(0.24788543478261) | (Im 21:6) |
(full: KUDUS BAGI ALLAHNYA.
) Nas : Im 21:6 Para imam harus terpisah dari semua kebiasaan fasik dan memiliki hidup yang tidak bercacat yang selaras dengan kehendak Allah. Gagal melaksanakan hal ini akan "melanggar kekudusan Allahnya" (kata "melanggar" di sini berarti menajiskan nama Tuhan dan mengurangi kekudusan nama itu). Prinsip kekudusan ini dilangsungkan ke dalam perjanjian yang baru karena Allah menginginkan hanya mereka yang hidup kudus dan benar menjadi penilik-penilik jemaat yang dipilih-Nya (1Tim 3:1-7; lihat cat. --> 1Tim 4:12). [atau ref. 1Tim 4:12] |
(0.24788543478261) | (Bil 5:2) |
(full: DISURUH MENINGGALKAN TEMPAT PERKEMAHAN.
) Nas : Bil 5:2 Orang yang menderita penyakit kulit yang menular atau yang mengeluarkan lelehan, atau mereka yang menyentuh mayat, dianggap najis secara agamawi (lihat cat. --> Im 12:2; lihat cat. --> Im 13:3). Orang semacam itu disuruh ke luar tempat perkemahan karena Allah tidak bersedia tinggal di tengah kenajisan (ayat Bil 5:3). PB menerapkan prinsip moral yang melandasi peraturan ini kepada anggota gereja yang secara menyolok menolak kebenaran Allah; mereka harus dikeluarkan dari jemaat jikalau kelompok orang percaya itu tetap mendambakan berkat dan kehadiran Allah (bd. 1Kor 5:1-13; 2Kor 6:14-18; 2Tes 3:14; 2Yoh 1:10-11; lihat cat. --> Mat 18:15). [atau ref. Mat 18:15] |
(0.24788543478261) | (Bil 6:5) |
(full: RAMBUTNYA TUMBUH PANJANG.
) Nas : Bil 6:5 Seorang Nazir harus membiarkan rambutnya tumbuh panjang sebagai lambang yang tampak dari penyerahannya kepada Tuhan. Menurut Paulus, rambut panjang biasanya dianggap memalukan bagi laki-laki (1Kor 11:14); jadi, bagi seorang Nazir, berambut panjang mungkin melambangkan kesediaannya untuk dihina dan dicemooh bagi Tuhan. Perintah untuk tidak mendekati orang mati (ayat Bil 6:6) menekankan bahwa kematian tidak pernah dikehendaki Allah ketika menciptakan umat manusia. Kematian adalah lawan kehidupan dan akibat dosa; oleh karena itu mayat dianggap najis (lihat cat. --> Im 12:2; lihat cat. --> Im 13:3). [atau ref. Im 12:2; 13:3] |
(0.24788543478261) | (Bil 11:12) |
(full: PANGKULAH DIA SEPERTI PAK PENGASUH.
) Nas : Bil 11:12 Musa menyangka akan memimpin suatu pasukan yang penuh kemenangan ke tanah perjanjian. Sebaliknya, bangsa itu bertindak seperti bayi-bayi rohani, dan Musa merasa bahwa beban itu terlalu berat baginya. Maka Allah mengambil sebagian Roh yang ada pada Musa dan menaruh-Nya pada tujuh puluh tua-tua untuk menolongnya dalam menjalankan kepemimpinan rohani (ayat Bil 11:16-17). Demikianlah, Musa tahu bahwa dengan kuasa Roh ia dapat menghadapi tantangan dari setiap tugas yang dibebankan Allah kepadanya, karena beban itu tidak perlu ditanggung dengan kekuatannya sendiri. |
(0.24788543478261) | (Bil 12:3) |
(full: MUSA ... LEMBUT HATINYA
) Nas : Bil 12:3 (versi Inggris NIV -- rendah hati). Acuan kepada Musa selaku orang yang paling lembut hati di muka bumi rupanya merupakan pernyataan sisipan yang ditambahkan Yosua setelah kematian Musa. Kerendahan hati Musa terletak dalam kepercayaan-Nya kepada Allah selaku Tuhan, sehingga ia bebas dari sifat mementingkan diri dan ambisi yang fasik. Ketika ditantang atau diancam, Musa bersandar kepada Allah dan mempercayai bahwa Ia akan menolong dan melindungi dirinya. Alkitab memastikan bahwa Allah senang membantu orang yang rendah hati (Mazm 22:27; 25:9; 147:6; 149:4; Mat 5:5; 1Pet 5:6). Yesus, seorang nabi seperti Musa (Kis 7:37), juga lembut dan rendah hati (Mat 11:29), dan Ia juga mempercayakan diri kepada Allah ketika dianiaya (1Pet 2:23). |
(0.24788543478261) | (Bil 16:3) |
(full: MENGERUMUNI MUSA
) Nas : Bil 16:3 (versi Inggris NIV -- menentang Musa). Kisah Korah, Datan, dan Abiram adalah mengenai tiga orang Lewi ambisius yang mendesak untuk memperoleh lebih banyak kuasa dan kedudukan yang lebih tinggi bagi diri mereka selaku imam (ayat Bil 16:10). Mereka menantang kekuasaan Musa dan perintah bahwa Harun sajalah harus menjadi imam besar (ayat Bil 16:3-11). Dengan tindakan ini mereka menolak Allah dan penyataan firman-Nya mengenai siapa yang akan memimpin umat Allah (lihat cat. --> Bil 12:10); [atau ref. Bil 12:10] oleh karena itu, mereka menerima hukuman Allah yang adil (ayat Bil 16:31-35), sebagaimana juga semua orang dalam Kerajaan Allah yang "suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan dalam rumah ibadat" (Mat 23:6). |
(0.24788543478261) | (Bil 16:10) |
(full: MENUNTUT PANGKAT IMAM.
) Nas : Bil 16:10 Korah dan orang-orangnya menyangka bahwa mereka dapat memilih sendiri siapa akan memimpin bangsa itu. Tetapi Allah menunjukkan dengan jelas siapa yang bertanggung jawab. Di bawah perjanjian barupun Allah masih menentukan orang macam apakah yang akan melayani sebagai penilik jemaat-Nya. Ia telah menetapkan beberapa standar suci bagi mereka yang ingin melayani (1Tim 3:1-12; 4:12-16; Tit 1:5-9; lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT). Apabila anggota jemaat mengabaikan standar-standar Allah bagi penilik dan berusaha untuk memilih pemimpin sambil mengabaikan firman-Nya, mereka mencerminkan sikap membangkang dari Korah dan kawan-kawannya. Kepemimpinan harus didasarkan pada kehendak Allah yang dinyatakan bagi gereja-Nya. |
(0.24788543478261) | (Ul 30:20) |
(full: MENGASIHI TUHAN, ALLAHMU.
) Nas : Ul 30:20 Bangsa Israel diperintahkan untuk memelihara hubungan mereka dengan Allah dengan cara mengasihi Dia dan mendengarkan suara-Nya (lihat cat. --> Ul 6:5). [atau ref. Ul 6:5] Akan tetapi, dalam mengungkapkan ketaatan tersebut, mereka harus mengakui ketidakmampuan mereka untuk menggenapi seluruh hukum dan oleh karena itu mereka harus membawa korban pendamaian untuk kekurangan mereka (lihat cat. --> Im 1:2; [atau ref. Im 1:2] lihat art. HARI PENDAMAIAN). Hidup dan keselamatan tidak pernah dijanjikan sebagai upah untuk ketaatan sempurna; hukum Taurat telah menduga adanya ketidaksempurnaan iman dan ketaatan pada pihak umat Allah dan oleh karena itu menyediakan sistem korban yang mendamaikan dosa. Puncak pengharapan Israel terdiri dalam kemurahan dan kasih karunia Allah. |
(0.24788543478261) | (Yos 14:14) |
(full: KALEB ... MENGIKUTI TUHAN ... DENGAN SEPENUH HATI.
) Nas : Yos 14:14 Kaleb tetap setia kepada Allah dan menerima sepenuhnya milik pusaka yang dijanjikan kepadanya (ayat Yos 14:9-14). Kehidupannya melukiskan kesetiaan orang percaya dan menerima janji Bapa di bawah perjanjian baru -- yaitu, Roh Kudus (Kis 1:4-5). Setelah bertobat dan menerima syarat-syarat perjanjian yang baru, orang percaya harus maju untuk menerima karunia-karunia rohani apa pun yang ingin diberi oleh Allah (bd. Rom 12:6-8; 1Kor 12:4-31), menunjukkan buah Roh (bd. Gal 5:22-25) dan mempertunjukkan hikmat (bd. Kis 6:3; 1Kor 2:6-16; Ef 1:17; Yak 3:13-18). Semua ini merupakan milik pusaka yang layak bagi mereka yang dipenuhi dengan Roh dan kuasa (bd. Kis 1:4-8; 2:4). |
(0.24788543478261) | (Yos 23:11) |
(full: MENGASIHI TUHAN.
) Nas : Yos 23:11 Yosua menasihati orang Israel untuk berpegang erat kepada Tuhan dan mengasihi Dia dengan tekun, sebagaimana mereka dikasihi-Nya (bd. Ul 7:7,13; 11:1; 19:9). Mengasihi dan bersyukur kepada Allah memberikan motivasi batiniah bagi mereka untuk menaati firman-Nya (ayat Yos 23:6) dan untuk tetap terpisah dari cara-cara fasik bangsa-bangsa di sekitarnya (ayat Yos 23:7,12). Orang percaya PB dipanggil untuk memiliki kasih dan penyerahan yang sama (bd. Mat 22:37; Mr 12:30; Yoh 14:15; Gal 5:6; 1Yoh 4:19). |
(0.24788543478261) | (Yos 23:12) |
(full: BERPAUT KEPADA SISA BANGSA-BANGSA INI.
) Nas : Yos 23:12 Dengan Baal sebagai salah satu dewa tertinggi, agama orang Kanaan sangat merendahkan martabat.
|
(0.24788543478261) | (Hak 11:39) |
(full: GADIS ITU TIDAK PERNAH KENAL LAKI-LAKI.
) Nas : Hak 11:39 Rupanya nyata bahwa Yefta tidak secara jasmaniah mengorbankan nyawa putrinya (ayat Hak 11:30-31), setidak-tidaknya karena dua alasan.
|
(0.24788543478261) | (Rut 1:1) |
(full:
) Penulis : Tidak Diketahui Tema : Kasih yang Menebus Tanggal Penulisan: Abad ke-10 SM Latar Belakang Secara historis, kitab ini menguraikan berbagai peristiwa dalam kehidupan suatu keluarga Israel pada zaman para hakim (Rut 1:1; sekitar 1375-1050 SM). Secara geografis, latar belakang 18 ayat pertama kitab ini adalah di tanah Moab (di sebelah timur Laut Mati). Sisa kitab ini terjadi dekat atau di Betlehem di Yehuda. Secara liturgis, kitab ini menjadi salah satu dari lima gulungan dari bagian ketiga Alkitab Ibrani, yaitu _Hagiographa_ ("Tulisan-Tulisan Kudus"). Tiap-tiap tulisan ini dibacakan di depan umum pada salah satu hari raya Yahudi tahunan. Karena drama inti dalam kitab ini terjadi pada waktu panen, kitab ini biasanya dibaca pada Hari Raya Panen (Pentakosta). Karena kitab ini hanya merunut keturunan Rut sampai Raja Daud (Rut 4:21-22), mungkin sekali kitab ini ditulis pada zaman pemerintahan Daud. Penulis kitab ini tidak pernah disebutkan dalam Alkitab, sekalipun tradisi Yahudi (mis. Talmud) menyebutkan Samuel sebagai penulisnya. Tujuan Rut ditulis untuk menguraikan bagaimana melalui kasih yang berkorban dan pelaksanaan hukum Allah yang benar, seorang wanita muda Moab yang saleh menjadi buyut raja Israel, Daud. Kitab ini juga ditulis untuk melestarikan sebuah kisah indah dari zaman hakim-hakim mengenai sebuah keluarga saleh yang kesetiaannya dalam penderitaan sangat kontras dengan kemerosotan rohani dan moral yang umum di Israel pada masa itu (Lihat "PENDAHULUAN HAKIM-HAKIM" 08029). Survai Kisah kasih yang menebus ini dibuka dengan Elimelekh yang meninggalkan Yehuda dan menetap di Moab karena bencana kelaparan (Rut 1:1-2). Kesengsaraan terus mendampingi Elimelekh ketika ia dan kedua putranya wafat di Moab (Rut 1:3-5), serta meninggalkan istri mereka sebagai janda. Kemudian kisah ini dilanjutkan dengan empat periode utama.
Ciri-ciri Khas Enam ciri utama menandai kitab Rut.
Penggenapan dalam Perjanjian Baru Ada empat kebenaran PB yang dijelaskan dalam kitab ini.
|
(0.24788543478261) | (1Sam 25:1) |
(full: DAN MATILAH SAMUEL.
) Nas : 1Sam 25:1 Kematian Samuel mengakhiri kehidupan salah seorang hamba Allah yang paling setia.
|
(0.24788543478261) | (2Sam 5:6) |
(full: YERUSALEM.
) Nas : 2Sam 5:6 Daud merebut Yerusalem dan menjadikannya ibu kota Israel. Secara rohani, kota ini kemudian menjadi kota terkemuka di bumi, pusat kegiatan penebusan Allah bagi umat manusia. Yesus disalibkan dan dibangkitkan dari antara orang mati di Yerusalem, dan Roh Kudus dicurahkan atas para pengikut Yesus yang berkumpul di sana. Alkitab menyebut Yerusalem kota Allah (Mazm 46:5; 48:2; 87:3; Ibr 12:22; Wahy 3:12; lihat art. KOTA YERUSALEM). |
(0.24788543478261) | (2Sam 5:13) |
(full: DAUD MENGAMBIL LAGI BEBERAPA GUNDIK DAN ISTERI.
) Nas : 2Sam 5:13 Ayat ini menyatakan kelemahan sifat Daud yang paling serius -- keinginannya yang kuat akan perempuan (bd. 2Sam 3:1-5; 5:13).
|
(0.24788543478261) | (2Sam 11:15) |
(full: SUPAYA IA TERBUNUH MATI.
) Nas : 2Sam 11:15 Daripada mengakui dosanya, Daud memutuskan untuk menyuruh orang membunuh Uria dan kemudian mengambil istrinya. Kata-kata yang diucapkan Rasul Yohanes mengenai Kain dan semua pembunuh lainnya (1Yoh 3:12-15) juga berlaku untuk Daud kali ini, "Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya" (1Yoh 3:15). Ia hanya dapat dipulihkan melalui pertobatan yang sungguh-sungguh dan mendalam di hadapan Allah (lih. pasal 2Sam 12:1-31; Mazm 51:1-21). |
(0.24788543478261) | (2Sam 16:22) |
(full: GUNDIK-GUNDIK AYAHNYA.
) Nas : 2Sam 16:22 Sebagai pemberontakan terbuka terhadap ayahnya, Absalom berbuat zina dengan istri-istri ayahnya sendiri. Alkitab menyatakan bahwa perbuatan jahat Absalom ini dilakukan "di atas sotoh" dan "di depan mata seluruh Israel." Hal ini merupakan penggenapan dari hukuman Allah, "Malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil istri-istrimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan istri-istrimu di siang hari. Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan" (2Sam 12:11-12). Seorang anak yang memperkosa para istri ayahnya melalukan penghinaan terbesar terhadap sang ayah. Daud telah berbuat dosa yang hebat dan karena itu menderita akibatnya saat ini. |
(0.24788543478261) | (1Raj 3:2) |
(full: MEMPERSEMBAHKAN KORBAN DI BUKIT-BUKIT PENGORBANAN.
) Nas : 1Raj 3:2 Sebelum Bait Suci dibangun di Yerusalem sebagai pusat mempersembahkan korban, Israel mempersembahkan kurban kepada Allah di bukit-bukit atau dataran tinggi, kadang-kadang di tempat bekas penyembahan berhala bangsa Kanaan. Mempersembahkan korban di tempat-tempat semacam itu dilarang oleh hukum PL, karena semua tempat penyembahan Kanaan harus dimusnahkan (Im 17:3-5; Ul 7:5; 12:3). Mezbah-mezbah untuk penyembahan dan persembahan korban hanya boleh didirikan di tempat-tempat yang ditentukan Allah (Kel 20:24; Ul 12:5,8,13-14). |
(0.24788543478261) | (1Raj 5:5) |
(full: MENDIRIKAN SEBUAH RUMAH BAGI NAMA TUHAN.
) Nas : 1Raj 5:5 Pasal 1Raj 5:1-8:66 mencatat langkah-langkah yang telah diambil oleh Salomo untuk membangun Bait Suci di mana Allah senantiasa dapat menyatakan kehadiran dan kemuliaan-Nya. Bait Suci menjadi tempat kediaman bagi Allah, dan tempat bagi umat untuk berkumpul menyembah Dia (bd. 1Raj 8:15-21; 2Sam 7:12-13). Bait tersebut didirikan di Yerusalem di Gunung Muria (2Taw 3:1; bd. Kej 22:2) dan memakan waktu tujuh tahun lamanya untuk selesai (1Raj 6:38; lihat cat. --> 1Raj 6:2). [atau ref. 1Raj 6:2] Allah memberikan kepada Daud rencana untuk Bait Suci melalui penyataan Roh Kudus (1Taw 28:12), dan Daud mempersiapkan banyak bahan yang diperlukan sebelum ia meninggal dunia. |