentjana penjelamatan. |
| (0.20447081714286) | (Ibr 6:18) |
(ende: Kedua kenjataan) ialah djandji dan sumpah. |
| (0.20447081714286) | (Ibr 7:5) |
(ende: Putera-putera Levi) Imam-imam umat Israel harus dipilih dari suku-bangsa Levi, dan seluruh suku bertugas "Melajani altar". Sebab itu suku-bangsa itu tidak diberi suatu wilajah atau tanah tersendiri, melainkan harus mendapat penghidupannja dari pemungutan "sepersepuluh" itu dipandang sebagai suatu persembahan kepada Allah guna pelaksanaan ibadat resmi kepadaNja. |
| (0.20447081714286) | (1Yoh 2:7) |
(ende: Hukum) atau "perintah lama" disini ialah hukum kasih,jang telah diberi Jesus kepada Rasul-rasulNja pada perdjamuan achir. Orang-orang serani pun telah mengetahui hukum ini sedjak bertobatnja, namun diperingati St. Joanes dengan suratnja karena belum dipraktekkan dalam hidup serani sebagai seorang serani. |
| (0.20447081714286) | (2Yoh 1:1) |
(ende) SURAT KEDUA Bentuk surat Berbeda dengan surat pertama; dalam surat kedua ini njata-terang bentuknja sebagai surat, karena disini dinjatakan alamat kepada siapa dikirimkan, dan disertai pula salam. Penulisnja Umum mengakui bahwa penulisnja orang jang sama, jang telah menulis surat pertama diatas. Tjukup banjak tanda-tanda jang menjatakan hal ini. Misalnja sadja, pemakaian istilah-istilah, kata-kata dan lain-lain jang sama. Tudjuan/waktu menulisnja Tudjuannja ialah mengadjak orang-orang serani bertekun dalam iman, serta melarang mereka bersekutu dengan kesesatan-kesesatan. Waktu dan tempat menulisnja sama seperti pada surat pertama. |
| (0.20447081714286) | (3Yoh 1:9) |
(ende) Siapakah Diotrefes tidak diketahui dengan pasti. Mungkin dia Uskup disalah satu tempat, sebab djelas dari tindakan-tindakannja jang menjatakan ia mempunjai kekuasaan misalnja: tidak menerima utusan-utusan Indjil, atau mengadjukan orang-orang serani dari umat, bila membantu penjebar-penjebar Indjil. Namun djelas pula ia takluk pada St. Joanes, Diotrefes tidak mengakui autorita St. Joanes, malah menghinanja dsb.... |
| (0.20447081714286) | (Kej 14:23) |
(full: AKU TIDAK AKAN MENGAMBIL APA-APA DARI KEPUNYAANMU.
) Nas : Kej 14:23 Penolakan Abram untuk menerima kekayaan orang Kanaan menunjukkan ketergantungannya kepada Allah dan berkat-berkat-Nya saja (ayat Kej 14:9; lihat cat. --> Mat 14:19). [atau ref. Mat 14:19] |
| (0.20447081714286) | (Kej 16:12) |
(full: MENENTANG SEMUA.
) Nas : Kej 16:12 Ismael, dan juga keturunannya, akan menjadi orang yang sering berselisih, namun perkasa dan berani. Keinginannya untuk berselisih dapat dipergunakan dalam pergumulan untuk Allah atau melawan Allah. Pilihan ada di tangannya. |
| (0.20447081714286) | (Kej 25:6) |
(full: PEMBERIAN.
) Nas : Kej 25:6 Mungkin sekali pemberian ini merupakan warisan yang memadai bagi setiap anak untuk memulai kawanan ternaknya sendiri. |
| (0.20447081714286) | (Kej 25:17) |
(full: ISMAEL ... DIKUMPULKAN KEPADA KAUM LELUHURNYA.
) Nas : Kej 25:17 Pernyataan ini memberikan gagasan bahwa Ismael percaya kepada Allah dan menerima warisan rohani dari ayahnya dan semua orang yang mati di dalam iman (lihat cat. --> Kej 25:8 sebelumnya). [atau ref. Kej 25:8] |
| (0.20447081714286) | (Kej 37:35) |
(full: KE DALAM DUNIA ORANG MATI.
) Nas : Kej 37:35 Kata-kata "dunia orang mati" di sini adalah kata Ibrani _Sheol_ (lihat cat. --> Mazm 16:10 [atau ref. Mazm 16:10] untuk keterangan mengenai kata yang penting ini). |
| (0.20447081714286) | (Kel 3:8) |
(full: SUSU DAN MADU.
) Nas : Kel 3:8 Inilah sebuah kiasan yang menggambarkan kemakmuran pertanian. Madu yang dimaksudkan ialah baik madu dari anggur atau kurma maupun madu lebah; sarinya dimasak sampai menjadi sirup yang kental. |
| (0.20447081714286) | (Kel 3:12) |
(full: AKU AKAN MENYERTAI ENGKAU.
) Nas : Kel 3:12 Lihat cat. --> Kel 3:14, [atau ref. Kel 3:14] catatan berikut mengenai makna dari nama Allah "Aku adalah Aku" dalam keterkaitannya dengan kehadiran Allah bersama umat-Nya. |
| (0.20447081714286) | (Kel 20:15) |
(full: JANGAN MENCURI.
) Nas : Kel 20:15 Hukum ini melarang pengambilan uang atau benda apa saja yang milik orang lain. Kecurangan juga adalah suatu bentuk pencurian (2Kor 8:21). Hukum kedelapan ini menuntut kejujuran di dalam semua urusan kita dengan sesama kita. |



pada halaman