| (0.22930515714286) | (1Kor 5:4) | (jerusalem: dengan kuasa) Harafiah: dengan nama. Tetapi artinya: dengan kuasa |
| (0.22930515714286) | (1Kor 7:15) | (jerusalem: biarlah ia bercerai) Dipakai kata Yunani yang sama (khorizein: bercerai) seperti dalam 1Ko 7:11. Dalam 1Ko 7:11 kawin kembali dengan tegas dilarang. Di sini Paulus tidak menegaskan bahwa pihak Kristen boleh kawin lagi |
| (0.22930515714286) | (1Kor 13:8) | (jerusalem: kasih tidak berkesudahan) Pengetahuan tentang Allah tidak sempurna dan tidak langsung (1Ko 13:11-12). Karena itu pengetahuan itu akan diganti bila kita melihat muka dengan muka. Sebaliknya, kasih orang-orang pilihan kelak sama dengan kasihnya di dunia ini. |
| (0.22930515714286) | (1Kor 15:13) | (jerusalem) Dengan menyangkal kebangkitan orang-orang mati pada umumnya orang juga menyangkal kebangkitan Yesus yang khusus. Tafsiran lain: Kebangkitan Kristus hanya artinya sebagai pendahuluan kebangkitan kita. Kristus tidak bermakna lagi. Tetapi pertimbangan ini baru tampil dalam 1Ko 14:20. |
| (0.22930515714286) | (1Kor 15:19) | (jerusalem: Jikalau...pada Kristus) Terjemahan lain: jikalau dalam hidup ini kita hanya menaruh pengharapan pada Kristus saja |
| (0.22930515714286) | (2Kor 2:3) | (jerusalem: suratku ini) Harafiah: aku menulis kesemuanya itu. Kurang jelas apakah dimaksudkan surat 2Korintus ini (begitu dimengerti oleh terjemahan) atau sepucuk surat lain yang tidak ada lagi pada kita (seperti terungkap dalam 2Ko 2:4). "Surat keras" itu masih disebut dalam 2Ko 2:9; 7:8,12. Lihat Pengantar. |
| (0.22930515714286) | (Gal 5:1) | (jerusalem) Dengan kembali kepada sunat, orang melepaskan kemerdekaan yang dikurniakan melalui kepercayaan kepada Kristus, bdk Rom 6:15+. Dalam hal itu hukum Taurat dan iman tidak dapat berdamai, Gal 5;2-6. Ada sejumlah naskah dan terjemahan yang menghubungkan Gal 5:1 dengan Gal 4:31:...anak perempuan merdeka dengan kemerdekaan yang dengan itu Kristus memerdekakan kita. |
| (0.22930515714286) | (Ef 2:5) | (jerusalem: kita) Ialah baik orang-orang bukan Yahudi, Efe 2:1-2, maupun orang Yahudi, Efe 2:3. Jalan pikiran yang terputus oleh Efe 2:3 (semacam antar kurung) diteruskan dalam Efe 2:4-5 |
| (0.22930515714286) | (Flm 1:6) | (jerusalem: persekutuanmu di dalam iman) Ialah kesadaran akan persekutuan dengan Kristus dan dengan saudara sebagaimana yang dihasilkan oleh iman dalam hati orang yang percaya. Paulus mengharapkan bahwa dari iman yang diresapi oleh kasih, ay 5, bdk Gal 5:6+, berpancarlah cahaya yang menerangi kelakuan orang |
| (0.22930515714286) | (Ibr 11:3) | (jerusalem) Kepercayaan akan penciptaan adalah sebuah contoh yang sangat mengesankan bagaimana orang mengerti apa yang tidak ia lihat: sebelum dijadikan segala sesuatu sudah ada di dalam Allah, yang dari padaNya segala sesuatu berasal. Ada orang yang mengartikan; yang tidak dapat kita lihat, sebagai "Firman Allah" yang menjadikan segala sesuatu. |
| (0.22930515714286) | (Yak 2:21) | (jerusalem: bapa kita) Tradisi Yahudi menganggap Abraham sebagai orang benar yang setia pada Allah, Sir 44:19-22, dan sahabat Allah, 2Ta 20:7; Yes 41:8, serta bapa orang yang percaya, bdk Mat 3:8; Yoh 8:39. Dalam hal ini Yakobus sependapat dengan Paulus, Rom 4:1,16. |
| (0.22930515714286) | (Yak 3:1) | (jerusalem: guru) Orang yang gairah memangku jabatan guru yang terpandang itu, Mat 23:8; Kis 13:1; 1Ko 12:28+, hendaknya mempertimbangkan tanggung jawab yang dipikulnya. Agaknya seluruh bab 3 ini tertuju kepada orang macam itu |
| (0.22930515714286) | (Yak 5:3) | (jerusalem: hari-hari yang sedang berakhir) Pengarang berpikir kepada akhir zaman; sengsara yang menimpa orang-orang kaya bersangkutan dengan penghakiman terakhir, Yak 5:7-9; bdk Mat 6:19; Yes 5:8-10; Amo 2:6-7; 8:4-8, dll. Hanya kita sudah berada "di zaman terakhir", bdk 2Ko 6:2. |
| (0.22930515714286) | (2Yoh 1:1) | (jerusalem: penatua) Ini gelar khusus bagi para pemimpin jemaat, bdk Tit 1:5+. Di sini gelar itu adalah sebutan Yohanes, pemimpin utama dari jemaat-jemaat Kristen di Asia kecil |
| (0.22930515714286) | (Kel 20:12) |
(sh: Hubungan dengan sesama manusia. (Senin, 4 Agustus 1997)) Hubungan dengan sesama manusia.Hubungan dengan sesama manusia. Mengasihi Allah berlanjut mengasihi sesama. Banyak orang mengaku menyembah Allah tetapi meremehkan hubungan dengan sesama. Sikap demikian membawa bencana bagi orang lain. Hukum Allah tidak saja mengajarkan dan meminta umat-Nya untuk mengenal-Nya secara pribadi, tetapi harus pula membawa manfaat positif dalam hubungannya dengan sesama. Dosa menodai hubungan antar manusia, namun Kristus memampukan kita mengenal Allah yang benar dan mengasihi sesama oleh kasih-Nya. Doa: Agar pemberitaan firman Tuhan di rumah-rumah Allah menjadi kabar baik bagi umat Allah untuk memelihara hubungannya dengan sesama. |
| (0.22930515714286) | (Kel 28:15) |
(sh: Tutup dada pernyataan keputusan. (Rabu, 20 Agustus 1997)) Tutup dada pernyataan keputusan.Tutup dada pernyataan keputusan. Perkenan Tuhan. Kesan selintas kita sampai pada bagian ini, Allah seolah rewel mengatur berbagai seluk beluk ibadah, dan ibadah seolah sesuatu yang rumit dan ruwet. Namun yang perlu kita tanggap melihatnya ialah Allah ingin mengajar tentang prinsip terdalam ibadah yaitu bahwa kesucian merupakan suatu keharusan dan bahwa kesucian yang sesuai standar Allah itu harus Allah yang mengatur dan menyediakannya. Renungkan: Tatkala Anda merasa tidak layak menghadap Allah, tataplah Yesus sumber kelayakan Anda. Doa: Ingatkanku bahwa aku terukir dalam hati-Mu, Tuhan Yesus. |
| (0.22930515714286) | (Kel 30:17) |
(sh: Pembasuhan tangan dan hati. (Sabtu, 13 September 1997)) Pembasuhan tangan dan hati.Pembasuhan tangan dan hati. Acara pembasuhan tangan sebelum masuk tempat beribadah masih tetap diteruskan umat Yahudi dan umat Islam. Kita orang Kristen tidak mencuci tangan sebelum masuk ke dalam gereja. Namun pembersihan yang dilambangkan itu patut dilaksanakan. Alangkah baiknya jikalau sebelum kebaktian mulai, kita mengambil waktu untuk berdiam diri di hadapan Tuhan, mengakui dosa dan menyerahkan segala kesibukan dan pergumulan kepada Tuhan. Arahkan hati dan pikiran kita kepada Tuhan saja. Persembahan yang harum. Baik para imam maupun kemah pertemuan dan alat-alat kudus diurapi dengan minyak harum, sedang kemenyan wangi diletakkan di tempat suci. Kemenyan (Why. 5:8) merupakan suatu persembahan harum yang berkenan kepada Tuhan. Renungkan: Persembahan terpenting yang harus kita bawa untuk Tuhan ialah hidup yang dikuduskan oleh dan bagi-Nya. |
| (0.22930515714286) | (Kel 34:1) |
(sh: Tuhan panjang sabar. (Jumat, 19 September 1997)) Tuhan panjang sabar.Tuhan panjang sabar. Jangan membuat allah palsu! Pembaruan perjanjian berarti bahwa bangsa Israel harus menaati hukum Taurat. Mereka tidak boleh "berzinah" lagi dengan menyembah allah-allah lain. Pergaulan bangsa Israel dengan penduduk negeri yang dijanjikan mengandung bahaya menyesatkan. Itulah sebabnya penduduk asli yang tinggal di dalam tanah perjanjian, bisa berbahaya. Itu sebabnya Tuhan melarang mereka membuat perjanjian dengan bangsa-bangsa itu atau menikahkan anak kepada mereka. Persahabatan kita mempengaruhi hidup kita. Renungkan: Kristen tidak dipanggil untuk mengasingkan diri dari dunia. Namun pergaulan yang membawa kita kepada pencobaan harus segera diputuskan. |
| (0.22930515714286) | (Bil 15:1) |
(sh: Umat diingatkan kembali (Selasa, 26 Oktober 1999)) Umat diingatkan kembaliUmat diingatkan kembali. Prinsip ibadah dalam memberikan korban persembahan kepada Allah dalam kehidupan bangsa Israel sangat kompleks: pertama, karena tuntutan Allah, artinya, korban persembahan diberikan berdasarkan tuntutan Allah. Dalam ibadah tersebut umat menunjukkan penyesalan dan pengakuan dosa sebagai ungkapan pertobatan. Kedua, ibadah mempersembahkan korban merupakan ungkapan sukacita atas penyelamatan dan penyertaan Allah. Kisah perjalanan bangsa Israel ke tanah Kanaan, diisi dengan tindakan Allah mengingatkan umat tentang berbagai bentuk persembahan tersebut. Hal penting yang mendasari prinsip persembahan adalah kekudusan Allah. "Berhenti sejenak". Allah menginginkan agar umat memusatkan hidup mereka pada kedaulatan-Nya selama menempuh perjalanan ke tanah perjanjian. Itu sebabnya Allah tidak memperkenankan umat berjalan terus sesuai keinginan mereka. Ada saatnya Allah menghentikan perjalanan itu agar mereka melihat dan merenungkan kebesaran Allah Pencipta dalam hidup mereka. Kita pun harus memusatkan seluruh hidup pada kedaulatan dan pemeliharaan Allah. Ada saat Allah menghimbau untuk berhenti sejenak dari aktivitas kita, untuk mengarahkan kita pada hal-hal yang telah Allah lakukan dalam kehidupan kita. |
| (0.22930515714286) | (Bil 30:1) |
(sh: Mengucapkan janji (Sabtu, 20 November 1999)) Mengucapkan janjiMengucapkan janji. Nazar berarti 'janji dan sumpah yang ditujukan bagi Allah bukan manusia'. Dalam nazar ini diungkapkan tentang keinginan untuk melakukan sesuatu bagi Allah. Seringkali seseorang mengucapkan nazar tanpa berpikir panjang, tetapi karena dorongan emosi. Tujuannya mungkin untuk menyatakan bahwa ia bersungguh-sungguh, tapi kenyataannya sulit mewujudkan janji itu. Perlu diingat, nazar ini harus dipenuhi karena merupakan janji kepada Allah. Itu sebabnya, Allah memerintahkan bangsa Israel melalui Musa untuk mengucapkan nazar dengan penuh tanggung jawab. Tanggung jawab lelaki dan perempuan. Jika seorang laki-laki mengucapkan janji, ia sangat terikat dengan janji tersebut. Sebaliknya, jika perempuan yang mengucapkan janji, lelaki yang mendengarnya (suami atau ayah) berhak membatalkannya. Jika mereka diam, berarti mereka menyetujui dan harus turut memikulnya. Sebagai Kristen - anggota keluarga Allah - kita harus berbicara/menegur, bila melihat kesalahan sesama seiman kita. Jika kita berdiam diri, kita harus turut memikul kesalahan yang mereka lakukan. Renungkan: Berpikir panjang dan bersungguh-sungguhlah dalam mengucapkan nazar, karena nazar itu akan mempengaruhi tanggung jawab panggilan hidup. |


