(0.26459336) | (Mat 21:28) |
(bis) Dalam beberapa naskah kuno ada versi sebagai berikut: (Ayat 28-31) 28 "Sekarang bagaimana pendapatmu tentang hal ini?" kata Yesus selanjutnya. "Adalah seorang ayah yang mempunyai dua anak laki-laki, ia datang kepada anaknya yang pertama dan berkata, 'Nak, pergilah bekerja di kebun anggur hari ini.' 29 Anak itu menjawab, 'Baik, Ayah!' Tetapi ia tidak pergi. 30 Lalu ayah itu datang kepada anaknya yang kedua dan mengatakan hal yang sama. Anak itu menjawab, 'Saya tidak mau,' tetapi kemudian berubah pikiran lalu pergi juga. 31 Dari antara kedua anak itu, yang manakah yang melakukan kehendak ayahnya?" "Yang kedua," jawab imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin Yahudi itu. |
(0.26459336) | (Ul 6:5) |
(ende) Tuntutan akan tjinta kasih pribadi dan menjeluruh serta penjerahan seluruh hidup kepada Jahwe merupakan akibat dari kepertjajaan terhadapNja seluruh hidup kepada Jahwe merupakan akibat dari kepertjajaan terhadapNja sebagai satu Allah jang tunggal. Kita ketemukan hal itu dirumuskan begitu tandas hanja dalam Deut., namun kesadaran serupa itu hidup pula dikalangan para nabi. Disini kita lihat bahwa pengalaman akan Allah dalam Perdjandjian Lama tidak hanja meliputi ketakutan sadja. Hal itu tidak begitu merupakan perintah, melainkan merupakan sikap hidup fundamentil, jang mendjadi tuntutan imam dan jang oleh Jesus djuga didjadikan tuntutan, jang mentjakup semua perintah dan kewadjiban-kewadjiban konkrit lainnja (Mar 12:29-30). |
(0.26459336) | (Ul 7:6) |
(ende) Israel adalah bangsa kudus, artinja diserahkan kepada Jahwe sebagai milikNja sendiri untuk mengabdi kepadaNja. Bagi penulis Deut. gagasan mengenai pemilihan dari kalangan suku-suku bangsa lainnja merupakan ilham jang kuat untuk memenuhi tuntutan kekudusan sebagai akibat dari pemilihan tersebut. Hal itu merupakan aspek iman jang tetap berlaku, asalkan dihajati dalam segi positif jang membangun dan tidak diselewengkan mendjadi partikularisme dan eksklusivisme jang sombong. Pilihan dari Allah itu merupakan rahmat, jang tidak boleh dipandang remeh artinja, namun djuga tidak dapat dibanggakan sebagai djasanja sendiri (bdk. aj. 8) (Ula 7:8). |
(0.26459336) | (1Sam 1:4) |
(ende) Harus dibatja antara kurung dan menerangkan apa jang biasa tiap2 tahun terdjadi untuk menerangkan apa jang berikut (1Sa 1:7c). Djadi 1Sa 1:4a diteruskan oleh 1Sa 1:7d. Perselisihan sematjam itu adalah biasa dalam permaduan. Kurban untuk sebagian biasanja dimakan oleh para peserta dan kepala keluarga mengetuai perdjamuan itu serta memberi kepada tetamu bagiannja masing2. Penina dan anak2nja diberi bagiannja masing2, tetapi kepada Hana satu bagian sadja, oleh sebab ia tidak mempunjai anak. |
(0.26459336) | (1Taw 1:24) |
(ende) Pengarang disini mengenakan suatu metodos, jang sudah dipakai oleh Kitab Kedjadian, untuk sampai kepada apa jang lebih2 menarik perhatiannja, jakni: Ia meninggalkan ketiga tjabang umat manusia untuk meneruskan hanja tjabang Sjem (asal-usul bangsa terpilih), dari tjabang2 Sjem diteruskan hanja tjabang jang menudju ke Ibrahim. Dari keturunan Ibrahim lalu diteruskan hanja keturunan Ishak liwat Jakub. Demikian ia sampai kepada umat Jahwe, satu2nja jang menerima djandjiNja, dan itu mau dibitjarakan, dahulu hanja dalam silsilahnja, lalu djuga dalam hal-ichwalnja. |
(0.26459336) | (Mzm 86:1) |
(ende) Mazmur ini terdiri atas dua doa permohonan seseorang jang ditjobai (Maz 86:1-7,11-17) dan diantaranja suatu lagu pudjian (Maz 86:8-10). Si pemohon penjerukan kepada sengsara dan kesalehannja sendiri serta kepertjajaannja pada Allah (Maz 86:1-4,7) dan kepada kebaikan Jahwe (Maz 86:5-6,15). Bila Tuhan mengabulkan permohonannja Ia akan dipudji segala bangsa (Maz 86:8-10). Lalu si pemohon meminta takwa (Maz 86:11) dan perlindungan terhadap musuh (Maz 86:14-17). |
(0.26459336) | (Mzm 94:1) |
(ende) Pengarang Mazmur ini sangat sakit hati melihat ketidak-adilan dalam masjarakat dari pihak kaum terkemuka, chususnja dari pihak hakim2 (Maz 94:3-6). Maka itu ia menjerukan kepada Jahwe, pembalasan jang adil (Maz 94:1-2), agar Ia menghukum semua, oleh karena Ia tahu se-gala2nja (Maz 94:7-11). Pengarang djuga mengutjapkan kepertjajaannja kepada Allah, jang tiada meninggalkan umatNja dan akan memuliakan tatahukum (Maz 94:12-15). Ia pasti akan menolong si pengarang sendiri dan memusnahkan kaum pendjahat (Maz 94:16-23). |
(0.26459336) | (Mzm 147:1) |
(ende) Beberapa terdjemahan kuno, seperti terdjemahan Latin, membagikan mazmur ini atas dua, walaupun satu sadja. Tiga kali ber-turut2 Allah dipudji dan diluhurkan: Sebagai Pentjipta jang memulangkan kaum buangan dan mendirikan Jerusjalem pula (Maz 147:1-6), sekali lagi sebagai Tuhan alam, jang menjajangi orang2 jang takut kepadaNja (kaum buangan?) (Maz 147:7-11), dan untuk ketiga kalinja sebagai Pengurus alam jang memulihkan nasib Jerusjalem dan memberi TauratNja kepada bangsa terpilih (Maz 147:12-20). |
(0.26459336) | (Rat 1:21) |
(ende) Ajat ini mengutjapkan rasa balas dendam Jerusjalem (penjair) terhadap musuh. Ia berdoa agar mereka dihukum semestinja. Meskipun hukuman. Ia berdoa agar mereka dihukum semestinja. Meskipun hukuman jang ditimpakan musuh itu pada Jerusjalem adil sama sekali dan Jerusjalem mengakui kesalahannja, tetapi musuh itu toh mengedangkan tangannja kepada umat Jahwe dan karena itu djuga kepada Jahwe sendiri. Itulah jang mendjadi dasar doa rasa dendam itu. Dalam kitab mazmur terdapat banjak doa sematjam itu dan dalam lagu2 ratapanpun muntjul berulang kali (Rat 3:64-66; 4:21-22). |
(0.26459336) | (Dan 10:13) |
(ende: Pangeran keradjaan Parsi) ialah malaekat pelindung keradjaan itu. Malaekat pelindung memperorangkan dan mewakili keradjaan jang dilindunginja. Malaekat Parsi itu mau menghalang Djibrail memberitahukan wahju itu kepada Daniel mengenai nasib bangsa Jahudi kelak, jang membawa serta keruntuhan keradjaan Parsi. Malaekat2 itu bergulat. Itu harus dimengerti sbb: Bangsa, jang diwakili malaekat, menghalang keradjaan Allah (pemberitahuannja)dan sikap itu lalu dipindahkan kepada malaekat pelindung, wakil keradjaan tertentu. Mikael adalah pelindung dan wakil Israil. Sebagaimana Israil adalah jang ulung diantara para malaekat. |
(0.26459336) | (Mat 5:3) |
(ende: Menaruh roh kemiskinan) Jang dimaksudkan, pertama-tama mereka jang bukan karena kesalahan sendiri terpaksa hidup miskin dan tidak terpandang dalam masjarakat, tetapi mentjukupkan diri dengan keadaan itu, penuh tawakal dan kepertjajaan kepada Allah. Mereka lebih mudah membuka hatinja bagi nilai-nilai rohani-abadi dan rela berkurban untuk memperolehnja. Tetapi termasuk pula orang-orang jang memang berada, tetapi hidup sederhana dan beramal guna Keradjaan Allah. Termasuk lagi mereka jang "mendjual" atau "meninggalkan" segala-galanja untuk lebih erat dan lebih sempurna dapat mengikuti Jesus dan mengabdi kepada Allah, seperti para rasul dan kemudian para biarawan dan biarawati, asalkan mereka ini sungguh-sungguh hidup berhemat didalam biara. |
(0.26459336) | (Yoh 6:26) |
(ende: Bukan sebab melihat tanda-tanda) Jesus hendak menegaskan kepada orang-orang itu, bahwa penting sekali mereka mengerti maksud rohani dari mukdjizat jang telah mereka saksikan. Maksudnja supaja mereka pertjaja, bahwa Jesus utusan Allah. jang berbitjara dan bertindak atas nama Allah, dan bahwa kekuasaan Allah bekerdja didalamNja. Itu chususnja penting untuk mengerti pembitjaraan Jesus jang berikut tentang makanan rohani jang akan diberikanNja kepada mereka. Mereka harus jakin dan mengerti, bahwa Jesus, jang berkuasa memberi mereka makanan djasmani setjara adjaib, djuga berkuasa memberi dagingNja sebagai makanan dan darahNja sebagai minuman dalam arti jang akan diterangkanNja. |
(0.26459336) | (1Kor 15:27) |
(ende) Setelah selesai tugas Kristus sebagai Penebus dan Penjelamat dunia, hasil usahaNja diserahkanNja (dipersembahkanNja) kepada BapaNja. Hasil itu ialah Tubuh-MistikNja. Dan Ia sebagai kepala Tubuh mistik itu turut menjerahkan diri. Ia menaklukkan diri sebagai manusia kepada Allah-Bapa, dan sebagai manusia Ia tidaklah "Tuhan" (Tuan) lagi atas Keradjaan Allah. Sebab tudjuan terachir rentjana penjelamatan, ialah supaja achirnja seluruhnja mendjadi satu Keradjaan dengan RadjaNja. Batja kata pendahuluan II, halaman 534 (tjetakan V 1968). |
(0.26459336) | (Flp 2:25) |
(ende: Epafrodites) Baru dan hanja disini kita bertemu dengan nama ini. Ia rupanja seorang terkemuka dalam umat Pilipi sendiri, dan diutus mereka untuk menjampaikan sumbangan mereka kepada Paulus. Ia agaknja sudah tinggal beberapa lama bersama dengan Paulus, guna membantunja dalam kegiatan kerasulan jang "terbelenggu". |
(0.26459336) | (2Tim 4:1) |
(ende: Dihadapan Allah....) Fasal ini merupakan adjaran terachir sebagai suatu kesimpulan seluruh surat dan sebab itu bernada sangat sungguh-sungguh. Paulus mengingatkan Timoteus, bahwa Allah dan Kristus adalah saksi peringatan ini dan ia memberikannja atas nama Allah dan Kristus, pun bahwa Timoteus bertanggung-djawab kepada Allah dan chususnja kepada Kristus sebagai hakim pada achir zaman. Fasal ini dapat pula dikatakan "wasiat" Paulus, sebab nampaknja diberikan dalam kejakinan, bahwa adjalnja hampir sampai. |
(0.26459336) | (Kej 2:7) |
(full: MAKHLUK YANG HIDUP.
) Nas : Kej 2:7 Pemberian hidup kepada manusia dilukiskan sebagai akibat dari tindakan Allah yang khusus, berbeda dengan penciptaan makhluk hidup lainnya. Allah secara khusus memberikan hidup dan nafas kepada manusia pertama, yang menunjukkan bahwa hidup manusia lebih tinggi dan berhakikat lain daripada bentuk kehidupan lain dan bahwa ada hubungan unik antara hidup ilahi dengan hidup manusia (bd. Kej 1:26-27). Allah merupakan sumber pokok dari hidup umat manusia. |
(0.26459336) | (Kej 4:3) |
(full: MEMPERSEMBAHKAN ... KEPADA TUHAN.
) Nas : Kej 4:3-5 Tuhan menerima persembahan Habel karena dia menghampiri Allah dengan iman yang benar dan pengabdian kepada kebenaran (bd. Ibr 11:4; 1Yoh 3:12; bd. Yoh 4:23-24). Persembahan Kain ditolak karena ia tidak memiliki iman yang taat dan perbuatannya jahat (ayat Kej 4:6-7; 1Yoh 3:12). Allah berkenan atas persembahan dan ucapan syukur hanya apabila kita sungguh-sungguh berusaha hidup benar sesuai dengan kehendak-Nya (lihat cat. --> Ul 6:5). [atau ref. Ul 6:5] |
(0.26459336) | (Kej 4:16) |
(full: KAIN PERGI DARI HADAPAN TUHAN.
) Nas : Kej 4:16 Kain dan keturunannya merupakan perintis peradaban yang terasing dari Allah. Suatu motivasi dasar dalam semua masyarakat humanistik ialah usaha untuk mengatasi kutukan Allah, menemukan kesenangan dan memperoleh kembali "firdaus" tanpa tunduk kepada Allah. Dengan kata lain, sistem dunia ini dibangun di atas prinsip usaha manusia menebus dirinya dalam pemberontakan kepada Allah (lihat cat. --> 1Yoh 5:19). [atau ref. 1Yoh 5:19] |
(0.26459336) | (Kej 12:13) |
(full: KATAKANLAH BAHWA ENGKAU ADIKKU.
) Nas : Kej 12:13 Kepercayaan Abram kepada Allah gagal sejenak, sehingga mengakibatkan penipuan yang berdosa dan pembuangan yang memalukan dari Mesir (Kej 12:19-13:1). Ayat-ayat ini menunjukkan betapa jujurnya Firman Allah tentang kehidupan orang kudus. Sekalipun Abram bertobat, kegagalannya secara moral tidak ditutupi. Kegagalan semacam itu sungguh-sungguh mengingatkan semua orang percaya untuk tidak memandang keadaan, melainkan percaya janji-janji dan kesetiaan Allah. Kegagalan Abram juga mendorong kita karena menyatakan bagaimana Allah dengan kemurahan-Nya bekerja untuk menuntun Abram kembali kepada kehendak dan maksud-Nya. |