Hasil pencarian 1441 - 1460 dari 2686 ayat untuk
ke
(0.005 detik)
Pindah ke halaman:
Pertama
Sebelumnya
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
Selanjutnya
Terakhir
Urutkan berdasar:
Relevansi | Kitab
(0.14678470731707) | (Why 22:15) |
(full: SETIAP ORANG YANG MENCINTAI DUSTA DAN YANG MELAKUKANNYA.
) Nas : Wahy 22:15 Perhatikanlah bagaimana dua pasal terakhir dari Alkitab memusatkan perhatiannya pada soal dusta. Mereka yang melakukan dusta disebut tiga kali:
|
(0.14678470731707) | (Kej 9:25) | (jerusalem: berkatalah ia) Berkat dan kutukan yang diucapkan bapa-bapa bangsa, bdk Kej 9:27 dan Kej 29, adalah perkataan yang berdaya. Kata-kata itu mengenai moyang tertentu dan terlaksana dalam keturunannya: Keturunan Kanaan (penduduk aseli negeri Kanaan) menjadi taklukan Sem, ialah bapa leluhur Abraham dan bangsa Israel. Bangsa Israel (dalam moyangnya) mendapat perlindungan istimewa dari pihak Allah. Kanaan juga takluk Yafet, dan keturunan Yafet meluas dengan mendesak Sem. Latar belakang historis berkat dan kutuk itu ialah zaman Saul atau awal pemerintahan Daud. Pada waktu itu bangsa Israel dan bangsa Filistin menguasai negeri Kanaan, tetapi orang Filistin sudah menyerbu dan menduduki sebagian wilayah bangsa Israel. Beberapa pujangga Gereja berpendapat bahwa apa yang dinubuatkan ialah masuknya kaum kafir (keturunan Yafet) ke dalam jemaat Kristen yang berasal dari bangsa Israel (keturunan Sem). |
(0.14678470731707) | (Kej 11:31) | (jerusalem: sampailah mereka di Haran) Ini tahap pertama dari perpindahan ke negeri yang dijanjikan. Kota Ur terletak di Mesopotamia Hilir, sedangkan kota Haran terletak di bagian barat laut Mesopotamia. Ada sementara ahli yang meragukan apakah perpindahan pertama sungguh-sungguh terjadi. Tetapi ada tradisi-tradisi tua sekali memberitahukannya, Kej 11:28 dan Kej 15:7. Waktu tradisi-tradisi dituliskan orang tidak tahu lagi kota Ur. Namun Ur adalah sebuah kota penting sekitar tahun 2000 seb. Mas. Ada hubungan antara kota Ur dan kota Haran, baik di bidang agama maupun di bidang perdagangan. Karena itu paling sedikit harus diterima bahwa perpindahan semacam itu mungkin terjadi. Hanya sebutan "Kasdim" kemudian ditambahkan, yaitu di zaman kerajaan Babel yang baru menjadi jaya. |
(0.14678470731707) | (Kej 13:13) | (jerusalem: sangat jahat) Ayat ini menyiapkan kisah yang diceritakan dalam Kej 18:20-21; 19:4-11. Ayat ini berperan juga sebagai kata pengantar ke dalam sebuah tradisi di sekitar Lot. Tradisi ini berasal dari daerah di seberang sungai Yordan dan berpusatkan hal ihwal Sodom dan Gomora, Kej 18:1-19:38. Aslinya tradisi sekitar Lot tidak mempunyai hubungan dengan tradisi tentang Abraham, - Lot mengutamakan hidup gampang dalam suasana kedosaan. Karena itu ia akan dihukum dengan keras, Kej 19:1-38. Sebaliknya, Abraham sangat murah hati. Ia mengizinkan kemenakannya, yaitu Lot, memilih tanah yang sesuai dengan seleranya. Kemurahan Abraham itu diganjar Allah dengan pembaharuan janjiNya, Kej 12:7. |
(0.14678470731707) | (Kej 29:29) | (jerusalem: #/TB Kej 29:31-30:24) Bagian ini berasal dari tradisi Yahwista tetapi dengan sisipan-sisipan dari tradisi Elohista. Maksud ceritera ini ialah menghubungkan suku-suku Israel dengan keturunan bapa-bapa bangsa melalui kedua belas anak Yakub. Ini permulaan lembaga kedua belas suku. Lembaga itu menempuh perkembangan melalui beberapa tahap. Di sini jumlah dua belas terujud dengan memasukkan ke dalamnya juga Dina. Kemudian Dina diganti dengan Benyamin yang lahir di negeri Kanaan, Kej 35:16 dst. Setelah suku Lewi menjadi suku para Imam, jumlah kedua belas dipertahankan melalui kedua anak Yusuf (Efraim dan Manasye). Lembaga kedua belas suku Israel baru terbentuk setelah Israel menetap di negeri Kanaan. Kebanyakan dari "kedua belas anak Yakub" itu tidak berperan dalam kisah kitab Kejadian dan beberapa di antaranya bahkan tidak disebutkan lagi namanya. Kedua belas anak Yakub sebenarnya "moyang" yang memberi nama kepada kedua belas suku Israel setelah suku-suku itu terbentuk dan menjadi lembaga kedua belas suku, bdk Kej 49. |
(0.14678470731707) | (Kej 31:43) | (jerusalem) Rupanya dalam ceritera ini tercampur tradisi Yahwista dan tradisi Elohista. Ada beberapa unsur: 1) Sebuah perjanjian politik yang menentukan batas antara wilayah Laban dan wilayah Yakub, Kej 31:52; artinya: antara wilayah bangsa Aram dan wilayah bangsa Israel; diberi juga penjelasan nama Galed, artinya: timbunan batu; 2) sebuah perjanjian perorangan mengenai anak-anak perempuan Laban yang diperisterikan kepada Yakub, Kej 31:50; diberi penjelasan atas nama Mizpa, artinya: penjaga, Kej 31:49, tempat didirikan sebuah tugu (masebah). Tetapi mungkin juga bahwa tidak ada dua tradisi, melainkan dua penjelasan atas nama kembar yang oleh tradisi dihubungkan dengan nama kembar yang oleh tradisi dihubungkan dengan nama majemuk: Mizpa-Galed, artinya: Penjaga Galed sebuah nama tempat yang disebut dalam Hak 11:29. Tempat itu terletak di daerah di seberang sungai Yordan di sebelah selatan anak sungai Yabok. Ke dalam teks masih menyusup beberapa sisipan juga. |
(0.14678470731707) | (Kel 17:8) | (jerusalem) Kisah kuno yang kiranya berasal dari tradisi Yahwista ini berdasarkan tradisi yang terpelihara oleh suku-suku di bagian selatan negeri Palestina. Penyusun menghubungkan ceritera ini dengan Rafidim, yaitu tempat terjadinya mujizat air yang dikisahkan dalam Kel 17:1-7. tetapi sebenarnya orang Amalek mendiami bagian negeri Kanaan yang agak lebih ke sebelah utara, yaitu Tanah Negeb dan pegunungan Seir, Kel 14:7; Bil 13:29; Hak 1:16; 1Ta 4:42 dst. Di daerah itupun terletak Horma, Bil 14:39-45; bdk Ula 25:17-19; 1Sa 15. Kitab Kej 36:12 memperkenalkan Amalek sebagai cucu Esau. Namun sebenarnya bangsa Amalek adalah suatu bangsa yang amat tua, Bil 24:20. Di zaman para Hakim bangsa Amalek bergabung dengan suku Midian menyerbu Israel. Daudpun masih berperang dengan mereka. Selanjutnya orang Amalek tidak lagi disebut dalam Alkitab kecuali dalam 1Ta 4:43 dan dalam Maz 83:8. |
(0.14678470731707) | (Im 1:5) | (jerusalem: haruslah ia menyembelih) Yeh 44:11 menetapkan bahwa para kaum Lewi menyembelih binatang. Para imam baru berperan dalam menyiramkan (memercikkan dsb) darah pada mezbah. Ini sebuah penetapan yang menyangkut semua korban. Hanya imam saja yang naik ke atas mezbah |
(0.14678470731707) | (Im 18:21) | (jerusalem: Janganlah kauserahkan ...) Korban berupa anak yang dibuat "melindungi api", artinya dibakar, adalah sebuah adat penduduk Kanaan. Adat itu dikutuk oleh hukum Taurat, Ima 20:2-5; Ula 12:31; 18:10. Adat itu memang juga menyusup ke dalam bangsa Israel, khususnya di Yerusalem di "Tofet", ialah tempat pembakaran di lembah Ben-Hinom (Gehenna), 2Ra 16:2; 21:6; 23:10; Yes 30:33; Yer 7:31; 19:4 dst Yer 32:35; Yeh 16:21. Kata "molekh" (molokh) berasal dari bahasa Fenisia. Dalam bahasa itu kata "molekh" berarti salah satu jenis korban. Di Ugarit kata itu menjadi nama seorang dewa. Di Israel kata itu diartikan sebagai sebutan ilahi dan ada sejumlah ayat yang berkata tentang korban yang dipersembahkan kepada Molokh. Sebenarnya Molokh harus diucapkan sebagai melek, artinya raja. Tetapi kemudian huruf mati (mlk) dibubuhi dengan huruf hidup kata bosyet, artinya: malu untuk mencemoohkan dewa. |
(0.14678470731707) | (Ul 2:12) | (jerusalem: orang Hori) Tidak ada bukti bahwa orang Hori itu sama dengan orang Huri yang disebut dalam naskah-naskah yang berasal dari Mesopotamia dsb. Orang Huri baru tampil dari Palestina sekitar th 1500 seb Mas. Jumlah mereka hanya kecil saja dan segera mereka melebur ke dalam bangsa-bangsa setempat. Ada nama-nama diri yang membuktikan bahwa orang Huri itu terdapat di beberapa kota di sebelah barat sungai Yordan, tetapi tidak terdapat di daerah seberang sungai itu. Adapun nama Hori ia nampaknya hanya sebuah nama untuk menyebut daerah Edom-Seir, bdk Kej 36:20; kemudian nama itu dipakai untuk menyebut penduduk daerah itu juga. Karenanya Hori sebenarnya bukan nama sebuah bangsa khusus. Rupanya nama Hori itu sama dengan nama Huru yang dipakai orang Mesir untuk menyebut Palestina dan yang kemudian dipindahkan kepada daerah Edom-Seir. |
(0.14678470731707) | (Ul 14:22) | (jerusalem) Persembahan sepersepuluhan adalah semacam pajak, uang sewa, yang dipungut tuan tanah. Persembahan itu perlu diberikan kepada Tuhan, oleh karena Dialah Tuan Tanah Suci. Menurut Ulangan persembahan itu ditarik dari hasil bumi dan diartikan ke bait Allah, Ula 14:22,27; 12:6-7; 17-19. Tiga tahun sekali, Ula 14:28-29, persembahan itu diberikan kepada orang miskin. Menurut Bil 18:21-32 persembahan sepersepuluhan dianggap semacam pajak yang ditarik orang Lewi. Orang Lewi menyerahkan bagian sepersepuluh dari persembahan itu kepada para imam sebagai pungutan bagi Tuhan. Ima 27:30-32 berkata tentang bagian sepersepuluh yang ditarik dari ternak pula. Menurut Ula 14:25 dan Ima 27:31 bagian sepersepuluh dapat ditebus dengan uang. |
(0.14678470731707) | (Ul 16:1) | (jerusalem) Bagian ini adalah majemuk. Ula 16:1,2,4-7 mengenai perayaan Paskah. Bertentangan dengan tata upacara dahulu sebagai korban paskah diizinkan juga ternak besar dan tidak hanya domba dan kambing, Ula 16:2, dan dagingnya tidak perlu dipanggang, tetapi boleh dimasak, Ula 16:7. Ula 16:3,4 dan Ula 8 mengenai perayaan Roti Tidak Beragi (istilah: "roti penderitaan" hanya terdapat di sini). Penggabungan perayaan Paskah dan Roti Tidak Beragi di sini hanya secara tertulis saja. Baru sesudah masa raja Yosia kedua hari raya yang dirayakan di musim yang sama itu dipersatukan. Ulangan membaharui perayaan Paskah dengan merubah sebuah pesta kekeluargaan menjadi ziarah ke Yerusalem. Menurut tata upacara inilah raja Yosia merayakan Paskah, 2Ra 23:21-23; bdk 2Ta 35:7 dst (nas ini menyebut a.l lembu sebagai korban paskah). |
(0.14678470731707) | (Ul 26:1) | (jerusalem) Sama seperti anak sulung manusia dan ternak menjadi milik Tuhan, Kel 13:11+, demikianpun hulu hasil bumi (yang pertama) dikuduskan bagi Tuhan, Kel 22:29; 23:19; 34:26; Ima 2:12,14; 23:10-17; Ula 18:4. Menurut Bil 18:12 hasil bumi pertama itu diberikan kepada para imam, bdk Yeh 44:30. Persembahan hulu hasil dalam penanggalan dahulu, bdk Kel 23:16 dan Kel 19, bergandengan dengan pesta musim menuai dan pemetikan buah-buahan (pesta-pesta itu berasal dari bangsa Kanaan). Tetapi dalam Ulangan persembahan hulu hasil itu dihubungkan dengan peristiwa dalam sejarah penyelamatan, yaitu masuknya umat Israel ke dalam Tanah Suci, Ula 26:1,3,9-10. Kembali terungkap pikiran pokok seluruh kitab Ulangan, yaitu Pemberian Tanah yang dijanjikan kepada umat Israel, bdk Ula 1:5+. |
(0.14678470731707) | (Yos 6:1) | (jerusalem) Tradisi-tradisi kisah ini berasal dari tempat kudus di Gilgal. Tradisi itu menjelaskan puing-puing kota Yerikho yang masih terdapat sebagai bekas usaha perang Kanaan, Yos 6:2-10,15-16,20-21. Tabut berjanjian adalah tanda kehadiran Tuhan, satu-satunya yang berperan. Kisah itu merupakan kisah contoh dari perang suci yang dengannya negeri Kanaan direbut. Kemudian kisah itu dirubah dengan menyisipkan beberapa tambahan yang menonjolkan peranan para imam, sehingga kisah itu menjadi kisah ibadat. Teks Ibrani bagian ini jauh lebih panjang dari teks terjemahan Yunani yang tidak memuat beberapa pengulangan (dalam Yos 6:3-4,5,8,11,14,15). Juga tradisi-dasar tidak menceritakan sebuah kejadian historis, meskipun mungkin bahwa Yerikho pernah direbut orang Israel, bdk Yos 24:11 dan Yos 2:1+. Ilmu purbakala tidak membawa buku bahwa Yerikho dihancurkan pada awal abad ke-12 seb. Mas, tetapi juga tidak membawa buku bahwa hal itu tidak terjadi. |
(0.14678470731707) | (Yos 11:1) | (jerusalem) Bab ini memuat kisah mengenai perebutan bagian utara negeri Kanaan. Kisah itu tersusun begitu rupa sehingga sejalan dengan bab 10. - Inti historis kisah itu ialah kemenangan yang diperoleh Israel dekat mata air Merom. |
(0.14678470731707) | (Yos 14:6) | (jerusalem) Kaleb adalah seorang Kenas (Kain),Yos 14:6 dan Yos 14, jadi bukan seorang Israel, bdk Bil 24:21+. Kelompok Kaleb berasal dari bagian selatan negeri Palestina dan bersaudara dengan orang Edom, bdk Kej 36:11 Kelompok Kaleb dihubungkan dengan Israel, khususnya dengan Yehuda, semenjak orang Israel tinggal di Kadesy, Bil 13-14. Kaleb menduduki daerah sekitar Hebron, di sini dan Yos 15:13-19; Hak 1:12-15. Hebron berdekatan letaknya dengan "Tanah Negeb Kaleb", 1Sa 30:14. Agaknya kaum Kaleb melebur ke dalam suku Yehuda, bdk silsilah-silsilah yang tercantum dalam 1Ta 2:18 dst, 1Ta 2:42 dst; Yos 4:11 dst; lih juga Yos 15:13+. |
(0.14678470731707) | (Yos 21:1) | (jerusalem) Suku Lewi tidak mempunyai otonomi politik dan tidak mendapat wilayahnya sendiri, Yos 13:14,33; 14:3-4; 18:7. Tetapi kepada orang Lewi diberikan beberapa kota serta padang rumput sekitarnya sebagai tempat kediaman, bdk Bil 35:1-8. Bab 21 ini sebenarnya bagian yang agak muda usianya dalam kitab Yosua. Di dalamnya disajikan sebuah gambar idiil dari keadaan yang baru mungkin di zaman raja Salomo. Di zaman itulah semua kota yang disebut sungguh-sungguh di tangan orang Israel. Daftar ini boleh jadi berdasarkan caranya orang Lewi tersebar di seluruh negeri setelah Salomo mendirikan bait Allah. Ke dalam daftar kota-kota orang Lewi itu termasuklah pula kota-kota perlindungan yang maksud tujuannya memang berbeda. |
(0.14678470731707) | (Hak 3:7) | (jerusalem: Orang Israel) Di sini mulailah rangkaian riwayat-riwayat Hakim-hakim. mengenai gelar itu bdk Hak 2:16+ |
(0.14678470731707) | (1Sam 2:27) | (jerusalem) Bagian ini berupa sisipan yang baru kemudian dimasukkan ke dalam kisah mengenai Samuel. Bagian ini sebenarnya sejalan dengan 1Sa 3:11-14 Kematian Hofni dan Pinehas, 1Sa 4:11, hanya "tanda" kemalangan di masa mendatang, sebagaimana diberitahukan 1Sa 2:33, yakni pembunuhan atas para imam di Nob, ialah keturunan Eli, 1Sa 22:18-19, dengan hanya Abyatar yang lolos, 1Sa 22:20-23 Abyatar dipecat sebagai imam oleh Salomo, 1Ra 2:27. dalam 1Sa 2:35 diramaikan bahwa keturunan Eli sebagai imam akan diganti Zadok serta keturunannya yang semenjak raja Salomo menjabat. Hanya 1Sa 2:36 tidak sesuai dengan keadaan yang diberikan dalam 2Ra 23:9, sehingga bagian Samuel ini tidak berasal dari zaman raja Yosia tetapi dari masa sebelumnya. |
(0.14678470731707) | (1Sam 19:18) | (jerusalem) Ceritera ini tidak bersangkutan dengan yang mendahului atau yang menyusul. Agaknya ceritera ini jauh kemudian barulah dimasukkan ke dalam kisah mengenai Saul dan Daud. Isi ceritera ini juga bertentangan dengan 1Sa 15:35 di mana dikatakan bahwa Samuel dan Saul tidak bertemu lagi. Sebenarnya 1Sa 19:18-24 sebuah ceritera yang sejalan dengan 1Sa 10:10-12. |